Putri Mahkota terkuat sejagad
"Hosh! Hosh!" Suara napas terengah-engah mulai terdengar, Setelah tanpa sadar Gadis muda itu terbangun dalam keadaan yang sangat memprihatin kan. Ia hampir saja di gauli oleh seorang pria tua yang sangat gendut dan bau alkohol... Hal itu membuat gadis itu sangat jijik pada pria itu hingga ia pun memutuskan untuk kabur darinyam
"Tangkap dia! Hidup Atau mati!" Pekik Juan Lan.
Juan Lan adalah Seorang saodagar kaya di negara Z, pria tua yang memiliki enam istri itu memang sangat gemar bergonta-ganti pasangan setiap malamnya. Nampaknya malam ini ia mendapatkan sasaran yang salah. Ya, gadis malang tak bersalah itu rupanya baru ia nikahi beberapa jam yang lalu.
Nama wanita itu adalah Xin Mirai, Xin Mirai sendiri baru saja genap berusia dua puluh satu tahun, Ia adalah seorang dokter yang baru mendapatkan sertifikat kepala bedah di usia dini. Ia juga membuka klinik praktik untuk orang orang yang tak mampu. Tapi sayangnya ia malah jebak orang tua angkatnya hingga hendak di nodai pria tua di malam tersebut.
"Tangkap Dia!!" Pekik para anak buah Juan Lan. Tapi Xin Mirai sangat takut pada pria bernama Juan Lan itu hingga ia melarikan diri... Xin Mirai terlibat kejar kejaran dengan para body Guard Juan Lan.
"Ayo Mirai!! Kau bisa... Harus sembunyi jika tidak hancurlah masa depanmu!!" Bathin Mirai menyugesti dirinya sendiri.
Mirai enggan menoleh ke belakang, Ia hanya terus berlari lurus kedepan sejadi-jadinya untuk kabur dari kejaran para Bodyguard Juan Lan yang terdengar sangat garang dan tiada ampun.
"Berhenti nona! Kau sudah menjadi istri muda Tuan Juan! Jika kau bertindak gegabah, Maka kau akan menghancurkan kerjasama antara Kluargamu dan Tuan Juan" pekik para body guard Juan Lan.
"Masa bodoh! Aku tidak mau menikahi pria gendut yang bau itu" Pekik Mirai lantang seraya lari terengah engah.
Hosh! Berengsek! Tidak! Aku tidak mau menyerahkan kesucianku pada laki-laki tua ****** itu! Teganya Ayah dan ibu angkatku menikahkanku pada Pria hidung belang tak bertanggung jawab dan tua bangka seperti itu. Kenapa mereka tidak menikahkan Rou Ling saja! Bukankah Dia juga anaknya. Bathin Xin Mirai bergumam seraya terus berlari.
"Berhenti! Jangan biarkan kami bertindak lebih kasar lagi nona!!" Teriak para anak buah sang Pria tua bernama Juan itu.
Xin Mirai mulai terpojok, Ia mulai masuk jalan buntu. Akhirnya langkahnya benar-benar terhenti di sebuah sungai besar yang terlihat dalam.
DEGH!! Mirai mulai panik...
Sial! Aku sama sekali tidak bisa berenang. Jika aku melompat, aku juga akan mati... Jika aku menyerah, aku juga akan mati bunuh diri .. Tidak! Aku belum mau mati!! Bathin Mirai menggumam, Kini situasi Mirai gawat sekali...
"Hahahha, Bagus, Diamlah... Aku harus memanggil bosku untuk menjemputmu" Ucap para Boyguard Sang Bos besar .
"Cepat telpon Bos, Kita sudah membuatnya terpojok!" salah satu bodyguard Juan Lan pun mulai menelpon Juan Lan.
Setelah lama bercakap di telpon "Baik Ketua!" Balas Salah satu anak buahnya.
"Berengsek!" Pekik Mirai mencari celah untuk kembali kabur.
"Diamlah dengan tenang, Sebentar lagi suami tersayangmu akan datang ya..." Ucap Para anak buah tersebut
Sial! Aku belum mau mati! tapi aku juga tak bisa kabur lagi!! kenapa aku harus ada di posisi ini. Bagai mana ini... Ini sunggu sangat Gawat!!Bathin Xin Mirai.
***
Tak berselang lama setelah telpon di hubungkan dengan bosnya, Akhirnya bos besarpun mulai datang dengan menaiki mobil mersedes bens yang sangat mewah. Mobil anti peluru itu berhenti pas di depan Xin Mirai yang terpojok.
