Saat tiba di kantor Manda sedang sibuk mengerjakan tugasnya, tetapi tiba-tiba entah kenapa dia langsung kepikiran tentang pertemuan nanti malam.
Apa yang harus dia lakukan, dia belum siap untuk pertemuan nanti fikir nya dan sedih memikirkan nasibnya nanti.
"Hey Manda lo kenapa kok bengong sendiri sih gue lihat dari tadi?" ucap Risa ke Manda
"Gue bingung ris," jawabnya ke Risa.
"Bingung kenapa? coba cerita siapa tahu gue punya solusinya," sambung Risa yang khawatir melihat Manda rekan kerja sekaligus sahabat nya itu yang tidak seperti biasanya.
"gak tau gue juga bingung," jawabnya.
Manda memang sengaja tidak memberitahu Risa tentang masalah yang dialaminya sekarang, itu karena Manda memang belum siap untuk menceritakan nya kepada siapa pun sekarang ini.
"Ya udah kalau lo ada apa-apa bilang aja ke gue ya," sahut Risa.
"Iya sa, makasih ya."
"Iya Manda kayak sama siapa aja, ya udah sana kerja lagi jangan bengong mulu." sahut Risa.
"Iya."
Tak terasa karena sibuknya di kantor Manda sampai lupa dengan janji makan malam nanti, sekarang sudah jam 5 sore akhirnya Manda pun pulang.
Saat Manda keluar dari kantor langit mulai mendung akhirnya Manda pun berlari ke arah halte yang memang dekat jaraknya dari kantor.
Dalam perjalanan ternyata hujan lebat mulai turun sehingga Manda percepat larinya, sampai halte ternyata sangat sepi bis baru saja berangkat.
Dengan bajunya yang basah membuat Manda kedinginan dan hujan yang lebat membuat suasana menjadi dingin sekali, Manda berharap ada bis yang datang karena takut mama nya pasti menunggunya pulang.
Hujan semakin lebat membuat air meluap memenuhi sebagian jalan di depannya, saat Manda sedang menunggu bis dari kejauhan ada mobil mewah sepertinya melajukan kecepatannya dengan kencang.
Sampai pada saat di depannya mobil itu melaju di genangan air membuat air tersebut terciprat ke arah Manda dan membuat pakaian Manda basah kuyup karena terkena cipratan airnya.
Dan pengemudi itu dengan seenaknya melenggang pergi tanpa meminta maaf, tapi di saat Manda sedang membersihkan pakaiannya ada sebuah tangan memberikan dia sapu tangan.
Manda menoleh ke arahnya dan mengambil sapu tangan nya dan berterima kasih.
Saat Manda melihatnya dia sangat familiar dengan wajahnya tetapi siapa dan di mana dia pernah bertemu.
"Terima kasih," jawab Manda sambil mengambil sapu tangannya.
"Kamu sendirian di sini?" ucapnya pada Manda.
"I,, Iya," jawab Manda singkat dan mulai kedinginan.
"Bagaimana kalau saya antar, tenang saya gak bakal macam-macam kok jadi gak usah takut." jawabnya meyakinkan Manda.
"Emm ya udah terima kasih." jawab Manda karena dari tadi dia sudah menunggu bis ternyata gak datang juga.
Saat di dalam mobil sumpah canggung parah karena saling tidak mengenal tapi mau bagaimana lagi dari pada Manda sendirian di halte malah serem.
Akhirnya Manda pun mempunyai inisiatif untuk bertanya.
"Permisi mas kayaknya kita pernah ketemu gak ya? soalnya mukanya gak asing," tanyanya yang langsung membuat masnya melihatnya.
"Em gadis supermarket kan," jawab orang tersebut saipa lagi kalau bukan Savero, yang langsung membuat Manda ingat kalau dia itu orang yang nolongin dia di supermarket waktu itu.
"Oh ya! saya Amanda biasanya sih di panggil Manda, mas namanya siapa? maaf kemarin gak sempet tanya." tanya Manda.
"Saya Savero panggil Vero saja, salam kenal Manda." jawabnya pada Manda.
Akhirnya mereka pun berbincang namun terasa canggung karena masih pertama ngobrol.
Sampai juga di depan rumah Manda, akhirnya Manda berpamitan dengan Vero.
"Terima kasih ya mas sudah mengantarkan saya," sahut Manda.
"Vero aja gak usah pakek mas saya bukan tukang sayur," tuturnya pada Manda.
"Hehe Iya vero makasih ya aku permisi dulu,"
ucapnya sambil keluar dari mobil dan melihat mobil tersebut melaju sampai tak terlihat.
🥕🥕🥕
Vero yang habis nongkrong sama sahabatnya tak sengaja melihat wanita di halte bis yang sedang basah kuyup akibat terkena semburan air dari mobil yang melaju kencang di depan.
Karena memang hujan sangat lebat sekali entah kenapa Vero langsung menepikan mobilnya dan langsung membantunya dan sepertinya dia sedang menunggu bis untuk datang.
Vero pun mengulurkan sapu tangan untuk membiarkan wanita tersebut mengelap badannya yang basah.
"Terima kasih," sahutnya.
"Kamu sendirian di sini?" tanya Vero.
