Married With My Boss

Married With My Boss

BAB 1_Perkenalan

Pagi hari seperti biasanya mama nya membangunkan Manda yang sedang seru menjelajahi alam mimpinya.

"Amanda bangun sayang kamu kok susah banget sih bangunnya," ucap mama delima sambil membangunkan anak gadis nya dengan menggoncang kan badan Manda.

"Iya ma ini manda udah bangun," ucapnya sambil menggosok-gosokkan mata akibat sinar matahari pagi hari.

"Ya udah sana mandi bau acem," sahut mama menggoda Manda.

"ihh mama kok gitu sih," gumam Manda.

"Ya udah mama keluar ya," pamit mama.

"Iya ma."

Setelah mama delima membangunkan Manda, dia pun bersih-bersih badan dan setelah selesai dia ke bawah untuk sarapan bersama.

"Pagi, Ma Pa." salam pagi Manda untuk orangtuanya.

"Pagi Sayang." sahut mama dan papa bersamaan.

"Makan nak," ucap papa.

"Gak usah deh pa ini Manda udah terlambat nanti malah telat ke kantornya," sahut Manda kepada papa.

"Beneran gak lapar nanti?" tanya papa yang dia jawab dengan anggukan kepala.

"Aku berangkat dulu ya ma pa, Assalamualaikum." pamit nya kepada mama dan papa sambil mencium tangan mereka.

"Waalaikumsalam." sahut mama dan papa.

"Hati-hati ya sayang dijalan." ucap papa yang Manda jawab dengan iya-in.

Sebelum lanjut biarkan author mengenalkan sosok siapa sih Amanda ini, Gadis cantik bernama Amanda Zarima Prasetia biasanya dipanggil Manda kata orang-orang sih.

Memiliki wajah yang cantik dengan hidung mancung dan juga kulit putih dan ukuran badan yang pas sekali atau ramping.

Ayahnya bernama Bramantyo Prasetia sedangkan ibu nya bernama delima Prasetia.

Dia 2 bersaudara memiliki kakak laki-laki bernama dimas Prasetia, kak Dimas sudah menikah dan memiliki seorang anak laki-laki yang lucu.

Manda sendiri sekarang berumur 25 tahun dan masih jomblo, sekarang sedang bekerja di sebuah perusahaan yang cukup terkenal di dalam negeri maupun mancanegara dan menjadi perusahaan yang paling berpengaruh dalam dunia bisnis yaitu YP Company.

Manda sendiri sudah hampir 2 tahun bekerja di perusahaan tersebut pada divisi pemasaran.

Manda pernah gagal dalam menjalin cinta sehingga membuat dia trauma akan hal tersebut.

Kembali ke cerita yukkk, setelah keluar dari rumah dia pun keluar dari kompleks untuk menunggu bis.

Ya Manda memang biasanya berangkat dan pulang ke kantor menggunakan bis, Manda bisa saja bawa mobil sendiri atau diantar oleh supir.

Tapi gadis cantik itu lebih suka naik bis kota dengan keramaiannya dan memang tidak banyak orang yang tau tentang keluarganya yang alhamdulillah berkecukupan.

Karena dia memang tidak pernah bilang ke rekan kerjanya kalau dia anak orang kaya karena Manda pernah trauma waktu SMA dan kuliah banyak anak-anak yang ngebully dan memeras nya karena tau identitas dari Manda.

Hanya karena tahu kalau aku anak orang kaya, maka dari situ aku enggak pernah bilang ke siapa pun.

Setelah hampir 5 menit menunggu akhirnya bis nya pun datang, perjalanan dari rumah ke kantor memakan waktu sekitar 30 sampai 45 jam-an.

Setelah hampir setengah jam menempuh perjalanan akhirnya sampai juga di kantor, Manda bekerja di salah satu perusahaan besar yang sangat diinginkan oleh semua orang siapa sih yang tidak tau dengan YP Company.

Setelah turun dari bis dia menuju gedung perusahaan karena emang gedung YP Company lah yang paling tinggi dari gedung-gedung di sekitarnya dan paling modern gayanya.

"man," teriak Risa yang juga rekan kerjanya.

"Apaan sih teriak-teriak aku gak budek kali," sindir Manda sambil gosok telinganya karena teriakan temannya tadi.

"Salah sendiri dari tadi di panggil-panggil gak nyaut kan kesel," ucap Risa sambil memajukan bibirnya tanda bahwa dia kesal kepada Manda.

