12

" Ayah .... " lirih Jenni di atas pusara ayahnya . Semalam ayahnya ternyata tidak bisa bertahan lagi , dokter mengatakan jika terlalu banyak kerusakan pada organ dalam ayahnya akibat kecelakaan itu .

Sesal menyelimuti hatinya karena ketika ia bergumul dengan seorang pria di atas ranjang ternyata ayahnya sedang bertaruh nyawa . Bahkan dia tak ada disana ketika ayahnya pergi meninggalkan dunia ini .

" Dia sudah tenang ... dia sudah tidak merasakan sakit lagi, " lirih Clara yang terus menemani sahabatnya sampai proses pemakaman ini . Jenni terus saja merutuki dirinya sendiri karena tidak mendampingi kepergian sang ayah . Clara tahu jika sahabatnya pasti melakukan semuanya demi menyelamatkan nyawa ayahnya .

Karena masih menjadi seorang pejabat pemakaman William banyak di hadiri oleh masyarakat yang bersimpati padanya . Lorena dan Stacy memerankan perannya sebagai istri dan anak dengan sangat baik . Lorena bahkan saat pura pura pingsan ketika peti jenasah sudah diturunkan ke liangnya .

Tak ada seorang pun yang memperhatikan putri kandung William Jones itu . Sebagian besar dari mereka sibuk mengabadikan momen sedih itu dengan ponselnya .

" Aku sudah menyakitinya ... aku bukan wanita suci lagi , dia pasti malu mempunyai putri sepertiku !! "

" Kau satu satunya putri kebanggaannya Jen , kau rela melakukan segalanya untuk kesembuhan beliau . Jika dia masih disini pasti dia akan mengatakan jika kau harus menjadi wanita kuat . Tuan William pasti tidak ingin melihatmu menyerah dan kalah ... " ujar Clara masih mencoba memberi semangat pada sahabatnya .

Pasti sulit ketika harus kehilangan dua orang yang sangat berarti dalam hidupnya , pertama ibunya dan kini ia harus kehilangan ayahnya .

" Kau ingat kata pengacara keluarga tadi kan ?? Dia ingin bertemu denganmu setelah semua ini selesai. "

Jenni hanya mengangguk pelan , sebenarnya ia masih enggan membahas tentang warisan ayahnya tapi ia tidak akan membiarkan dua wanita jahat itu menguasainya . Bisa saja semua malah disalahgunakan oleh mereka yang gaya hidupnya sangat berfoya foya . Dia akan menjaga semua kenangan dan peninggalan ayah dan ibunya dengan baik .

Sorenya Jenni pergi ke kediaman pengacara keluarganya . Dia sudah mengenal cukup baik pria yang menjadi pengacara sekaligus sahabat dari mendiang ibu dan ayahnya itu . Tapi sampai di depan gerbang ia di hadang oleh dua penjaga .

" Maaf Nona , anda ingin bertemu dengan Tuan Peter ?? " tanya dua penjaga itu , dan anehnya Jenni tidak mengenal keduanya . Dulu dia tak jarang di bawa sang ayah berkunjung ke kediaman pengacaranya itu hingga ia cukup hafal setiap penjaga ataupun asisten di sana .

" Kami penjaga baru , maaf jika kami tidak mengenal anda ! " ujar salah satu penjaga lain ketika menyadari tatapan aneh dari wanita yang mereka hadang .

" Saya Jennifer Jones , saya ada janji sore ini dengan Uncle ... maksudku Tuan Peter ! "

" Maaf tapi beliau siang tadi terbang ke luar negeri setelah menghadiri pemakaman ayah anda . Kami turut berduka cita Nona ... "

" Bisa saya tahu kemana beliau pergi ?? Atau kapan beliau pulang ?? " tanya Jenni masih merasa aneh dengan tingkah dua penjaga itu .

" Kami tidak tahu , bukankah dia bisa pergi dan kembali kapan pun dia mau ?? Kami hanya penjaga Nona ... "

Jika dia bertahan di sana pasti akan terjadi keributan , dan saat ini dia sedang tidak ingin bertengkar dengan siapapun . Dengan sedikit kesal Jenni putar balik untuk pulang ke kediaman Jones .

Tapi sebuah kejutan ternyata sudah menantinya , ketika ia tiba ada dua buah koper besar ada di depan pintu masuk rumahnya . Lorena dan Stacy juga sudah berdiri dengan berkacak pinggang , tatapan mereka sangat sinis dan merendahkan seolah dia adalah pengemis yang ingin meminta makanan .

" Pelayan !! Lempar koper koper ini keluar , jangan sampai wanita kotor itu menginjakkan kakinya di rumah kami !! Cihhh ... bisa bisanya kau jual tubuh hanya untuk mendapatkan uang . Gadis yang selama ini di sambungkan oleh ayahnya ternyata tak lebih dari seorang p*lacur !! " pekik Lorena mendorong keras koper koper yang akan di bawa salah satu pelayan dirumah itu .

" lni juga rumahku ... kalian tidak berhak mengusirku !! "

" Sejak kapan ini menjadi rumahmu hahh !! Ayahmu sudah mewariskan semuanya kepada kami . lni kopian surat suratnya jika kau tak percaya . lni ditandatangani sendiri oleh pria tua itu . Dia tak mencantumkan namamu di kertas ini , itu artinya kau bukan siapa siapa lagi disini !! Kau hanyalah orang asing , dan jangan kotori rumah kami dengan tubuh kotormu itu !!! "

" Ya Tuhan ... apalagi ini "

Terpopuler

Comments

Note 2

Note 2

percuma sklh tinggi2 tp ttep bodoh

2024-05-05

2

Amilia Indriyanti

Amilia Indriyanti

bener

2024-05-12

0

Susi Susiyati

Susi Susiyati

pengacara ayhnya bersekokol dngn duo jlng pastinya.huhhhhh

2024-03-09

1

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3 .
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 V I S U A L
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 Draft
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
Episodes

Updated 162 Episodes

1
1
2
2
3
3 .
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
V I S U A L
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
Draft
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!