Identitas Tersembunyi Nona Xabara

Identitas Tersembunyi Nona Xabara

awal

.

.

.

hai.. hai.. hai... Kembali lagi sama Nae, kisah baru dan awal baru.. Nae ingin membuat Cerita ini walau masih banyak kesalahan dalam penulisan, Terimakasih buat semua Readers setia Nae yang selalu menanti Cerita Nae, Kalian adalah semangat Nae dalam berkarya...!

Happy Reading!!

.

.

.

seorang gadis cantik walau dengan kulit sawo matang dan bibir hitam tengah menyuci piring memasang wajah datarnya, hanya dia saja yang sibuk dengan dapur sedang yang lainnya bersenang-senang tanpa memperdulikan gadis itu.

"Xabaraaaa!!" teriak seorang Pria.

Gadis yang dipanggil Xabara itu menghentikan aktifitasnya dan segera berlari ke arah kamarnya sambil mengelap tangannya yang basah.

"ada apa Ran?" tanya Xabara sembari melangkah ke Pria itu.

"dimana sepatuku?." tanya Randy dengan muka merah padam.

Xabara menoleh ke arah tempat biasa Ia meletakkannya, "tadi malam aku letakkan disana."

"manaaa?? manaaa?? kau bilang letak disana tapi disana tidak ada apapun." marah Randy yang statusnya adalah Suami Xabara.

Xabara mencoba mengingat-ngingat, "Ayah?? iya.. tadi pagi-pagi buta Ayah masuk kesini."

Xabara berlari keluar kamarnya dan langsung menanyakan Sepatu Randy ke Bando (Ayah Randy), dengan santainya Pria itu mengatakan telah menjual sepatu Randy.

"kenapa di Jual Ayah?? aku butuh sepatu itu untuk mendatangi Acara rapat dengan pemegang CEO Perusahaan Pusatku." teriak Randy tiba-tiba.

"sudahlah hanya sepatu biasa saja suruh saja si Xabara mencari sepatu lain." sahut Nandini sewot.

Xabara melihat Ibu mertuanya itu yang memang selalu saja nyinyir padanya.

"kau dengar Xabara?? cari sepatu yang di jual oleh Ayah secepatnya, dalam waktu 15 menit." titah Randy melenggang pergi.

Xabara menghela nafas lalu melihat ke arah Nandini dan Bando dengan tatapan tajam tapi mereka sibuk dengan kesenangan masing-masing.

"sabar Xabara..! sabar..! kau tidak boleh mengungkap identitasmu." batin Xabara sambil berbalik pergi.

Xabara berlari keluar Rumah sederhana Keluarganya dan menaiki sepeda motornya melaju dengan kecepatan tinggi menjauhi Rumah itu, setibanya di tempat aman Xabara menghubungi seseorang.

"baik Nona." jawab suara seorang perempuan disebrang sana dengan cepat.

Xabara menyimpan ponselnya lalu melanjutkan perjalanannya menuju persimpangan jalan tempat janjinya bertemu dengan gadis itu, sebuah mobil tiba dan menepi ke arah Xabara memberikan bingkisan lalu tanpa berkata-kata lagi Gadis itu segera undur diri meninggalkan Xabara.

Xabara menatap kotak yang ia pegang dengan tajam, "sabar Xabara..! sabar."

hanya itu kata-kata yang bisa membuat Xabara tenang dan tidak marah, Ia harus menahan segala kepahitan hidupnya demi menutupi identitasnya yang sedang bersembunyi dan untuk mencari seseorang yang tulus mencintainya, tapi Randy memiliki sifat yang buruk sejak dulu selalu bersama perempuan cantik walau tidak sampai ke tahap berhub*ngan bad*n.

Xabara kembali ke Rumahnya lalu memberikan sepatu itu ke Randy, bukannya berterimakasih Randy malah memaki Xabara karna terlalu lama dan Ia sudah sangat terlambat.

"minggir..!" Randy menepis tubuh Xabara hingga bersandar di tepi pintu.

Xabara menatap punggung Randy dengan datar, pernikahan mereka sudah genap 1 tahun tapi tidak ada kebahagiaan diantara mereka bahkan Randy enggan menyentuh Xabara yang sangat lusuh memiliki kulit yang hitam bukan putih bersih.

"hei.. dekil..! kemari kau!" titah Nandini.

Xabara menoleh dan melangkah ke arah Nandini, "apa Bu?."

"apa Bu?? ngapain kau bertanya? berikan uangmu." teriak Nandini.

"aku sudah kehabisan uang karna membeli sepatu yang dijual Ayah bu, minta saja sama Ayah karna harga sepatu itu 3 Juta rupiah." jawab Xabara dengan lirikannya ke Bando.