"Hehe ya gak tahu kalau kamu panggil kan emang rame tadi," alasan Manda.

"Uhh dasar."

"Ya udah yuk masuk," ajak Manda.

"Yukkk." sahut Risa sambil gandeng tangan sahabat sekaligus rekan kerjanya itu kayak orang mau nyebrang jalan.

Saat Manda dan Risa akan masuk kantor ternyata atasannya baru saja datang akhirnya mereka berdua dan para pegawai lainnya memberi salam kepada beliau.

"Selamat pagi, Pak Hendra." sapa semua karyawan kepada beliau.

"Pagi." sahutnya dengan wajah tersenyum, yah memang beliau dikenal dengan orang yang berkarisma, berwibawa, baik hati dan sangat menghargai kerja keras karyawannya namun juga tegas dalam memimpin pokoknya sangat di sukai oleh seluruh karyawan.

Setelah menyapa beliau Amanda dan Risa pun menuju ruangan mereka yaitu ruangan pemasaran, saat baru masuk ruangan beberapa karyawan sudah bergosip saja.

"Kalian kenapa kok heboh gitu sih?" tanya Manda ke yang lain.

"Eh Manda cantik baru dateng?" ucap salah satu rekan kerja satu tim pemasaran dengan Manda.

"Iya, Kalian kenapa sih kok bisik-bisik gitu?" tanyanya dengan rasa penasaran.

"Lo gak tau ya kalau pak Hendra sebentar lagi mau pensiun dini dan di gantiin sama anaknya." jawabnya dengan sangat antusias.

"APA!" ucapnya kaget karena gak nyangka pak Hendra akan pensiun dini karena Manda sangat suka dengan kepemimpinan beliau.

"Kenapa muka lo kok sedih sih man?" tanya Anggi.

"Gimana gak sedih aku tuh sangat menghormati beliau, beliau juga enak banget kan jadi pemimpin sedih aja bakal gak ada yang kayak beliau," tutur nya dengan sedih.

"Gak usah sedih manda yang gue denger-denger ya kalau nanti yang gantiin posisi pak Hendra itu anaknya loh," ucap karyawan lainnya.

"Apa emang bener? anaknya laki apa cewek?" timpa Risa yang juga ikut kepo akan anak presdirnya itu.

"Kalau sedengernya gue sih cowok cakep pula," ucap Anggi dengan mata berbinar karyawati disini mulai halu.

"Udah gosipnya?" sahut pak Ardi yang tak lain adalah manajer pemasaran yaitu atasan mereka juga.

"E..e..emm maaf pak," ucap mereka yang sedang asyik bergosip tadi.

"Ya udah sekarang kembali bekerja," perintahnya.

"Baik pak." ucap mereka serempak.

"Syukurin kena omel kan lo," goda dino kepada rekan-rekan kerjanya yang lain.

"Apaan sih no pengen gue tonjok apa," ucap Risa akibat godaan Dino.

"Sorry.. sorry lah sa jangan ngambek gitu dong,"

"Udah sana pergi sebelum gue tonjok lo beneran," ancam Risa.

"Iya nih gue pergi hihh atut." ucap Dino.

Setelah ancaman dari Risa Dino pun kembali ke kursinya, Manda yang hanya melihat tingkah laku mereka dibuat ketawa karena pertengkaran mereka yang setiap hari ada saja masalahnya.

"Kalian itu sangat cocok loh kenapa gak jadian aja sih," sahut Manda yang langsung di tatap tajam oleh mereka berdua.

"Iya iya sorry," jawab Manda sambil ketawa terbahak-bahak.

"Puas lo ngeledek gue," sahut Risa yang melihat Manda tertawa terus terusan.

"Sorry sorry." ucapnya pada Risa meminta maaf namun tetap saja tertawa mungkin baginya hal itu sangatlah lucu.

Setelah perdebatan tadi akhirnya Manda pun kembali ke rutinitasnya, tak terasa waktu sudah sore itu berarti menunjukkan bahwa waktunya semua karyawan untuk pulang.

"Man gak pulang?" tanya Dino pada Amanda.

"Bentar nih lagi ngerjain tugas tadi dari pak Ardi tadi," sahut Manda karena ya memang tadi siang setelah istirahat pak Ardi memberinya banyak sekali berkas yang harus di input untuk bahan rapat besok.