Pria tersebut mulai keluar memakai handuk kimono sisa malam itu.
"Sayang, Mari pulang bersamaku..." Ucapnya membujuk seraya merayu Xin Mirai .
"Berhenti! Jangan mendekat! Atau aku akan melompat!" Pekik Xin mirai memperingatkan, ia mulai mundur beberapa langkah ke batas ujung sungai.
"No! sayang, Ayo menurutlah, Aku sudah membayarmu sangat mahal untuk pernikahan kita ini" Jelas Sang pria mesum itu.
Mendengar bujukan pria itu membuat Xin Mirai ingin muntah.
Pria mesum. Dia berlaga manis dan romantis... Aku malah jijik mendengarnya. Perut buncit, tubuh pendek dan berwajah sangat jelek kau sungguh menijijikan. Oh tuhan apa yang harus aku lakukan? Bathin Mirai terpuruk.
"Kemarilah sayang, Biarkan aku menciummu ya..." Bibir pria tersebut mulai menjontor dan mendekat ke arah Mirai.
"Berhenti! Kubilang Berhenti!" Teriak Mirai seraya naik ke atas pagar pembatas dan hendak melompat.
"Apa! " Pekik Pria cabul tersebut.
"Jangan mendekat lebih dari satu inci lagi! Atau aku akan melompat" Jelas Mirai.
"Jangan sayang, Kita belum bersenag-senang malam ini, Setidaknya... biarkan aku mencicipi nikmatnya tubuhmu!" balas Sang Pria mesum itu.
"Berengsek! Jaga bicaramu! Aku bukanlah wanita malam! Aku adalah gadis baik-baik dari kluarga baik-baik!" Bantah Mirai pada Juan Lan.
"Hahahahha, Kluarga baik mana yang menjual anaknya pada pria beristri sepertiku... Sudahlah , Berhenti berkelit, Ayo pulang, Akan ku jelasakan apa itu malam pertama, Aku yakin aku sangat benar saat membayarmu mahal. Kau pasti masih perawankan?" Tambah Pria mesum tersebut. Kata-kata itu semaki membuat Mirai takut.
"Ayo... Kemarilah sayang!"
"Tidak! Lebih baik aku mati dari pada harus bersetubuh dengan pria cabul sepertimu!"
Mendengar ucapan itu, Juan mulai marah dan mengambil senapan di balik kimono malamnya.
"Mati katamu! Baik! Akan ku kabulkan!"
Apa! Pi-pistol?! gagap Mirai.
DOR!
Tembakan melesat cepat dan Jleb! Tembakan tersebut mendarat pas di dada kiri sang Wanita muda itu.
"Uuughh!" Mata Mirai terbelalak karna merasakan panas yang menusuk. Perlahan ia remas dada itu dan ia simak beberapa cucuran merah mulai tergambar di telapak tangannya.
"Da-darah!" Matanya jelas menatap darah itu.
"hahahahha bagaimana rasanya? Ini setimpal untuk ukuran pembangkang sepertimu!" Jelas Juan Terkekeh.
"Uhuk!" Mata mirai mulai rabun dan keseimbangannya hilang.
Iapun terjatuh ke dasar sungai yang dalam hingga kemudian tewas di tempat.
Tawa puas mengiringi nasib malang yang di alami gadis dua puluh satu tahun di abad dua puluh itu.
Ayah! Ibu... Tunggu pembalasanku... Jika aku bereingkarnasi, Maka aku akan menjadi seseorang yang kejam... Dan akan kembali menuntut balas pada kalian semua!
Tenggelam dan larut. Mirai mulai meninggal dalam rasa pemanasaran yang besar.
"Temukan mayatnya lalu cincang dan berikan pada buaya peliharaan ku" Jelas Juan Lan.
"Baik tuan!" Para anak buah Juan Lan pun mulai berkutat mencari jasad Xin Mirai.
Oke! Part satu End, tunggu Part berikutnya.. Jangan lupa komen kalau karya autor banyak yang typonya y para leader budiman... Kasih like nya ya agar autor semangat nulisnya ya.
To be continue...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Neng Alifa
jadi 7 istri pas buat seminggu.iyyyuhh menjijjkan
2024-02-22
0
lestari
Sudah mampir ya kak tetap semangat
2023-09-14
0
RS
pemburu time travel mampir di awal cerita walau aku baru baca di karya mu semangat thor
2023-08-28
1