Part 4_Masa Lalu Iksa

"Aku juga sangat mencintaimu Asyad, saat pertama kali kita bertemu saat itu pula aku selalu teringat akan dirimu dan selama kita dekat kau juga memberi harapan baru dalam hidupku Syad, ku mohon kau tak akan pernah meninggalkanku, sungguh aku--" tetiba jari telunjuk Asyad menyentuh bibir Iksa, Iksa pun langsung diam dan tak berkata apa - apa lagi.

"Iksa cukup, balasan perasaanmu sudah cukup jangan di teruskan lagi, aku akan selalu bersamamu aku akan selalu melindungimu itu janjiku padamu, hatiku akan selalu bersamamu sungguh," lalu Asyad mengecup kening Iksa dengan mesra.

Makanan pun datang jemari Iksa yang tergenggam Asyad mencoba untuk melepaskannya lalu menikmati makanan mereka sambil ngobrol santai seputar hobi, makanan kesukaan padahal pertanyaan itu selalu berulang ketika mereka bertemu namun tak pernah bosan kembali bertanya.

Setelah makan mereka segera keluar dari restoran itu, motor Asyad pun melaju dengan kecepatan sedang karena Iksa agak takut jika harus terlalu cepat karena angin malam yang begitu dingin dan yang pasti bisa nusuk ke tulang dinginnya, dan kurang lebih setelah dua jam akhirnya mereka pun sampai di rumah Iksa pun turun dari motor Asyad dan berpamitan dengannya,

"Aku masuk rumah dulu ya, kau hati-hati di jalan jangan terlalu ngebut!" pintanya lalu segera pergi dari Asyad namun tangan besar Asyad menarik punggung tangan Iksa dengan cepat.

"Selamat malam, tidur yang nyenyak ya nona kelinci," ucapnya dengan sedikit tertawa.

"Kelinci?" tanya Iksa begitu polos.

"Iya karena kau lucu seperti kelinci," sambil tersenyum terkekeh di depan Iksa, ada ada saja si Asyad ini.

Iksa pun tersenyum memandang Asyad dan menunggunya hingga dia pergi dari hadapannya, namun Asyad malah tak kunjung pergi dia masih menunggu Iksa masuk duluan ke rumah baru dia mau pergi. Lalu Iksa masuk ke dalam rumah dan terdengar suara motor Asyad yang sudah pergi dari rumah, Iksa pun segera menuju kamar yang ia rindukan begitu hari yang begitu melelahkan namun juga begitu indah. Seketika Iksa lupa kalau jaket Asyad masih terbawa olehku oh sungguh tak terfikirkan oleh Iksa.

Ting

Suara dari ponsel Iksa dan ternyata pesan dari Asyad,

Asyad

Jaket itu untuk kamu Iksa, mimpiin aku ya aku ingin berada dalam mimpimu, I love you nona kelinci ❤

Iksa

I love you more❤

Iksa pun tersenyum sendiri dengan pesan yang ia kirimkan pada Asyad, lalu Iksa pun membersihkan diri dan beranjak tidur, jaket Asyad pun terbawa hingga alam mimpinya yahhh kenapa sekarang jadi Iksa yang bucin begini.

***

~Flashback on~

Saat berumur 6 tahun Iksa suka sekali bermain dengan Vedo yang ia kenal adalah kakak sepupunya umurnya berbeda dua tahun dengannya, Iksa sangat menyayangi Vedo seperti halnya Vedo juga sangat menyayangi Iksa karena Iksa lah teman satu-satunya sejak ia kecil.

"Sa kita kesana yuk!" ajak Vedo menunjuk arah taman bermain yang di tuju.

Iksa pun menurut saja karena dia mengingat pesan mamanya kalau dia tidakk boleh membuat Vedo sampai menangis karena sesak jantungnya akan kumat dan berakhir tak sadarkan diri.

"Do, naik perosotannya hati - hati ya nanti kalau kau kenapa - napa mamamu pasti marah,"

"Aku bisa Iksa tenang saja," tawanya seakan membuat Iksa ikut tersenyum.

"Aku juga mau Do, bermain itu," Iksa pun mengikuti Vedo bermain di perosotan itu bergantian. Hingga mereka berpindah mainan ke jungkat jungkit, main ayunan semua yang di katakan Vedo di turutin Iksa.

Iksa yang memang masih anak - anak pun juga menyukai permainan itu sehingga ia pun juga tak segan menolak permintaan Vedo yang mengajaknya ke semua permainan di taman itu.

"Ayo balik Sa! aku udah capek," ajak Vedo.

"Ayo Do," Iksa pun berjalan keluar dari arena permainan.

Saat mereka sama-sama kelelahan akhirnya Iksa dan Vedo kembali ke mobil yang berada di luar taman, namun alangkah terkejutnya saat Iksa berjalan menuju ke arah pak Burhan supir pribadi Vedo, tiba-tibs Vedo pingsan tergeletak di rerumputan taman, Iksa yang terkejut pun langsung mencoba membangunkan Vedo namun sayang Vedo pun tak kunjung membuka matanya.

