BAB 5_Pertemuan

Saat tiba di kantor Manda sedang sibuk mengerjakan tugasnya, tetapi tiba-tiba entah kenapa dia langsung kepikiran tentang pertemuan nanti malam.

Apa yang harus dia lakukan, dia belum siap untuk pertemuan nanti fikir nya dan sedih memikirkan nasibnya nanti.

"Hey Manda lo kenapa kok bengong sendiri sih gue lihat dari tadi?" ucap Risa ke Manda

"Gue bingung ris," jawabnya ke Risa.

"Bingung kenapa? coba cerita siapa tahu gue punya solusinya," sambung Risa yang khawatir melihat Manda rekan kerja sekaligus sahabat nya itu yang tidak seperti biasanya.

"gak tau gue juga bingung," jawabnya.

Manda memang sengaja tidak memberitahu Risa tentang masalah yang dialaminya sekarang, itu karena Manda memang belum siap untuk menceritakan nya kepada siapa pun sekarang ini.

"Ya udah kalau lo ada apa-apa bilang aja ke gue ya," sahut Risa.

"Iya sa, makasih ya."

"Iya Manda kayak sama siapa aja, ya udah sana kerja lagi jangan bengong mulu." sahut Risa.

"Iya."

Tak terasa karena sibuknya di kantor Manda sampai lupa dengan janji makan malam nanti, sekarang sudah jam 5 sore akhirnya Manda pun pulang.

Saat Manda keluar dari kantor langit mulai mendung akhirnya Manda pun berlari ke arah halte yang memang dekat jaraknya dari kantor.

Dalam perjalanan ternyata hujan lebat mulai turun sehingga Manda percepat larinya, sampai halte ternyata sangat sepi bis baru saja berangkat.

Dengan bajunya yang basah membuat Manda kedinginan dan hujan yang lebat membuat suasana menjadi dingin sekali, Manda berharap ada bis yang datang karena takut mama nya pasti menunggunya pulang.

Hujan semakin lebat membuat air meluap memenuhi sebagian jalan di depannya, saat Manda sedang menunggu bis dari kejauhan ada mobil mewah sepertinya melajukan kecepatannya dengan kencang.

Sampai pada saat di depannya mobil itu melaju di genangan air membuat air tersebut terciprat ke arah Manda dan membuat pakaian Manda basah kuyup karena terkena cipratan airnya.

Dan pengemudi itu dengan seenaknya melenggang pergi tanpa meminta maaf, tapi di saat Manda sedang membersihkan pakaiannya ada sebuah tangan memberikan dia sapu tangan.

Manda menoleh ke arahnya dan mengambil sapu tangan nya dan berterima kasih.

Saat Manda melihatnya dia sangat familiar dengan wajahnya tetapi siapa dan di mana dia pernah bertemu.

"Terima kasih," jawab Manda sambil mengambil sapu tangannya.

"Kamu sendirian di sini?" ucapnya pada Manda.

"I,, Iya," jawab Manda singkat dan mulai kedinginan.

"Bagaimana kalau saya antar, tenang saya gak bakal macam-macam kok jadi gak usah takut." jawabnya meyakinkan Manda.

"Emm ya udah terima kasih." jawab Manda karena dari tadi dia sudah menunggu bis ternyata gak datang juga.

Saat di dalam mobil sumpah canggung parah karena saling tidak mengenal tapi mau bagaimana lagi dari pada Manda sendirian di halte malah serem.

Akhirnya Manda pun mempunyai inisiatif untuk bertanya.

"Permisi mas kayaknya kita pernah ketemu gak ya? soalnya mukanya gak asing," tanyanya yang langsung membuat masnya melihatnya.

"Em gadis supermarket kan," jawab orang tersebut saipa lagi kalau bukan Savero, yang langsung membuat Manda ingat kalau dia itu orang yang nolongin dia di supermarket waktu itu.

"Oh ya! saya Amanda biasanya sih di panggil Manda, mas namanya siapa? maaf kemarin gak sempet tanya." tanya Manda.

"Saya Savero panggil Vero saja, salam kenal Manda." jawabnya pada Manda.