"Ya udah kita duluan ya," pamit Dino.

"Semangatt Manda ku sayang!" semangat dari Risa untuk Manda.

"Pasti sa udah sana pulang," ucap nya pada Risa dan Dino.

"Bye Manda."sahut Dino dan Risa padanya yang dia sambut dengan lambaian tangan.

Tak terasa akhirnya tugas yang dikerjakan selesai dan Manda bergegas untuk pulang tapi sebelum dia pulang dia tak sengaja bertemu dengan pak Hendra yang sepertinya juga akan pulang.

"Malam Pak." sapa Manda pada pak Hendra yang dibalas dengan senyuman dan sapaan balik

"Malam, Baru pulang mbk?" tanya pak Hendra yang membuat Manda bingung karena pertama kali di ajak bicara oleh beliau.

"Iya, Pak." jawab Manda gugup.

"kalau begitu saya permisi mbk,"

"Iya pak silahkan." jawabnya.

Setelah sapaan itu Manda menuju ke halte depan kantor menunggu bis datang, tak sampai satu menit bis pun datang dan membawanya pulang ke rumah.

Sampai di rumah Manda membersihkan badan kemudian makan malam bersama keluarganya.

"Gimana nak pekerjaannya?" tanya papa Bram.

"Alhamdulillah pa lancar." jawab Amanda.

"Udah makan yuk," timpa mama delima dengan membawa lauk yang habis di masaknya.

Selesai makan Manda pun kembali ke kamar untuk istirahat, dia tak tahu apa yang akan menimpaku nanti semoga Allah melindunginya dari semua cobaan dan hidup damai.

.

.

NEXT.............................>

🥕🥕🥕

HAI READERS 🤗🤗

AKHIRNYA AUTHOR NGELUARIN CERITA BARU NIH SEMOGA SUKA YA....

MASIH BANYAK KEKURANGAN DARI CERITA INI TAPI AUTHOR BAKALAN TERUS BERUSAHA UNTUK MEMBERIKAN YANG TERBAIK DI SETIAP CERITA.

SEBELUM LANJUT BACA JANGAN LUPA BUAT TINGGALIN JEJAKNYA YA DI KOLOM KOMENTAR KARENA SETIAP KOMENTAR PASTI BAKALAN AKU BACA KOK, SARAN KRITIK DI PERSILAHKAN SELAMA DALAM BAHASA YANG SOPAN PASTI BAKALAN AKU TERIMA KOK.