Pak burhan yang melihat banyak kerumunan orang sedang berkumpul pun langsung ikut mendekati.

"Ya Tuhan den Vedo," pak Burhan pun mengangkat Vedo lalu menuju mobil tak lupa memanggil Iksa untuk segera masuk ke dalam mobil. Burhan pun menelfon nyonya besarnya Lena Wijaya untuk memberitahu kondisi anaknya setelah itu mereka menuju rumah sakit tempat biasa Vedo di rawat.

\=\=\=\=\=\=\=\=

Maaf kalau banyak typo ya gaesss ngetiknya rada ngantuk Asli ini 😁😁😁

plissss vote and like ya 🤗🤗🤗

Terpopuler

Comments

Penjaga Hati

Penjaga Hati

hai kk semangat up,
salam hangat dari karyaku 🙏

2020-07-24

1

Aliniersa

Aliniersa

Jadiannya cepet ya, penasaran

2020-05-03

3

lihat semua
Episodes
1 Part 1_Pertemuan
2 Part 2_Keisengan Asyad
3 Part 3_Cinta Yang Terungkap
4 Part 4_Masa Lalu Iksa
5 Part 5_Kehilangan
6 Part 6_Move on
7 Part 7_ Kebersamaan
8 Part 8_Pertemuan Iksa dan Nela
9 Part 9_Awal Pertemuan
10 Part 10_Kesalah Pahaman tak berarti
11 Part 11_Perpisahan
12 Part 12_Sandaran ternyaman
13 Part 13 _Sahabat terbaik
14 Part 14_Kepergian Asyad
15 Part 15_Sebuah Ajakan
16 Part 16_Rindu 1
17 Part 17_Rindu 2
18 Part 18_Memulai 1
19 Part 19_Memulai 2
20 Part 20_Merindukanmu
21 Part 21_Minta Tolong
22 Part 22_ Sebuah Rencana 1
23 Part 23_Sebuah Rencana 2
24 Part 24_Rasa Yang Terungkap Kembali
25 Part 25_Reuni Sahabat
26 Part 26_Merasa Kesal
27 Part 27_My Mistake In the Past (Iksa)
28 Part 28_Tak Menyangka
29 Part 29_Pura-pura Sakit
30 Part 30_Khawatir
31 Part 31_Kencan
32 Part 32_Penyesalan
33 Part 33_Maafkan Aku (Asyad)
34 Part 34_ Masih Terlelap
35 Part 35_Will You Marry Me?
36 Part 36_Kamu Harus Sanggup
37 Part 37_Sayang?
38 Part 38_Bersatu setelah sekian lama
39 Part 39_Sungguh?
40 Part 40_Bakal jauh lagi
41 Part 41_Makan malam
42 Part 42_Sabarlah
43 Part 43_Berdamai
44 Part 44_Ada apa denganmu
45 Part 45_Kau tega sekali
46 Part 46_Calon Istri
47 Part 47_Begitu Bahagia
48 Part 48_Kelegaan
49 Part 49_Secepatnya
50 Part 50_Kota Masa Remaja
51 Part 51_Menyelinap
52 Part 52_Mencuri Kecupan
53 Part 53_Imbalan Macam Apa Ini
54 Part 54_Penyelesaian
55 Part 55_Kau Selalu Saja
56 Part 56_Ujian Praktek
57 Part 57_Terlalu Manis
58 Part 58_Tak akan Mengulangi
59 Part 59_Perdebatan
60 Part 60_Tidak Kuat
61 Part 61_Lupa Waktu
62 Part 62_Gugup
63 Part 63_Sakit Sekali
64 Part 64_Epilog
65 The Storm Seeds of Love
66 Extra Part 1_Kamu Prioritasku
67 Extra Part 2_Tidak Seperti Biasanya
68 Extra Part 3_Pingsan
69 Extra Part 4_What About Now
70 Extra Part 5_Terkesiap
71 Extra Part 6_Melahirkan (TAMAT)
72 _Hanya Sekedar _
73 S2 - Aileen
74 S2 - I'll Get You
75 S2 - Tidak Setega Itu
76 S2 - Bertemu Lagi
77 S2 - Tak Akan Terjadi
78 S2 - Berdua
79 S2 - Gagal
80 S2 - Kau Selalu Saja
81 S2 - Panda Merah
82 S2 - Aku Mencintaimu
83 S2 - Bukan Pengkhianat
84 S2 - Selalu Saja Mengancam
85 S2 - Ada Apa Dengannya?
86 S2 - Maafkan Aku
87 S2 - Siapa Kau?
88 S2 - Tidak Biasanya
89 S2 - Sangat Menyayangimu
90 S2 - Patah Harapan
91 S2 - Perasaan Bersalah
92 S2 - Kenapa Tidak Adil Denganku?
93 S2 - Ternyata Tak Pernah Mencintai
94 S2 - Tak Percaya Lagi
95 S2 - Terima Kasih Papa
96 S2 - Jangan Coba-Coba Kabur
