BAB 3_Supermarket

Pagi hari yang cerah Manda sedang mimpi indah di balik selimutnya dan kasur empuknya.

"Sayang bangun udah pagi ini, kamu gak kerja!" ucap mama pada anak kesayangannya yang masih bergulat pada bantal guling dan selimutnya.

"Oaahhmmmmmm iya ma ini Manda udah bangun," dengan mata yang masih belum sepenuhnya terbuka lebar.

"Buruan sayang mama kebawah dulu ya nyiapin makanan buat kalian," ucap mama delima sambil berlalu meninggalkan kamar anaknya.

Amanda yang mulai bangkit dan bersiap-siap untuk mandi menyegarkan badannya, setelah mandi dia siap-siap untuk turun kebawah dan sampainya di bawah Manda langsung menuju ruang makannya karena sudah di tunggu oleh mama sama papa tersayang nya.

"Pagi ma pagi pa," sapanya sambil mencium pipi orang tuannya.

"Pagi sayang, udah makan yuk." ajak papa.

Dan kemudian Manda pun duduk menyantap nasi goreng kesukaannya yang dibuat oleh mamanya.

Setelah selesai sarapan Manda bergegas untuk berangkat sebelum terlambat karena masuk di kantornya adalah pukul 7.30 dan sekarang pukul 6.40.

Sedangkan perjalanan ke kantor jika tidak macet biasanya menempuh waktu kurang lebih 15-20 menit berhubung sekarang sedang macet maka bisa sampai 30-45 menitan.

Setelah hampir 45 menit karena macet parah hampir 2 km panjangnya maklum jam masuk kerja, akhirnya Manda sampai di kantor.

Setelah sampai Manda langsung mengerjakan tugasnya, sebagai karyawan biasa Manda cukup banyak disukai oleh rekan kerjanya.

Apalagi para pria karena dia termasuk wanita tercantik di kantor sehingga banyak yang tertarik dengannya tapi Manda tidak akan sadar jika banyak pria yang menyukainya.

Dan karena itu pun banyak juga para karyawan wanita yang tak suka dengannya.

Akhirnya sore pun datang waktu untuk pulang ke rumah, sebelum pulang Manda menyempatkan mampir ke super market sebentar untuk membeli camilan karena tadi sebelum pulang mama delima meminta untuk Manda membeli beberapa camilan dan bahan masakan karena stok di rumah habis.

Sebagai anak yang berbakti dia pun mengiyakan saja, saat tiba di supermarket Manda sedang mencari bahan masakan.

Tetapi karena bahan yang ingin dia ambil sangat tinggi dan tidak bisa di jangkau sehingga Manda tampak kesulitan saat mengambilnya.

"Astaga susah amat sih ngambilnya, nih pegawai kenapa taruh di atas segala sih gak tau apa nih gak nyampek." omel Amanda sambil lompat kecil agar bisa ambil.

Tanpa disadari ada sesosok tangan yang membantu nya untuk mengambilkan bahan yang di butuhkan nya.

"Ini mbk," sahutnya.

"Terima kasih." ucap Manda merasa berterima kasih.

Saat Manda menolehkan pandangannya ke arah orang yang telah membantunya astaga berdiri sesosok laki-laki tampan yang badannya cukup tinggi.

Dan sangat berkarisma siapapun yang melihatnya pasti langsung terpesona dengan ketampanannya bahkan Manda sedang bengong karena mengagumi parasnya.

"Mbk...mbkk kenapa kok ngelamun?" seketika Manda pun tersadar dari lamunannya.

"E..emm enggak kok mas, terima kasih mas sudah membantu kalau begitu saya permisi," karena kelewat malu akhirnya Manda berterima kasih dan mengambil barang-barang nya kemudian berpamitan pergi.

Setelah bahan yang di butuhkan sudah lengkap akhirnya Manda pun pulang ke rumah, sampai di rumah dia memberikan semua pesanan mamanya ke dapur kemudian dia naik ke atas untuk membersihkan diri karena lelah seharian bekerja.

