*Pekerjaan Baru

Anjani sudah berganti dengan seragam yang di berikan oleh Tania lalu menghampiri Tania yang sedang merapikan bunga di dalam vas yang tersusun rapi,

"mba Tania apa yang harus saya kerjakan?"

"Oh namanya Anjani ya?

tadi saya sempat lihat cv lamaran kerja kamu,panggil saja Tania gak usah pake mba,sy belum tua kok kayaknya kita juga seumuran haha"jawab Tania sambil tertawa

"Baik kamu lihat dulu bagaimana cara saya merapikan bunga-bunga ini agar terlihat selalu indah setiap harinya agar pengunjung senang melihatnya dan membuat mereka tertarik untuk membelinya Anjani,

untuk hari ini kamu perhatikan pekerjaan yang saya lakukan dulu, kalau sudah mengerti besok kamu sudah mulai membantuku pekerjaan ini,oke Anjani?"ujar Tania menjelaskan panjang lebar

"Ok mba eh Tania,kamu juga panggil aku Jani aja biar lebih simpel" jawab Anjani sambil mengacungkan jempolnya 👍.

lalu di balas acungan jempol juga oleh Tania.

Lalu Tania mulai dengan pekerjaannya dan Anjani yang selalu memperhatikan dengan baik setiap pekerjaan yang Tania lakukan agar besok sudah mulai bisa bekerja dengan baik,

Tania menjelaskan jenis-jenis bunga dan bagaimana cara perawatannya "karena setia bunga memiliki perawatan yang berbeda-beda Anjani" ujarnya hingga tak terasa waktu berlalu begitu cepat waktu sudah menunjukan pukul 17.00.

"Ah tidak terasa ya Anjani sudah waktunya pulang aja, ternyata mengobrol denganmu seru juga,sampai waktu pulang pun terasa cepat haha" kata Tania sambil tertawa

"iya Tan,aku juga saking bersemangatnya sampai tak sadar juga haha" lalu mereka tertawa bersama.

"ya udah kita keloker dulu ganti baju, setelah itu kita pulang Anjani" ajak Tania

lalu mereka berjalan bersama ke loker penyimpanan barang Meraka,

setelah mengganti baju dan mengambil barang di loker mereka keluar bersama,

tapi Tania heran kenapa Anjani membawa Tas yang lumayan besar hanya untuk sekedar bekerja

"Jani kenapa kamu bawa tas gede amat?"

"Oh iya Tan ini soalnya aku baru aja datang dari desa, mau ngadu peruntungan di kota dan kebetulan dapat kerjaan di sini jadi tadi aku taruh barang di loker dulu" jawab Anjani menjelaskan

"oh kamu baru datang dari desa?

datang sama siapa?

lalu apa kamu ada saudara di sini?

punya kenalan di sini?

atau sudah punya tempat tinggal?" tanya Tania bertubi-tubi hingga Anjani di buat melongo oleh pertanyaan Pertanyaan Tania

"mbo ya kalau nanya satu-satu Tan,aku bingung mau jawab yang mana dulu ini" jawab Anjani dengan raut muka yang masih bingung,

Tania hanya cengengesan saja mendapat jawaban seperti itu,

"ya sudah kamu jawab satu -satu aku akan mendengarkan dengan baik"

lalu Anjani mulai menjelaskan

"aku datang kesini sendiri Tan,aku gak punya saudara ataupun kenalan di kota ini, aku modal nekat dan doa dari ibu dan adikku saja dan sedikit tabungan untuk bekal aku di kota hingga aku menemukan pekerjaan,dan alkhamdulillah aku bersyukur bisa langsung dapat pekerjaan di tempat ini,ibu Ambar yang baik dan kamu teman yang menyenangkan hingga membuat aku semakin bersyukur lagi kepada Allah,

tapi yang aku bingungin sekarang adalah aku gak punya tempat tinggal Tan,ini niatnya habis ini aku mau nyari kos-kosan yang dekat -dekat sini aja,kamu mu nemenin aku gak tan?" jelas Anjani panjang kali lebar hingga membuat Tania manggut manggut saja,

hingga membuat Anjani harus menyenggol bahu Tania,

"eh iya Jani kenapa?" tanya Tania

"kenapa -kenapa, harusnya aku yang nanya kamu kenapa? aku udah jelasin panjang lebar kamu cuma manggut manggut aja" ucap Anjani mengerucutkan bibirnya

