Setelah Koma

Setelah Koma

1. Cerita Klara

Takdir aneh menuntun Klara bertemu Kyos, pria kasar yang tak memiliki perasaan. Waktu itu Klara bertanya, sampai kapan pernikahan atas dasar simpati ini bisa bertahan? Apakah Klara masih bisa kembali pada Jiem? Sahabat yang telah membuat Klara jatuh cinta dalam waktu yang lama.

Seperti benang kusut yang terurai perlahan, begitupun perasaan Klara. Tanpa Klara sadari ia jatuh cinta pada pria yang Tuhan berikan padanya, Kyos. Pria itu dalam semalam resmi menjadi imam di hidupnya.

Pernikahan tidak disengaja itu bermula saat Kyos terluka dan hampir mati, hanya Klara yang bisa menolongnya. Hal itu membuat Klara terjebak dalam pernikahan yang tidak ia inginkan, apalagi Kyos mengekang hidupnya.

Namun, cinta Kyos juga yang membuat Klara merasa berharga, gadis itu belum pernah dicintai begitu dahsyatnya oleh seseorang.

Kyos sempurna, tampan dan banyak uang. Jabatan sebagai presiden direktur juga sangat menggiurkan. Klara yakin bahwa Kyos hanya miliknya, dan hanya mencintainya.

Tapi kebahagiaan Klara tak berlangsung lama, karena banyak wanita yang menginginkan suaminya di hidup mereka, mantan tunangan Kyos sampai tega menjebak Kyos untuk memberikan keturunan.

Tak puas dengan cobaan itu, Tuhan menguji cinta Kyos dengan membuat Klara koma selama tiga tahun. Kesetiaannya benar-benar diuji oleh Tuhan. Atas kekuatan cinta, mereka mampu melewati segalanya dan Kyos tetap setia menunggu Klara.

"Kamu akhirnya bangun, Klara. Aku menunggumu selama tiga tahun."

Kyos menangis tersedu-sedu di samping Klara, tiga tahun bukan waktu yang sebentar untuk Kyos menjalani hidup. Setiap hari pria itu selalu merasa bersalah, dia tidak mau melihat wanita lain walaupun banyak yang bilang Klara tidak mungkin bangun lagi.

"Aku kembali untukmu," gumam Klara lirih.

Kini Klara tersadar kembali dari tidur panjangnya, melihat suami tetap berada di sisi dan menjaga anak mereka sungguh anugerah yang tak ternilai bagi Klara.

Klara yatim piatu, ayahnya yang suka mabuk-mabukan meninggal di tangan ibunya, lalu ibunya kabur ntah ke mana. Selama ini Klara diasuh oleh pamannya.

Sayangnya, Paman Klara menjual Klara pada Kyos. Kata paman, Klara sangat beruntung karena dicintai oleh presiden direktur Indoguna group, masa depan Klara terjamin.

Awalnya Klara juga berpikir seperti itu, tapi ternyata menjadi istri dari seorang Kyos Hoshim sangat berat, apalagi pernikahan mereka tidak sederajat.

"Kita akan pulang, ayo kita memulai rumah tangga kita yang tertunda."

Klara pikir pernikahan ini hanya akan berlanjut saat cinta Kyos masih ada, jika suatu hari nanti Kyos tidak mencintainya lagi, Klara akan didepak dengan mudah. Awalnya Klara pikir Kyos akan cepat berpaling, apalagi waktu itu Kyos sudah punya tunangan seorang wanita dari keluarga yang sederajat.

"Anak kita sudah menunggu di rumah," ucap Kyos.

Mereka sudah memiliki anak, yakni anak yang di kandungan Klara saat jatuh koma dan dipindahkan ke rahim sahabat Klara. Via, setelah melahirkan anak Klara, Via menikah dengan Jiem. Sekarang mereka tinggal di Korea mengikuti Jiem yang kerja di sana.

"Aku ingin sekali menemui mu, tapi sayangnya Jiem belum bisa ambil cuti." Via sangat terharu mendengar Klara sudah sadar dari koma.

"Kamu bisa menemui ku lain kali," ucap Klara di telepon.

Mereka mengobrol cukup lama. Hingga Kyos datang setelah menyelesaikan admistrasi rumah sakit.

"Ayo pulang," ucap Kyos.

Dua pengawal langsung membawa barang-barang milik Klara, ruangan yang selama tiga tahun Klara tempati kini kosong. Penghuninya berharap tidak masuk ke sini lagi.

