Married With My Boss
Pagi hari seperti biasanya mama nya membangunkan Manda yang sedang seru menjelajahi alam mimpinya.
"Amanda bangun sayang kamu kok susah banget sih bangunnya," ucap mama delima sambil membangunkan anak gadis nya dengan menggoncang kan badan Manda.
"Iya ma ini manda udah bangun," ucapnya sambil menggosok-gosokkan mata akibat sinar matahari pagi hari.
"Ya udah sana mandi bau acem," sahut mama menggoda Manda.
"ihh mama kok gitu sih," gumam Manda.
"Ya udah mama keluar ya," pamit mama.
"Iya ma."
Setelah mama delima membangunkan Manda, dia pun bersih-bersih badan dan setelah selesai dia ke bawah untuk sarapan bersama.
"Pagi, Ma Pa." salam pagi Manda untuk orangtuanya.
"Pagi Sayang." sahut mama dan papa bersamaan.
"Makan nak," ucap papa.
"Gak usah deh pa ini Manda udah terlambat nanti malah telat ke kantornya," sahut Manda kepada papa.
"Beneran gak lapar nanti?" tanya papa yang dia jawab dengan anggukan kepala.
"Aku berangkat dulu ya ma pa, Assalamualaikum." pamit nya kepada mama dan papa sambil mencium tangan mereka.
"Waalaikumsalam." sahut mama dan papa.
"Hati-hati ya sayang dijalan." ucap papa yang Manda jawab dengan iya-in.
Sebelum lanjut biarkan author mengenalkan sosok siapa sih Amanda ini, Gadis cantik bernama Amanda Zarima Prasetia biasanya dipanggil Manda kata orang-orang sih.
Memiliki wajah yang cantik dengan hidung mancung dan juga kulit putih dan ukuran badan yang pas sekali atau ramping.
Ayahnya bernama Bramantyo Prasetia sedangkan ibu nya bernama delima Prasetia.
Dia 2 bersaudara memiliki kakak laki-laki bernama dimas Prasetia, kak Dimas sudah menikah dan memiliki seorang anak laki-laki yang lucu.
Manda sendiri sekarang berumur 25 tahun dan masih jomblo, sekarang sedang bekerja di sebuah perusahaan yang cukup terkenal di dalam negeri maupun mancanegara dan menjadi perusahaan yang paling berpengaruh dalam dunia bisnis yaitu YP Company.
Manda sendiri sudah hampir 2 tahun bekerja di perusahaan tersebut pada divisi pemasaran.
Manda pernah gagal dalam menjalin cinta sehingga membuat dia trauma akan hal tersebut.
Kembali ke cerita yukkk, setelah keluar dari rumah dia pun keluar dari kompleks untuk menunggu bis.
Ya Manda memang biasanya berangkat dan pulang ke kantor menggunakan bis, Manda bisa saja bawa mobil sendiri atau diantar oleh supir.
Tapi gadis cantik itu lebih suka naik bis kota dengan keramaiannya dan memang tidak banyak orang yang tau tentang keluarganya yang alhamdulillah berkecukupan.
Karena dia memang tidak pernah bilang ke rekan kerjanya kalau dia anak orang kaya karena Manda pernah trauma waktu SMA dan kuliah banyak anak-anak yang ngebully dan memeras nya karena tau identitas dari Manda.
Hanya karena tahu kalau aku anak orang kaya, maka dari situ aku enggak pernah bilang ke siapa pun.
Setelah hampir 5 menit menunggu akhirnya bis nya pun datang, perjalanan dari rumah ke kantor memakan waktu sekitar 30 sampai 45 jam-an.
Setelah hampir setengah jam menempuh perjalanan akhirnya sampai juga di kantor, Manda bekerja di salah satu perusahaan besar yang sangat diinginkan oleh semua orang siapa sih yang tidak tau dengan YP Company.