97 S2 - Aku Akan Membantumu
98 S2 - Takkan Mengganggu Kehidupanmu
99 S2- Bertemu
100 S2 - Rasa Yang Tak Mampu Terucap
101 S2 - Aku Merindukanmu
102 S2 - Tak Ingin Pulang
103 S2 - Memohon Restu
104 S2 - Perdebatan
105 S2 - Bertemu
106 S2 - Jangan Berhenti Berjuang
107 S2 - Go Home
108 S2 - You (End)
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Part 1_Pertemuan
2
Part 2_Keisengan Asyad
3
Part 3_Cinta Yang Terungkap
4
Part 4_Masa Lalu Iksa
5
Part 5_Kehilangan
6
Part 6_Move on
7
Part 7_ Kebersamaan
8
Part 8_Pertemuan Iksa dan Nela
9
Part 9_Awal Pertemuan
10
Part 10_Kesalah Pahaman tak berarti
11
Part 11_Perpisahan
12
Part 12_Sandaran ternyaman
13
Part 13 _Sahabat terbaik
14
Part 14_Kepergian Asyad
15
Part 15_Sebuah Ajakan
16
Part 16_Rindu 1
17
Part 17_Rindu 2
18
Part 18_Memulai 1
19
Part 19_Memulai 2
20
Part 20_Merindukanmu
21
Part 21_Minta Tolong
22
Part 22_ Sebuah Rencana 1
23
Part 23_Sebuah Rencana 2
24
Part 24_Rasa Yang Terungkap Kembali
25
Part 25_Reuni Sahabat
26
Part 26_Merasa Kesal
27
Part 27_My Mistake In the Past (Iksa)
28
Part 28_Tak Menyangka
29
Part 29_Pura-pura Sakit
30
Part 30_Khawatir
31
Part 31_Kencan
32
Part 32_Penyesalan
33
Part 33_Maafkan Aku (Asyad)
34
Part 34_ Masih Terlelap
35
Part 35_Will You Marry Me?
36
Part 36_Kamu Harus Sanggup
37
Part 37_Sayang?
38
Part 38_Bersatu setelah sekian lama
39
Part 39_Sungguh?
40
Part 40_Bakal jauh lagi
41
Part 41_Makan malam
42
Part 42_Sabarlah
43
Part 43_Berdamai
44
Part 44_Ada apa denganmu
45
Part 45_Kau tega sekali
46
Part 46_Calon Istri
47
Part 47_Begitu Bahagia
48
Part 48_Kelegaan
49
Part 49_Secepatnya
50
Part 50_Kota Masa Remaja
51
Part 51_Menyelinap
52
Part 52_Mencuri Kecupan
53
Part 53_Imbalan Macam Apa Ini
54
Part 54_Penyelesaian
55
Part 55_Kau Selalu Saja
56
Part 56_Ujian Praktek
57
Part 57_Terlalu Manis
58
Part 58_Tak akan Mengulangi
59
Part 59_Perdebatan
60
Part 60_Tidak Kuat
61
Part 61_Lupa Waktu
62
Part 62_Gugup
63
Part 63_Sakit Sekali
64
Part 64_Epilog
65
The Storm Seeds of Love
66
Extra Part 1_Kamu Prioritasku
67
Extra Part 2_Tidak Seperti Biasanya
68
Extra Part 3_Pingsan
69
Extra Part 4_What About Now
70
Extra Part 5_Terkesiap
71
Extra Part 6_Melahirkan (TAMAT)
72
_Hanya Sekedar _
73
S2 - Aileen
74
S2 - I'll Get You
75
S2 - Tidak Setega Itu
76
S2 - Bertemu Lagi
77
S2 - Tak Akan Terjadi
78
S2 - Berdua
79
S2 - Gagal
80
S2 - Kau Selalu Saja
81
S2 - Panda Merah
82
S2 - Aku Mencintaimu
83
S2 - Bukan Pengkhianat
84
S2 - Selalu Saja Mengancam
85
S2 - Ada Apa Dengannya?
86
S2 - Maafkan Aku
87
S2 - Siapa Kau?
88
S2 - Tidak Biasanya
89
S2 - Sangat Menyayangimu
90
S2 - Patah Harapan
91
S2 - Perasaan Bersalah
92
S2 - Kenapa Tidak Adil Denganku?
93
S2 - Ternyata Tak Pernah Mencintai
94
S2 - Tak Percaya Lagi
95
S2 - Terima Kasih Papa
96
S2 - Jangan Coba-Coba Kabur
97
S2 - Aku Akan Membantumu
98
S2 - Takkan Mengganggu Kehidupanmu
99
S2- Bertemu
100
S2 - Rasa Yang Tak Mampu Terucap
101
S2 - Aku Merindukanmu
102
S2 - Tak Ingin Pulang
103
S2 - Memohon Restu
104
S2 - Perdebatan
105
S2 - Bertemu
106
S2 - Jangan Berhenti Berjuang
107
S2 - Go Home
108
S2 - You (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!