JANGAN LUPA FAVORITKAN CERITA INI, VOTE, LIKE, KOMENTAR NYA JUGA BOLEH🤭

BINTANG LIMANYA 🌟🌟🌟🌟🌟 JUGA DI TUNGGU YA😊😊

Terpopuler

Comments

Can Gan

Can Gan

seketika aku terkejut lihat waktunya

2024-02-09

0

Andayani Ria Aprili Ani

Andayani Ria Aprili Ani

🤣 auto salfok lamanya naik busss kerja apa mau tamasya

2023-11-29

2

Angsa Nelangsa

Angsa Nelangsa

semangat author

2023-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Perkenalan
2 BAB 2_Pulang
3 BAB 3_Supermarket
4 BAB 4_Keputusan
5 BAB 5_Pertemuan
6 BAB 6_Pertemuan #2
7 BAB 7_Bicara Berdua
8 BAB 8_Ngomong Apa?
9 BAB 9_Lupa
10 BAB 10_Mengantar Berkas
11 BAB 11_Berkas
12 BAB 12_Jangan Kasih Tahu
13 BAB 13_Menyembunyikan Status
14 BAB 14_Makan Siang
15 BAB 15_Demi Apa Mau Nikah
16 BAB 16_Mita Dan Pasukan Ikan
17 BAB 17_Kandidat
18 BAB 18_Ayo Aku Antar
19 BAB 19_Pernikahan
20 BAB 20_Resepsi
21 BAB 21_Status Baru
22 BAB 22_Selamat Datang
23 BAB 23_Bapak Ngejek Saya
24 BAB 24_Pingsan
25 BAB 25_Bangun
26 BAB 26_Penjelasan
27 BAB 27_Dalang
28 BAB 28_Kembali Bekerja
29 BAB 29_Perang Dunia Ke 3
30 BAB 30_Meminta Izin
31 BAB 31_Luka Bakar
32 BAB 32_Liburan Kantor
33 BAB 33_Perlombaan
34 BAB 34_Juara Dua
35 BAB 35_Berangkat
36 BAB 36_Bali Zoo
37 BAB 37_Pingsan
38 BAB 38_Ardi Dan Risa
39 BAB 39_Kunjungan Sahabat
40 BAB 40_Memiliki Sepenuhnya
41 Visual Cast
42 BAB 41_Rencana Ke Pantai
43 BAB 42_PDKT
44 BAB 43_Pacaran
45 BAB 44_Daging Gosong
46 BAB 45_Memar
47 BAB 46_Pertemuan Penting
48 BAB 47_Kekhawatiran Amanda
49 BAB 48_Amanda Sakit
50 BAB 49_Cerai?
51 BAB 50_Jas Mahal
52 BAB 51_Kecelakaan Pesawat
53 BAB 52_Selamat
54 BAB 53_Hadiah
55 BAB 54_Perhatian
56 BAB 55_Nasi Goreng
57 BAB 56_Lupa Istri
58 BAB 57_Bekerja Lagi
59 BAB 58_Rencana Pesta
60 BAB 59_Dijemput Om-om
61 BAB 60_Kencan
62 BAB 61_Pasar Malam
63 BAB 62_Tidak Bisa Tidur
64 BAB 63_Sibuk
65 BAB 64_Liburan Di Hotel
66 BAB 65_Berenang
67 BAB 66_Marah
68 BAB 67_Malam Panjang
69 BAB 68_Makan Terus
70 BAB 69_Sakit Kepala
71 BAB 70_Bersikap Aneh
72 BAB 71_Periksa Ke Dokter
73 BAB 72_Hamil
74 BAB 73_Mual
75 BAB 74_Pucat
76 BAB 75_Bosen
77 BAB 76_Ngidam Sate
78 BAB 77_Sebenarnya Aku Hamil
79 BAB 78_Kantor Heboh
80 BAB 79_Telur Mentah
81 BAB 80_Mimpi Buruk
82 BAB 81_Lagi
83 BAB 82_Babak Belur
84 BAB 83_Berhenti!
85 BAB 84_Pelakunya
86 BAB 85_Bunga Mawar
87 BAB 86_Marah
88 BAB 87_Kantor Sibuk
89 BAB 88_Bandung
90 BAB 89_Jalan Pagi
91 BAB 90_Manis
92 BAB 91_Gaun Pesta
93 BAB 92_Hadiah Cantik
94 BAB 93_Anak Haram
95 BAB 94_Gosip Hangat
96 BAB 95_Kamu Lama
97 BAB 96_Pesta Ulang Tahun
98 BAB 97_Dansa
99 BAB 98_Kolam Renang
100 BAB 99_Karier Hancur
101 BAB 100_Berdarah
102 BAB 101_Keguguran
103 BAB 102_Keluarga
104 BAB 103_Tamparan
105 BAB 104_Semua Tahu
106 BAB 105_Klarifikasi
107 BAB 106_Panggung Pertunjukan
108 BAB 107_Balik Rumah
109 BAB 108_Sidang Pertama
110 BAB 109_Nasib Jennifer
111 BAB 110_Kecanggungan
112 BAB 111_Ngambek
113 BAB 112_Go Public
114 BAB 113_Makam
115 BAB 114_Memeluk Seorang Wanita Seksi
116 BAB 115_Vero Selingkuh?
117 BAB 116_Vero Ngidam
118 BAB 117_Dia Pergi Lagi
119 BAB 118_Menyusul
120 BAB 119_Beruntung (END)
121 New Story: Kesalahan Satu Malam
122 New Story: Our Love Story
123 INFO GRUP NOVELTOON
124 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
125 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
126 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
127 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
Episodes

