Wedding Agreement With CEO

Wedding Agreement With CEO

Sebuah Awal

“Yang Mulia, keempat terdakwa telah melakukan korupsi dana bantuan sosial sebesar 2,2 triliun yang diperuntukkan korban tanah longsor. Untuk itu saya menuntut 12 tahun penjara dan memberikan semua aset milik terdakwa untuk negara,” ucap seorang jaksa penuntut di ruang persidangan.

“Pembacaan hasil putusan untuk perkara XXXX, hakim mengabulkan tuntutan jaksa penuntut dengan memberi hukuman pidana 12 tahun penjara untuk keempat terdakwa SK, NO, LR, dan UT atas tindakan korupsi dana bantuan sosial sebesar 2,2 triliun yang diperuntukkan korban tanah longsor. Karena keempat terdakwa sebelumnya adalah pejabat publik, maka terdakwa juga harus memberikan semua aset milik terdakwa untuk negara,” ucap hakim ketua diiringi dengan ketukan palu sebanyak 3 kali.

Jaksa penuntut umum kembali ke kantor kejaksaan dan memasuki ruangannya. Saat membuka pintu ruangannya…

Duarrr…!!

Teretetet…!!! Prok! Prok! Prok!

“Selamat Pak Noah!”

“Akhirnya bisa tidur nyenyak, ya, pak!”

“Ini untuk bapak dari kita. Sekali lagi selamat, ya, pak!”

Noah menerima sebuah buket bunga dan bunga yang dibuat menjadi kalung.

“Apa malam ini kita akan makan-makan, pak?”

“Terima kasih, terima kasih. Tidur nyenyak, sepertinya belum. Kita masih ada banyak kasus yang belum terpecahkan. Untuk makan-makan, mari kita lakukan setelah menangkap 1 ikan besar lagi,” ucap Noah.

“YAAHHH…!” Ketiga bawahan Noah kecewa serempak.

Nama Noah sebagai jaksa elit tingkat 1 lagi-lagi menjadi hangat dibicarakan, di publik, maupun dalam kantor

kejaksaan.

“Kamu sudah dengar hasil putusan sidangnya jaksa Noah?”

“Sudah! Ah, jaksa Noah tidak henti-hentinya membuat aku terpesona…”

“Menteri sosial, bupati, 2 anggota dewan, semuanya dijatuhkan dalam sekali pukulan oleh jaksa Noah.”

“Sudah cerdas, cekatan, karirnya bagus, bibit bebet bobotnya jelas, tampan pula. Aku penasaran siapa yang akan terpilih menjadi istrinya.”

“Yang pasti yang sepadan dengannya. Cerdas, cekatan, karirnya bagus, bibit bebet bobotnya jelas, dan cantik. Tidak seperti kita pegawai biasa.”

Di dalam ruangannya, Noah rapat bersama 3 orang bawahannya. Salah satu bawahannya mempresentasikan hasil penemuannya di sebuah papan tulis.

“Sebuah saluran pembuangan yang menuju sebuah sumber perairan di tengah pemukiman Coaster ditemukan adanya zat pemicu kanker. Hal ini bermula lebih dari 300 orang terkena kanker darah yang menimbulkan protes warga setempat sehingga dimulai penyelidikan. Namun kasus ini ditutup karena hasil menunjukkan penyebab kanker bukan karena zat pemicu kanker. Dan saluran pembuangan itu milik Clover Chemicals,” papar Frans, bawahan Noah 1.

“Empat hari setelah itu, jaksa Rema yang memimpin penyelidikan meninggal karena serangan jantung. Padahal jaksa Rema masih berusia 29 tahun dan menerapkan pola hidup yang sehat. Dia juga tidak memiliki penyakit genetik apapun. Dua hari setelah pemakaman, keluarga mendiang jaksa Rema mendapat ‘bantuan’ dari Xander Group,” papar Harvis, bawahan Noah 2.

“Umur memang tidak ada yang tahu. Hanya Xander Group yang tahu,” sahut Noah.

“Tepat 2 minggu setelah penutupan kasus zat pemicu kanker, Xander Group membangun rumah sakit yang menambah anak perusahaannya. Xander Hospital saat ini 70% dihuni oleh pasien kanker, dan 90% nya adalah warga Coaster. Setiap harinya pasti ada pasien kanker yang meninggal dan keluarga mendapat kompensasi dari anak perusahaan Xander Group yang bergerak di bidang asuransi, Xander Life,” papar Rica, bawahan Noah 3.

Rapat diambil alih oleh Noah. “Dari ini semua, jika kita tarik benangnya dan menemukan ujungnya adalah Xander Group yang dipimpin oleh Thomas Xander.”

“Pak, sudah 2 tahun Xander Group berganti pemimpin. Bapak tidak tahu?” tanya Rica.

“Oh, ya? Berdasarkan pangkat keturunan, pasti anak pertamanya, Abraham.”

“Bukan, pak. Sepertinya Thomas Xander tidak mengikuti menganut kepemimpinan kerajaan,” sahut Frans.

“Lalu? Anaknya yang mana? Immanuel? Rebecca? Atau anak bontotnya, George?”

“Tebakan bapak salah semua. Cucunya yang kelima, pak,” ucap Harvis.

“Cucu yang kelima? Sebentar. Victoria Xander?”

