KALI KEDUA -CINTA DALAM KASTA-

KALI KEDUA -CINTA DALAM KASTA-

1. TERHALANG RESTU

"Dengar - dengar hubungan Nara dan Leo tidak di restui."

"Iya,saya juga dengar begitu, Jeng."

"Benarkah? Saya baru tahu sekarang, kenapa tidak di restui?"

"Ya jelas nggak di restuilah, Bi. Wong si Leo kerjanya bagus, keluarganya juga terpandang sekampung kita, beda sama Nara, kuliah juga sendat-sendat begitu."

"Ohh, jadi yang nggak restuin orang tuanya si Leo, ya? Pantas sih."

    Telingaku panas ketika mendengar ibu-ibu yang sedang ngerumpi  tanpa perasaan. Ya, aku mendengar semua apa yang mereka gosipkan dan benar, bahwa itu bukan gosip semata.

Aku Ynara Ramsey, anak kedua dari empat bersaudara, gadis desa yang saat ini masih kuliah dan duduk di semeter tiga yang seharusnya sudah semester lima, tapi karena kondisi keuangan kami yang tidak stabil terpaksa aku harus cuti kuliah selama satu tahun saat aku baru duduk di semeter tiga tahun lalu. Dan tahun ini aku melanjutkan kuliahku setelah  setahun bekerja dan menabung sedikit penghasilanku.

            Sebenarnya bukan mauku untuk cuti kuliah,

tetapi pada saat itu kemalangan menimpa kami, kakakku terjatuh saat bekerja dan ada cedera pada kakinya. Karena tidak bisa bekerja secara optimal lagi, dia dirumahkan hingga cederanya sembuh dan bisa bekerja seperti biasa -buruh kasar pada sebuah pabrik batu bata di desa kami- lagi nanti setelah sembuh. Uang yang

diberikan untuk pengobatan oleh pabrik tidak banyak dan kami harus mengeluarkan uang ekstra demi kesembuhan kakakku.

            Dengan keadaan ini otomatis pemasukan untuk keluargaku turun drastis sementara pengeluaran  semakin bertambah. Sambil menahan tangis, ibu

dan ayahku yang bekerja sehari-hari sebagai petani memintaku untuk berhenti kuliah.

            "Nar, Sebenarnya, Ibu tidak tega meminta ini padamu, tapi, kamu bisa lihat sendiri keadaan kita sekarang.

Bisakah kamu berhenti saja kuliah?" Ibu menggenggam tanganku saat mengatakannya. Mendengarnya, aku hampir menangis dan menjawab tidak mau. Tapi aku masih sadar diri. Selama ini, yang membayar biaya kuliahku adalah abangku.

            "Iya, Bu. Tapi, bisakah Nara cuti saja? Tidak berhenti total. Nara bisa ajukan cuti setahun. Selama setahun

itu, Nara akan bantu cari uang." Dengan berat hati, aku mengiyakan permintaan ibu.

Aku tidak ingin membantah dan membuat orangtuaku semakin sedih karena kami harus memikirkan dua adik-adikku yang saat itu akan lulus SMA dan SMP.

    Dengan keputusan bersama, aku akhirnya mengajukan surat cutiku. Aku sebenarnya ingin mencari pekerjaan di kota saja, tapi aku urungkan, takut malah keenakan jadi keterusan cuti kuliah.

Hahaha, aku berbohong, bukan aku tidak mau cari kerja di kota, tapi aku belum tega meninggalkan ibuku yang akan mengerjakan semuanya sendirian di rumah.

            Aku bekerja sebagai pembantu rumah tangga di desa sebelah,  untuk menutupi kebutuhan rumah tangga kami dan juga sedikit tabungan untuk melanjutkan kuliah ku nanti.

            Mengenai gosip tentang hubunganku yang tidak di restui, itu benar. Sejak masih duduk di bangku kelas tiga

SMA,  aku menjalin hubungan dengan seorang pemuda baik, tampan dan pekerja keras di desa kami, namanya Leonard. Saat ini, dia sudah lulus kuliah dan bekerja sebagai PNS di kantor Gubernur di kota. Sejak awal, hubungan kami memang tidak di restui oleh orang tuanya tapi kami tetap berhubungan dengan sembunyi-sembunyi istilah jaman now backstreet.

            Setelah lulus kuliah dan bekerja di kantor Gubernur, Leo -nama panggilannya- dengan terang-terangan mengakui kepada orang tuanya bahwasanya  kami masih berhubungan dan dia mengatakan ini bukan pacaran ala cinta monyet, dia serius. Dan tanggapan orang tuanya adalah ....

