****
Setelah menemukan jam tangan itu, Starla yang keadaannya belum stabil. Meminta Riko untuk menyimpan jam tangannya. Starla tidak menyangka bahwa dia akan mengalami kejadian ini. Dia merasa dirinya sangat kotor, dan bahkan ia tak tau siapa yang sudah menjamah tubuhnya untuk pertama kali. Siapa pria yang sudah menodai kesucian yang ia jaga selama 20 tahun ini? Hari ulang tahunnya malah menjadi hari paling menyakitkan untuknya.
Ia telah kehilangan kesuciannya dan kehilangan orang yang dicintainya. Sekarang dia dianggap sebagai wanita murahan dan menjijikan.
"Star, kita anter ke rumah Lo ya?" tawar Gina yang berusaha menenangkan Starla. Gadis itu masih menangis didalam pelukan Gina.
"Gue nggak mau pulang Gin. Gimana bisa gue pulang dalam keadaan kayak gini? Hiks...gue nggak bisa..." Starla menggeleng-gelengkan kepalanya dan masih menangis.
"Ya udah, Lo balik ke rumah Gina aja dulu. Gue anterin kalian berdua." ucap Riko yang merasa kasihan dengan Starla. Disaat seperti ini Starla merasa beruntung karena Riko dan Gina masih peduli padanya.
Setelah itu, Starla, Gina dan Riko kembali ke Jakarta. Di dalam perjalanan, tak hentinya Starla menangis. Merutuki dirinya yang tidak sadar dengan kejadian tadi, bahkan dia tidak tahu siapa pria yang sudah menidurinya. Hal yang paling menyakitkan baginya adalah dimana Bisma, memutuskan pertunangan mereka.
Di dalam mobil Bisma, Bisma yang kecewa dan sedih sedang bersama Vita saat ini. Vita memanfaatkan kesempatan untuk mendekati Bisma, selama ini diam-diam dia menyukai Bisma.
"Kak, kakak yang sabar ya. Aku juga nggak nyangka kalau Starla kayak gitu," ucap Vita dengan wajah memelas. Ia menyodorkan sebotol air minum pada Bisma.
"Makasih Vit. Tapi mendingan kamu pergi dari sini. Saya mau sendiri," ujar Bisma sambil mengusap air matanya yang mengalir membasahi pipi. Hati Bisma sangat sakit saat ini, masih terbayang-bayang di kepalanya. Starla tanpa busana diatas ranjang dan banyak tanda merah di tubuhnya.
'Gimana bisa kamu melakukan ini sama aku Star? Gimana bisa kamu khianati aku? Wanita murahan kamu' batin Bisma memaki Starla, wanita yang ia cintai dan sudah menghancurkan hatinya.
"Kak, biar aku temenin ya." ucap Vita seraya memegang tangan Bisma. Namun dengan cepat Bisma menghindar.
"Nggak usah, mending kamu pulang aja. Saya butuh sendiri! Maaf, saya nggak bisa nganterin kamu." ketus Bisma yang saat ini hatinya sedang kacau.
Vita pun tersenyum, akhirnya ia mengalah dan keluar dari mobil Bisma. Vita menatap kepergian Bisma dengan bahagia. "Nggak apa-apa Vita, mungkin kak Bisma lagi butuh waktu sendiri. Gue yakin, nanti kak Bisma bakal jatuh cinta sama gue! Starla itu udah jelek dimatanya. Ha ha...rasain lo Starla." gumam Vita dengan tawa jahatnya. Ia senang melihat hubungan Starla dan Bisma hancur.
****
Setelah kejadian itu, Starla menjadi hancur. Bisma juga mengatakan secara resmi pada kedua keluarga mereka berdua, bahwa dia memutuskan pertunangannya dengan Starla. Walau sebenarnya, Bisma masih sangat mencintai Starla. Tapi cintanya sudah ditutupi rasa benci dan jijik pada gadis itu.
"Kak, kak Bisma yakin mau memutuskan pertunangan kita?" tanya Starla yang masih berharap untuk bisa bersama Bisma.
"Kamu pikir aku mau bersama dengan wanita murahan dan bekas orang seperti kamu?" menusuk, itulah kata-kata yang dilontarkan oleh Bisma untuk Starla.
"Kak...maafin aku kak, aku juga nggak tau apa yang terjadi--" Starla berusaha menjelaskan apa yang terjadi malam itu dan keanehan yang ia alami. Berharap Bisma akan mengerti, tapi pria itu memotong penjelasannya.
"Aku nggak mau tau apapun lagi tentang kamu. Bagiku kamu udah kotor!" sentak Bisma geram, mengingat Starla yang sudah tidur dengan pria lain membuat Bisma marah.
Melihat mata Starla yang berkaca-kaca, membuat Bisma tidak tega melihat Starla lebih lama lagi. "Pergi! Aku nggak mau lihat kamu lagi," ujar Bisma yang membuat hati Starla semakin sakit.
'Pergi Star! Sebelum aku luluh lagi sama kamu, aku nggak mau luluh' rintih Bisma dalam hati. Ia memalingkan wajahnya dari Starla. Binar air mata Starla membuat Bisma kesulitan mengendalikan diri.
Starla berusaha menahan air matanya sekuat mungkin. Tapi ini sulit untuknya. "Aku akan pergi kak...tapi izinkan aku bicara sebentar sama kakak. Aku minta maaf karena udah ngecewain kakak. Aku juga berterimakasih sama kakak, karena kakak nggak ngomong sama papaku soal kejadian di Bogor. Makasih udah mau melindungi aku sampai akhir...sekali lagi aku minta maaf karena semuanya harus berakhir seperti ini. Tapi satu hal yang harus kakak tau, aku cinta kakak."
"Bullshit!" umpat Bisma dengan tangan terkepal erat. Semua ucapan Starla baginya hanya omong kosong saja. "Kalau kamu cinta sama aku, kamu nggak akan berselingkuh!" seru Bisma dengan tatapan tajam pada Starla.
"Terserah kakak mau beranggapan bagaimana. Yang penting aku sudah mengatakan isi hatiku. Dan semoga kakak bahagia. Kakak pasti akan menemukan wanita yang lebih baik dari aku, jauh lebih baik. Maaf karena aku udah nyakitin hati kak Bisma. "ucap Starla tulus mendoakan kebahagiaan Bisma.
...****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
TINGGAL DIJAKARTA, KNP JUGA HRS RATAYAKN ULTAH SAMPE KE BOGOR...???
2023-10-07
1
Sulaiman Efendy
TPI MSKI BEGITU, JGN LH MNGHINA STARLA, BIARPUN MNGKIN STARLA SALAH, MINIMAL LO SELIDIKI, PUTUS YA PUTUS, TPI JGN MNGHINA & MRENDAHKN..
2023-10-07
0
Sulaiman Efendy
KLO AKU JADI BISMA JG MAU LANJUTKN PRTUNANGAN, MSKI BKN SALAH STARLA, SALAH STARLA KNP HRS RAYAKN ULTAH HRS KTEMPAT KARAOKE, APALAGI DI CLUB ATAU DI HOTEL, BAGUS DRUMAH, SYUKURAN DN BACA DO'A... NGRAYAKN ULTAH PKE TIUP2 LILIN BKN BUDAYA ISLAM, AKU YG MNTAN NASRANI, SAAT AKU MASIH NASRANI, DN KDUA ORTUKU PENDETA SJA, TK MAU & TK PRNAH RAYAKN ULTAH PKE PSTA2, APALAGI TIUP2 LILIN..
2023-10-07
0