Entah kenapa dari tadi Manda selalu memikirkan kejadian yang tak disengaja waktu di supermarket tadi dan terngiang akan wajah lelaki yang membantunya tadi, yang Manda lupa kan ialah dia tidak berkenalan dengannya entah kenapa hatinya jadi tidak tenang.

🥕🥕🥕

Disisi lain Vero sedang mengantar mamanya membeli beberapa bahan masakan, sewaktu mama Ratna sedang mencari bahan masakan tanpa sengaja Vero melihat seorang wanita yang sedang kesusahan menjangkau bahan yang berada di rak atas entah bagaimana dia reflek membantunya mengambil bahan tersebut.

Setelah Vero mengambil bahan tersebut wanita itupun berbalik melihatnya saat Vero melihatnya juga entah kenapa seperti ada sesuatu yang menghantam hatinya sungguh wanita yang cantik, melihat wajahnya dengan olesan makeup tipis di wajah membuat siapapun kagum akan kecantikannya.

Vero tersadar dari keterkaguma nya dan melihat wanita tersebut melamun membuat Vero gemas akan tingkahnya akhirnya Vero pun membuyarkan lamunannya.

"Mbk...mbkk kenapa kok ngelamun?" dengan saltingnya dia menjawab.

"E..emm enggak kok mas,, terima kasih mas sudah membantu kalau begitu saya permisi," setelah di berpamitan kepadanya.

Vero pun menghampiri mamanya yang dari tadi ternyata mencari nya.

"Kamu dari mana saja si Ver?" tanya mama Ratna ketus karena sudah lama mencari nya kemana-mana.

"Maaf ma tadi Vero bantu mbak-mbak kesusahan ngambil bahan di rak atas," jawabnya meminta ampun ke mama dan berkata dengan jujur.

"Ya udah kalau gitu yuk kita pulang Ver, nih mama juga udah selesai belanjanya."

"Yukkk ma." jawabnya.

Setelah sampai di rumah bukan tepat nya mansion Vero pun bergegas ke kamar untuk istirahat setelah membantu mamanya tadi membereskan bahan masakan di dapur.

Karena ya Vero sangat capek setelah habis melakukan penerbangan dari Inggris ke Indonesia kemarin dan kurang beristirahat.

Apalagi beberapa hari lagi harus menggantikan posisi papa yang akan segera kosong akibat papa nya sering sakit dan stamina tubuhnya kurang prima.

Padahal Vero juga sedang mengelola bisnis di Inggris yang juga dimiliki oleh keluarga Pradipta juga.

Saat Vero sedang berbaring di kasur empuknya entah kenapa dia langsung keringat dengan kejadian tadi saat di supermarket tadi.

Entah kenapa dia sangat tertarik kepada wanita tadi dan berharap bisa bertemu dengannya di lain waktu dan yang dia sesali bahwa dia belum sempat untuk berkenalan dengannya namanya pun Vero tidak tahu siapa.

Tapi wajahnya sudah familiar di kepala lelaki itu, sambil memikirkan dia Vero pun tanpa terasa sampai tertidur pulas dan melayang dengan mimpi-mimpi nya.

🥕🥕🥕

"Amanda sayang kamu gak makan," ucap mama delima.

"Iya ma sebentar ini Manda lagi habis mandi."

"Ya udah buruan ya sayang," sahut mama.

"Iya ma."

Manda pun turun ke bawah untuk makan malam, setelah makan malam nya selesai mama delima pun membuka pembicaraan.

"Manda mama mau bicara serius sama kamu," tutur mama delima dengan serius dan Amanda tahu pasti ada hal penting hingga mamanya berbicara seserius ini.

"Iya ma, ada apa sih kok kayak serius banget?" sahut Manda karena melihat raut wajah mama yang sangat serius ketika melihatnya.

"Gini sayang mama sama papa kamu punya rencana untuk menjodohkan kamu dengan teman papa kamu,"ucap mama delima yang langsung membuat Manda bingung seperti ada bom yang meledak di dalam dirinya.

Seperti dunia ini runtuh tanpa sisa, tubuhnya kaku mendengar hal tersebut bagaimana bisa dia dijodohkan, saat dia masih melamun dengan ucapan mama tadi mama kembali bicara.

