Forbidden Love
Matanya menerawang ke kejauhan. Langit senja mulai menampakkan sinar jingga keunguan yang begitu megah. Namun pikirannya tak terpusat pada keindahan yang
ditatapnya. Isi kepalanya berputar tak karuan seolah angin sore itu membuat kekacauan dan badai dalam kepalanya. Entah sudah berapa lama ia duduk termenung
di teras rumahnya dalam keheningan. Pikirannya mulai memutar ulang berbagai
kenangan yang terjadi dalam hidupnya beberapa tahun belakangan. Ah, dulu
hidupnya terlihat begitu sempurna seperti dalam dongeng yang sering dibacanya
sewaktu ia kecil. Dulu ia merasa hidup ini begitu indah, namun beberapa waktu
belakangan kisah hidupnya seolah diterjang badai. Tak terasa air matanya menetes. Banyak hal tak terduga yang terjadi dalam kehidupannya akhir-akhir ini. Dulu ia tak pernah membayangkan bahwa hidup akan terasa begitu kejam padanya.
Pikirannya melayang pada kenangan 10 tahun silam ketika ia menikah dengan suaminya. Waktu itu ia merasa seolah ia dan suaminya adalah tokoh utama dalam cerita romantis yang akan memiliki akhir bahagia selamnya. Waktu itu ia belum menyadari seperti apa kehidupan yang menanti di depannya. Ia merasa bahwa dirinya adalah wanita paling bahagia di dunia ini seolah mereka berdua
adalah sepasang prince dan princess dalam dongeng kerajaan, namun saat ini ia menyadari bahwa kehidupan pernikahan yang dijalaninya adalah seperti cangkang kosong yang mati. Mungkin saat ini ia merasa kehidupannya begitu hampa. Kalau bukan
karena putra semata wayangnya yang masih berusia 5 tahun, mungkin ia sudah
membulatkan tekad untuk mengakhiri pernikahannya yang sudah bertahun-tahun
dibangunnya. Ah, namun ternyata memutuskan untuk bercerai adalah perkara yang begitu rumit. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, seolah saat ini ia menggenggam mawar berduri yang menusuk daging tangannya dan membuat tangannya meneteskan darah tanpa henti. Pilihan terbaik yang dimilikinya adalah bertahan dengan rasa
sakit demi putranya. Namun di sisi lain batinnya menjerit ingin melepaskan duri yang
menyakitinya. Tapi, apakah ia rela menyembuhkan luka di tangannya sementara
akan ada luka lain yang menggores di hati anaknya tercinta? Apakah ia akan terus mempertahankan mawar dan duri yang menancap itu walau ia tahu bahwa ia akan selamanya terluka?
Suara mobil yang berhenti di depan rumahnya membuyarkan lamunannya. Suaminya sudah
datang. Ia bangkit dari duduknya seraya berjalan cepat menuju ke dapur untuk
menyiapkan kopi dan makan malam suaminya. Ia setiap hari melakukan rutinitas seperti itu dengan perasaan yang hambar. Belakangan ini ia hanya menjalankan
kewajibannya sebagai seorang istri tanpa ada perasaan cinta dalam hatinya. Secepat
itukah cinta itu memudar dalam hatinya? Mungkin ibarat tanaman, ia akan mati
ketika tidak disiram. Begitu pula dengan cinta. Ia akan memudar seiring berjalannya waktu jika tidak dirawat dengan kasih sayang. Kenapa perempuan selalu menjadi pihak yang dirugikan dalam sebuah rumah tangga. Seolah dunia ini tidak adil bagi wanita. Kini ia sudah merasa terjebak dalam dunia yang
baginya terasa tidak adil. Tak ada jalan Kembali. Jalan keluarnya pun juga
terasa buram. Ia tak tahu lagi harus bagaimana. Saat ini yang ia lakukan adalah
rutinitas sehari-hari seperti yang dilakukan ibu rumah tangga pada umumnya. Ia tak
lagi mengejar perhatian dari suaminya. Ia tak lagi mengobrol mesra serta bercanda seperti dulu lagi. Kini suaminya terlihat bagaikan orang asing baginya. Ia juga merasa dirinya seolah berubah menjadi zombie yang hanya
berjalan tanpa memiliki perasaan. Satu-satunya perasaan hangat yang bisa ia
rasakan hanyalah rasa cinta yang membuncah untuk Azriel, anak semata wayangnya.
Aku harus kuat dan bertahan demi Azriel, pikirnya. Pernah suatu ketika ia merasa
ingin mengakhiri hidupnya. Namun ia teringat wajah mungil dan senyum ceria yang
selalu menantinya. Kalau dirinya menyerah pada situasi saat ini, apa yang akan
terjadi pada putranya? Pikiran itu yang terus menghantuinya setiap hari dan memaksanya untuk kuat dan bertahan dalam ikatan pernikahannya yang menyakitkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Chandra Dollores
nunggu Scarlett di sini.....
2023-07-19
1
Tetik Saputri
semangat kak
2023-06-26
0
canvie
ceritanya keren. narasinya oke banget malah. bisa dirapikan dikit mungkin, biar bacanya plek ketiplek..
2023-06-12
1