Akhirnya mereka pun berbincang namun terasa canggung karena masih pertama ngobrol.

Sampai juga di depan rumah Manda, akhirnya Manda berpamitan dengan Vero.

"Terima kasih ya mas sudah mengantarkan saya," sahut Manda.

"Vero aja gak usah pakek mas saya bukan tukang sayur," tuturnya pada Manda.

"Hehe Iya vero makasih ya aku permisi dulu,"

ucapnya sambil keluar dari mobil dan melihat mobil tersebut melaju sampai tak terlihat.

🥕🥕🥕

Vero yang habis nongkrong sama sahabatnya tak sengaja melihat wanita di halte bis yang sedang basah kuyup akibat terkena semburan air dari mobil yang melaju kencang di depan.

Karena memang hujan sangat lebat sekali entah kenapa Vero langsung menepikan mobilnya dan langsung membantunya dan sepertinya dia sedang menunggu bis untuk datang.

Vero pun mengulurkan sapu tangan untuk membiarkan wanita tersebut mengelap badannya yang basah.

"Terima kasih," sahutnya.

"Kamu sendirian di sini?" tanya Vero.

"I,,Iya," jawabnya sepertinya menahan rasa dingin karena sudah basah kuyup.

Entah bagaimana Vero pun berinisiatif memberikan tumpangan kepadanya.

"Bagaimana kalau saya antar, tenang saya gak bakal macam-macam kok jadi gak usah takut," tawar Vero dengan meyakinkannya.

"Emm ya udah terima kasih." jawabnya yang membuat Vero senang.

Saat sudah di dalam mobil dia bertanya pada Vero,

"Permisi pas kayaknya kita pernah ketemu gak ya? Soalnya mukanya gak asing," tanya padanya yang langsung membuat Vero melihatnya.

"Em gadis supermarket kan," jawabnya.

Karena memang Vero sebenarnya dari awal tadi sudah tahu kalau wanita itu adalah gadis supermarket tapi Vero pura-pura tidak tahu.

Vero ingin melihat apakah wanita ini mengenalinya atau tidak.

"Oh ya! saya Amanda biasanya sih di panggil Manda, mas namanya siapa? maaf kemarin gak sempet tanya." tanyanya pada Vero.

"Saya Savero panggil Vero saja, salam kenal Manda." jawab Vero padanya.

Tak terasa akhirnya mobil Vero sampai didepan rumah wanita ini yang dia ketahui namanya Manda itu.

Dia pun berpamitan kepada Vero karena sudah sampai.

"Terima kasih ya mas sudah mengantarkan saya," sahutnya yang langsung Vero cela.

"Vero aja gak usah pakek mas saya buka tukang sayur," timpalnya pada Manda yang langsung di balas dengannya.

"Hehe Iya Vero makasih ya aku permisi dulu,"

setelah dia keluar Vero pun melajukan mobilnya untuk pulang ke rumah karena akan ada pertemuan keluarga dengan calon istrinya nantinya.

Untuk saat ini Vero sudah menerima takdirnya dengan dijodohkan dengan orang yang bahkan Vero sendiri tidak tahu dan tidak pernah bertemu sebelumnya.

Tapi Vero yakin pilihan mama dan papa nya pasti bagus tidak mungkin jelek bukan, tak terasa Vero sudah sampai di mansion orang tuanya.

"Kok baru pulang sih sayang, kamu gak lupa kalau ada acara makan malam kan sama calon istri kamu kan?" ucap mama Ratna pada Vero.

"Enggak kok ma Vero inget, tadi habis bantuin mbk-mbk kasihan basah kuyup kehujanan," ucap Vero pada mama nya.

"Ya udah sana mandi siap-siap habis ini kita berangkat ya, jangan lupa yang cakep." sambung mama Ratna pada anaknya satu itu.

"Iya mama, emang kapan Vero kelihatan gak cakep?" jawab Vero pada mamanya yang di buat mama dan papa nya senyum padanya.

"Udah Vero sana siap-siap," timpal papa Hendra padanya melerai perdebatan kecil anaknya dengan istrinya.

Akhirnya Vero pun bergegas untuk mandi dan bersiap-siap setelah itu Vero pun turun kebawah.