Ya, seperti yang kalian bayangkan. DITOLAK saudara dan di beri larangan keras.

        Benar, bahwa orang tuanya tidak mengatakan satu kata apapun padaku, misal, 'jauhi anakku!' kayak di drama-drama korea itu. Tapi, kabar tidak direstui ini sudah menjadi buah bibir sekampung dan, aku Ynara Ramsey adalah gadis tidak tahu malu dan gadis pemimpi di siang bolong."

******

"Orang tuamu benar, hubungan kita tidak seharusnya dilanjutkan. Sebaiknya kita berhenti sampai disini aja!" Aku menyuarakan isi kepalaku pada kekasihku saat kami bertemu di akhir pekan. Sejujurnya, telingaku sudah semakin panas akhir-akhir ini. Bahkan orang-orang yang tidak ada hubungan kekeluargaan dengan Leo dan aku, mulai ikut-ikutan mencibirku.

"Jangan menyerah, tunggulah sebentar lagi, aku lagi berusaha menyakinkan orangtuaku."

Selalu saja. Jika ini yang ku bahas, jawaban Leo selalu seperti ini.

"Aku yakin akan sia-sia, mungkin kita memang tidak berjodoh, selain status sosial kita, usia kita juga terpaut jauh dan bany---"

"Apa kamu tidak ada bahasan lain selain status sosial? Apa status sosial yang terus kamu agungkan ini sangat penting bagimu? Sudah kukatakan, sabar dan diam saja aku sedang cari solusinya." Leo tiba-tiba memotong uacapanku dengan suara yang lantang dan penuh emosi, sadar atau tidak ini pertama kalinya dia berteriak

padaku.

            Aku tahu aku sudah keterlaluan, hal pertama yang ku bicarakan padanya setelah pertemuan kami adalah mengenai status sosial yang selalu di agung-agungkan oleh ibunya.

Ibunya selalu berkoar-koar sana sini mengatasnamakan status sosial kami, 'Nara gadis tidak tau malu itu seharusnya meninggalkan anakku atau menolak anakku, Nara pembantu itu benar -benar memalukan, apa kata orang-orang kalau dia jadi menantuku, Nara yang begini, Nara yang begitu.'

Nama Nara yang tidak pantas jadi menantu orang terpandang ini selalu saja disebutkan

di sudut mana saja ibunya Leo berada.

            Hening diantara kami, aku terdiam cukup lama dan Leo juga, mungkin dia sudah lelah juga meyakinkan orang tuanya tapi sampai hari ini -hampir tiga tahun hubungan kami- tidak ada hasil. Aku juga,

aku sudah mulai menyerah. Aku lelah dengan ketidak jelasan ini.

            "Sebaiknya kamu pulang, istirahat aja, jangan terlalu memikirkan masalah ini," kataku

lagi memecah keheningan kami. Terpaksa aku mengalah lagi kali ini.

            "Mari kita jalani hubungan ini seperti biasa, memikirkan hal-hal positif dan berharap apa yang sedang kamu

perjuangkan  akan berhasil," lanjutku membesarkan hatinya yang mungkin kalut. Sejak dia memotong ucapanku

tadi, dia diam seribu bahasa. Mungkin menyesal karena sudah membentakku tadi?

            Mendengar kalimatku tadi, dia hanya mengangguk dalam diam tapi urung berdiri dan bergegas pulang. Kami sama-sama terdiam sejenak sebelum akhirnya dia bicara.

            "Bagaimana kuliahmu, apa ada kesulitan?"

            "Sejauh ini semuanya baik dan lancar," jawabku singkat.

            "Apa ada kendala dengan biaya kuliahmu?" tanyanya lagi.

Aku  berusaha menahan airmataku, ini yang membuatku jatuh cinta padanya, dia yang selalu peduli terhadap apapun dalam hidupku terutama pendidikanku.

Dia supporter terbaikku bahkan ketika orang tuaku memintaku untuk pikir-pikir mengenai keinginan untuk kuliahku.

            Aku menggeleng lalu berkata, "nggak ada, udah aku lunasi dua semester ini," jawabku.

            "Jangan sungkan, jika ada kendala aku akan bantu, aku sudah ada penghasilan sendiri, ini bukan dari orang

tuaku lagi, jadi jangan di pendam, bilang saja kalau butuh ya!" katanyadengan penuh kelembutan.

O Tuhan, bagaimana bisa ada manusia sebaik ini, tolong bantu kami, doaku dalam hati.

            Aku hanya bisa mengangguk, tenggorokanku rasanya udah serak, aku ingin menangis.

Tiba-tiba aku merasakan tepukan dikepalaku, tepukan menenangkan yang selalu dia berikan untukku.

