Putri Yang Diabaikan

Putri Yang Diabaikan

1. Olivia Hubbert

Olivia adalah remaja berusia tujuh belas tahun yang sebentar lagi akan lulus dari sekolah menengah. Saat ini sekolahnya sedang libur, dan ia merasa bosan dengan kegiatan yang sama setiap harinya. Suatu waktu, saat ia sedang membaca artikel. Muncul iklan novel yang menarik perhatiannya. Ia pun mengunduh aplikasi untuk bisa membaca novel tersebut.

Olivia pun ketagihan dan terus membaca novel itu hari demi hari sampai ia pernah tidak tidur semalaman karena semakin penasaran dengan jalan ceritanya. Aneh, tapi nyata. Nama tokoh utama novel yang dibaca Olivia juga adalah Olivia, dan kisah Olivia juga hampir sama seperti kisahnya. Sampai-sampai Olivia merasa, jika novel itu seakan menceritakan kisah hidupnya.

Suatu waktu, dalam perjalanan pulang usai pergi berbelanja. Saat Olivia sedang menyebrang jalan, tiba-tiba sebuah mobil yang hilang kendali menabraknya. Membuat tubuh Olivia terpental dan jatuh tersungkur ke jalan. Sesaat Olivia masih bisa mendengar suara orang-orang meski samar. Dan tidak lama ia pun hilang kesadaran.

Saat terbangun. Olivia sudah terbaring di ruangan dengan langit-langit yang asing baginya. Olivia mengerutkan dahi, ia mengusap keningnya dan berpikir apa yang terjadi padanya. Ia ingat, jika ia baru  mengalami kecelakaan dan langsung bangun dari posisi berbaring.

"Eh ... kenapa tak ada luka? tubuhku baik-baik saja?" gumamnya.

Olivia melihat tangannya, dan merasa aneh. Seperti tangan itu bukan tangan miliknya. Ia meraba seliruh wajah dan mendapati rambut panjang berwarna perak.

"Kenapa rambutku sepanjang ini dan warnanya ... " gumamnya lagi.

Tiba-tiba Olivia turun dari tempat tidur dan mendekati cermin. Ia berdiri di depan cermin dan langsung jatuh duduk saat tahu yang dilihatnya bukanlah tubuhmya.

"Tidak mungkin. Siapa ini? ini bukan aku, tidaaaak!" teriak Olivia histeris.

"Nona Olivia ... " teriak seseorang.

Tiba-tiba pintu dibuka dan seseorang asing masuk menghampiri Olivia. Olivia kaget dan bingung, saat seseorang yang asing baginya tahu namanya.

"Kau tahu namaku?" tanya Olivia pada seseorang itu.

"Apa maksud Anda? tentu saja saya tahu. Saya kan sudah lima tahun melayani Anda." jawab seseorang itu.

"Si-siapa aku? i-ini di-di mana?" gumam Olivia.

"Sepertinya Anda masih terkejut, ya. Anda  adalah Olivia, Olivia Hubbert. Dan ini dan adalah kamar Anda, Nona. Apakah Anda juga lupa pada saya?" tanya seseorang itu usai menjelaskan.

Olivia terdiam dan berpikir. Nama 'Olivia Hubbert' seperti tak asing baginya. Mata Olivia melebar, kini ia menyadiri, jika tubuhnya adalah tubuh Olivia Hubbert, si pemeran utama dalam Novel berjudul 'Putri Yang Diabaikan'. Dan seseorang asing di sampingnya, pastilah pelayan setia Olivia, bernama Emma.

"Emma ... " panggil Olivia menatap Emma.

Emma tersenyum, "Ya, Nona. Saya Emma. Ternyata Anda mengingat saya," kata Emma.

"Emma, kenapa aku pingsan? apa sesuatu terjadi?" tanya Olivia.

"I-itu ... Anda terjatuh di akademi. Ada yang bilangg Anda menceburkan diri sendiri ke kolam. Ada yang bilang Anda didorong. Tuan Duke masih menyelidiki," kata Emma.

"Jatuh di akademi? kalau begitu ... ceritanya sudah masuk pertengahan, ya? Memang diceritakan Olivia sering diganggu, karena diabaikan keluarga, dia jadi disepelekan. Kalau aku merasuki tubuh Olivia, berarti dia sebenarnya sudah meninggal, kan?" batin Olivia berpikir.

"Nona, sebaiknya Anda bangun dan berbaring dulu." kata Emma.

Emma membantu Olivia bangun dan memapahnya kembali ke tempat tidur. Emma membaringkan Olivia dan menyelimuti Olivia.

"Anda pasti lapar. Saya akan ke dapur mengambil makanan," kata Emma yang langsung pergi.

Olivia memandang langit-langit kamar. Ia memikirkan isi dalam novel, diingatannya  penulis novel menggambarkan isi kamar Olivia seperti apa. Dan semua sesuai dengan apa yang dilihat Olivia saat ini.