"iya - iya maaf, habisnya aku sampai ikutan bingung kok kamu berani merantau ke kota gak berbekal saudara ataupun kenalan,

untung kamu ketemunya sama aku kalau ketemu sama orang jahat gimana? bisa-bisa dijual kamu keluar negri, atau di jadikan wanita malam,

kota ini keras Jan,gak kaya di desa masih penuh kekeluargaan dan kehangatan" jelas Tania

"lalu aku harus bagaimana Tan? kalau tetap di desa aku gak tau mau kerja apa,lagipun aku cuma lulusan SMA,palingan kalau di desa aku cuma bisa bantu bantu bebersih rumah atau gak keladang,itupun bayarannya gak seberapa, makanya aku milih nekat kekota aja mengadu nasib, agar ibu dan adiku punya kehidupan yang layak" Anjani menjawab dengan wajah merindu ibu dan adiknya.

"aku benar-benar salut sama kamu Jan" kagum Tania

"yaudah kamu tinggal sama aku aja" ajak Tania

"kebetulan aku tinggal sendiri disini,

papah dan mamahku tinggal bersama kakakku gak jauh dari sini sih, tapi aku memilih ngontrak aja mau ngerasain hidup mandiri" jelas Tania lagi.

"yang benar Tan? wah aku mau banget kalo gitu,aku bersyukur banget bisa ketemu kamu sama bu Ambar" jawab Anjani haru.

lalu mereka sepakat untuk tinggal bersama di kontrakan Tania.

