ketakutan

Seorang wanita cantik membuka mata nya perlahan. dia melihat setiap inci kamar yang dia tempati..

"di mana aku berada" lirih nya yang tak lain adalah Tasya...

" aku harus pergi dari sini. aku tidak mau di jadikan wanita pemuas nafsu pria hidung belang" lirih nya..

tak lama pintu terbuka wanita paruh baya masuk dan menghampiri Tasya.

" nona silahkan mandi dan ganti pakaian anda. karena setelah ini anda akan bertemu dengan tuan Aditama" ucap mbok minu..

" tidak. aku tidak mau.. bibi tolong selamatkan aku. saya tidak mau jadi pemuas nafsu laki laki tua" lirih Tasya yang sudah mengeluarkan air mata nya..

mbok minu terkekeh dengan ucapan Tasya.

" nona anda salah paham. tuan Aditama adalah pria yang sangat baik. tidak seperti apa yang anda pikir kan" jelas mbok Marni..

" terus kenapa dia membawa ku kemarin. dan untuk apa dia membeli ku" lirih nya lagi .

" saya tidak tau pasti. yang jelas nona tidak usah khawatir. tuan Aditama adalah pria yang sangat baik. saya yakin dia ada maksud lain membawa anda kemarin "

Tasya seketika terdiam ..nama Aditama serasa tidak asing di pendengaran nya..

" apa tuan Aditama yang di maksud adalah teman ayah waktu itu " batin Tasya..

setelah puas dengan pikiran nya. tasya pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya dan memakai pakaian yang sudah di bawah oleh bibi minu tadi..

" ya Allah semoga yang di kata kan bibi minu benar.semoga tuan Aditama adalah pria yang baik" batin Tasya lagi..

" nona apa anda sudah selesai" ucap bibi minu yang sudah berdiri di belakang Tasya..

" iya bibi saya sudah selesai.

" baiklah. tuan Bram sudah menunggu anda dan bawah. sebaik nya anda segera turun"

tanpa menunggu lama Tasya pun turun dan sudah melihat Bram yang sudah menunggu nya..

" maaf" lirih Tasya..

" maaf untuk apa nyonya" ucap Bram..

" karena membuat mu menunggu lama" ucap Tasya..

" tidak masalah nona mari ikut saya..

tanpa menjawab Tasya pun mengekor di belakang Bram.. saat ini jantung nya begitu takut dan berdebar. dia begitu takut.. dia tidak tau apa yang akan terjadi kepada nya setelah ini..

" tenang saja nona. anda tidak perlu takut. " ucap Bram yang tau kalau Tasya begitu ketakutan..

sekitar 35 menit mereka pun sampai di rumah sakit. Tasya begitu heran kenapa dia di bawah ke rumah sakit..

" tuan siapa yang sakit" ucap Tasya..

" tuan Aditama saat ini sedang di rawat. dan dia ingin bertemu dengan anda makanya dia memerintah kan saya untuk membawa nona ke mari.

Tasya tak bertanya lagi dia terus mengikuti langkah Bram hingga dia sampai di sebuah kamar yang begitu sangat luas. terdapat pria paruh baya yang sedang terbaring lemah di sana. dan seorang wanita paruh baya yang menemani nya..

seketika jantung nya berdetak dengan kencang. dugaan nya ternyata benar. tuan Aditama adalah sahabat baik ayah nya ..

dia tau karena tuan Aditama selalu datang di restoran milik ayah nya dulu.. bahkan saat ayah nya sedang di ambang kebangkrutan tuan Aditama lah yang sudah membantu nya..

kita memang tak akan tau takdir itu bagaimana. karena semua nya sudah di atur oleh sang pencipta..

...----------------...

Hay jangan lupa untuk terus dukung author dan bantu like dan vote ..

Terpopuler

Comments

Firman Firman

Firman Firman

keren lanjut

2024-03-30

1

Hani Arifin Hani

Hani Arifin Hani

udah tak like ya

2024-01-16

0

Nunik Wahyuni

Nunik Wahyuni

oh dulunya ayah Tasya kaya juga iahhh punya resto....tapi Tasya sengsara stlh ditgl ayahnya ....😔😔😔