            "Apapun yang terjadi, apapun yang dikatakan oleh Ibuku, atau siapapun, aku tetap Leo yang jatuh cinta

padamu, dan aku akan memperjuangkannya, asal ..."

Dia berhenti sejenak dan menatapku sangat dalam, dari pancaran matanya aku bisa melihat cinta dimatanya dan aku jatuh cinta lagi padanya.

            "Kamu jangan menyerah, tetap selesaikan kuliahmu, rajin belajar dan usahakan dapat nilai bagus, jika

semuanya oke, kamu bisa cari kerja yang bagus dan membantu ayah dan ibumu dan juga kakakmu." berhenti lagi, lalu melanjutkan, "Aku punya teman di kota yang buka usaha, mudah-mudahan kedepan semakin berkembang, kamu bisa kerja disana nanti setelah lulus, aku udah ngomong kedia." lanjutnya, dan aku mengangguk saja, kemudian aku langsung terkekeh geli. Astaga priaku, sudah lobi kerjaan untukku. Aku saja masih semester tiga. Aku masih harus sekolah sekitar dua tahunan lagi.

            "Kenapa?" dengan mimik innosen nya dia bertanya.

Dia makin tampan saja dengan mimik seperti itu. Masih sambil terkekeh aku menjawab,

"Iya, mudah-mudahan temenmu tidak lupa, secara kamu lobi dia sekarang untukku dua tahun lagi."

"It's oke," jawabnya enteng sambil mengendikkan bahu, "Dua tahun nanti usahanya udah besar, kamu bisa punya jabatan di kantor besar dan orang-orang akan lihat itu."

"Baiklah! Baiklah pria tertampanku yang baik hati, sekarang pulanglah!" kataku.

"Kamu mengusirku?" malah di perjelas.

"Tidak, aku menyuruhmu pulang pangeran!" jawabku enteng.

"Hahhhh"

Dia menghela dengan keras seperti sengaja -pasti sengaja-

"Aku pulang, tadinya aku pikir aku bisa sedikit lebih lama disini, kita bahkan sudah dua minggu tidak ketemu, tapi kamu malah mengusirku. Aku benar-benar kecewa dan sakit hati." Berucap sambil berdiri tapi masih ngedumel dengan wajah datar.

Aku hanya terkekeh dengan sikapnya - sudah biasa-, Aku mendorong punggungnya pelan saat dia berjalan keluar dari halaman rumah kami.

Aku membalas lambaian tangannya saat dia meninggalkan rumah kami.

            "Kita sungguh tidak beruntung dalam hubungan ini, Bang!"

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

keren

2023-10-28

0

𝒀𝑶𝑺𝑯𝕌𝔸ˢ

𝒀𝑶𝑺𝑯𝕌𝔸ˢ

suka...

2023-09-18

0

Resres

Resres

njirrr...
gue bangat ini...
beda nya gue anak plg gede..

2023-06-27

1

lihat semua
Episodes
1 1. TERHALANG RESTU
2 2. PUTUSLAH DENGAN ANAKKU!
3 3. KENAPA KITA TIDAK MENYERAH SAJA?
4 4. MEMULAI HIDUP BARU
5 5. MEMULAI HIDUP BARU part 2
6 6. MASIH SERING LUPA
7 7. MASIH SERING LUPA part 2
8 8. HAPPY WEDDING
9 9. LIFE START HERE
10 10. LIFE STYLE
11 11. RUMAH BARU
12 12. BOLEH KENALAN?
13 13. BUKAN SEBAGAI REKAN BUT ...
14 14. BUKAN SEBAGAI REKAN BUT... (2)
15 15. ALL IS WELL
16 16. ALL IS WELL PART 2
17 17. NEW BOSS
18 18. NEW BOSS part 2
19 19. AKU KANGEN
20 20. I LOVE YOU
21 21. I'M HOME
22 22. PARA PENERUS
23 23. BOSS GILA
24 24. PERJODOHAN?
25 25. SISCA
26 26. SETAHUN SUDAH
27 27. TRAVELING BERDUA
28 28. SALING CINTA SAJA TIDAK CUKUP
29 29. ADU MULUT
30 30. ADU MULUT (2)
31 31. WHO IS ADELIA FRANSISCA?
32 32. MINTA MAAF
33 33. KEKASIH JOJO
34 34. KAMU SUDAH TERLALU JAUH, JO!
35 35. LANGIT PELINDUNG
36 36. JANGAN JADI PENGECUT!
37 37. KEJUJURAN LANGIT
38 38. NATHAN & SISCA
39 39. TERNYATA, DIA SUDAH MENIKAH!
40 40. DAN TAK MUNGKIN by AGNES MO
41 41. "NO MEN NO CRY"
42 42. SARAH: AKU KASIHAN PADANYA
43 43. TERIMA KASIH, JO.
44 44. YOU BROKE MY HEART IN TO A PIECES
45 45. PERCAYA PADAKU DAN TUNGGU AKU!
46 46. CIUMAN PERPISAHAN
47 47. LOVE YOU
48 48. TERNYATA DIA!
49 49. TERNYATA DIA! part 2
50 50. KETAHUAN
51 51. SIDAK
52 52. SALING JUJUR
53 53. TEMUI DIA DAN TUNJUKKAN KESUNGGUHANMU!
54 54. BUKAN HASIL YANG POSITIF
55 55. KAMI AKAN BERCERAI
56 56. TENTANG JONATHAN
57 57. IBU KANDUNG JONATHAN
58 58. 200 JUTA
59 59. AKU JUGA INGIN BAHAGIA!
60 60. MURKA JONATHAN
61 61. LULUH KEMBALI
62 63. HAL BURUK PADA JONATHAN
63 63. RUANG ICU
64 64. JAUHI JONATHAN!
65 65. SALAH PAHAM BERUJUNG CELAKA
66 66. PAPA BARU
67 67. PURA PURA
68 68. JANGAN GANGGU GADIS ITU LAGI
69 69. OTW JANDA
70 70. SAH!
Episodes

