Rido terbangun dari tidurnya. Rido melihat jam yang terpasang di dinding kamarnya, Jam sudah menunjukan pukul 02.30. Rido pun bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan solat malam.
dalam keheningan malam Rido berdoa dengan sangat khusyuk.
" Ya allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, berilah aku jodoh yang baik. yang mampu memahami kekuranganku, yang mampu menerimaku disaat apapun kondisiku. Ya allah aku hanya ingin melihat papa dan mama bahagia, Berikanlah waktu untuk ku agar dapat membahagiakan mereka "
Rido memang terbilang rajin beribadah, dalam keadaan sesibuk apapun dia selalu menyempatkan diri untuk melaksanakan ibadah nya bahkan jika dalam keadaan meeting atau sedang dalam perjalanan bisnis pun dia tak pernah melewati waktu ibadah nya.
Rido menghabiskan waktu menunggu subuhnya dengan membaca kitab suci, beberapa saat kemudian adzan pun berkumandang Rido bergegas untuk pergi ke masjid yang berada dikomplek rumahnya.
Selesai melaksanakan ibadah, Rido menuju Dapur dan duduk santai di kursi meja makan. terlihat Bi Inem sedang sibuk menyiapkan sarapan. Dan bagi Rido Bi Inem adalah mama kedua Rido hampir semua keperluan rido di dalam rumah dipercayakan kepada Bi Inem.
" Selamat pagi Bibi " sapa rido seraya tersenyum manis kepada nya.
" Eh aden, pagi den. aden Rido mau sarapan sekarang ? biar bibi siapkan ya den " Seru Bi Inem sembari menyiapkan susu hangat kesukaan rido.
" Terimakasih Bi, bi temenin Ido sarapan ya " Pinta Rido, Bi inem menganggukan kepalanya. ia sangat menyayangi Rido.
rido cukup dekat dengan bi inem. Rido juga memperlakukan semua pelayan dan karyawan layak nya manusia. Ridopun tak segan bersenda gurau dengan semua karyawannya.
Rido juga menceritakan tentang May dan pertemuan antara dua keluarga tersebut.
rido juga berbicara ingin segera menikah, ia ingin secepatnya menyempurnakan ibadahnya bibi inem dengan sabar mendengarkan semua cerita Rido.
saat mereka sedang asyik berbincang, mereka tak sadar jika Mama dan Papanya Rido sedang berdiri mematung dibelakang Rido dan mendengarkan semua obrolan mereka.
" waduhh, Lagi ada sesi curhat nih " Goda mama kepada Rido, Rido tersenyun wajahnya kini memerah bak buah tomat segar.
" emmhh, mama papa kok sudah bersiap-siap. ayoo mah sarapan sama kakak disini " Ajak Rido kepada orang tuannya.
" Maafkan mama ya kak, mama sudah harus pergi ke Airport. penerbangannya pukul 10.00 pagi, Dan mama takut ketinggalan pesawat biar mama sarapan nanti saja.
" Mama pakai penerbangan umum ? " tanya Rido, Mama tersenyum dan menghampiri Rido untuk memeluk dan mencium kening anak kesayangannya itu.
" Jagoan papa, kalau Mr.yuang mengabarimu cepat hubungi papa ya sayang " Sahut Papa sembari menepuk bahu kanan rido.
" Baiklah, hati-hati ya Mam,Pap . " Ucapnya sembari memeluk Papa juga Mamanya, mama segera berpamitan untuk segera pergi.
" Mam, Pap jangan lupa kabari rido kalo mama dan papa sudah sampai " Pintanya kepada mama dan papanya.
" oke siap Jagoan " seru Papanya sembari berjalan menuju mobil.
selesai sarapan Rido pamit kepada Bi Inem bersiap untuk pergi ke kantor, Rido masuk kedalam kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian. setelah Rido beres dengan aktifitasnya itu Rido keluar dan melihat Dhan yang sudah mematung didepan pintu untuk menunggu Rido keluar dari balik pintu.
" hey dhan, kamu sepagi ini ?? " Tanya Rido.
" Iya tuan muda, Hari ini ada meeting dengan pak wibowo. mereka meminta di jam makan siang tuan muda " Ucap Dhan seraya memberitahu jadwal tuan mudanya itu.