2024-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 awall
2 kediaman Aditama
3 ibu tiri yang serakah
4 ketakutan
5 bertemu lagi
6 mengulang permintaan
7 sahhh....
8 pulang ke rumah
9 operasi
10 penjelasan
11 penjelasan part 2
12 mencari tau
13 mengetahui
14 cerita hidup tasya
15 kisah hidup part 2
16 part 3
17 part 4
18 baik...
19 mulai posesif
20 sangat posesif
21 banyak bicara..
22 kegelisahan
23 kekesalan.
24 kecemburuan azka
25 makan malam..
26 kekesalan
27 sadar diri
28 kepikiran...
29 curhatan hati Tasya..
30 hati yang sakit ..
31 diam..
32 merasa tidak tenang..
33 mencari...
34 merenggut
35 penyesalan..
36 tumbuh kebencian
37 sebulan berlalu..
38 merasa malu.
39 terbongkar..
40 terkejut..
41 memberitahu
42 berdebat
43 membujuk..
44 terus berusaha
45 di sekolah.
46 persahabatan kembali bersatu .
47 supir pribadi
48 berdebat lagi..
49 jaill
50 kecelakaan.
51 kesedihan Tasya.
52 menemani..
53 pria yang baik..
54 kisah part 1
55 part 2
56 part 3.
57 part 4
58 part 5
59 part 6
60 rumah sakit.
61 kesedihan keluarga..
62 berjanji..
63 pulang ke rumah
64 terapi & pemeriksaan kandungan
65 mengingat
66 sarapan..
67 rumah sakit.
68 sehat
69 hari kelulusan
70 kebahagiaan keluarga Aditama m
71 menjenguk si kembar
72 kembali ke kantor
73 rencana pesta pernikahan
74 merajuk
75 ikut ke kantor..
76 bertemu
77 kisah yang tersembunyi.
78 jalan jalan.
79 keluarga lama.
80 jakarta..
81 awal rencana.
82 tertantang
83 segera bertemu..
84 membawa makan siang.
85 bertemu
86 kemarahan Azka.
87 ingin balas dendam.
88 rencana licik
89 berjaga..
90 ngidam.
91 celaka..
92 rumah sakit..
93 rumah sakit part 2
94 pulang ke rumah.
95 kembali nya masalalu
96 mengamuk..
97 keracunan.
98 kehancuran hati tasya
99 penyesalan Azka.
100 kepergian tasya
101 kebencian tuan aditama
102 tak adanya kehidupan
103 tertangkap
104 penyiksaan
105 kue terenak.
106 kekejaman Azka.
107 kegelisahan
108 kegilaan Arin.
109 dunia mafia.
110 rinduu
111 penyiksaan 5 tahun.
112 sakit
113 bertemu
114 menjenguk
115 isi hati Azka.
116 tidur bersama
117 pertemuan
118 permintaan terakhir
119 kepergian sang ibu.
120 pengajian bersama.
121 cinta batin.
122 pandangan pertama
123 akhir hidup amel
124 kepergian tuan aditama
125 Ririn & Leo.
126 menginap
127 pendekatan..
128 jadian
129 bertemu pengkhianat..
130 penjelasan..
131 keseriusan Leo
132 adik untuk Revan.
133 jalan jalan...
134 menuju hari H.
135 hari bahagia
136 rawat inap..
137 rasa syukur..
138 pulang..
139 ayam bakar..
140 morning sickness
141 meeting.A
142 karma.
143 makan malam bersama..
144 ular jahat..
145 wanita murahan
146 amarah.
147 niat jahat Felisha
148 ujian hidup
149 kehancuran William
150 kemarahan William..
151 wanita bodoh...
152 tamu tengah malam.
153 janji William
154 2 bumil
155 makan siang spesial..
156 paman Leo dan aunty Ririn..
157 cek kandungan.
158 menemani bumil.
159 menyedihkan
160 keguguran..
161 kehancuran hati Leo..
162 kehancuran Ririn.
163 penyemangat hidup..
164 kekhawatiran Azka.
165 menjemput Revan..
166 mansion Azka..
167 kesedihan...
168 makan malam.
169 kelahiran Beby twins..
170 operasi
171 Keisha dan Alvaro.
172 kebahagiaan keluarga Azka..
173 kedatangan tamu..
174 persaudaraan..
175 berkenalan..
176 kemping di kamar baby twins..
177 bahagia
178 tumbuh dewasa.
179 ulang tahun Revan..
180 pejuang garis 2
181 dekat..
182 keinginan Revan
183 kemarahan Tasya
184 amarah Tasya ke Revan
185 gagal ginjal..
186 menitipkan
187 penderitaan.
188 penyakit lama.
189 jerman
190 tak berdaya..
191 masa pemulihan.
192 kembali ke jakarta.
193 kabar bahagia..
194 berkumpul kembali..
195 penantian.
196 kepulangan Ririn.
197 sangat nikmat..
198 kelahiran...
199 putri cantik paman..
200 TAMAT..
Episodes