Saat Vero turun ke bawah dia sudah melihat mama dan papanya sudah siap untuk pergi tinggal menunggu dirinya saja.

"Lama banget sih kamu ver, capek nih mama nungguin kamu!" ucap mama Ratna yang selalu saja ketus pada anaknya itu tapi dengan ekspresi yang lucu menurut Vero.

"Iya maaf mama ku yang cantik, jadi pergi gak ini apa kita batalin aja." jawabnya yang langsung mendapat tatapan horor dari mamanya.

"Enak aja jadi dong," jawab mamanya.

"Berarti udah di maafin kan," tanya Vero pada mama nya.

"Udah, yukk jalan." jawab mamanya membuat Vero dan papa Hendra ikut geleng-geleng kepala melihat nya.

Akhirnya mereka pun menuju ke tempat janjian dengan keluarga calon istrinya.

🥕🥕🥕

Disisi lain saat Manda sampai rumah mama langsung menyambutnya.

"Ya ampun Manda kamu kenapa kok bisa basah kuyup gini sih?" tanya mamanya.

"Hujan tadi ma untung ada yang nolongin tadi, nunggu bis gak dateng-dateng." jawabnya.

"Ya udah sana mandi siap-siap angetin badan kamu habis itu kita keluar, kamu gak lupa sama makan malam nanti kan?" tanya mama pada sang anak.

"Enggak kok ma, ya udah Manda mandi dulu ya." jawabnya yang di beri anggukan oleh mama delima.

Saat sudah selesai siap-siap Manda pun turun ke bawah dan melihat mama dan papa sudah beres dan siap.

Dan melihat Manda sudah turun mereka pun kemudian menuju mobil untuk berangkat ke tempat janjian.

Di dalam mobil Manda sangat gugup dan berharap semoga pilihannya kali ini tepat.

.

.

NEXT.............................>

Terpopuler

Comments

sitwien

sitwien

mengapa ada dialog yg diulang thor?
next klo bikin cerita lagi gk usah diulang ya🙏
ceritanya bagus👍