" Undur saja ke jam 4 Dhan, atau kalo perlu cancel saja sekalian dan jadwal kan kembali di esok hari " Pinta Rido.
Dhan tidak pernah sama sekali membantah tuan mudanya. dhan sangat tau bagaimana tuan muda nya, sinyal cinta yang kuat sudah mulai terlihat dibalik mata tuan mudanya.
" aku ingin makan siang bersama May " Pintanya kembali, Dhan tersenyum melihat raut wajah Rido. matanya berbinar tanda ia sedang Jatuh cinta.
mereka sedang dalam perjalanan menuju kantor, didalam mobil yang sedang melaju Rido mengirimkan pesan singkat kepada May .
Saya (RIDO)
' Assallamualaikum Wr.Wb selamat pagi May. maaf apabila saya mengganggu, bisakah siang ini kita makan siang bersama.
May pun menjawab pesan singkat dari rido.
' Aku sedang berangkat ke kampus, kalo gak ada kelas kamu bisa menjemputku siang ini (Maylove)
Saya (Rido)
Baiklah, semoga harimu menyenangkan, maaf mengganggu waktu mu. CALON ISTRIKU (emot hati).
rido tersenyum melihat ponsel nya itu, Dhan pun tersenyum melihat rido yang terluhat sangat Bahagia.
" Saya sangat senang melihat tuan muda yang terlihat sangat bahagia " Goda Dhan kepada tuan muda nya.
" Dhan kamu punya pacar ?? " tanya nya kepada Dhan, Dhan hanya mengangguk tanda mengiyakan.
" Segeralah melamar kekasihmu dhan, tidak baik menunggu lama. menikah adalah ibadah yang paling lama dan laki-laki itu ibadah nya sempurna apabila sudah menikah. menikahlah Dhan " Sahutnya memberikan sedikit nasihat untuk Assisten kesayangannya itu.
" Saya akan menikah setelah tuan menikah dengan nona muda dan hidup dengan bahagia " Jawab Dhan dengan tegas.
" Jangan begitu Dhan, aku jadi gak enak nih. kalo memang sudah yakin kamu gak perlu menunggu aku menikah Dhan " keluh kesah Rido saat mendengar jawaban dari Dhan.
Dhan hanya tersenyumdan menganggukan kepalanya. bagi Dhan rido bukan hanya tuan muda nya saja tapi setengah hidupnya ada pada Rido.
Dhan sangat menyayangi Rido begitupun sebaliknya, Rido pun menganggap Dhan bukan hanya Aspri nya saja tapi sudah seperti saudara laki-laki nya kalo tidak ada Papanya Rido Dhan hanyalah seorang anak yang tidak tau arah dan tujuan nya.
Dhan hanya ingin mengabdikan dirinya untuk membalas Jasa Tuan besar nya semua orang sangat takjub dengan kesetiaanya Dhan kepada keluarga Gusti Rumnawan.
Sesampainya di kantor semua staf sudah berdiri dipintu untuk menyambut presdir yang ramah nan baik hati. Rido memang tidak pernah marah sekalipun pada karyawan nya. bahkan, karyawan yang membuat kesalahan sekalipun selalu Rido maafkan dan meminta tidak mengulangi kesalahan lagi. ya begitulah sifat Rido.
Rido terkenal sebagai Presiden Direktur yang paling muda, semua perusahaan-perusahaan tau siapa rido dan semua orang sangat menghargai rido.
haaaaahhh sungguh beruntung kau may mendapatkan suami sebaik dia, rido selalu menghangatkan setiap suasana senyum nya yang khas. Aroma farfum nya mampu membuat wanita-wanita muda tercengang tapi jangan salah Rido tidak pernah memanfaatkan nya karena Rido memiliki prinsip hidup yang baik.
" Menikah diusia muda tanpa merasakan pacaran, karena pacaran setelah menikah jauh lebih nikmat " Prinsip hidupnya yang selalu ia pegang teguh.
makadari itu, wanita-wanita selalu patah hati dibuatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
Yani Supriyani
ya Allah pesen 1 buat anak cewek q
2023-04-02
0
Queen💕
itu hanya akan membuat aku jadi hilang rasa
2020-02-11
0
Erni Susiani
di dunia nyata mungkin yg sempurna tdk ada,tp kegunaan menikah utk menypurnakan kekurangan dr padangan nya masing2😊😊
2020-02-04
3