"Ayo," ucap Klara.

Kyos mendorong kursi roda, keluar dari ruangan rumah sakit yang menurut Klara pengap.

Kyos sangat mencintai Klara, dia merawat Klara sampai setelah bangun dari koma tanpa peduli pekerjaannya di kantor berantakan, ia juga mengambil cuti panjang demi menemani Klara dalam proses penyembuhan. Setelah dua bulan bangun koma, akhirnya sekarang Klara bisa pulang ke rumah.

Klara yang hidup sederhana di keluarga biasa masih saja kagum melihat rumah mewah Kyos. Dia tidak percaya bahwa sekarang dia adalah Nyonya Kyos.

Sepanjang perjalanan hati Klara berdebar, ia tidak sabar pulang ke rumah setelah sekian lama.

"Selamat datang kembali Nyonya," salam dari para pelayan menyambut kedatangan Klara yang tiga tahun berada di rumah sakit.

Klara ikut menunduk, membalas penghormatan dari para pelayan.

"Ah, terima kasih semuanya."

Dia masih saja canggung seperti dulu. Belum terbiasa menerima perlakuan istimewa seperti ini.

"Ayo masuk sayang, anak kita pasti sudah menunggu."

Anak mereka masih balita, saat Klara jatuh koma, anak itu masih berada di kandungan, bersyukur anak itu tidak keguguran dan berhasil dipindahkan ke rahim sahabat Klara.

"Chika mana, Bi?" tanya Kyos pada kepada pelayan yang menyambut mereka dari ruang tamu.

"Non Chika tertidur saat menunggu kedatangan Tuan dan Nyonya, saya memindahkannya ke kamar."

Klara tampak kecewa, ia sangat merindukan putrinya yang hanya bertemu beberapa kali saat di rumah sakit.

"Kita masuk aja, nanti bisa bertemu Chika saat makan malam, hm?" Ajak Kyos. Klara hanya bisa mengangguk dengan lemas.

Kyos menuntun istrinya dengan hati-hati, tak membiarkan sesuatu menyakiti istrinya sedikitpun.

Sesampainya di kamar, Klara minta diambilkan laptopnya. Beruntung laptop itu masih disimpan Kyos dengan baik.

Klara membuka laptopnya untuk pertama kalinya setelah tiga tahun, tak ada debu seperti perkiraan Klara. Meja belajar tempatnya mengerjakan skripsi masih sama tanpa ada satupun benda yang hilang dari tempatnya.

"Kau lihat apa, Sayang?" tanya Kyos.

Klara menengok ke arah pintu kamar mandi, matanya mendapati Kyos mengeringkan rambut menggunakan handuk.

"Aku minta Via mengirim foto-foto wisuda lewat email."

Kyos mendekat dan kini duduk di samping Klara, aroma shampo yang khas bisa Klara cium, sangat wangi terasa memabukkan. Klara mengamati wajah Kyos yang menatap laptopnya, sejenak Klara terpaku melihat tetesan air yang jatuh dari poni Kyos. Klara merasa rugi tak melihat pemandangan indah ini selama tiga tahun.

"Harusnya kau ikut di antara barisan itu, apa mau aku buatkan acara wisuda khusus untukmu?" tanya Kyos menatap foto di laptop.

Klara menggeleng, "Tidak usah, aku ikut wisuda bareng adik tingkatku aja."

Klara membuka folder foto, di sana Klara menyimpan foto-foto saat ia kecil, Kyos yang duduk di samping Klara ikut mengamati setiap foto-foto yang Klara buka.

"Aku kangen temen-temenku..."

"Maksudmu Jiem? Dia udah nikah, jangan suka lagi sama dia!"

Klara memanyunkan bibir, "aku tau, tapi ngomong-ngomong dari mana kamu tau kalo aku pernah suka sama Jiem? Kayaknya aku nggak pernah bilang."

Apakah perasaan Klara pada Jiem terlihat jelas, kalau begitu, bukankah seharusnya Kyos mundur setelah mengetahui bahwa wanita yang dia cintai telah jatuh cinta pada pria lain?

Terpopuler

Comments

EndRu

EndRu

ada karya kak Umay ternyata
nyimak aah

2024-04-30

0

Miss Rumm

Miss Rumm

padahal bisa tetap berkembangkan meski ibunya koma???

2024-02-02

0

Susilawati

Susilawati

aku mampir ka Umay

2023-11-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!