2023-09-19

7

Yani

Yani

Tenang Vero dan Amanda pilih orang tua pasti suka

2023-06-07

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Perkenalan
2 BAB 2_Pulang
3 BAB 3_Supermarket
4 BAB 4_Keputusan
5 BAB 5_Pertemuan
6 BAB 6_Pertemuan #2
7 BAB 7_Bicara Berdua
8 BAB 8_Ngomong Apa?
9 BAB 9_Lupa
10 BAB 10_Mengantar Berkas
11 BAB 11_Berkas
12 BAB 12_Jangan Kasih Tahu
13 BAB 13_Menyembunyikan Status
14 BAB 14_Makan Siang
15 BAB 15_Demi Apa Mau Nikah
16 BAB 16_Mita Dan Pasukan Ikan
17 BAB 17_Kandidat
18 BAB 18_Ayo Aku Antar
19 BAB 19_Pernikahan
20 BAB 20_Resepsi
21 BAB 21_Status Baru
22 BAB 22_Selamat Datang
23 BAB 23_Bapak Ngejek Saya
24 BAB 24_Pingsan
25 BAB 25_Bangun
26 BAB 26_Penjelasan
27 BAB 27_Dalang
28 BAB 28_Kembali Bekerja
29 BAB 29_Perang Dunia Ke 3
30 BAB 30_Meminta Izin
31 BAB 31_Luka Bakar
32 BAB 32_Liburan Kantor
33 BAB 33_Perlombaan
34 BAB 34_Juara Dua
35 BAB 35_Berangkat
36 BAB 36_Bali Zoo
37 BAB 37_Pingsan
38 BAB 38_Ardi Dan Risa
39 BAB 39_Kunjungan Sahabat
40 BAB 40_Memiliki Sepenuhnya
41 Visual Cast
42 BAB 41_Rencana Ke Pantai
43 BAB 42_PDKT
44 BAB 43_Pacaran
45 BAB 44_Daging Gosong
46 BAB 45_Memar
47 BAB 46_Pertemuan Penting
48 BAB 47_Kekhawatiran Amanda
49 BAB 48_Amanda Sakit
50 BAB 49_Cerai?
51 BAB 50_Jas Mahal
52 BAB 51_Kecelakaan Pesawat
53 BAB 52_Selamat
54 BAB 53_Hadiah
55 BAB 54_Perhatian
56 BAB 55_Nasi Goreng
57 BAB 56_Lupa Istri
58 BAB 57_Bekerja Lagi
59 BAB 58_Rencana Pesta
60 BAB 59_Dijemput Om-om
61 BAB 60_Kencan
62 BAB 61_Pasar Malam
63 BAB 62_Tidak Bisa Tidur
64 BAB 63_Sibuk
65 BAB 64_Liburan Di Hotel
66 BAB 65_Berenang
67 BAB 66_Marah
68 BAB 67_Malam Panjang
69 BAB 68_Makan Terus
70 BAB 69_Sakit Kepala
71 BAB 70_Bersikap Aneh
72 BAB 71_Periksa Ke Dokter
73 BAB 72_Hamil
74 BAB 73_Mual
75 BAB 74_Pucat
76 BAB 75_Bosen
77 BAB 76_Ngidam Sate
78 BAB 77_Sebenarnya Aku Hamil
79 BAB 78_Kantor Heboh
80 BAB 79_Telur Mentah
81 BAB 80_Mimpi Buruk
82 BAB 81_Lagi
83 BAB 82_Babak Belur
84 BAB 83_Berhenti!
85 BAB 84_Pelakunya
86 BAB 85_Bunga Mawar
87 BAB 86_Marah
88 BAB 87_Kantor Sibuk
89 BAB 88_Bandung
90 BAB 89_Jalan Pagi
91 BAB 90_Manis
92 BAB 91_Gaun Pesta
93 BAB 92_Hadiah Cantik
94 BAB 93_Anak Haram
95 BAB 94_Gosip Hangat
96 BAB 95_Kamu Lama
97 BAB 96_Pesta Ulang Tahun
98 BAB 97_Dansa
99 BAB 98_Kolam Renang
100 BAB 99_Karier Hancur
101 BAB 100_Berdarah
102 BAB 101_Keguguran
103 BAB 102_Keluarga
104 BAB 103_Tamparan
105 BAB 104_Semua Tahu
106 BAB 105_Klarifikasi
107 BAB 106_Panggung Pertunjukan
108 BAB 107_Balik Rumah
109 BAB 108_Sidang Pertama
110 BAB 109_Nasib Jennifer
111 BAB 110_Kecanggungan
112 BAB 111_Ngambek
113 BAB 112_Go Public
114 BAB 113_Makam
115 BAB 114_Memeluk Seorang Wanita Seksi
116 BAB 115_Vero Selingkuh?
117 BAB 116_Vero Ngidam
118 BAB 117_Dia Pergi Lagi
119 BAB 118_Menyusul
120 BAB 119_Beruntung (END)
121 New Story: Kesalahan Satu Malam
122 New Story: Our Love Story
123 INFO GRUP NOVELTOON
124 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
125 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
126 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
127 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
128 New Story: Kapten Pemikat Hati
129 New Story: Suami Pilihan Mama
130 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 130 Episodes

