Presdir Gila Bersih

Presdir Gila Bersih

Salah paham

Laura menyapu daun yang berjatuhan di sisi jalan raya, membersihkan, menyapu adalah kebiasaan atau pekerjaan yang menjadi rutinitasnya. Menggunakan handset sembari bernyanyi mengikuti irama lagu yang di dengar dengan semangat hingga tak mendengar jika suara klakson mobil yang di tujukan padanya.

Tin tin tin

Laura terjatuh di tanah karena kaget melihat mobil yang hampir menabrak dirinya. Melihat orang yang ada didalam mobil tidak turun, Laura dengan rasa marah dan kesal, bangkit dari duduknya dan melangkahkan kakinya untuk mengetuk kaca samping sisi mobil. Kesal karena sudah mengetuk sampai 10 kali dan tidak turun juga, Laura menurunkan tangannya lalu menundukkan kepalanya mencari batu untuk menakut-nakuti orang yang ada didalam mobil agar mau keluar dan meminta maaf dengannya.

Dengan posisi sudah siap melempar batu ke dalam kaca melihat orang yang didalam mulai membuka pintu mobil dengan perlahan membuat Laura tersenyum sinis dan terus menatap pintu mobil di depannya. ''Cepat turun!''

"Jaga jarak! Di pakaianmu pasti banyak sekali debu yang menempel'' Jackson sembari menurunkan satu kakinya dengan perlahan dan menyemprotkan Disinfectant spray ke Laura.

Jackson Wiliam atau bisa dipanggil Jack, Presdir muda yang memiliki Automysophobia membuat dirinya selalu membawa Disinfectant spray kemanapun dirinya pergi. Selain hanya dekat dengan Ayah,Ibu, adik Jack yaitu Tasya dan Rey yaitu teman masa kecilnya sekaligus menjadi sekertaris kantor, Jackson juga tidak bisa sembarang bergaul dengan semua orang, karena penyakit yang dideritanya Jackson juga tidak pernah berpacaran padahal usianya sudah berjalan 23 tahun.

Melihat pria turun dari mobil dan menyemprotkan cairan berbau aneh di pakaiannya sampai membuat batuk, dengan rasa semakin murka, Laura menatap pria yang didepannya dari ujung kaki sampai ujung rambut dan tercengang karena dibuat terpesona melihat ketampanan wajah Jackson.

Tersadar, Laura sontak menggelengkan kepalanya ke kanan dan kiri lalu mengubah wajahnya menjadi marah. ''Kamu tidak tahu diri ya! Sudah hampir menabrakku sampai membuatku jatuh, sekarang masih menyemprotkan air yang berbau ini ke pakaianku! Cepat minta maaf padaku!'' Ucap Laura yang membelalakkan matanya.

Sembari menjauhkan dirinya dari Laura, Jackson dengan mimik wajah sedih dan juga merasa bersalah mengatubkan kedua tangannya menatap dengan memohon.

''Maaf, maaf aku tadi hampir menabrak mu. Aku memiliki Automysophobia, jadi menyemprotkan Disinfectant spray ke pakaian mu yang penuh debu itu.''

Laura dengan sifat jail, berpura-pura mengeluarkan ekspresi berpikir, dengan sengaja semakin melangkahkan kakinya untuk mendekati Jackson dan menatapnya.

''Automysophobia apa itu? kenapa aku baru tahu?'' Tanya Laura dengan wajah yang tersenyum tipis.

Merasa wanita penyapu jalanan semakin mendekati dirinya, Jackson dengan langkah lambat mulai mundur kebelakang dengan ketakutan.

''Hey, hey tetap disitu! Apa kamu tidak tahu Automysophobia! Tetap disitu aku mohon jangan mendekat.'' Ucap Jackson dengan rasa kesal dengan dan geli.

Tidak bisa menahan rasa jail dan tawanya, Laura dengan sengaja meraihkan tangannya memegang tangan pria yang didepannya. ''Tidak apa-apa bukan?'' Tanya Laura yang tersenyum jahat.

"Argghh!'' Jackson menatap tangannya sedang dipegang oleh wanita yang ujarnya sangat kotor karena baru memegang sapu apa lagi dengan pakaiannya yang pasti sudah penuh terkena debu dan kuman yang menempel, Jackson tiba-tiba merasa ada yang aneh karena dirinya tidak pingsan ketika dipegang oleh gadis didepannya.

Masih terpikirkan dengan apa yang terjadi dengan tubuhnya, Jackson melepaskan tangan Laura dengan perlahan, memundurkan kakinya untuk menjaga jarak dengan wanita yang ada didepannya karena masih takut tidak percaya. "Hai, namaku Jackson. Siapa namamu?'' Ucap Jackson yang masih kebingungan dengan tubuhnya.