Updated 127 Episodes

1
BAB 1_Perkenalan
2
BAB 2_Pulang
3
BAB 3_Supermarket
4
BAB 4_Keputusan
5
BAB 5_Pertemuan
6
BAB 6_Pertemuan #2
7
BAB 7_Bicara Berdua
8
BAB 8_Ngomong Apa?
9
BAB 9_Lupa
10
BAB 10_Mengantar Berkas
11
BAB 11_Berkas
12
BAB 12_Jangan Kasih Tahu
13
BAB 13_Menyembunyikan Status
14
BAB 14_Makan Siang
15
BAB 15_Demi Apa Mau Nikah
16
BAB 16_Mita Dan Pasukan Ikan
17
BAB 17_Kandidat
18
BAB 18_Ayo Aku Antar
19
BAB 19_Pernikahan
20
BAB 20_Resepsi
21
BAB 21_Status Baru
22
BAB 22_Selamat Datang
23
BAB 23_Bapak Ngejek Saya
24
BAB 24_Pingsan
25
BAB 25_Bangun
26
BAB 26_Penjelasan
27
BAB 27_Dalang
28
BAB 28_Kembali Bekerja
29
BAB 29_Perang Dunia Ke 3
30
BAB 30_Meminta Izin
31
BAB 31_Luka Bakar
32
BAB 32_Liburan Kantor
33
BAB 33_Perlombaan
34
BAB 34_Juara Dua
35
BAB 35_Berangkat
36
BAB 36_Bali Zoo
37
BAB 37_Pingsan
38
BAB 38_Ardi Dan Risa
39
BAB 39_Kunjungan Sahabat
40
BAB 40_Memiliki Sepenuhnya
41
Visual Cast
42
BAB 41_Rencana Ke Pantai
43
BAB 42_PDKT
44
BAB 43_Pacaran
45
BAB 44_Daging Gosong
46
BAB 45_Memar
47
BAB 46_Pertemuan Penting
48
BAB 47_Kekhawatiran Amanda
49
BAB 48_Amanda Sakit
50
BAB 49_Cerai?
51
BAB 50_Jas Mahal
52
BAB 51_Kecelakaan Pesawat
53
BAB 52_Selamat
54
BAB 53_Hadiah
55
BAB 54_Perhatian
56
BAB 55_Nasi Goreng
57
BAB 56_Lupa Istri
58
BAB 57_Bekerja Lagi
59
BAB 58_Rencana Pesta
60
BAB 59_Dijemput Om-om
61
BAB 60_Kencan
62
BAB 61_Pasar Malam
63
BAB 62_Tidak Bisa Tidur
64
BAB 63_Sibuk
65
BAB 64_Liburan Di Hotel
66
BAB 65_Berenang
67
BAB 66_Marah
68
BAB 67_Malam Panjang
69
BAB 68_Makan Terus
70
BAB 69_Sakit Kepala
71
BAB 70_Bersikap Aneh
72
BAB 71_Periksa Ke Dokter
73
BAB 72_Hamil
74
BAB 73_Mual
75
BAB 74_Pucat
76
BAB 75_Bosen
77
BAB 76_Ngidam Sate
78
BAB 77_Sebenarnya Aku Hamil
79
BAB 78_Kantor Heboh
80
BAB 79_Telur Mentah
81
BAB 80_Mimpi Buruk
82
BAB 81_Lagi
83
BAB 82_Babak Belur
84
BAB 83_Berhenti!
85
BAB 84_Pelakunya
86
BAB 85_Bunga Mawar
87
BAB 86_Marah
88
BAB 87_Kantor Sibuk
89
BAB 88_Bandung
90
BAB 89_Jalan Pagi
91
BAB 90_Manis
92
BAB 91_Gaun Pesta
93
BAB 92_Hadiah Cantik
94
BAB 93_Anak Haram
95
BAB 94_Gosip Hangat
96
BAB 95_Kamu Lama
97
BAB 96_Pesta Ulang Tahun
98
BAB 97_Dansa
99
BAB 98_Kolam Renang
100
BAB 99_Karier Hancur
101
BAB 100_Berdarah
102
BAB 101_Keguguran
103
BAB 102_Keluarga
104
BAB 103_Tamparan
105
BAB 104_Semua Tahu
106
BAB 105_Klarifikasi
107
BAB 106_Panggung Pertunjukan
108
BAB 107_Balik Rumah
109
BAB 108_Sidang Pertama
110
BAB 109_Nasib Jennifer
111
BAB 110_Kecanggungan
112
BAB 111_Ngambek
113
BAB 112_Go Public
114
BAB 113_Makam
115
BAB 114_Memeluk Seorang Wanita Seksi
116
BAB 115_Vero Selingkuh?
117
BAB 116_Vero Ngidam
118
BAB 117_Dia Pergi Lagi
119
BAB 118_Menyusul
120
BAB 119_Beruntung (END)
121
New Story: Kesalahan Satu Malam
122
New Story: Our Love Story
123
INFO GRUP NOVELTOON
124
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
125
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
126
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
127
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!