Episodes
1 *AWAL
2 *Pekerjaan Baru
3 *Tinggal bersama Tania
4 *Semangat Baru
5 *Bu Ambar pindah,aku gelisah
6 *Mulai dari nol
7 * Mendapatkan Pekerjaan baru
8 * Kita saudara
9 *Kerumah bu Rina
10 *Mulai kerjaan baru
11 *Anak majikan
12 *Pertemuan pertama
13 *Bagus saja
14 *Kejadian tak terduga
15 *Dilema
16 *Jadian
17 *Menikmati hari bersama
18 *Akhirnya....
19 *Ujian cinta
20 *
21 *Syarat bu Rina
22 *Keputusan berat
23 *Keputusan Akhir
24 23.flashback
25 *Akhirnya menjadi suami istri
26 *Firasat istri
27 *Bertemu bi Siti and the genk.
28 *Menutupi kebohongan
29 *Pernikahan kedua
30 *Tujuh bulanan
31 *Mulai berbohong
32 *Kecurigaan Satya
33 *Menemukan bukti
34 *Ternyata benar (Mendapat Bukti akurat)
35 *Anjani tahu
36 *Tragedi Melahirkan
37 *Lahirnya putri Anjani
38 *Anjani sadar
39 * Putri yang berharga (Nadira Putri)
40 *Kedatangan bu Rina
41 *Luapan kemarahan Satya
42 *Aku Ridha mas
43 *Kepergian Anjani
44 *Hidup segan mati tak mau
45 *Semangat hidup untuk Putriku
46 *Kedatangan tamu tak di undang
47 *Firasat seorang Ayah
48 *Mulai membaik
49 *Kemakan Jebakan
50 *Cucu Lain?
51 *Kabar baik yang tak di inginkan
52 *
53 *flashback
54 *
55 *Devi melahirkan
56 *Lahirnya anak Devi
57 *
58 *Tuduhan
59 *Tertuduh
60 *Kenapa?
61 *Pilihan sulit
62 *Pulang
63 *Apa ini pah?
64 "Gadis dingin
65 * DIRA
66 *Aku Nadira Putri
67 *Pak Satya
68 *Bertemu big boss
69 *Om Satya?
70 ucapan terimakasih
71 *Flash back 1
72 *Flashback 2
73 Flashback 3
74 *Kita keluarga
75 *Terlambat pulang
76 *Aku bukan perempuan murahan
77 *Kritis
78 *Senyuman teduh
79 *Dia cucuku
80 *Minta Tolong
81 *Handphone dari kakek
82 *Kehilangan
83 *Om akan Datang Sayang
84 *Meminjam Bahu
85 *Transfer Energi
86 *Perdebatan Papah dan tante Devi
87 *Mau papah antar nak?
88 *Rumah singgah
89 *Kenapa dengan nama Dira?
90 *Menikmati hari bersama papah
91 *Papah sungguh menyayangimu nak
92 *Kedatangan pak Bos
93 *Muka dua
94 * Ingin tenang
95 Selamat hari kemerdekaan republik Indonesia
96 *Tiga Tahun Kemudian
97 *Bertemu Casanova kadal
98 *Casanova kadal 2
99 *Berbagi lebih baik
100 *Serangan Pria bertopeng
101 *Akting Dira
102 *Kanebo kering versi wanita
103 *Flashback Ema
104 *Menangislah,kan kau juga manusia
105 Permohonan maaf
106 *Luka di balik pesta
107 *Kadal Di Tembak Langsung
108 *Menyendiri
109 *Langkah pertama
110 *sepertinya say pernah melihatmu
111 *Tetap Menjadi Nona Kecil Ema
112 *Dara Putih
113 *Dara Putih 2
114 *Dara Putih 3
115 *Rumah Kita
116 *Kegaduhan di Markas The Don
117 *Rapat
118 *Kepemilikan saham perusahaan
119 *CEO baru perusahaan Hamzah
120 *
121 *Nadira Putri, CEO baru
122 *Ulah Bagas
123 *Ungkapan Hati Bagas
124 *Dua manusia tak tahu diri
125 *Titik Lemah sang Lady
126 *Dunia Ini Terlalu Keras, Bawa Dira Bu!
127 *Memasak makanan favorit Ema
128 *Tiga Orang??
129 *Ngapain Dia??
130 *Pesona Dira
131 *Apakah ini tandanya???
132 *Markas di Serang ( Ada apa dengan Dira?)
133 *Mohon maaf
134 *Aura Sang Lady
135 *Ternyata Pengintai itu kamu
136 *Siapa Kita??
137 *FLASHBACK
138 *Pertempuran 1
139 *Pertempuran II
140 MAULID NABI MUHAMMAD SAW
141 *Ibunya Ema??
142 *Percayalah Nak!
143 *Kita bukan Pilihan
144 *Kode Dari Dira
145 *Jebakan Ranjau
146 *Sosok Tak Asing di ujung pertempuran
147 *Terimakasih sudah bertahan
148 *Tentang Dira
149 *Maafkan saya nona
150 *Berteman
151 *Memasak Bersama
152 *Flashback (POV EMA)
153 *Waktu berlalu
154 * Maafkan kami (Apakah ini akhirnya?))
155 *Pengecut (Apakah ini akhir II ??)
156 *Kalian Harus Di Hukum
157 * Akhir Yang Indah
158 *Ekstra Part 1
159 *Ekstra Part II
160 UCAPAN TERIMA KASIH
Episodes