"I,,Iya," jawabnya sepertinya menahan rasa dingin karena sudah basah kuyup.
Entah bagaimana Vero pun berinisiatif memberikan tumpangan kepadanya.
"Bagaimana kalau saya antar, tenang saya gak bakal macam-macam kok jadi gak usah takut," tawar Vero dengan meyakinkannya.
"Emm ya udah terima kasih." jawabnya yang membuat Vero senang.
Saat sudah di dalam mobil dia bertanya pada Vero,
"Permisi pas kayaknya kita pernah ketemu gak ya? Soalnya mukanya gak asing," tanya padanya yang langsung membuat Vero melihatnya.
"Em gadis supermarket kan," jawabnya.
Karena memang Vero sebenarnya dari awal tadi sudah tahu kalau wanita itu adalah gadis supermarket tapi Vero pura-pura tidak tahu.
Vero ingin melihat apakah wanita ini mengenalinya atau tidak.
"Oh ya! saya Amanda biasanya sih di panggil Manda, mas namanya siapa? maaf kemarin gak sempet tanya." tanyanya pada Vero.
"Saya Savero panggil Vero saja, salam kenal Manda." jawab Vero padanya.
Tak terasa akhirnya mobil Vero sampai didepan rumah wanita ini yang dia ketahui namanya Manda itu.
Dia pun berpamitan kepada Vero karena sudah sampai.
"Terima kasih ya mas sudah mengantarkan saya," sahutnya yang langsung Vero cela.
"Vero aja gak usah pakek mas saya buka tukang sayur," timpalnya pada Manda yang langsung di balas dengannya.
"Hehe Iya Vero makasih ya aku permisi dulu,"
setelah dia keluar Vero pun melajukan mobilnya untuk pulang ke rumah karena akan ada pertemuan keluarga dengan calon istrinya nantinya.
Untuk saat ini Vero sudah menerima takdirnya dengan dijodohkan dengan orang yang bahkan Vero sendiri tidak tahu dan tidak pernah bertemu sebelumnya.
Tapi Vero yakin pilihan mama dan papa nya pasti bagus tidak mungkin jelek bukan, tak terasa Vero sudah sampai di mansion orang tuanya.
"Kok baru pulang sih sayang, kamu gak lupa kalau ada acara makan malam kan sama calon istri kamu kan?" ucap mama Ratna pada Vero.
"Enggak kok ma Vero inget, tadi habis bantuin mbk-mbk kasihan basah kuyup kehujanan," ucap Vero pada mama nya.
"Ya udah sana mandi siap-siap habis ini kita berangkat ya, jangan lupa yang cakep." sambung mama Ratna pada anaknya satu itu.
"Iya mama, emang kapan Vero kelihatan gak cakep?" jawab Vero pada mamanya yang di buat mama dan papa nya senyum padanya.
"Udah Vero sana siap-siap," timpal papa Hendra padanya melerai perdebatan kecil anaknya dengan istrinya.
Akhirnya Vero pun bergegas untuk mandi dan bersiap-siap setelah itu Vero pun turun kebawah.
Saat Vero turun ke bawah dia sudah melihat mama dan papanya sudah siap untuk pergi tinggal menunggu dirinya saja.
"Lama banget sih kamu ver, capek nih mama nungguin kamu!" ucap mama Ratna yang selalu saja ketus pada anaknya itu tapi dengan ekspresi yang lucu menurut Vero.
"Iya maaf mama ku yang cantik, jadi pergi gak ini apa kita batalin aja." jawabnya yang langsung mendapat tatapan horor dari mamanya.
"Enak aja jadi dong," jawab mamanya.
"Berarti udah di maafin kan," tanya Vero pada mama nya.
"Udah, yukk jalan." jawab mamanya membuat Vero dan papa Hendra ikut geleng-geleng kepala melihat nya.
Akhirnya mereka pun menuju ke tempat janjian dengan keluarga calon istrinya.
🥕🥕🥕
Disisi lain saat Manda sampai rumah mama langsung menyambutnya.
"Ya ampun Manda kamu kenapa kok bisa basah kuyup gini sih?" tanya mamanya.
"Hujan tadi ma untung ada yang nolongin tadi, nunggu bis gak dateng-dateng." jawabnya.
"Ya udah sana mandi siap-siap angetin badan kamu habis itu kita keluar, kamu gak lupa sama makan malam nanti kan?" tanya mama pada sang anak.
"Enggak kok ma, ya udah Manda mandi dulu ya." jawabnya yang di beri anggukan oleh mama delima.
Saat sudah selesai siap-siap Manda pun turun ke bawah dan melihat mama dan papa sudah beres dan siap.
Dan melihat Manda sudah turun mereka pun kemudian menuju mobil untuk berangkat ke tempat janjian.
Di dalam mobil Manda sangat gugup dan berharap semoga pilihannya kali ini tepat.
.
.
NEXT.............................>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
sitwien
mengapa ada dialog yg diulang thor?
next klo bikin cerita lagi gk usah diulang ya🙏
ceritanya bagus👍
2023-09-19
7
Yani
Tenang Vero dan Amanda pilih orang tua pasti suka
2023-06-07
0