Dikejar Om Casanova

Dikejar Om Casanova

Chapt 1. Kebahagiaan semu

BUnyi dentuman musik menggema di seluruh penjuru ruangan, asap rokok yang mengepul menghiasi gemerlap remang suasana pesta, menyajikan goyangan erotis para pengunjung Club malam yang sedang asik dengan teman kencannya masing masing.

Sentuhan tangan tangan genit tak henti beradu dengan kulit indah wanita yang bergaun seksi dan berlekuk tubuh sempurna, ditambah kepulan asap rokok yang mencekik kerongkongan juga aroma menyengat dari minuman memabukkan seperti sebuah keharuasan yang menambah sempurna ruang remang remang ini bagi penikmat kesenangan dunia malam.

Pria gagah rupawan yang telah menanggalkan jas kerja yang seharian ia kenakan itu, masih menjadi pusat perhatian bagi para wanita pengunjung clup malam kalangan elit ini.

Gerakannya begitu menawan, mengundang para wanita malam berkeinginan untuk duduk berdampingan Dengan dirinya, Dengan lihai mencumbui teman kencannya malam ini, begitu brutal tak perduli keadaan sekitar. Apa mungkin dia butuh pelampiasan?.

Tak ada wanita yang bisa menolak daya tarik seorang Rayan Rivano, Pria paling tampan dan gagah yang memiliki tatapan mata bagai elang yang mampu menyihir setiap wanita yang ia tatap.

"Kamu sangat menggoda malam ini sayang," rayu Rayan pada gadis yang berada dalam kungkungannya.

Wanita bergaun mini itu tersenyum bangga mendapatkan pujian dari seorang pria berpredikat incaran banyak wanita itu, tangan lentiknya menyibakkan rambut yang tergerai indah si bahunya, sengaja membuka akses untuk Rayan agar tak menghalangi dada putihnya untuk di sentuh oleh Rayan.

"Benarkah? sepertinya aku tersanjung," ucap Mila mengusap dagu tegas berjambang tipis terawat yang dimiliki Rayan dengan lembut.

Mendapat serangan rayuan balik dari Mila, tentu saja adrenalin Rayan bergejolak, membuat ia tertantang untuk mengangkat tubuh sintal Mila naik ke ranjangnya.

"Kamu merayu aku sayang?" ucap Rayan sambil terkekeh kemudian mengecup bahu putih Mila.

Mila hanya salah satu kekasih kilat yang dimiliki Rayan, bahkan perkenalan mereka baru menginjak tiga hari, dan Rayan mampu menyentuh tubuh bagian manapun yang ia suka pada diri Mila.

Setelah mendapatkan sambutan baik dari Mila, tanpa membuang waktu, Rayan kemudian segera menggiring Mila ke kamar VIP yang ada di club tersebut. Semua orang tahu, hanya orang orang yang memiliki kekuasaan yang bisa diberi fasilitas terbaik di club ini, tentu saja salah satunya adalah Rayan Rivano, seorang pengusaha mudah yang bergerak dibidang keuangan yang sepak terjangnya begitu banyak disegani oleh pengusaha lainnya.

Hidup dengan kesempurnaan fisik dan harta melimpah tak serta merta membuat dirinya lengah dalam menjalankan bisnisnya.

Bagi Rayan Rivano, semua harus ada dalam kendalinya, tak akan ada celah dirinya untuk mendapatkan kegagalan dalam segi apapun, termasuk mendapatkan wanita yang dia mau.

Wanita, baginya adalah sesuatu yang begitu mudah didapat, tak ada yang bisa menolak kesempurnaan yang ia miliki, wajah tampan rupawan, royal pada setiap gadis yang ia kencani, semua akan ia berikan jika sudah ada di sisinya.

Tapi jika Rayan merasa sudah tak menginginkannya, ia akan membuangnya begitu saja.

***

"Ting ting ting," suara notifikasi telpon bergema dalam kamar berkasur king size itu, menarik secara paksa kesadaran Rayan dari alam mimpi.

"Aku sudah bangun," ucap Rayan setelah menggeser tombol hijau untuk mengangkat panggilan telpon dari asisten pribadinya.

"Baik tuan," Ucap Adit sang asisten.

Setelah menjawab telpon dari Adit, kemudian Rayan bangun dari tidurnya, menarik diri dari pelukan Mila yang telah bertempur dengannya semalaman.

Benar benar pertempuran yang hebat bagi Mila, Sampai sampai ia tak terbangun saat Rayan bergerak meninggalkan dirinya sendirian di kasur tanpa sehelai pun pakaian menempel pada tubuhnya.