Updated 160 Episodes

1
*AWAL
2
*Pekerjaan Baru
3
*Tinggal bersama Tania
4
*Semangat Baru
5
*Bu Ambar pindah,aku gelisah
6
*Mulai dari nol
7
* Mendapatkan Pekerjaan baru
8
* Kita saudara
9
*Kerumah bu Rina
10
*Mulai kerjaan baru
11
*Anak majikan
12
*Pertemuan pertama
13
*Bagus saja
14
*Kejadian tak terduga
15
*Dilema
16
*Jadian
17
*Menikmati hari bersama
18
*Akhirnya....
19
*Ujian cinta
20
*
21
*Syarat bu Rina
22
*Keputusan berat
23
*Keputusan Akhir
24
23.flashback
25
*Akhirnya menjadi suami istri
26
*Firasat istri
27
*Bertemu bi Siti and the genk.
28
*Menutupi kebohongan
29
*Pernikahan kedua
30
*Tujuh bulanan
31
*Mulai berbohong
32
*Kecurigaan Satya
33
*Menemukan bukti
34
*Ternyata benar (Mendapat Bukti akurat)
35
*Anjani tahu
36
*Tragedi Melahirkan
37
*Lahirnya putri Anjani
38
*Anjani sadar
39
* Putri yang berharga (Nadira Putri)
40
*Kedatangan bu Rina
41
*Luapan kemarahan Satya
42
*Aku Ridha mas
43
*Kepergian Anjani
44
*Hidup segan mati tak mau
45
*Semangat hidup untuk Putriku
46
*Kedatangan tamu tak di undang
47
*Firasat seorang Ayah
48
*Mulai membaik
49
*Kemakan Jebakan
50
*Cucu Lain?
51
*Kabar baik yang tak di inginkan
52
*
53
*flashback
54
*
55
*Devi melahirkan
56
*Lahirnya anak Devi
57
*
58
*Tuduhan
59
*Tertuduh
60
*Kenapa?
61
*Pilihan sulit
62
*Pulang
63
*Apa ini pah?
64
"Gadis dingin
65
* DIRA
66
*Aku Nadira Putri
67
*Pak Satya
68
*Bertemu big boss
69
*Om Satya?
70
ucapan terimakasih
71
*Flash back 1
72
*Flashback 2
73
Flashback 3
74
*Kita keluarga
75
*Terlambat pulang
76
*Aku bukan perempuan murahan
77
*Kritis
78
*Senyuman teduh
79
*Dia cucuku
80
*Minta Tolong
81
*Handphone dari kakek
82
*Kehilangan
83
*Om akan Datang Sayang
84
*Meminjam Bahu
85
*Transfer Energi
86
*Perdebatan Papah dan tante Devi
87
*Mau papah antar nak?
88
*Rumah singgah
89
*Kenapa dengan nama Dira?
90
*Menikmati hari bersama papah
91
*Papah sungguh menyayangimu nak
92
*Kedatangan pak Bos
93
*Muka dua
94
* Ingin tenang
95
Selamat hari kemerdekaan republik Indonesia
96
*Tiga Tahun Kemudian
97
*Bertemu Casanova kadal
98
*Casanova kadal 2
99
*Berbagi lebih baik
100
*Serangan Pria bertopeng
101
*Akting Dira
102
*Kanebo kering versi wanita
103
*Flashback Ema
104
*Menangislah,kan kau juga manusia
105
Permohonan maaf
106
*Luka di balik pesta
107
*Kadal Di Tembak Langsung
108
*Menyendiri
109
*Langkah pertama
110
*sepertinya say pernah melihatmu
111
*Tetap Menjadi Nona Kecil Ema
112
*Dara Putih
113
*Dara Putih 2
114
*Dara Putih 3
115
*Rumah Kita
116
*Kegaduhan di Markas The Don
117
*Rapat
118
*Kepemilikan saham perusahaan
119
*CEO baru perusahaan Hamzah
120
*
121
*Nadira Putri, CEO baru
122
*Ulah Bagas
123
*Ungkapan Hati Bagas
124
*Dua manusia tak tahu diri
125
*Titik Lemah sang Lady
126
*Dunia Ini Terlalu Keras, Bawa Dira Bu!
127
*Memasak makanan favorit Ema
128
*Tiga Orang??
129
*Ngapain Dia??
130
*Pesona Dira
131
*Apakah ini tandanya???
132
*Markas di Serang ( Ada apa dengan Dira?)
133
*Mohon maaf
134
*Aura Sang Lady
135
*Ternyata Pengintai itu kamu
136
*Siapa Kita??
137
*FLASHBACK
138
*Pertempuran 1
139
*Pertempuran II
140
MAULID NABI MUHAMMAD SAW
141
*Ibunya Ema??
142
*Percayalah Nak!
143
*Kita bukan Pilihan
144
*Kode Dari Dira
145
*Jebakan Ranjau
146
*Sosok Tak Asing di ujung pertempuran
147
*Terimakasih sudah bertahan
148
*Tentang Dira
149
*Maafkan saya nona
150
*Berteman
151
*Memasak Bersama
152
*Flashback (POV EMA)
153
*Waktu berlalu
154
* Maafkan kami (Apakah ini akhirnya?))
155
*Pengecut (Apakah ini akhir II ??)
156
*Kalian Harus Di Hukum
157
* Akhir Yang Indah
158
*Ekstra Part 1
159
*Ekstra Part II
160
UCAPAN TERIMA KASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!