"APAA??" Nandini menatap tajam Bando yang berteriak bilang Xabara berbohong.

Xabara menunjukkan bukti pembeliannya, Nandini semakin hilang kendali langsung memukuli Bando yang menghabiskan uang sementara Xabara memilih masuk ke Kamarnya dan pintunya rusak.

"huhh..? kenapa dia selalu membobol pintu kamar kami?." geram Xabara.

"sabar Xabara..! sabar." Xabara menarik nafas dalam-dalam lalu memperbaiki kunci kamarnya bahkan membuat gaya baru sehingga tidak bisa di bobol dari luar.

"aku sudah cukup sabar menghadapi Pria penggila jual barang-barang anaknya itu." gerutu Xabara lalu meletakkan semua kunci yang Ia pakai untuk memperbaiki pintu.

Xabara masuk ke Kamar mandi lalu membersihkan diri di pancuran biasa, kulitnya yang berwarna sawo matang itu berguguran seperti ganti kulit saja terlihatlah kulit putih bersih yang sebenarnya. bibir Xabara yang warna hitam berubah menjadi merah cerry yang menawan.

"segarnya!" gumam Xabara dengan senyum tipisnya.

setelah selesai membersihkan diri Xabara mengelap tubuhnya sampai kering lalu memasang sebuah pewarna kulit khusus disimpan olehnya dan mengolesnya ke sekujur tubuhnya tak lupa memberi pewarna hitam di bibirnya.

"Randy..! jika kau tau kalau dibalik itik buruk rupa ini ada angsa yang indah bagaimana caramu memandangku? apa tidak seperti itu lagi?." senyum tipis Xabara.

Xabara tidak merasa sakit hati dengan segala penolakan Randy karna Ia sebenarnya tidak punya alasan untuk meninggalkan Randy kecuali Pria itu menghianatinya.

.

Xabara keluar dari Kamarnya menuju dapur dan Nandini mengejek Xabara yang mandi sangat lama tapi kulitnya tidak juga putih bersih, Bando menertawai nya.

"Ibu sama Ayah makan apa? uang yang Randy berikan sudah habis jadi kita hanya bisa makan sederhana saja, bagaimana bu?" tanya Xabara.

"enak aja kau bicara ya? yang makan itu kau saja kami akan makan diluar." teriak Bando.

"disini saja kau Babu dan itik yang jelek." ejek Nandini.

Xabara melihat kedua mertuanya itu pergi dengan sangat akur seperti tidak ada masalah padahal jelas tadi Xabara membuat mereka bertengkar karna uang.

"sabar Xabara..! sabar..! huhhh..!"

"jika bukan karna Kek Eno aku tidak akan mau bertahan dengan Keluarga ini." gumam Xabara menghela nafas panjang.

1 tahun yang lalu Xabara dalam misi penyamaran karna selalu dikejar-kejar lelaki dengan niat tertentu. tidak sengaja menolong seorang Kakek Tua yang ternyata membawa Xabara pulang dan menikahkan Xabara dengan cucunya yaitu Randy, beberapa minggu setelahnya Kakek itu meninggal dunia tapi wasiat terakhirnya pada Xabara untuk merubah sifat Randy yang buruk.

Namun sampai detik ini Xabara belum bisa juga merubah Randy yang jelas-jelas memperlakukannya seperti sampah, Xabara bersabar demi menjaga wasiat Pria tua yang telah membantunya dalam misi penyamaran menjadi Xabara si dekil.

saat itu Xabara menolong Kakek Eno, seekor harimau yang hendak menerkam Kakek Eno tapi Xabara membantunya berlari setelah berhasil mengalihkan perhatian hewan buas itu. demi melindungi jati dirinya Xabara mengaku hanya gadis yatim-piatu dengan begitu Kakek Eno membawa Xabara pulang bersamanya.

.

"mending aku pesan makanan Online saja." gumam Xabara setelah merasa jauh lebih baik.

.

Xabara makan dengan lahap di meja makan, tidak ada siapapun di Rumah kecil itu.

"ckkk..! kenapa cunguk g*y ini bisa muncul disemua berandaku?." gerutu Xabara tidak suka foto seorang Pria tampan yang sangat diminati banyak Perempuan itu baik kalangan muda maupun tua.

Xabara tidak peduli Pria itu malah mencari tentang rapat yang ditemui oleh Randy, tiba-tiba saja Xabara mendapat pesan dari bawahannya.

"Nona..? Pria brengs*k ini merangkul seorang wanita seksi, dia bukan Pria yang baik kenapa Tuan nekad juga bertahan dengan Pria gila seperti ini?."