Setelah turun dari bis dia menuju gedung perusahaan karena emang gedung YP Company lah yang paling tinggi dari gedung-gedung di sekitarnya dan paling modern gayanya.
"man," teriak Risa yang juga rekan kerjanya.
"Apaan sih teriak-teriak aku gak budek kali," sindir Manda sambil gosok telinganya karena teriakan temannya tadi.
"Salah sendiri dari tadi di panggil-panggil gak nyaut kan kesel," ucap Risa sambil memajukan bibirnya tanda bahwa dia kesal kepada Manda.
"Hehe ya gak tahu kalau kamu panggil kan emang rame tadi," alasan Manda.
"Uhh dasar."
"Ya udah yuk masuk," ajak Manda.
"Yukkk." sahut Risa sambil gandeng tangan sahabat sekaligus rekan kerjanya itu kayak orang mau nyebrang jalan.
Saat Manda dan Risa akan masuk kantor ternyata atasannya baru saja datang akhirnya mereka berdua dan para pegawai lainnya memberi salam kepada beliau.
"Selamat pagi, Pak Hendra." sapa semua karyawan kepada beliau.
"Pagi." sahutnya dengan wajah tersenyum, yah memang beliau dikenal dengan orang yang berkarisma, berwibawa, baik hati dan sangat menghargai kerja keras karyawannya namun juga tegas dalam memimpin pokoknya sangat di sukai oleh seluruh karyawan.
Setelah menyapa beliau Amanda dan Risa pun menuju ruangan mereka yaitu ruangan pemasaran, saat baru masuk ruangan beberapa karyawan sudah bergosip saja.
"Kalian kenapa kok heboh gitu sih?" tanya Manda ke yang lain.
"Eh Manda cantik baru dateng?" ucap salah satu rekan kerja satu tim pemasaran dengan Manda.
"Iya, Kalian kenapa sih kok bisik-bisik gitu?" tanyanya dengan rasa penasaran.
"Lo gak tau ya kalau pak Hendra sebentar lagi mau pensiun dini dan di gantiin sama anaknya." jawabnya dengan sangat antusias.
"APA!" ucapnya kaget karena gak nyangka pak Hendra akan pensiun dini karena Manda sangat suka dengan kepemimpinan beliau.
"Kenapa muka lo kok sedih sih man?" tanya Anggi.
"Gimana gak sedih aku tuh sangat menghormati beliau, beliau juga enak banget kan jadi pemimpin sedih aja bakal gak ada yang kayak beliau," tutur nya dengan sedih.
"Gak usah sedih manda yang gue denger-denger ya kalau nanti yang gantiin posisi pak Hendra itu anaknya loh," ucap karyawan lainnya.
"Apa emang bener? anaknya laki apa cewek?" timpa Risa yang juga ikut kepo akan anak presdirnya itu.
"Kalau sedengernya gue sih cowok cakep pula," ucap Anggi dengan mata berbinar karyawati disini mulai halu.
"Udah gosipnya?" sahut pak Ardi yang tak lain adalah manajer pemasaran yaitu atasan mereka juga.
"E..e..emm maaf pak," ucap mereka yang sedang asyik bergosip tadi.
"Ya udah sekarang kembali bekerja," perintahnya.
"Baik pak." ucap mereka serempak.
"Syukurin kena omel kan lo," goda dino kepada rekan-rekan kerjanya yang lain.
"Apaan sih no pengen gue tonjok apa," ucap Risa akibat godaan Dino.
"Sorry.. sorry lah sa jangan ngambek gitu dong,"
"Udah sana pergi sebelum gue tonjok lo beneran," ancam Risa.
"Iya nih gue pergi hihh atut." ucap Dino.
Setelah ancaman dari Risa Dino pun kembali ke kursinya, Manda yang hanya melihat tingkah laku mereka dibuat ketawa karena pertengkaran mereka yang setiap hari ada saja masalahnya.
