" Mom .. papa bear mana !? "
" Kau letakkan boneka beruangnya dimana Cla ?? Sepertinya yang satu itu kemarin kita pisah di koper satunya karena Ethan masih memegangnya saat kita mau berangkat kesini !! " tanya Reina membongkar seluruh isi kopernya karena Ethan menginginkan boneka kesayangannya itu .
Sebenarnya ada tiga boneka dan satu bantal kesayangan bocah berpipi gembul itu yang akan selalu mereka bawa dalam perjalanan jauh seperti ini . Semua itu akan membuat Ethan tidak rewel , mungkin dengan adanya benda benda itu dia merasa ada di rumahnya sendiri .
" Ya Tuhan !! Jangan jangan tertinggal di bandara , bukankah waktu itu kita sempat duduk untuk menunggu jemputan ? Aku baru ingat jika aku mengeluarkan bonekanya karena Ethan memintanya .... " ujar Clara ikut membongkar satu koper lainnya , dan sepertinya boneka itu benar benar tertinggal di ruang tunggu bandara .
Anak laki laki berpipi gembul itu sudah mengeluarkan air matanya , tapi ia sama sekali tidak mengeluarkan suaranya .
" Hei pria tampan apa kau sedang menangis ?? Maafkan Aunty .... tapi besok akan Aunty ganti papa bear itu dengan yang lebih kuat . Bagaimana jika dengan papa dinosaurus ?? Atau papa harimau ?? Mereka lebih kuat dari beruang, " bujuk Clara yang tahu jika boneka beruang itu sangat berarti bagi Ethan . Tapi anak itu menggelengkan kepalanya pelan .
" Tidak nangis ... Ethan tuat " kata Ethan dengan lafal yang kurang jelas khas anak anak .
Boneka itu adalah hadiah dari Reina pada ulang tahun pertamanya . Dan entah kenapa Ethan selalu menyebut boneka itu dengan papa bear . Mungkin karena sering mendengar teman teman sekolah bermainnya menyebut kata papa , kemudian Ethan menyebut bonekanya juga dengan sebutan papa .
Reina pernah mengatakan pada putranya jika beruang adalah hewan yang sangat kuat hingga anak itu menganggap sosok beruang pantas di sebut dengan papa , sosok yang tak pernah ia miliki .
Reina mengangkat putranya untuk duduk di pangkuannya , dipeluknya tubuh gembul itu dengan menyembunyikan air matanya . Semua bisa ia berikan pada putranya , tapi tidak dengan yang satu itu . Dia tak akan pernah bisa memberikan sosok ayah pada putranya .
Clara merengkuh sahabatnya , dia bisa merasakan apa yang Reina rasakan . Berjuang dari bawah dengan kondisi berbadan dua adalah hal yang tidak mudah . Mereka tahu kehamilan Reina bahkan saat usia kandungannya sudah hampir empat bulan . ltupun karena waktu itu Reina pingsan karena terlalu lelah bekerja , dokter memberitahukan pada mereka bahwa ada satu nyawa di rahimnya .
Semua rasa bercampur menjadi satu , tapi berkat dukungan Clara dan Augusto akhirnya Reina bisa menjalani semuanya dengan baik . Ethan malah menjadi salah satu kekuatannya untuk menjalani hidupnya .
" Ethan baik Mom .... " ujar balita gembul itu menggerakkan tubuhnya karena merasa tidak nyaman dengan pelukan dua wanita yang terlalu erat untuknya . Apalagi Clara tak henti hentinya menciumi pipinya .
" Mommy tahu sayang , Mommy hanya kangen sama Ethan . Maaf jika Mommy jarang peluk Ethan ... " lirih Reina yang menyadari waktunya banyak tersita untuk pekerjaannya . Putranya lebih sering bersama Clara dan Augusto . Reina merasa ia belum bisa menjadi ibu yang sempurna untuk putranya .
" Sudah jangan menangis Rein , dia akan ikut bersedih jika melihatmu menangis . Besok saat pembukaan gerai aku akan membawanya ke taman bermain . ltu mungkin akan bisa membuatnya lupa dengan papa bearnya . Agie juga sedang terbang kesini , tadi sebelum berangkat dia mengatakan jika tidak bisa jauh dengan pria tampan kecil ini . Kami pasti akan menjaga Ethan dengan baik, " kata Clara mencoba menghibur Reina .
" Hei jagoan besok kita akan berburu hewan di hutan lebat , apa kau mau ???!!! "
" Mau !!! " sahut Ethan bersorak senang .
" Terimakasih Cla ... aku tidak tahu jika tidak ada kalian di sisiku , aku dan Ethan tidak akan bisa melewati semua ini dengan baik "
" Kau adalah saudaraku Rein , Ethan juga putraku ... "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Ani Ani
hidup betul2 telah sepurna hati nya taksempunna
2024-05-16
1
Sri Astuti
semoga Jen/Rein bs mengambil kembali haknya
2024-05-14
0
Ray Aza
yuuuhhh...berasa dejavu dah.. ucapan situasinya sm persis dgn keponakan aq ketika bunnynya ketinggalan di rmh sepupunya. saat itu aq smpt amazing..bocah berusia 3th tp sdh bs bermonolog buat nguatin diri sdri krn terpaksa berpisah dgn boneka kesayangan n ga terasa skr mantan bocil sdh 27th..
2024-03-18
3