Xabara melihat Foto wanita itu pun menyeringai, "habisi seperti biasa!"

"baik Nona." balas pesan itu.

Xabara meletakkan Ponselnya lalu tersenyum tipis sungguh menyeramkan, "kau fikir aku menyukaimu Randy? kita lihat sampai dimana kau sanggup bermain-main denganku, bukankah kau mengatakan aku pembawa si*l? akan aku tunjukkan arti kesialan itu padamu."

.

.

.

Terpopuler

Comments

Zanzan

Zanzan

kok ya goblok... mau aja di incak2...

2024-02-19

1

Arin

Arin

sy mampir Thor...sprtny menarik,sy pling suka klo soal mafia,aplgi klo cwe yg mafia

2023-07-15

8

🌼 Pisces Boy's 🦋

🌼 Pisces Boy's 🦋

aku mampir

2023-07-01

1

lihat semua
Episodes
1 awal
2 tidak terima
3 gadis Ular?
4 hanya Pria bodoh
5 membawa
6 permainan kecil
7 tidak menyangka
8 tidak mau repot
9 diluar rencana
10 masalah yang memusingkan
11 tawaran
12 dia orangnya
13 kontrak
14 memenuhi
15 menitipkan
16 dia
17 pusat perhatian
18 melabrak
19 Rahasia Besar?
20 baru tau
21 mencari tau
22 mendatangi
23 suka?
24 cerita
25 tidak boleh tau
26 banyak tanya
27 mangsa baru
28 menggoda saja
29 utusan lemah
30 balas
31 bersandiwara
32 kata-kata yang sama
33 siapa dia?
34 diterima
35 mengawasi
36 tidak ikut campur
37 penasaran
38 semakin
39 sengaja
40 palsu?
41 Palsu? (Part. 2)
42 dibalas
43 balas
44 berita
45 Ibu Sosialita (Part. 1)
46 Ibu Sosialita (Part. 2)
47 luka
48 diselesaikan
49 diam-diam suka
50 aku ingin kau percaya
51 ada saja
52 pintar memutar balikkan kata
53 ada saja
54 menghalangi
55 tau
56 lagi-lagi
57 ingin bergabung
58 bekerja sama
59 pameran (Part. 1)
60 pameran (Part. 2)
61 lari
62 tidak tau malu
63 ahli
64 sekali dayung
65 apakah benar?
66 menerima
67 Mom sakit
68 sudah biasa
69 siapa?
70 jalannya dipermudah
71 sedikit ingatan kecil
72 ternyata
73 tidak buruk
74 bosan?
75 Arogan yang tinggi
76 mencari
77 hanya membius saja
78 teralihkan
79 salah sendiri
80 Galak itu menarik
81 menginginkan
82 untuk sesaat lupa
83 bebas
84 mendengar
85 tipu
86 serangan tiba-tiba
87 tidak peduli
88 cemburu?
89 kok bisa lupa?
90 memikirkan
91 sekedar jalan-jalan saja
92 di angkat
93 mengutus
94 galak
95 mengenal nya?
96 terkaan Rovert
97 siapa?
98 lembur
99 mendatangi
100 siapa memangnya
101 sedikit ketahuan
102 tiada
103 balas cepat lebih baik
104 balas
105 kaget
106 mood
107 mendatangi
108 kenapa bisa
109 si bodoh
110 tidak mau mengakui
111 tidak terduga
112 malah senyum
113 cerita
114 penasaran
115 tidak ada salahnya
116 rencana
117 sibuk ketika kembali
118 lelah
119 tidak mau Babysister
120 tidak takut lagi
121 jangan ragu
122 sosok bergigi kelinci
123 penasaran
124 selalu mengikuti
125 mesra
126 sampai bisa menjaga diri
127 menantang
128 semakin terlatih
129 beraktifitas seperti biasa
130 hari itu tiba
131 rencana nekat
132 tidak menyangka
133 ternyata
134 membuat ramuan
135 aroma
136 mengundang
137 bisa
138 ditangkap
139 lelah tersenyum
140 pikirkan
141 minta maaf
142 prioritas
143 minta rekomendasi
144 belajar mencuri
145 ajakan
146 di atur
147 aneh
148 kok bisa bodoh
149 Iren dilema
150 tidak sengaja
151 dari mana belajar nya
152 menghibur
153 ungkapan
154 apa salah
155 sembarangan
156 mandiri nantinya
157 memasak
158 sampai
159 kelicikan
160 hantu palsu
161 gosip
162 berlalu
163 nakal
164 dimanja
165 habisi saja
166 murung
167 meleleh seiring waktu
168 riang
169 Bonus Chapter 1
170 Bonus Chapter 2
171 Bonus Chapter 3
172 Bonus Chapter 4
173 Bonus Chapter 5
174 Bonus Chapter 6
175 Bonus Chapter 7
176 Bonus Chapter 8
177 Bonus Chapter 9
178 Bonus Chapter 10
179 Bonus Chapter 11
180 Bonus Chapter 12
Episodes