"Kalian itu sangat cocok loh kenapa gak jadian aja sih," sahut Manda yang langsung di tatap tajam oleh mereka berdua.
"Iya iya sorry," jawab Manda sambil ketawa terbahak-bahak.
"Puas lo ngeledek gue," sahut Risa yang melihat Manda tertawa terus terusan.
"Sorry sorry." ucapnya pada Risa meminta maaf namun tetap saja tertawa mungkin baginya hal itu sangatlah lucu.
Setelah perdebatan tadi akhirnya Manda pun kembali ke rutinitasnya, tak terasa waktu sudah sore itu berarti menunjukkan bahwa waktunya semua karyawan untuk pulang.
"Man gak pulang?" tanya Dino pada Amanda.
"Bentar nih lagi ngerjain tugas tadi dari pak Ardi tadi," sahut Manda karena ya memang tadi siang setelah istirahat pak Ardi memberinya banyak sekali berkas yang harus di input untuk bahan rapat besok.
"Ya udah kita duluan ya," pamit Dino.
"Semangatt Manda ku sayang!" semangat dari Risa untuk Manda.
"Pasti sa udah sana pulang," ucap nya pada Risa dan Dino.
"Bye Manda."sahut Dino dan Risa padanya yang dia sambut dengan lambaian tangan.
Tak terasa akhirnya tugas yang dikerjakan selesai dan Manda bergegas untuk pulang tapi sebelum dia pulang dia tak sengaja bertemu dengan pak Hendra yang sepertinya juga akan pulang.
"Malam Pak." sapa Manda pada pak Hendra yang dibalas dengan senyuman dan sapaan balik
"Malam, Baru pulang mbk?" tanya pak Hendra yang membuat Manda bingung karena pertama kali di ajak bicara oleh beliau.
"Iya, Pak." jawab Manda gugup.
"kalau begitu saya permisi mbk,"
"Iya pak silahkan." jawabnya.
Setelah sapaan itu Manda menuju ke halte depan kantor menunggu bis datang, tak sampai satu menit bis pun datang dan membawanya pulang ke rumah.
Sampai di rumah Manda membersihkan badan kemudian makan malam bersama keluarganya.
"Gimana nak pekerjaannya?" tanya papa Bram.
"Alhamdulillah pa lancar." jawab Amanda.
"Udah makan yuk," timpa mama delima dengan membawa lauk yang habis di masaknya.
Selesai makan Manda pun kembali ke kamar untuk istirahat, dia tak tahu apa yang akan menimpaku nanti semoga Allah melindunginya dari semua cobaan dan hidup damai.
.
.
NEXT.............................>
🥕🥕🥕
HAI READERS 🤗🤗
AKHIRNYA AUTHOR NGELUARIN CERITA BARU NIH SEMOGA SUKA YA....
MASIH BANYAK KEKURANGAN DARI CERITA INI TAPI AUTHOR BAKALAN TERUS BERUSAHA UNTUK MEMBERIKAN YANG TERBAIK DI SETIAP CERITA.
SEBELUM LANJUT BACA JANGAN LUPA BUAT TINGGALIN JEJAKNYA YA DI KOLOM KOMENTAR KARENA SETIAP KOMENTAR PASTI BAKALAN AKU BACA KOK, SARAN KRITIK DI PERSILAHKAN SELAMA DALAM BAHASA YANG SOPAN PASTI BAKALAN AKU TERIMA KOK.
JANGAN LUPA FAVORITKAN CERITA INI, VOTE, LIKE, KOMENTAR NYA JUGA BOLEH🤭
BINTANG LIMANYA 🌟🌟🌟🌟🌟 JUGA DI TUNGGU YA😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Can Gan
seketika aku terkejut lihat waktunya
2024-02-09
0
Andayani Ria Aprili Ani
🤣 auto salfok lamanya naik busss kerja apa mau tamasya
2023-11-29
2
Angsa Nelangsa
semangat author
2023-11-26
0