Selingkuh Karena Kecewa

Selingkuh Karena Kecewa

Penghianatan

Mentari Devano Galaxy

Putri dari Devano Brian Galaxy, salah satu orang terkaya di kota tersebut. Akan tetapi, kekayaan tak lantas membuat wanita itu bahagia, karena pada kenyataannya Mentari tersiksa dengan pernikahan yang hanya dianggap istri pajangan dan di khianati selama bertahun-tahun oleh suaminya sendiri. Wanita itu dinikahi hanya untuk dimanfaatkan bukan karena rasa cinta seperti apa yang Mentari pikirkan.

Gala Sky Vernandes.

Pria sederhana yang di bayar Mentari untuk menjadi teman tidur karena kekecewaannya pada sang suami yang telah membuat wanita itu hancur berkeping-keping.

Meskipun berawal karena kesepakatan, hari demi hari yang ia lalui bersama Mentari membuat pria itu benar-benar takluk dan mencintai wanita itu sungguh-sungguh.

Gala sadar, bahwa Mentari masih status milik orang lain, bukan miliknya. Akan tetapi, rasa cintanya pada Mentari tidak bisa di buang begitu saja saat rasa itu hadir tanpa ia sengaja.

Demian Aditya Putra

Suami Mentari yang hanya memanfaatkan wanita itu dengan kekayaan yang dimiliki oleh wanita tersebut.

Demian rela bertahun-tahun menikah dengan Mentari demi harta, ia pura-pura seakan-akan benar-benar mencintai wanita itu hingga membuat Mentari luluh dan terjebak dalam permainan pria tersebut.

__________

Di siang hari yang cerah, Mentari kini mengayunkan langkahnya setelah turun dari mobil menuju pintu masuk.

Wanita itu datang ke kantor suaminya karena ia ingin makan siang bersama dengan sang suami setelah sekian lama suaminya selalu pulang telat dengan alasan sibuk bekerja.

Meskipun jabatan suaminya bukan seorang CEO, tapi ia bangga karena merasa sangat dicintai oleh suaminya dengan perlakuan lembut yang pria itu berikan.

Mentari tipe seseorang yang selalu berpikiran positif, hingga ia selalu menepis rasa curiganya pada sang suami yang selalu pulang telat dan sering keluar kota.

Wanita itu berpikir, suaminya seperti itu karena ia tidak punya jabatan yang cukup tinggi dan harus menuruti apa keinginan pemilik perusahaan.

*

*

*

Dengan membawa rantang makanan, Mentari kini membuka pintu ruangan suaminya dengan senyum yang mengambang. Akan tetapi, senyumnya seketika redup saat ia melihat pemandangan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Prang ....

"Mas Demian ... !"

Seketika makanan yang dibawa wanita itu berhamburan di lantai saat melihat orang yang sangat ia cintai kini memangku wanita lain di kursi kerjanya sambil berciuman layaknya sepasang suami istri.

"Mentari!" Demian langsung mendorong tubuh wanita tersebut dari pangkuannya. Sementara Mentari langsung keluar dari ruangan itu membawa rasa sesak yang bersarang di dadanya.

"Mentari tunggu!" Demian mengejar sang istri yang kini lari meninggalkan ruangannya.

Saat Mentari hendak memasuki lift, pergelangan tangan wanita itu dicekal oleh oleh suaminya hingga langkahnya terhenti. "Dengarkan aku dulu!"

Mentari mengehempaskan tangan Demian kasar. "Dengar apa, Mas? Jadi ini alasan kamu kenapa kamu tidak ingin memiliki keturunan dariku? Jadi ini alasan kamu kenapa kamu jarang pulang? Dan jadi ini alasan kamu kenapa aku dilarang untuk mengantar makan siang setiap hari?"

"Kamu hanya salah paham, Sayang! Kamu hanya salah paham!" Demian terus berusaha memegang pergelangan tangan Mentari, namun wanita itu terus menolaknya karena ia mendapat penghianatan dari suami yang sangat ia percayai.

"Salah paham? Terus tadi apa? Kalian berciuman layaknya suami istri, apa itu salah Paham? Di leher wanita itu apa? Digigit nyamuk? Pantas saja ya Mas, selama ini kamu jarang pulang, ternyata kamu sering keluarga kota dengan sekretarismu karena ini?"

"Dengarkan aku, Sayang! Itu semua tidak seperti apa yang kamu lihat, kamu hanya salah paham."

Demian terus berusaha menjelaskan. Namun, Mentari sama sekali tidak perduli dan tidak mau mendengarkan penjelasan suaminya tersebut.