Tetapi untuk Rayan, ini sesuatu hal yang biasa. Menyenangkan wanita adalah keahlian terbaiknya. Tetapi sayangnya semua wanita yang pernah ia cicipi sama saja rasanya, baginya hubungan seperti ini seperti kebutuhan fisik, siapapun bisa memuaskan dirinya bukan.

Setelah membersihkan diri, ia lalu bergegas meninggalkan kamar yang telah menjadi saksi kehebatannya. Segera menghampiri Adit yang telah menyiapkan sarapan bagi dirinya.

"Apa perlu saya siapkan aspirin untuk anda tuan?, sepertinya semalam anda minum cukup banyak," tanya Adit khawatir pada atasannya itu yang dari tadi tak henti memijat pelipisnya.

"Aku sudah meminumnya tadi saat bangun tidur, nanti juga baikan," tolak Rayan sambil meneguk teh jahe yang sengaja Adit siapkan untuk dirinya.

"Baik tuan," jawab Adit.

setelah memastikan jika tuannya itu sudah baik baik saja, kemudian Adit mulai membacakan rentetan jadwal yang harus Rayan jalani sepanjang hari ini.

"Hari ini anda memiliki pertemuan dengan Perusahaan Z, mereka mengajukan pinjaman dana cukup besar, dan jaminannya adalah 40% saham dari perusahaannya," ucap Adit membacakan jadwal Rayan.

"Oke, mereka cukup bernai menjaminkan saham mereka, apa mereka berencana memberikan perusahaannya pada ku?" ucap Rayan meremehkan.

"Sepertinya Tuan Digta sudah putus asa tuan, jadi langkah terakhir menyelamatkan perusahaannya hanyalah ini," ucap Adit memperjelas prediksinya.

"Oke, siapkan kontraknya, berikan apa yang mereka mau dan lebihkan 20% agar mereka kesulitan untuk menggantinya," ucap Rayan sambil tersenyum menandakan dia memiliki suatu rencana.

"Baik tuan," jawab Adit mematuhi segala perintah Rayan sebagai atasannya.

Rayan memang seorang pengusaha kejam yang berhati dingin, dengan mudah dia akan bisa membaca bagaimana perkembangan perusahaan yang telah ia berikan dana pinjaman, tentu saja semua akan selalu menguntungkan bagi dirinya. Jika dia merasa perusahaan yang membutuhkan dana darinya itu adalah perusahaan yang akan segera bangkrut, dia dengan sengaja akan memberikan pinjaman yang lebih besar dibandingkan kebutuhan mereka.

Hidup Rayan selama bertahun-tahun memang seperti ini, berfokus pada perusahaannya, berusaha menjadikan perusahaannya

berkembang dan berhasil menjadi yang terbaik di negara ini, hingga dia bisa membuktikan pada ayahnya jika dia mampu hidup tanpa bantuan dan pertolongan dari keluarganya.

Menjadi pria worka holik adalah pilihan hidupnya saat ini, dan tempat melepas lelahnya hanyalah dunia malam dan bersenang senang bersama banyak wanita.

Tanpa dia sadari jika suatu saat dia akan merindukan sesuatu, merindukan sebuah kehangatan keluarga yang telah Ia tinggalkan dan ia anggap menjadi sesuatu yang tak penting bagi hidupnya.

Sebenarnya Adit merasa prihatin melihat keadaan tuannya, Tuan yang telah ia ikuti selama 10 tahun itu telah berregenerasi menjadi sosok pria tanpa perasaan yang hanya menatap kekuasaan saja. Sangat jauh berbeda dengan sosok pria yang ia kenal 10 tahun yang lalu yang telah menolong dirinya tanpa bertanya dan tanpa menginginkan balasan darinya.

Adit hanya berharap suatu saat kebahagiaan sesungguhnya akan menghampiri tuannya yang sebenarnya baik hati itu, memberikan cinta tulus yang bisa melembutkan kembali hatinya seperti dulu.

Bahkan jika perlu, Adit akan mencari apapun yang bisa menolong tuannya ini dari kesepian yang tak terlihat yang bersemayam dalam diri seorang Rayan Rivano, pria yang terkenal dengan kesuksesan bisnis dan skandal cintanya yang tak terelakkan.

Terpopuler

Comments

Aqil Aqil

Aqil Aqil

aku mampr,smga upx lncr

2023-07-17

0

LISA

LISA

Aq mampir Kak

2023-06-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!