Laura mengangkat kedua tangan dan melihat tangannya yang lumayan kotor, tapi melihat pria didepannya tidak kenapa-kenapa, Laura pun juga dibuat bingung. Mendengar pria gila bersih (Ujar Laura) sedang menanyainya namanya, Laura merasa aneh karena tadi pria itu seperti sangat tidak ingin berbicara dengannya. ''Namaku Laura'' Jawab Laura dengan jutek.

''Maaf ya kalau tadi perkataan membuatmu tersinggung, aku sungguh menderita Automysophobia tetapi aku juga heran saat kamu memegang tangan ku kenapa aku bisa tidak pingsan?'' Ucap Jackson

Mendengar permintaan maaf Jackson yang tulus, Laura yang tadinya kesal juga merasa tidak tega. ''Ya tidak apa-apa '' Jawab Laura.

Sudah mendapatkan jawaban dari Laura, Jackson yang merasa kakinya semakin lemas dan gemetaran, melihat jam di pergelangan tangannya, sembari menahan tubuhnya, Jackson membalikan badan dan tidak lupa mengucapkan terima kasih dengan Laura.

Laura, memperhatikan Jackson yang ingin berjalan masuk ke mobil dengan kaki yang gemetaran, Laura sontak berlari menghampiri Jackson, saat mengulurkan tangan untuk memegang lengan, Jackson tiba-tiba pingsan dan terjatuh di pelukan Laura.

Karena tidak ada seseorang disekitar Laura, Laura menahan tubuh Jackson yang berat dan dengan terpaksa menyeret Jackson ke dalam mobil. ''Sial pria ini berat sekali!'' Ucap Laura.

Sesudahnya memasukan Jackson didalam mobil, terdengar dering ponsel dari saku celana Jackson, Laura dengan berat hati sontak meraih ponselnya dan melihat ternyata yang menghubunginya Jackson adalah sekertaris kantornya, tanpa berpikir panjang dan merasa kasihan melihat Jackson yang pingsan, Laura sontak mengangkat telepon tersebut.

''Halo? Kamu sekertaris kantor Jackson bukan? Jackson sedang pingsan sebaiknya kamu sekarang cepat kesini, aku di jalan merpati tidak jauh dari lampu merah.'' Ucap Laura sembari menatap Jackson.

Rey sedang minum segelas kopi dengan posisi berdiri, Rey mendengar ada suara wanita yang berbicara lewat ponsel Jackson membuat dirinya tersedak. Karena takut salah sambung, Rey kembali menatap ponselnya untuk memastikannya tetapi yang dilihatnya adalah benar dia sedang menghubungi bosnya. ''Siapa kau? Dimana Jackson sekarang?'' Tanya Rey dengan panik.

"Dijalan merpati, apa kamu bolot ya?'' Laura dengan nada tinggi.

Sudah mendapat jawaban dari wanita yang mengangkat telepon bosnya, Rey sontak bangkit dari duduknya dan bergegas menyusul Jackson.

Sembari menunggu Jackson siuman, Laura yang melihat pekerjaan belum selesai, menutup pintu mobil dan melanjutkan menyapu.

Jackson yang sudah siuman dan melihat dirinya sudah ada didalam mobil sontak membenarkan posisi duduknya dan melihat Laura yang sedang menyapu, Jackson berpikir, padahal dirinya tadi sedang ada diluar kenapa bisa ada didalam mobil? Lalu kenapa saat dia menyentuh ku aku merasa tidak apa-apa?.

Tidak mempedulikan itu, melihat Laura yang sudah selesai menyapu, Jackson buru-buru keluar dan memanggil Laura. ''Laura? Terimakasih sudah membantu.'' Ucap Jackson sembari turun dari mobil.

Laura membukukan tubuhnya untuk mengambil sapu yang terjatuh di tanah, mendengar seseorang yang memanggilnya, sesudah mengambil sapu Laura membalikan badannya dan tersenyum melihat Jackson yang sudah siuman. ''Kamu sudah siuman? Tidak perlu berterimakasih sebenernya saat kamu pingsan, tadi aku menyeret mu masuk ke mobil karena aku tidak kuat kalau harus menggendong mu'' Ucap Laura yang tertawa kecil.

Tertawa mendengar ucapan Laura yang sudah susah payah menahan tubuhnya. Jackson kemudian melihat jam di pergelangan tangannya yang sudah pukul 08.15 sudah harus pergi ke kantor. ''Ini kartu namaku, jika kamu memerlukan bantuan jangan segan-segan menghubungi ku ya?'' Ucap Jackson yang sedang berjalan untuk masuk ke mobil.

"Pasti'' Jawab Laura yang tersenyum menatap Jackson dan juga bersiap pergi karena pekerjaannya sudah selesai.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

dewa halu

dewa halu

Hai kak aku mampir, ceritanya bagus semangat yaa☺🔥

2024-04-22

1

yeniiyan

yeniiyan

Aku mampir kak😊

2023-06-20

0

Isma Ismawati

Isma Ismawati

hadir kk, semangat

2023-06-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!