Setelah sekian lama Mentari merasakan keanehan pada suaminya, kini semua sudah terjawab tanpa perlu ia mencari tahu, ia kini bisa melihat secara langsung apa yang dilakukan oleh suaminya tersebut.

"Lihat ya, Mas! Apa yang bisa aku lakukan untuk membalasmu!" ancam Mentari.

Mentari langsung melangkah memasuki lift, sementara Demian menatap sang istri frustasi. Lalu, kembali ke ruangannya setelah bayangan Mentari hilang di balik pintu.

*

*

*

Mentari yang kini merasa kecewa pada sang suami, ia langsung pergi ke salon kecantikan dan mengubah penampilannya yang semula cupu kini menjelma bak seorang ratu.

Malam harinya, ia langsung mengelilingi kota dan melihat club malam dan melangkahkan kakinya menuju tempat tersebut.

Saat memasuki tempat itu, ia menyelusuri seluruh isi dari Club, dan tatapannya jatuh pada seorang pria yang hanya duduk dengan pakaian sederhana dengan wajah melamun.

Tanpa kata Mentari langsung mengahampiri pria tersebut dan duduk di sampingnya. "Hai ... !" Mentari mengedipkan sebelah matanya.

Pria itu hanya melirik sekilas, lalu mengabaikan wanita di sampingnya yang terlihat aneh.

"Jika kamu datang untuk menggodaku dan berharap membayarmu, maaf ... aku tidak punya cukup banyak uang untuk membayarmu!" ucap pria tersebut dengan wajah datar tanpa ekspresi.

Mentari mencebikkan bibirnya. "Tidak, aku tidak ingin memintamu untuk membayarku. Bahkan aku yang akan membayarmu jika kamu mau ku ajak kerjasama."

Seketika pria itu menoleh dan menatap wanita di sampingnya dengan mata yang memicing. "Kerja sama?"

"Iya kerjasama. Aku akan membayarmu dengan nilai yang fantastis," ucap wanita tersebut.

"Aku curiga, sebenarnya kamu siapa? Aku tidak mau ya, jika disuruh membunuh orang, aku bukan pembunuh." Pria itu menatap Mentari dengan penuh selidik.

Mentari mengehela nafas. "Kenalkan, aku Mentari Devano Galaxy."

Deg

Pria itu terkejut mendengar nama belakang wanita tersebut. "Baiklah, aku akan membantumu."

Pria itu langsung menerima tawaran Mentari saat mengetahui tentang latar belakang wanita tersebut. Meskipun sebenarnya ia masih curiga dengan pekerjaan yang ditawarkan oleh wanita itu.

"Aku akan membayar hutang budi orang tuaku pada Tuan Devan. Mungkin dengan membantu putrinya, aku bisa membalas kebaikan mereka pada keluargaku."

"Benarkah? Kamu mau membantuku?" tanya Mentari berbinar.

"Iya, boleh! Tapi tidak dengan bunuh orang!" Pria itu menatap Pelangi dengan wajah datar.

Mentari menganggukkan kepalanya dengan senyum yang terukir dari bibirnya. "Oh iya, nama kamu siapa?" tanya Mentari.

"Gala Sky Vernandes." Pria itu menatap Mentari tanpa senyum.

Sementara Mentari mengerutkan kening mendengar sebuah nama yang tidak asing di telinganya.

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Mentari seraya memegang dagunya dan menatap Gala intens.

"Memangnya kenapa?" Gala masih memasang wajah datar.

Mentari menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tidak, entah mengapa namamu sangat familiar."

"Itu hanya perasaanmu. Sepertinya kita tidak pernah bertemu karena aku dibesarkan di Dubai, jadi mana mungkin kamu mengenalku?" Gala mencoba meyakinkan wanita tersebut.

Mentari pun mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar penjelasan Gala. Lalu, ia menatap pria itu kembali dengan senyum yang mengembang.

"Ya sudah, kalau begitu kamu ikut aku sekarang!" Mentari menarik pergelangan tangan Gala setelah membuat kesepakatan dengan pria itu. Sementara Gala hanya mengikuti langkah Mentari pasrah menuju pintu keluar.

Terpopuler

Comments

Alifah Azzahra💙💙

Alifah Azzahra💙💙

Menarik🥰Tapi perasaan aku pernah mampir d karya Author yg ini deh🤭Tpi nggak apa2 karena alurnya menarik 👍

2024-07-31

1

gaby

gaby

Aq baru baca thor & dah liat endingnya. Walau sadending tp bagus bgt. Toh walau mreka mati, tp mati bersama & saling berpegangan tangan. Bukan salah satu yg mati & yg hidup nikah sm yg lain

2024-03-27

0

Uthie

Uthie

baru ketemu judul ini... mampir dehh 👍

2023-11-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!