1
BAB 1_Perkenalan
2
BAB 2_Pulang
3
BAB 3_Supermarket
4
BAB 4_Keputusan
5
BAB 5_Pertemuan
6
BAB 6_Pertemuan #2
7
BAB 7_Bicara Berdua
8
BAB 8_Ngomong Apa?
9
BAB 9_Lupa
10
BAB 10_Mengantar Berkas
11
BAB 11_Berkas
12
BAB 12_Jangan Kasih Tahu
13
BAB 13_Menyembunyikan Status
14
BAB 14_Makan Siang
15
BAB 15_Demi Apa Mau Nikah
16
BAB 16_Mita Dan Pasukan Ikan
17
BAB 17_Kandidat
18
BAB 18_Ayo Aku Antar
19
BAB 19_Pernikahan
20
BAB 20_Resepsi
21
BAB 21_Status Baru
22
BAB 22_Selamat Datang
23
BAB 23_Bapak Ngejek Saya
24
BAB 24_Pingsan
25
BAB 25_Bangun
26
BAB 26_Penjelasan
27
BAB 27_Dalang
28
BAB 28_Kembali Bekerja
29
BAB 29_Perang Dunia Ke 3
30
BAB 30_Meminta Izin
31
BAB 31_Luka Bakar
32
BAB 32_Liburan Kantor
33
BAB 33_Perlombaan
34
BAB 34_Juara Dua
35
BAB 35_Berangkat
36
BAB 36_Bali Zoo
37
BAB 37_Pingsan
38
BAB 38_Ardi Dan Risa
39
BAB 39_Kunjungan Sahabat
40
BAB 40_Memiliki Sepenuhnya
41
Visual Cast
42
BAB 41_Rencana Ke Pantai
43
BAB 42_PDKT
44
BAB 43_Pacaran
45
BAB 44_Daging Gosong
46
BAB 45_Memar
47
BAB 46_Pertemuan Penting
48
BAB 47_Kekhawatiran Amanda
49
BAB 48_Amanda Sakit
50
BAB 49_Cerai?
51
BAB 50_Jas Mahal
52
BAB 51_Kecelakaan Pesawat
53
BAB 52_Selamat
54
BAB 53_Hadiah
55
BAB 54_Perhatian
56
BAB 55_Nasi Goreng
57
BAB 56_Lupa Istri
58
BAB 57_Bekerja Lagi
59
BAB 58_Rencana Pesta
60
BAB 59_Dijemput Om-om
61
BAB 60_Kencan
62
BAB 61_Pasar Malam
63
BAB 62_Tidak Bisa Tidur
64
BAB 63_Sibuk
65
BAB 64_Liburan Di Hotel
66
BAB 65_Berenang
67
BAB 66_Marah
68
BAB 67_Malam Panjang
69
BAB 68_Makan Terus
70
BAB 69_Sakit Kepala
71
BAB 70_Bersikap Aneh
72
BAB 71_Periksa Ke Dokter
73
BAB 72_Hamil
74
BAB 73_Mual
75
BAB 74_Pucat
76
BAB 75_Bosen
77
BAB 76_Ngidam Sate
78
BAB 77_Sebenarnya Aku Hamil
79
BAB 78_Kantor Heboh
80
BAB 79_Telur Mentah
81
BAB 80_Mimpi Buruk
82
BAB 81_Lagi
83
BAB 82_Babak Belur
84
BAB 83_Berhenti!
85
BAB 84_Pelakunya
86
BAB 85_Bunga Mawar
87
BAB 86_Marah
88
BAB 87_Kantor Sibuk
89
BAB 88_Bandung
90
BAB 89_Jalan Pagi
91
BAB 90_Manis
92
BAB 91_Gaun Pesta
93
BAB 92_Hadiah Cantik
94
BAB 93_Anak Haram
95
BAB 94_Gosip Hangat
96
BAB 95_Kamu Lama
97
BAB 96_Pesta Ulang Tahun
98
BAB 97_Dansa
99
BAB 98_Kolam Renang
100
BAB 99_Karier Hancur
101
BAB 100_Berdarah
102
BAB 101_Keguguran
103
BAB 102_Keluarga
104
BAB 103_Tamparan
105
BAB 104_Semua Tahu
106
BAB 105_Klarifikasi
107
BAB 106_Panggung Pertunjukan
108
BAB 107_Balik Rumah
109
BAB 108_Sidang Pertama
110
BAB 109_Nasib Jennifer
111
BAB 110_Kecanggungan
112
BAB 111_Ngambek
113
BAB 112_Go Public
114
BAB 113_Makam
115
BAB 114_Memeluk Seorang Wanita Seksi
116
BAB 115_Vero Selingkuh?
117
BAB 116_Vero Ngidam
118
BAB 117_Dia Pergi Lagi
119
BAB 118_Menyusul
120
BAB 119_Beruntung (END)
121
New Story: Kesalahan Satu Malam
122
New Story: Our Love Story
123
INFO GRUP NOVELTOON
124
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
125
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
126
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
127
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
128
New Story: Kapten Pemikat Hati
129
New Story: Suami Pilihan Mama
130
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!