"Mama gak pernah minta sesuatu sama kamu kan sayang?" tanya mama sambil melihat ke arah Manda, Manda pun mengangguk kan kepalaku karena ya mama sama papa nya tidak pernah meminta sesuatu apapun.

"Maka dari itu sayang mama sama papa kamu cuma minta satu permintaan ini saja ya sayang kamu setujui perjodohan ini, dia anak baik-baik kok sayang dia gak jauh umurnya sama kamu kok sayang," yang disahuti oleh papa.

"Iya sayang mama sama papa pasti pilihkan kamu yang baik dan soleh sayang," lanjut mama delima.

Dalam kebingungannya Manda pun mengeluarkan suara nya.

"Manda pikir-pikir dulu ya ma pa," ucap Manda.

"Iya sayang." yang di ucapkan barengan oleh mama dan papa.

"Kalau gitu Manda ke kamar dulu ya ma pa, Manda mau istirahat dulu."

"Iya sayang tapi kamu juga pertimbangkan ya ucapan mama tadi," ucap mama yang di angguki oleh papa.

Setelah sampai di kamar Manda sangat bingung harus bagaimana dengan ucapan mama dan papanya tadi.

Disisi lain mama dan papa memang tidak pernah meminta sesuatu apapun padanya, tapi disisi lain perjodohan adalah salah satu hal yang paling Manda takuti karena banyak di cerita drama dan novel-novel pasti pihak perempuan yang akan jadi korban dari kekerasan hingga sang pria yang selingkuh semua prasangka itu memenuhi otaknya sekarang ini.

Hingga tanpa disadari Manda pun tertidur dengan beban dipikirannya dan berharap semoga saat Manda membuka mata besok ada keajaiban yang akan datang padanya dan semoga perjodohan ini hanya mimpi dalam tidurnya saja.

.

.

