REBECCA : I'M ANTAGONIS
"Fion? Kau selingkuh?" Suara Rebecca naik turun tak teratur, dadanya sangat sesak. Dia tidak bisa menyembunyikan kesedihannya dan pada saat itu juga tangisnya pecah.
Tiana mulai panik, dia pikir berduaan dengan Fion di tempat ini akan aman tampa di ketahui oleh siapapun. Ternyata tak di sangka Rebecca tiba-tiba muncul entah dari mana, Tiana pun bersembunyi di belakang Fion.
"Kau salah paham, Rebecca." suara Tiana sangat pelan dan gemetaran, "Aku hanya sedang mengobrol hal yang pen..."
"DIAM!" teriak Rebecca yang langsung berlari ingin menjambak Tiana namun langsung di lindungi oleh Fion. "Kenapa kau melindunginya? Sungguh kalian punya hubungan belakangan ini? JADI SELAMA INI FIRASAT KU BENER?!" Rebecca langsung menampar Fion, sangat keras karena gadis itu benar-benar sangat marah.
"Rebecca, ini salah paham. Ku mohon berhenti berteriak," Fion menahan badan Rebecca yang terus ingin memukul Tiana, dia salah paham. Fion ingin menjelaskan namun Rebecca tidak bisa diam dan terus menangis.
"Tiana, kenapa kau merebut kekasih ku? Apa salah ku pada mu?" Rebecca masih mencoba meraih baju Tiana namun Fion terus menghalangi, kini arah pandangannya beralih menatap Fion. "Apa salah ku? Kenapa kau membohongi ku?" Rebecca mulai berhenti bergerak karena tenaganya mulai melemah akibat menangis.
Fion langsung memeluk Rebecca sambil mengelus punggungnya agar tetap tenang, "Maaf kan aku, kau salah paham. Izinkan aku menjelaskan, Rebecca." suara Fion sangat lembut masuk ke telinga Rebecca, namun Rebecca tetap menangis tampa henti.
"Kenapa kau terus membohongi Rebecca, Fion? Kenapa kau malah memeluknya disaat kau bilang pada ku, kau sudah tidak menyukai Rebecca lagi?"
Tiba-tiba suara itu mengagetkan Fion dan Rebecca, itu adalah suara Tiana. Gadis yang berdiri di belakang Fion itu mulai tertunduk menahan sedih, "Kau bilang padaku, kau mencintai ku, bener kan Fion? Kenapa kau tidak cepat mengakhiri hubungan mu dengan Rebecca?" mata Tiana mulai mendadau.
"Rebecca," mendengar panggilan dari Tiana, Rebecca langsung melepaskan pelukannya dari Fion dan menatap Tiana dengan kebencian. "Ini bukan salah paham, benar jika Fion telah selingkuh. Maka dari itu aku mohon, jauhin kami."
"SIALAN!" Rebecca tak terima, dia langsung mengambil batu besar di samping kakinya dan langsung melempar ke Tiana. Lemparan itu tepat mengenai kepala Tiana hingga dia terjatuh.
"TIANA!" Fion pun berlari menangkap Tiana, kepala gadis itu langsung mengeluarkan darah.
"REBECCA APA YANG KAU LAKUKAN?" Bentak Fion sambil menepuk-nepuk pipi Tiana agar cepat sadar.
"Kenapa kau mengkhawatirkannya? Bukan kah aku kekasih mu?" tanya Rebecca yang sangat terkejut dengan tindakan Fion barusan. Baru saja Fion memeluknya dan sekarang dia memeluk Tiana, gadis yang menghancurkan hubungan mereka.
"Tidak segini nya juga Rebecca, apa kau ingin membunuh sepupu mu sendiri?" Fion berucap tampa melihat ke arah Rebecca, karena laki-laki itu langsung menggendong Tiana untuk membawanya ke tabib Akademi.
"Aku kecewa pada mu, Rebecca." ucap Fion dan langsung pergi, sedikit berlari karena ingin Tiana cepat mendapatkan penanganan.
"HARUSNYA AKU YANG KECEWA PADA MU, FION. KALIAN BERDUA MENGKHIANATI KU, TIDAK KAH KALIAN MERASA BERSALAH? KALIAN YANG SALAH! KENAPA AKU YANG TERLIHAT SEPERTI PENJAHATNYA DISINI?!"
Sambil menangis Rebecca berteriak mengeluarkan isi hatinya, dia langsung terduduk, mengeluarkan semua rasa kekecewaannya melalui air mata yang terjatuh bercucuran.
Fion mendengar itu, dia merasa iba. Tapi entah kenapa dia lebih memilih Tiana, "Rebecca, maaf."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
ilhmid
gile juga si becca
2025-04-26
1