MISTERI CINTA KU

MISTERI CINTA KU

STUPID WTS DEATH

"Astaga ini sulit"ucap Agus. Sahan menggosok hidungnya,ia mengeluarkan penyumpal telinga karna teman-teman nya mungkin akan berteriak sebentar lagi.

Dia menggulirkan pandangan ke meja sebrang yang juga memainkan hal sama saling melempar dadu untuk gems monopoli yang akan menghabiskan waktu mereka.

Sisa dari jam pelajaran yang sia-sia ini,telah menghabiskan uang bulanan yang di beriakn kepada sekolah-sekolah karena mereka tidak belajar dengan benar.

Pikiran Sahan mulai kacau,ia tidak bisa tenang setelah semalaman mendengar kabar dari Crsystl bila Dirgan kekasihnya,akn kembali ke sekolah setelah cuti setahun lamanya.

Peria berambut hitam itu menjadi pacar sahan dengan sebuah keterpaksaan yang.Di tekanan oleh Dirgan peria tersebut terobsesi pada mahluk cantik bertubuh ramping dan rambut sebahu ini.

Masa-masa semenjak sahan menginjak jam sepuluh itu sangat lah suram.Sebab Dirgan mengejarnya untuk menjadi kekasih hati tanpa persetujuan dirinya.Dirgan selalu memaksakan kehendak kepada Sahan dan membuat wanita ini menderita selama berbulan-bulan lamanya.

Kemudian pada suatu hari,Dirgan mengalami kecelakaan hebat sehabis balapan motor di jalan raya bersama dengan geng miliknya,peria ini jatuh koma serta melewatkan sekolah selama satu tahun.

Akan tetapi,sekarang Dirgan di kabarkan akn kembali ke sekolah.Semua anggota geng nya akn menyiapkan pesta secara besar-besaran untuk menyambut Dirgan.Tak heran jam pelajaran pun kacau sebab para guru sibuk mempersiapkan kedatangan Dirgantara ank-ank dari kepala sekolah yang sangat di banggakan.

Setengah siswa yang disini pun,merupakan anggota geng yang mau-mau saja di suruh Dirgan.Sahan terkadang tidak mengerti, organisasi siswa intra sekolah saja anggota nya masih kurang serta belum banyak peminat,karna geng Dirgan sudah mengelolah dengan baik.

Kepala sekolah dan guru tidak banyak yang berbicara tentang komunitas yang Dirgan dirikan.Mereka membantu cukup banyak,Sahan bisa akui itu.

Namun satu-satunya yang menjadi kendala Sahan sekarang, adalah dirinya dan Veri.sahan ingin putus dengan peria ini dua bulan yang lalu karena Veri merupakan cowok bajingan yang berselingkuh sebanyak tiga kali.Tapi terus saja Sahan terus terpaksa dengan Bungan ini.

Akan seperti apa hubungan Sahan dengan Dirgan tahu Sahan punya kekasih lain saat dirinya koma,akankah Sahan mendapat siksaan di mana dirinya akn memilih keluar dari sekolahan saking tidak sanggupnya menghadapi peria tersebut?

"Sahan"teriak Agus,Sahan sepontan melepaskan earphone seba suara Agus yang mendengung ini membuat nya langsung mengorek telinga.

"Apah sih Gus"

"Ada siswa baru nih kata Bu Novi,sana kekantor hus"ucap Agus,Sahan langsung membuka grup chat di telegram kelas dua sosial dua di mana dirinya di panggil Wali kelas untuk mengantar siswa baru untuk berkeliling sekolah.

"Cowok nih Sahan,nanti kalau ganteng panggil aku ya"lontar Lisa.Sahan hanya memutar mata jengah untuk teman-teman nya yang tengah bermain kartu serta melakukan taruhan besar dengan saling menjatuhkan harga diri bila mereka kalah.

Entah lah,Sahan tidak pernah tergoda ikutan kaya begitu.Ia menyusuri koridor lantai dua sembari menilik ke arah gedung sains yang sudah terhias banyak balon gas,ucapan selamat datang dan keretas hologram terang yang ikut merayakan meriahnya suasana.

Andai saja semuah tahu,sipat seseorang Dirgantara ini pastinya hanya membuat mereka mual.

Sekolah terkenal di kota purple winter ini sangat luas,ada enam gedung yang terbagi antara gedung sains, sosial,ruang guru,dan serta gedung perpustakaan,ruang OSIS dan ruang laboratorium kemudian dia gedung lainnya di biarkan terbengkalai.

