sekitar 1 jam. dokter pun keluar dari kamar tuan Aditama..
" dokter bagaimana keadaan suami saya" ucap nyonya mariam..
" nyonya. tuan Aditama memanggil keluarga nya masuk ke dalam" ucap sang dokter..
nyonya mariam masuk bersama dengan Tasya..
pria itu seperti mayat hidup di atas brangkar nya. seketika Tasya kembali merasa bersalah. ini semua karena diri nya. dia lah penyebab tuan Aditama seperti ini...
" nak Tasya" panggil tuan Aditama..
nama yang di panggil pun langsung mendekat dan memegang tangan keriput itu..
" paman. maafkan tasya"
pria itu menggeleng kan kepalanya " tidak nak. tidak usah minta maaf. ini adalah takdir paman. mungkin hidup paman tidak akan lama lagi . maka dari itu paman meminta mu untuk menikah dengan putra paman.
" karena paman yakin kau akan menjaga putra paman dengan sangat baik. "
" paman jangan bicara seperti itu. paman akan baik baik saja. dan paman tidak akan pernah meninggalkan aku dan Tante Mariam.." lirih Tasya..
" nak . paman mengucap kan sekali lagi... Apa kau bersedia menikah dengan putra ku!!".
Tasya diam sejenak dan menghirup udara" iya paman aku bersedia " ucap Tasya..
seketika pria tua itu tersenyum bersama istri nya..
" menikah lah malam ini"
" apa tidak terlalu cepat paman. bahkan aku dan putra mu tidak saling mengenal..
" tenang saja nak putra ku sudah menyetujui nya juga..
Aditama melirik ke arah Bram . dia pun langsung paham. dan segera menelfon seseorang..
" halo tuan Azka " ucap Bram.
" iya paman ada apa.?? apa ayah baik baik saja..
" maaf tuan. saat ini kondisi tuan Aditama tidak memungkinkan. dia meminta anda untuk segera ke rumah sakit" ucap Bram .
Azka tidak menjawab, dia langsung mematikan telfon nya dan segera keluar dari restoran tempat dia meeting bersama dengan klien nya .
" maaf . meeting kita sampai di sini dulu,aku ada urusan yang mendadak..
setelah mengucapkan itu Azka langsung keluar menuju ke arah mobil nya..
dia mengemudi kan mobil nya dengan kecepatan tinggi.. dia begitu khawatir dengan kondisi ayah nya saat ini..
untuk malam itu jalan sudah terlihat sepi. jadi Azka bisa sampai dengan cepat di rumah sakit..
dia terus berlari hingga masuk dan dalam kamar ayah nya..
dia melihat ibu nya menangis tersedu-sedu. dan mata nya terfokus pada wanita yang menangis di samping ayah nya juga.
" siapa wanita itu" batin Azka..
"Azka " panggil sang ayah..
lamunan Azka pun teralih kan dengan panggilan sang ayah..
Azka mendekat dan memegang tangan sang ayah..
" ayah apa yang terjadi pada mu. apa ayah baik baik saja..
" ayah tidak tau nak. mungkin hidup ayah akan berakhir sampai disini..
" ayah berhenti berkata seperti itu. ayah akan sembuh. aku akan membawa ayah ke rumah sakit terbesar di luar negeri ' ucap Azka..
" tidak nak..
" apa kau ingin janji mu pada ayah " ucap Aditama..
Azka terdiam. dia tau arah pembicaraan ayah nya ke mana. pasti sang ayah akan membahas soal perjodohan nya lagi..
" iya ayah aku mengingat nya" ucap Azka..
tuan Aditama menoleh ke arah Tasya yang sedang menangis dan menutupi wajahnya dengan tangan tuan Aditama..
" nak Tasya "
Tasya langsung mengangkat kepala nya dan menatap wajah Aditama..
" cantik..." batin Azka..
" nak perkenalkan dia adalah putra ku. Azka Aditama..."
...****************...
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Linda Sary
awal jumpa.audah bilang cantik...lanjut
2024-05-24
1
Firman Firman
awal yg bagus babng Azka😂🤗🤭
2024-03-30
2
Bastard_🗡️
cantik....
2024-02-02
0