TERPERANGKAP JODOHKU

TERPERANGKAP JODOHKU

BAB 1

"Aaaa..........!"suara teriakan dua insan itu menggema secara bersamaan memenuhi dapur yang gelap, ketika mereka tidak disengaja bertabrakan dan sama-sama terkejut saat itu.

Sesaat mematung sambil memegang dada masing-masing, kemudian dengan cepat kilat Ameldita mengambil minum dan langsung meneguknya, tanpa permisi dia pun pergi begitu saja ke kamarnya.

Sementara Alghi masih sok dan mematung, bagaimana tidak, didepannya terpangpang jelas gadis cantik dengan postur tubuh yg tinggi ramping, rambut yang panjang setengah pinggang sedikit berantakan, bola mata bulat dilengkapi bulu mata yang lentik, hidung mancung kulit putih bagaikan persolin serta memiliki bibir yang tipis, sungguh sempurna ciptaan Tuhan itu, dia tak menyangka akan bertemu dikegelapan dapur, sungguh bagaikan dialam mimpi.

"Hai siapa kamu, kenapa mengendap-ngendap pergi ke dapur tengah malam begini?" teriak Alghi sambil menyalakan lampu, sementara yang ditanya sudah kabur duluan etah kemana.

"Kurang sopan banget tu anak, tak menjawab, sial, tapi kenapa jadi ke pikiran sama tu gadis, dia kan mirip orang yang pernah menolongku waktu dibandara, tapi kenapa dia ada disini bahkan malam ni ku belum tidur memimpikannya." Alghi bermonolog sendiri.

Ya semenjak kejadian dibandara satu tahun yang lalu,saat dirinya kecopetan dan berakhir ditolong seorang gadis cantik yang menolongnya dan berhasil membuat copet itu tumbang saat kaki gadis itu menghadang sicopet yang sedang berlari karena mengambil dompet dan handphonenya. Saat itu dia hanya berucap terimakasih saja karena sepertinya gadis itu terburu-buru dikejar waktu, sungguh waktu yang sangat singkat buat Alghi, namun sejak saat itu Alghi selalu memikirkan gadis itu, etahlah sepertinya dia jatuh cinta pada pandangan pertama.

Sudah berusaha mencari identitasnya menyuruh orang kepercayaannya tapi nihil tak terungkap etah siapa gadis itu, yang jelas saking teringat terus kadang dia selalu hadir dalam mimpinya.

Alghi berharap suatu saat bisa bertemu lagi dengannya, makanya dia selalu menolak tentang perjodohan yang sudah ditetapkan oleh kedua orang tuanya.

"Ah bener ni mimpi kali, tak mungkin kan gadis itu ada disini." Berulang kali Alghi mencubit tangan dan pipi sendiri, tapi beneran terasa nyeri.

"Ya Tuhan ke arah mana tu gadis larinya, cepet juga." Alghi trus saja menggerutu sambil tengok kiri dan kanan, tapi tak kunjung menemukannya akhirnya dia pergi kekamarnya dan mencoba memejamkan mata walau pun tak kunjung tertidur karena hati dan pikirannya terus teringat gadis tersebut.

Pagi menjelang tiba-tiba ada ke gaduhan dikamar Alghi, nampak kepala pelayan sedang menumpahkan kemarahannya kepada pelayan yang satu lagi. "Hai kenapa kau pecahkan, apakah kau tahu ini adalah barang kesayangan tuan muda, baru pertama bekerja sudah membuat kesalahan, apa kau tidak tahu bagaimana cara bekerja dengan baik ha...! Dasar tak tahu diri...!" Plak sebuah tamparan mendarat dipipi Ameldita yang sedari tadi shok dengan adanya kejadian itu, padahal disaat dia masuk ke kamar itu guci kramik itu sudah pecah, lalu kenapa jadi dirinya yang tersangka.

Ameldita memegang pipi yang terasa panas akibat tamparan pelayan itu, tak bisa dibendung lagi air mata pun luruh membasahi kedua pipinya, dan ia berusaha membela diri, " Bukan aku pelakunya, sumpah pas masuk benda itu sudah pecah."

"Hai jangan berusaha mengelak ya sudah jelas terlihat buktinya, kaulah pelakunya." Bentak Sari pelayan itu.

Sementara Alghi yang baru saja selesai joging sebelum berangkat ke kantor, penasaran benda apa yang pecah itu dan akhirnya masuk juga ke kamar, dan betapa terkejutnya saat melihat guci marmer yang dia sayangi dengan sepenuh jiwanya, karena benda itu begitu berarti dan sangat mahal dan dalam guci berlapis kaca transparan itu tergambar samar wajah seorang gadis yang cantik jelita menghiasnya namun tak begitu jelas wajah siapakah itu.

Ya semenjak pertemuannya satu tahun yang lalu dengan seorang gadis yang sempat menolongnya, dan yang selalu hadir dialam mimpinya, Alghi pun memutuskan untuk memesan guci itu dengan membuat seketsa wajah gadis idamannya tertera dalam guci tersebut, tentunya dengan harga yang sangat pantastis, gila memang dia merasa bercinta dengan gadis bayangan tapi itu sedikit mengobati hatinya yang selalu menginginkan kehadirannya.

"Oh my God, kenapa bisa terjadi, ini barang kesayangan ku, kenapa hahhhh...!" pekik Alghi dengan penuh amarah dan berusaha mengumpulkan kepingan guci tersebut, sedih, kecewa, marah, karena itu benda yang paling berharga dalam hidupnya.

"Maaf Tuan itu perbuatan pelayan baru, mohon maafkan kami tuan." ucap bu Ani kepala pelayan sambil mengatupkan kedua tangannya didepan dada.

"Ta ta pi...aku tidak melakukannya" ujar Ameldhita sambil terus menangis, dia terkejut juga dengan ke datangan laki-laki itu ternyata dia yang tadi malam dijumpainya didapur untung saja saat ini dia tidak mengenalinya karena Amedita sudah memakai topeng dengan warna kulit yang hitam dan rambut yang pendek sebahu, sebagai penyamarannya. Ya Ameldita sengaja menyempurnakan penyamarannya sejak dia nekad untuk melarikan diri dari rumah dan bekerja sebagai tkw di negara Brunei darusalam.

Kalau tidak begini pasti sang ayah yang otoriter akan mudah menemukannya.

Tapi naas saat pertama kali bekerja sudah kena fitnah orang. "Oh ternyata orang ini sebagai tuan muda dirumah ini, haduuuh semoga dia tidak mengenali wajah asliku." monolog Ameldita dalam hati karena dia semalam saat bangun karena kering tenggorokan langsung lari ke dapur tampa memakai perlengkapan penyamarannya, agak deg degan juga sih hatinya takut ketahuan.

"Kau kira ini barang murahan hah...!"suara Alghi menggema kembali sambil mata menatap tajam penuh amarah ke arah Ameldita yang gemetaran.

"Cepat bereskan gadis tak tahu diri!" Sari menyela dengan emosi, puas sudah hatinya karena bisa menghindar dari kesalahan yang dia buat dan menjadikan anak baru sebagai umpan.

"Oke..." Sahut Ameldita seraya langsung menyentuh barang pecahan tersebut saking gemetarnya tak sengaja tangannya luka karena goresan benda tersebut.

Terpopuler

Comments

Atik Bunga

Atik Bunga

aku baru mampir kayaknya ceritanya seru

2024-04-07

0

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

Mampir kakak... semangat 💪

2023-06-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!