“Betul. Victoria memang dekat dengan kakeknya sedari kecil. Dari rumor yang saya dengar, Victoria katanya memiliki ‘kemampuan khusus’ makanya Thomas Xander menunjuk dia untuk menggantikannya,” ucap Rica.

DI KEDIAMAN THOMAS XANDER.

“Dimana kakekku?” tanya Victoria.

“Di kebunnya, nona.”

“Baik.”

“Sudah berapa banyak tukang kebun yang aku bawa dari luar negeri untuk mengurus kebun kakek, kenapa kakek

masih harus turun tangan?” ucap Victoria.

“Eh? Cucu kakek!” Thomas terkejut dengan kedatangan Victoria.

“Kakek! Sudah sarapan?”

“Sudah, dong,”

“Dokter Erick sudah datang untuk memeriksa jantung kakek hari ini?”

“Sudah.”

“Berapa detak jantungnya?”

“80, Victoria. Kakek masih sehat, Victoria.”

Thomas menggunting dahan-dahan yang sudah kering.

“Syukurlah. Aku datang ingin melapor. Aku berhasil mengakuisisi Johnson Motors seharga 18 triliun. Aku akan mengubahnya menjadi Xander Motors dan target profitku dalam 1 tahun ke depan 2 triliun. Menurut analisa aku dan tim, Xander Motors bisa balik modal dalam waktu 18 bulan,” ucap Victoria.

“Kamu ini menurun dari siapa, ‘sih? Perasaan kakek tidak sehebat itu, deh?” balas Thomas.

Victoria tersenyum. “Tentu saja dari kakek! Siapa lagi?”

Mereka tertawa bersama.

“Victoria, ayo lanjut bicara di ruangan kakek,” ucap Thomas.

“E-eh? Kakek sudah selesai?”

“Sudah, ayo.”

Perasaan Victoria menjadi tidak enak kalau sudah diajak berbicara di ruangan kakeknya. Victoria mengikuti langkah kaki kakeknya. Sesampainya di dalam rumah, mereka bertemu dengan Rebecca, anak ketiga Thomas yang berarti tante Victoria.

“Tante Rebecca…” sapa Victoria.

Rebecca mengabaikan sapaan Victoria. “Pa-”

“Nanti dulu. Ada sesuatu yang penting yang ingin papa bicarakan ke Victoria,” ucap Thomas sebelum tahu

maksud kedatangan Rebecca.

Thomas lanjut ke ruangannya yang diikuti oleh Victoria.

“Memangnya kedatangan aku tidak penting?! Victoria, Victoria, Victoria, selalu saja Victoria!” Rebecca

kesal.

Sesampainya di ruangannya, Thomas memberikan sebuah dokumen tebal dengan sampul bertuliskan “Cander

Project”.

“Apa ini, kek?” tanya Victoria.

“Projek rahasia Xander Group selama 25 tahun. Kakek memilihmu menjadi penerus kakek, karena hanya kamu yang bisa menjalankan projek ‘Cander’ ini,” jawab Thomas.

“’Cander’, projek seperti apa ini, kek?”

“Projek yang melibatkan banyak pihak. Semuanya lengkap ada di dokumen itu. Dan Victoria, perlu kamu ketahui, kakek tidak memiliki salinannya yang lain selain ini,” Thomas memberikan sebuah usb.

DI RUANGAN NOAH.

“Betul. Victoria memang dekat dengan kakeknya sedari kecil. Dari rumor yang saya dengar, Victoria katanya memiliki ‘kemampuan khusus’ makanya Thomas Xander menunjuk dia untuk menggantikannya,” ucap Rica.

“’Kemampuan khusus’? Seperti spiderman? Iron man? Atau Captain America?” balas Noah menyeleneh.

“Kalau Bapak tidak percaya, bagaimana kalau kita memanggil dia untuk menjadi saksi atas kasus korupsi anggota dewan inisial UA? Mereka dikabarkan dekat. Bahkan ada rumor yang mengatakan kalau anggota dewan UA akan masuk ke dalam Xander Family,” sahut Frans.

“Xander Family?”

“Iya. Ada rumor yang mengatakan Victoria Xander akan menikah dengan UA dan bekingan UA adalah Xander Group,” sahut Harvis.

“Padahal Victoria Xander masih muda dan cantik. Tidak disangka seleranya yang sudah aki-aki seperti anggota dewan UA,” sahut Rica.

“Begitulah di kalangan mereka. Bagi mereka cinta tidak penting dan bisa tumbuh setelah menikah. Karena mereka memiliki ‘kepentingan’ sendiri,” ucap Frans.

“Baiklah. Untuk menangkap ikan besar membutuhkan umpan yang besar juga. Korupsi anggota dewan UA ini akan

menjadi umpan yang besar. Siapkan pemeriksaan Victoria Xander sebagai saksi,” ucap Noah.

“Baik, Pak!”

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Rini

Rini

wah ternyata ganti judul to makanya kog gak update2

2023-10-11

1

Ketrin Safira

Ketrin Safira

aku mampir nih kak... semangat terus nulisnya

2023-10-09

0

Mamah'e Dania Ikbal Reza

Mamah'e Dania Ikbal Reza

agak berat ya thor cerita ny

2023-10-06

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!