Olvia menggelengkan kepala, "Bisa-bisanya aku masuk dalam novel ini. Padahal aku membacanya karena penasaran dan kasihan. Seolah dia adalah aku, dan cerita dalam novel adalah kisahku. Karena nama kita juga sama-sama Olivia. Hahhh ... (menghela napas) kalau seperti ini, apa bedanya dengan hidupku yang asli?" batin Olivia.

Olivia tiba-tiba bangun dari posisinya berbaring, "Tentu ada bedanya. Kalau aku yang asli hidup dalam kesederhanaan, kalau Olivia dalam novel kan putri seorang Duke yang kaya raya. Bahkan kekayaann keluarganya setara sebuah kerajaan. Hm ... karen dia tidak ada, dan aku menggantikannya, aku boleh lakukan apa yang aku sukai, kan? Aku akan manfaatkan kenyamanan dan posisi putru Duke ini. Hohoho ... " batin Olivia tersenyum.

Oliva kembali berbaring. Ia mulai memikirkan rencana-rencana yang akan ia lakukan. Ia juga mengingat kembali alur cerita asli novel, kejadian apa saja yang akan terjadi setelah hari ini.

Tidak beberapa lama Emma masuk dengan membawa nampan berisikan sup dan roti untuk Olivia. Emma meletakkan nampan di meja, membantu Olivia bangun dan menyiapkan segala sesuatunya agar Olivia bisa makan dengan nyaman.

"Sesuai dengan isi novel, Emma adalah pelayan setia Olivia yang baik dan cekatan. Dia juga cepat tanggap. Mumpung begini, aku tanya-tanya saja padanya tentang keadaan di kastel ini." batin Olivia.

"Emma ... " panggil Olivia.

"Ya, Nona. Apa supnya tidak enak?" tanya Emma.

"Bukan, bukan itu. Supnya enak. Aku mau tanya sesuatu," jawab Olivia.

"Bisa-bisanya Emma dengan santai bertanya, apa supnya tidak enak? Bahkan ini sangat enak. Aku yang selalu kelaparan karena mengirit makan, sangat bahagia diberikan makanan mewah seperti ini." batin Olivia.

"Ada apa, Nona?" tanya Emma.

"Di mana, Vic ... eh, Tuan Duke? Ma-maksudku Ayah," tanya Olivia.

"Aduh, hampir saja aku menyebut nama Duke Hubbert. Emma bisa salah paham kalau aku berprilaku aneh, seperti bukan Olivia yang adalah Nona majikannya." batin Olivia.

"Tuan Duke sedang keperbatasan dengan Tuan Duke Muda," jawab Emma.

"Duke Muda? berarti Kakak laki-laki pertama Olivia, Octavius Hubbert. Dan kalau ke perbatasan, apa mereka sedang melakukan pembasmian monster?" batin Olivia.

Diceritakan keluarga Duke Hubbert adalah adalah satu-satunya keluarga Duke yang memiliki kekayaan berlimpah karena memiliki tambang batu sihir dan tambang emas. Selain itu, keuarga Hubbert terkenal dengan sebutan 'Keluarga Pedang Emas' karena merupakan ahli pedang secara turun temurun. Victor Hubbert, adalah kepala keluarga, memiliki tiga anak yakni, Octavius, Owen, dan Olivia. Istrinya sudah lama meninggal karena terserang wabah. Sepeningglan istrinya, Victor  pun menjadi jarang terlihat di kediaman. Ia lebih sering menghabiskan waktu di medang perang atau sibuk membasmi monster, begitu juga dengan putra sulung. Sedangkan putra kedua tidak pernah keluar dari menara sihir, dan sibuk dengan penelitian sihir, karena Owen adalah seorang penyihir berbakat. Sedangkan Olivia, adalah putri satu-satunya Duke Hubbert yang lahir dengan tubuh lemah. Dan tidak memiliki bakat apa-apa selai memiliki paras cantik yang membuat iri semua nona seumurannya. Karena sibuk, Ayah dan dua Kakak Olivia pun sangat jarang berada di kastel. Karena itu Olivia terkesan diabaikan keluarganya dan situasi tersebut disalah pahami orang-orang sekitar.

Terpopuler

Comments

DewitaDoank

DewitaDoank

mampir thor

2023-11-18

0

᭄⃝✭ᴋ͢𝖆ͥ𝒚ᷠ͢ⳑͩɪͥ

᭄⃝✭ᴋ͢𝖆ͥ𝒚ᷠ͢ⳑͩɪͥ

Olivia kita sama ya... msuk ke apk Krn liat dri iklan😂 trus AQ klo lg baca suka halu kek AQ aja gtu yg lg berperan dlm novelnya 🤣🤣

2023-11-02

0

Shai'er

Shai'er

novel yang keberapa nih, Thor 🤔🤔🤔

2023-06-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!