Konon katanya,di gedung sayap kanan yang paling angker,sebab ada hantu siswa yang bernama Siska yang terus menampakan diri dengan seragam yang bersimbah darah ini,telah di sulap menjadi ruang milik Dirgan serta markas milik gengnya.

Sahan tidak tahu isi gedung sayap kiri,karna setahu nya,tidak ada yang pernah siswa masuk kedalam gedung tersebut selain Dirgan yang pernah memeriksa nya satu kali.

Sesampai nya di ruang guru,Sahan menyisir rambutnya kasar,seta merapihkan seragam nya .

Begitupun dengan dia masuk kedalam ruangan dengan sambutan kericuhan para guru seba mereka harus memulai jam pelajaran.Namun semuanya tertunda hanya acara penyambutan anak kepala sekolah.

"Oh..Sahan kemari nak"panggil Bu Novi Sahan lantas menghampiri Bu Novi yang sedang berhadapan dengan siswa asal sekolah luar kota.Calon siswa purple winter ini menelisik Sahan sebagai ketua kelas yang akn mengantar nya berkeliling.

Atau lebih,tepat nya sebagai calon anggota geng Dirgan.Terlihat dari berpakaian peria ini.Wajah yang babak belut dengan seragam yang berantakan membuat Sahan memberikan nilai C bagi karakter listrik siswa baru ini.

"Perkenalkan namamu Sahan"ucap Bu novi.Lantas Sahan menjulurkan tangan nya kepada siswa baru yang menyambut lengan lentik dan harum tersebut.

"Halo,aku Sahan ketua kelas sosial dua yang akan membatu mu disini.Kamu bisa memberi tahu aku kali ada masalah disini"jelasnya

"Halo,aku Degun terima kasih sudah mau membantu"timpalnya.Lantas mereka berdua pergi meninggalkan ruang guru sebab berisik nya minta ampun,apalagi Pak Herman yang perotes lantaran lapangan tempat ia mengajar olahraga itu malah di kotoran dengan spray permanen warna-warni.

"Abaikan kericuhan yang terjadi"ucap Sahan

"Sepertinya aku ada masalah di sini"ucapnya polos,Shan menganggukkan kepala,ia berjalan beriringan dengan murid baru masuk kedalam kelas terlebih dahulu, kemudian memperkenalkan sekolah setelah kondisi kondusif

"Ya, anak kepala sekolah akan datang,entah lah kamu gaakan pernah paham,nanti aku akan jelaskan,sekarang kita mau tur di mulai dari kelas dulu"ucap Sahan

Satu hal yang menjadi kesenangan tersendiri bagi nya.Ya itu menyambut murid baru atau pindahan,serta memper kenalkan kelas yang sudah mendapatkan banyak piala penghargaan.

"Woi turun"teriak siswa

Sahan dan Degun pun sempontan menoleh kepada para siswa yang berteriak di tengah lapangan.

Sontak,saja siswa lain yang berada di kelas pun berhamburan Karan suasana berubah menjadi geger sebab seorang siswa berdiri di atas gedung sosial.

Sahan bahkan terpengaruh saat tahu.Billa ada teman sekelasnya yang ada di atas atap tersebut sambil berteriak kuat dengan seragam lusuhnya.

"Intan!"teriak Sahan.Ia melangkah kan tungkai naik keatas gedung saat siswa lain saling berteriak Tampa melakukan apapun.

Detik berikut nya guru ikut berhamburan,Sahan sekuat tenaga menaiki ank tangga untuk mencapai atap gedung lantai lima.Ia tidak sadar bahwa Dageun ikut mengejar Sahan naik keatas.

"Intan"panggil Sahan.Pemilik nama min menggulirkan pandangan kepada Sahan yang baru saja sampai di atap.Sahan mencoba mengatur napas nya serta mematri atensi intens kepada Sahan yang sesegukan.

"Ke-kemari intan,menjauh dari sana bahaya"lirih Sahan.Baru ingat olehnya,Intan terlihat murung beberapa hari ini.Ia juga mengajak Sahan untuk berbicara hanya saja Sahan menundanya sebab sama ia juga kalut memikirkan Dirgan.

"Aku sudah muak Sahan"lirih intan.Sahan menelan selipah nya kuat.Ia perlahan mendekati intan yang semakin mendekatkan diri dengan kematian.

"Tidak masalah, bicarakan dengan ku.Kita akan menyelesaikan nya ok."bujuk Sahan.Intan menggelengkan kepalanya,tidak ada lagi tempat untuk dia hidup.

Keluarga nya akn malu dan semuah teman-temannya akn merundung intan.Permasalah ini akn hilang bila dirinya mati.

"Aku hamil,aku harus mati"lirih intan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!