Updated 180 Episodes

1
awal
2
tidak terima
3
gadis Ular?
4
hanya Pria bodoh
5
membawa
6
permainan kecil
7
tidak menyangka
8
tidak mau repot
9
diluar rencana
10
masalah yang memusingkan
11
tawaran
12
dia orangnya
13
kontrak
14
memenuhi
15
menitipkan
16
dia
17
pusat perhatian
18
melabrak
19
Rahasia Besar?
20
baru tau
21
mencari tau
22
mendatangi
23
suka?
24
cerita
25
tidak boleh tau
26
banyak tanya
27
mangsa baru
28
menggoda saja
29
utusan lemah
30
balas
31
bersandiwara
32
kata-kata yang sama
33
siapa dia?
34
diterima
35
mengawasi
36
tidak ikut campur
37
penasaran
38
semakin
39
sengaja
40
palsu?
41
Palsu? (Part. 2)
42
dibalas
43
balas
44
berita
45
Ibu Sosialita (Part. 1)
46
Ibu Sosialita (Part. 2)
47
luka
48
diselesaikan
49
diam-diam suka
50
aku ingin kau percaya
51
ada saja
52
pintar memutar balikkan kata
53
ada saja
54
menghalangi
55
tau
56
lagi-lagi
57
ingin bergabung
58
bekerja sama
59
pameran (Part. 1)
60
pameran (Part. 2)
61
lari
62
tidak tau malu
63
ahli
64
sekali dayung
65
apakah benar?
66
menerima
67
Mom sakit
68
sudah biasa
69
siapa?
70
jalannya dipermudah
71
sedikit ingatan kecil
72
ternyata
73
tidak buruk
74
bosan?
75
Arogan yang tinggi
76
mencari
77
hanya membius saja
78
teralihkan
79
salah sendiri
80
Galak itu menarik
81
menginginkan
82
untuk sesaat lupa
83
bebas
84
mendengar
85
tipu
86
serangan tiba-tiba
87
tidak peduli
88
cemburu?
89
kok bisa lupa?
90
memikirkan
91
sekedar jalan-jalan saja
92
di angkat
93
mengutus
94
galak
95
mengenal nya?
96
terkaan Rovert
97
siapa?
98
lembur
99
mendatangi
100
siapa memangnya
101
sedikit ketahuan
102
tiada
103
balas cepat lebih baik
104
balas
105
kaget
106
mood
107
mendatangi
108
kenapa bisa
109
si bodoh
110
tidak mau mengakui
111
tidak terduga
112
malah senyum
113
cerita
114
penasaran
115
tidak ada salahnya
116
rencana
117
sibuk ketika kembali
118
lelah
119
tidak mau Babysister
120
tidak takut lagi
121
jangan ragu
122
sosok bergigi kelinci
123
penasaran
124
selalu mengikuti
125
mesra
126
sampai bisa menjaga diri
127
menantang
128
semakin terlatih
129
beraktifitas seperti biasa
130
hari itu tiba
131
rencana nekat
132
tidak menyangka
133
ternyata
134
membuat ramuan
135
aroma
136
mengundang
137
bisa
138
ditangkap
139
lelah tersenyum
140
pikirkan
141
minta maaf
142
prioritas
143
minta rekomendasi
144
belajar mencuri
145
ajakan
146
di atur
147
aneh
148
kok bisa bodoh
149
Iren dilema
150
tidak sengaja
151
dari mana belajar nya
152
menghibur
153
ungkapan
154
apa salah
155
sembarangan
156
mandiri nantinya
157
memasak
158
sampai
159
kelicikan
160
hantu palsu
161
gosip
162
berlalu
163
nakal
164
dimanja
165
habisi saja
166
murung
167
meleleh seiring waktu
168
riang
169
Bonus Chapter 1
170
Bonus Chapter 2
171
Bonus Chapter 3
172
Bonus Chapter 4
173
Bonus Chapter 5
174
Bonus Chapter 6
175
Bonus Chapter 7
176
Bonus Chapter 8
177
Bonus Chapter 9
178
Bonus Chapter 10
179
Bonus Chapter 11
180
Bonus Chapter 12

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!