Updated 70 Episodes

1
1. TERHALANG RESTU
2
2. PUTUSLAH DENGAN ANAKKU!
3
3. KENAPA KITA TIDAK MENYERAH SAJA?
4
4. MEMULAI HIDUP BARU
5
5. MEMULAI HIDUP BARU part 2
6
6. MASIH SERING LUPA
7
7. MASIH SERING LUPA part 2
8
8. HAPPY WEDDING
9
9. LIFE START HERE
10
10. LIFE STYLE
11
11. RUMAH BARU
12
12. BOLEH KENALAN?
13
13. BUKAN SEBAGAI REKAN BUT ...
14
14. BUKAN SEBAGAI REKAN BUT... (2)
15
15. ALL IS WELL
16
16. ALL IS WELL PART 2
17
17. NEW BOSS
18
18. NEW BOSS part 2
19
19. AKU KANGEN
20
20. I LOVE YOU
21
21. I'M HOME
22
22. PARA PENERUS
23
23. BOSS GILA
24
24. PERJODOHAN?
25
25. SISCA
26
26. SETAHUN SUDAH
27
27. TRAVELING BERDUA
28
28. SALING CINTA SAJA TIDAK CUKUP
29
29. ADU MULUT
30
30. ADU MULUT (2)
31
31. WHO IS ADELIA FRANSISCA?
32
32. MINTA MAAF
33
33. KEKASIH JOJO
34
34. KAMU SUDAH TERLALU JAUH, JO!
35
35. LANGIT PELINDUNG
36
36. JANGAN JADI PENGECUT!
37
37. KEJUJURAN LANGIT
38
38. NATHAN & SISCA
39
39. TERNYATA, DIA SUDAH MENIKAH!
40
40. DAN TAK MUNGKIN by AGNES MO
41
41. "NO MEN NO CRY"
42
42. SARAH: AKU KASIHAN PADANYA
43
43. TERIMA KASIH, JO.
44
44. YOU BROKE MY HEART IN TO A PIECES
45
45. PERCAYA PADAKU DAN TUNGGU AKU!
46
46. CIUMAN PERPISAHAN
47
47. LOVE YOU
48
48. TERNYATA DIA!
49
49. TERNYATA DIA! part 2
50
50. KETAHUAN
51
51. SIDAK
52
52. SALING JUJUR
53
53. TEMUI DIA DAN TUNJUKKAN KESUNGGUHANMU!
54
54. BUKAN HASIL YANG POSITIF
55
55. KAMI AKAN BERCERAI
56
56. TENTANG JONATHAN
57
57. IBU KANDUNG JONATHAN
58
58. 200 JUTA
59
59. AKU JUGA INGIN BAHAGIA!
60
60. MURKA JONATHAN
61
61. LULUH KEMBALI
62
63. HAL BURUK PADA JONATHAN
63
63. RUANG ICU
64
64. JAUHI JONATHAN!
65
65. SALAH PAHAM BERUJUNG CELAKA
66
66. PAPA BARU
67
67. PURA PURA
68
68. JANGAN GANGGU GADIS ITU LAGI
69
69. OTW JANDA
70
70. SAH!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!