NEXT.............................>

Terpopuler

Comments

Ryani

Ryani

saran, jngan banyak pengulangan kata thor

2023-11-06

2

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

👍👍👍👍

2023-09-02

0

Othsha

Othsha

semangat nulisnya thor... ❤.. udah mampir ya

2023-06-07

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Perkenalan
2 BAB 2_Pulang
3 BAB 3_Supermarket
4 BAB 4_Keputusan
5 BAB 5_Pertemuan
6 BAB 6_Pertemuan #2
7 BAB 7_Bicara Berdua
8 BAB 8_Ngomong Apa?
9 BAB 9_Lupa
10 BAB 10_Mengantar Berkas
11 BAB 11_Berkas
12 BAB 12_Jangan Kasih Tahu
13 BAB 13_Menyembunyikan Status
14 BAB 14_Makan Siang
15 BAB 15_Demi Apa Mau Nikah
16 BAB 16_Mita Dan Pasukan Ikan
17 BAB 17_Kandidat
18 BAB 18_Ayo Aku Antar
19 BAB 19_Pernikahan
20 BAB 20_Resepsi
21 BAB 21_Status Baru
22 BAB 22_Selamat Datang
23 BAB 23_Bapak Ngejek Saya
24 BAB 24_Pingsan
25 BAB 25_Bangun
26 BAB 26_Penjelasan
27 BAB 27_Dalang
28 BAB 28_Kembali Bekerja
29 BAB 29_Perang Dunia Ke 3
30 BAB 30_Meminta Izin
31 BAB 31_Luka Bakar
32 BAB 32_Liburan Kantor
33 BAB 33_Perlombaan
34 BAB 34_Juara Dua
35 BAB 35_Berangkat
36 BAB 36_Bali Zoo
37 BAB 37_Pingsan
38 BAB 38_Ardi Dan Risa
39 BAB 39_Kunjungan Sahabat
40 BAB 40_Memiliki Sepenuhnya
41 Visual Cast
42 BAB 41_Rencana Ke Pantai
43 BAB 42_PDKT
44 BAB 43_Pacaran
45 BAB 44_Daging Gosong
46 BAB 45_Memar
47 BAB 46_Pertemuan Penting
48 BAB 47_Kekhawatiran Amanda
49 BAB 48_Amanda Sakit
50 BAB 49_Cerai?
51 BAB 50_Jas Mahal
52 BAB 51_Kecelakaan Pesawat
53 BAB 52_Selamat
54 BAB 53_Hadiah
55 BAB 54_Perhatian
56 BAB 55_Nasi Goreng
57 BAB 56_Lupa Istri
58 BAB 57_Bekerja Lagi
59 BAB 58_Rencana Pesta
60 BAB 59_Dijemput Om-om
61 BAB 60_Kencan
62 BAB 61_Pasar Malam
63 BAB 62_Tidak Bisa Tidur
64 BAB 63_Sibuk
65 BAB 64_Liburan Di Hotel
66 BAB 65_Berenang
67 BAB 66_Marah
68 BAB 67_Malam Panjang
69 BAB 68_Makan Terus
70 BAB 69_Sakit Kepala
71 BAB 70_Bersikap Aneh
72 BAB 71_Periksa Ke Dokter
73 BAB 72_Hamil
74 BAB 73_Mual
75 BAB 74_Pucat
76 BAB 75_Bosen
77 BAB 76_Ngidam Sate
78 BAB 77_Sebenarnya Aku Hamil
79 BAB 78_Kantor Heboh
80 BAB 79_Telur Mentah
81 BAB 80_Mimpi Buruk
82 BAB 81_Lagi
83 BAB 82_Babak Belur
84 BAB 83_Berhenti!
85 BAB 84_Pelakunya
86 BAB 85_Bunga Mawar
87 BAB 86_Marah
88 BAB 87_Kantor Sibuk
89 BAB 88_Bandung
90 BAB 89_Jalan Pagi
91 BAB 90_Manis
92 BAB 91_Gaun Pesta
93 BAB 92_Hadiah Cantik
94 BAB 93_Anak Haram
95 BAB 94_Gosip Hangat
96 BAB 95_Kamu Lama
97 BAB 96_Pesta Ulang Tahun
98 BAB 97_Dansa
99 BAB 98_Kolam Renang
100 BAB 99_Karier Hancur
101 BAB 100_Berdarah
102 BAB 101_Keguguran
103 BAB 102_Keluarga
104 BAB 103_Tamparan
105 BAB 104_Semua Tahu
106 BAB 105_Klarifikasi
107 BAB 106_Panggung Pertunjukan
108 BAB 107_Balik Rumah
109 BAB 108_Sidang Pertama
110 BAB 109_Nasib Jennifer
111 BAB 110_Kecanggungan
112 BAB 111_Ngambek
113 BAB 112_Go Public
114 BAB 113_Makam
115 BAB 114_Memeluk Seorang Wanita Seksi
116 BAB 115_Vero Selingkuh?
117 BAB 116_Vero Ngidam
118 BAB 117_Dia Pergi Lagi
119 BAB 118_Menyusul
120 BAB 119_Beruntung (END)
121 New Story: Kesalahan Satu Malam
122 New Story: Our Love Story
123 INFO GRUP NOVELTOON
124 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
125 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
126 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
127 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
128 New Story: Kapten Pemikat Hati
129 New Story: Suami Pilihan Mama
130 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 130 Episodes

