9

Beberapa saat sebelumnya ....

" Pergilah ke sana Nak , temui dia ! Setidaknya cobalah untuk sedikit mengenalnya , kasihan gadis itu jika menunggumu terlalu lama . Ibunya sangat baik kepada kita .... " Magdalena mencoba membujuk putranya yang berkeras tidak mau menemui gadis yang ingin di jodohkan dengannya .

Xavier bahkan tidak peduli dengan gadis bernama Stacy itu , walau hanya beberapa kali bertemu tapi dia sudah bisa tahu seperti apa gadis yang di jodohkan dengannya itu . Secara halus dia menolak rencana itu karena tidak mungkin ia menyakiti hati ibunya dengan mengatakan jika Stacy hanya j*lang yang sering tidur dengan pria lain .

Semua hal akan ia lakukan untuk membahagiakan ibunya , karena dari kecil hanya Magdalena yang dia punya . Pada umur sepuluh tahun dia harus kehilangan ayahnya karena sebuah kecelakaan .

Beruntung dia mempunyai seorang paman yang menyayanginya seperti putra sendiri . Sang paman bahkan rela tidak menikah karena fokus untuk mengasuh dan menggemblengnya menjadi pria yang mampu menggantikan posisi mendiang ayahnya sebagai pemimpin perusahaan .

" Jangan khawatir Bu , aku pasti menemuinya ! Aku pergi setelah menemani lbu makan malam " ujar Xavier yang tahu ibunya sering melewatkan makan malamnya jika tidak ia awasi .

" Jika kau makan dengan lbu terus Stacy harus makan ditemani siapa Nak !?? "

" Aku sudah menghubunginya , dia bilang kebetulan dia sedang di luar kota menengok temannya yang kuliah disana ! Makan malam kami akan sangat telat dan tidak mungkin aku menahan lapar selama itu, " kata Xavier beralasan , dia tahu jika Stacy pergi untuk menemui seorang pria . Mungkin saja salah satu gigolo kesayangannya .

Malam ini dia ingin menyelesaikan semuanya , dia akan tegaskan pada gadis itu jika dia memang tidak bisa dan tetap menolak keras perjodohan itu apapun alasannya .

Setelah makan malam selesai Xavier pamit untuk segera pergi ke hotel tempat mereka mengadakan janji makan malam . Kebetulan ada seorang klien yang malam itu mengajaknya bertemu untuk sekedar minum dan menikmati malam . Lantai teratas hotel itu adalah salah satu klub malam tempat kaum jet set merefresh otak mereka .

Sengaja ia tak membawa satu pun penjaga karena dari dulu pun dia nyaman jika pergi tanpa ada pengawasan dari orang lain . Apalagi kali ini dia hanya akan bersantai dengan salah satu klien yang sudah menjadi teman baiknya .

Dengan menggunakan salah satu mobil mewahnya Xavier segera melesat ke hotel yang dia tuju . Sampai di lantai atas sang klien sudah terlihat menunggunya . Mereka di ruang VVIP yaitu ruangan kaca yang terdapat di lantai dua klub itu . Dari sana mereka masih bisa melihat dan menikmati suasana hingar bingar klub tanpa ada gangguan dari orang luar .

" Hei Tuan Xavier , akhirnya kau datang juga . Bagaimana hari ini ?? Aku harap sangat menyenangkan untukmu, " pria itu menyapa dan memeluk sekilas Xavier yang baru saja datang ke ruangan mereka . Sudah ada beberapa botol minuman yang sudah tersedia di meja .

" Jangan memanggilku Tuan di situasi seperti ini , itu membuatku mual ... "

Pria bernama Karim itu terlihat terkekeh pelan , ia menuangkan botol anggur ke gelas Xavier dan di gelasnya sendiri . Kemudian mereka mengobrol santai seputar bisnis dan kehidupan sehari hari mereka , tentu saja sambil menikmati suasana di lantai bawah yang semakin malam malah semakin ramai .

Tak berapa lama seorang waiter wanita yang berpenampilan sangat seksi masuk ke ruangan mereka membawa beberapa cemilan dan dua gelas jus buah segar .

" Sepertinya kami tidak sedang memesan cemilan Nona ! " kata Karim yang merasa sedikit terganggu dengan tingkah sang waitress yang seksi itu . Tidak munafik jika diapun seorang player tapi dia hanya akan bermain dengan wanita highclass , bukan wanita yang bisa di pakai oleh sembarang pria .

" lni adalah gift dari klub kami , beberapa cemilan dan jus melon yang didatangkan khusus dari Jepang sesuai dengan kegemaran Tuan Xavier . Maaf jika kami tidak konfirmasi terlebih dahulu, " sahut sang waiter dengan sedikit membungkukkan badannya hingga dua bukit berukuran besar itu terekspose sempurna .

" Enyah .... "

Wajah wanita itu langsung menciut ketika mendengar suara bariton yang terdengar datar tapi menakutkan itu . Tanpa melihatnya Xavier mengusir wanita di depannya untuk segera pergi dari hadapannya .

" B-baik ... tugas saya sudah selesai , saya permisi ! "

Walau tidak suka dengan waitress yang mengantarkan makanan tadi , tapi Xavier meraih gelas jus di depannya . Jus melon adalah minuman favorit yang sering dibuatkan oleh ibunya . Magdalena selalu berkata padanya jika jus buah lebih baik dari pada semua koleksi minuman anggur yang dimilikinya .

" Kau minum jusnya ??! "

" Cobalah ... tidak buruk ! "

" Tidak terimakasih , aku lebih suka apa yang ada di gelasku sendiri ! " sahut Karim menenggak habis minuman yang di genggamnya .

Tapi tak berapa lama Xavier merasakan keanehan dalam dirinya , dan sepertinya dia tahu apa yang terjadi pada dirinya .

" Wanita brengsek !!! "

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

gaswat ini...

2024-04-18

1

Susi Susiyati

Susi Susiyati

mksdnya nnti yg tidur sm xavier jenni,ters nnti klo udh berhubungan intim sancy gsntiin jenny seolah-olah yg tdur sm xavier itu stancy ah sp nmnya lupa,jlang aja deh ,bgtu mksdnya.kan secara jenny msih virgin.jd di manfaatin sm jlng itu bgtu.hadeeh licik sangat kau ini jlng2 emng km pling pnter sejagat,di tunggu aja karma nya seorang xavier g sebodoh otak udang mu.

2024-03-09

0

epifania rendo

epifania rendo

jenni jadi korban

2024-01-03

2

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3 .
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 V I S U A L
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 Draft
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
Episodes

Updated 162 Episodes

1
1
2
2
3
3 .
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
V I S U A L
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
Draft
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!