Updated 200 Episodes

1
awall
2
kediaman Aditama
3
ibu tiri yang serakah
4
ketakutan
5
bertemu lagi
6
mengulang permintaan
7
sahhh....
8
pulang ke rumah
9
operasi
10
penjelasan
11
penjelasan part 2
12
mencari tau
13
mengetahui
14
cerita hidup tasya
15
kisah hidup part 2
16
part 3
17
part 4
18
baik...
19
mulai posesif
20
sangat posesif
21
banyak bicara..
22
kegelisahan
23
kekesalan.
24
kecemburuan azka
25
makan malam..
26
kekesalan
27
sadar diri
28
kepikiran...
29
curhatan hati Tasya..
30
hati yang sakit ..
31
diam..
32
merasa tidak tenang..
33
mencari...
34
merenggut
35
penyesalan..
36
tumbuh kebencian
37
sebulan berlalu..
38
merasa malu.
39
terbongkar..
40
terkejut..
41
memberitahu
42
berdebat
43
membujuk..
44
terus berusaha
45
di sekolah.
46
persahabatan kembali bersatu .
47
supir pribadi
48
berdebat lagi..
49
jaill
50
kecelakaan.
51
kesedihan Tasya.
52
menemani..
53
pria yang baik..
54
kisah part 1
55
part 2
56
part 3.
57
part 4
58
part 5
59
part 6
60
rumah sakit.
61
kesedihan keluarga..
62
berjanji..
63
pulang ke rumah
64
terapi & pemeriksaan kandungan
65
mengingat
66
sarapan..
67
rumah sakit.
68
sehat
69
hari kelulusan
70
kebahagiaan keluarga Aditama m
71
menjenguk si kembar
72
kembali ke kantor
73
rencana pesta pernikahan
74
merajuk
75
ikut ke kantor..
76
bertemu
77
kisah yang tersembunyi.
78
jalan jalan.
79
keluarga lama.
80
jakarta..
81
awal rencana.
82
tertantang
83
segera bertemu..
84
membawa makan siang.
85
bertemu
86
kemarahan Azka.
87
ingin balas dendam.
88
rencana licik
89
berjaga..
90
ngidam.
91
celaka..
92
rumah sakit..
93
rumah sakit part 2
94
pulang ke rumah.
95
kembali nya masalalu
96
mengamuk..
97
keracunan.
98
kehancuran hati tasya
99
penyesalan Azka.
100
kepergian tasya
101
kebencian tuan aditama
102
tak adanya kehidupan
103
tertangkap
104
penyiksaan
105
kue terenak.
106
kekejaman Azka.
107
kegelisahan
108
kegilaan Arin.
109
dunia mafia.
110
rinduu
111
penyiksaan 5 tahun.
112
sakit
113
bertemu
114
menjenguk
115
isi hati Azka.
116
tidur bersama
117
pertemuan
118
permintaan terakhir
119
kepergian sang ibu.
120
pengajian bersama.
121
cinta batin.
122
pandangan pertama
123
akhir hidup amel
124
kepergian tuan aditama
125
Ririn & Leo.
126
menginap
127
pendekatan..
128
jadian
129
bertemu pengkhianat..
130
penjelasan..
131
keseriusan Leo
132
adik untuk Revan.
133
jalan jalan...
134
menuju hari H.
135
hari bahagia
136
rawat inap..
137
rasa syukur..
138
pulang..
139
ayam bakar..
140
morning sickness
141
meeting.A
142
karma.
143
makan malam bersama..
144
ular jahat..
145
wanita murahan
146
amarah.
147
niat jahat Felisha
148
ujian hidup
149
kehancuran William
150
kemarahan William..
151
wanita bodoh...
152
tamu tengah malam.
153
janji William
154
2 bumil
155
makan siang spesial..
156
paman Leo dan aunty Ririn..
157
cek kandungan.
158
menemani bumil.
159
menyedihkan
160
keguguran..
161
kehancuran hati Leo..
162
kehancuran Ririn.
163
penyemangat hidup..
164
kekhawatiran Azka.
165
menjemput Revan..
166
mansion Azka..
167
kesedihan...
168
makan malam.
169
kelahiran Beby twins..
170
operasi
171
Keisha dan Alvaro.
172
kebahagiaan keluarga Azka..
173
kedatangan tamu..
174
persaudaraan..
175
berkenalan..
176
kemping di kamar baby twins..
177
bahagia
178
tumbuh dewasa.
179
ulang tahun Revan..
180
pejuang garis 2
181
dekat..
182
keinginan Revan
183
kemarahan Tasya
184
amarah Tasya ke Revan
185
gagal ginjal..
186
menitipkan
187
penderitaan.
188
penyakit lama.
189
jerman
190
tak berdaya..
191
masa pemulihan.
192
kembali ke jakarta.
193
kabar bahagia..
194
berkumpul kembali..
195
penantian.
196
kepulangan Ririn.
197
sangat nikmat..
198
kelahiran...
199
putri cantik paman..
200
TAMAT..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!