1
BAB 1_Perkenalan
2
BAB 2_Pulang
3
BAB 3_Supermarket
4
BAB 4_Keputusan
5
BAB 5_Pertemuan
6
BAB 6_Pertemuan #2
7
BAB 7_Bicara Berdua
8
BAB 8_Ngomong Apa?
9
BAB 9_Lupa
10
BAB 10_Mengantar Berkas
11
BAB 11_Berkas
12
BAB 12_Jangan Kasih Tahu
13
BAB 13_Menyembunyikan Status
14
BAB 14_Makan Siang
15
BAB 15_Demi Apa Mau Nikah
16
BAB 16_Mita Dan Pasukan Ikan
17
BAB 17_Kandidat
18
BAB 18_Ayo Aku Antar
19
BAB 19_Pernikahan
20
BAB 20_Resepsi
21
BAB 21_Status Baru
22
BAB 22_Selamat Datang
23
BAB 23_Bapak Ngejek Saya
24
BAB 24_Pingsan
25
BAB 25_Bangun
26
BAB 26_Penjelasan
27
BAB 27_Dalang
28
BAB 28_Kembali Bekerja
29
BAB 29_Perang Dunia Ke 3
30
BAB 30_Meminta Izin
31
BAB 31_Luka Bakar
32
BAB 32_Liburan Kantor
33
BAB 33_Perlombaan
34
BAB 34_Juara Dua
35
BAB 35_Berangkat
36
BAB 36_Bali Zoo
37
BAB 37_Pingsan
38
BAB 38_Ardi Dan Risa
39
BAB 39_Kunjungan Sahabat
40
BAB 40_Memiliki Sepenuhnya
41
Visual Cast
42
BAB 41_Rencana Ke Pantai
43
BAB 42_PDKT
44
BAB 43_Pacaran
45
BAB 44_Daging Gosong
46
BAB 45_Memar
47
BAB 46_Pertemuan Penting
48
BAB 47_Kekhawatiran Amanda
49
BAB 48_Amanda Sakit
50
BAB 49_Cerai?
51
BAB 50_Jas Mahal
52
BAB 51_Kecelakaan Pesawat
53
BAB 52_Selamat
54
BAB 53_Hadiah
55
BAB 54_Perhatian
56
BAB 55_Nasi Goreng
57
BAB 56_Lupa Istri
58
BAB 57_Bekerja Lagi
59
BAB 58_Rencana Pesta
60
BAB 59_Dijemput Om-om
61
BAB 60_Kencan
62
BAB 61_Pasar Malam
63
BAB 62_Tidak Bisa Tidur
64
BAB 63_Sibuk
65
BAB 64_Liburan Di Hotel
66
BAB 65_Berenang
67
BAB 66_Marah
68
BAB 67_Malam Panjang
69
BAB 68_Makan Terus
70
BAB 69_Sakit Kepala
71
BAB 70_Bersikap Aneh
72
BAB 71_Periksa Ke Dokter
73
BAB 72_Hamil
74
BAB 73_Mual
75
BAB 74_Pucat
76
BAB 75_Bosen
77
BAB 76_Ngidam Sate
78
BAB 77_Sebenarnya Aku Hamil
79
BAB 78_Kantor Heboh
80
BAB 79_Telur Mentah
81
BAB 80_Mimpi Buruk
82
BAB 81_Lagi
83
BAB 82_Babak Belur
84
BAB 83_Berhenti!
85
BAB 84_Pelakunya
86
BAB 85_Bunga Mawar
87
BAB 86_Marah
88
BAB 87_Kantor Sibuk
89
BAB 88_Bandung
90
BAB 89_Jalan Pagi
91
BAB 90_Manis
92
BAB 91_Gaun Pesta
93
BAB 92_Hadiah Cantik
94
BAB 93_Anak Haram
95
BAB 94_Gosip Hangat
96
BAB 95_Kamu Lama
97
BAB 96_Pesta Ulang Tahun
98
BAB 97_Dansa
99
BAB 98_Kolam Renang
100
BAB 99_Karier Hancur
101
BAB 100_Berdarah
102
BAB 101_Keguguran
103
BAB 102_Keluarga
104
BAB 103_Tamparan
105
BAB 104_Semua Tahu
106
BAB 105_Klarifikasi
107
BAB 106_Panggung Pertunjukan
108
BAB 107_Balik Rumah
109
BAB 108_Sidang Pertama
110
BAB 109_Nasib Jennifer
111
BAB 110_Kecanggungan
112
BAB 111_Ngambek
113
BAB 112_Go Public
114
BAB 113_Makam
115
BAB 114_Memeluk Seorang Wanita Seksi
116
BAB 115_Vero Selingkuh?
117
BAB 116_Vero Ngidam
118
BAB 117_Dia Pergi Lagi
119
BAB 118_Menyusul
120
BAB 119_Beruntung (END)
121
New Story: Kesalahan Satu Malam
122
New Story: Our Love Story
123
INFO GRUP NOVELTOON
124
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
125
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
126
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
127
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
128
New Story: Kapten Pemikat Hati
129
New Story: Suami Pilihan Mama
130
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!