2

".. Tidak ada yang salah antara kau dan aku.. Kau laki-laki dan aku perempuan.. Kau menggunakan logika, sementara aku menggunakan perasaan.. "

Ucu Irna Marhamah

***

    •••Shica Mahali•••

    Laki-laki yang tak sengaja bertubrukan denganku itu menyeret paksa diriku memasuki kelasnya. Di dalam kelas itu terdapat banyak sekali murid. Aku sangat malu.

    Mereka menatap kami. "Dia pacarmu?" ledek salah satu dari mereka pada pria bermata kelam yang menarikku.

   "Yang benar saja, mana mungkin si jelek ini pacarku." kata laki-laki yang menyeretku ke kelas ini tentunya membuatku benar-benar sakit hati. Seisi kelas mentertawakan diriku. Kedua mataku sudah memanas.

    "Lalu untuk apa kau membawanya ke kelas kita?" tanya yang lain.

    "Katakan!" bisik laki-laki itu padaku penuh ancaman.

    Aku sangat kesal, malu dan sakit hati. "Aku minta maaf!" kataku cepat, kemudian berlari keluar dari kelas itu.

    Namun, laki-laki sialan itu mencengkram lenganku dengan erat dan kasar. Tubuhku terhuyung membentur dadanya.

    Demi Tuhan!

    Ini menyakitkan!

   "Katakan yang jelas, dan ikuti kata-kataku," kata dia.

   Aku mengangguk dengan kepala tertunduk dalam.

    Pandanganku mulai tidak jelas karena buliran air mataku yang menghalangi iris hazel-ku.

   "Aku.." kata laki-laki itu.

   "A.. Aku.." aku terpaksa menirunya.

   ".. Si jelek.."

   Aku menahan suara isak tangisku. ".. Si jelek.."

   ".. Meminta maaf kepada Raihan Alfarizi.."

    Akan kuingat namanya seumur hidupku!

    ".. Meminta maaf pada Raihan Alfarizi.."

    ".. Kapten voli terkuat.."

    Aku tidak mau mengatakannya. Dia mengeratkan cengkramannya.

   "Katakan, bodoh!"

   "Aku tidak mau!"

   "Kenapa!"

   "Karena.. Hanya kakakku yang terkuat! Dia kapten voli terkuat! Dia! Hanya dia!" teriakku sambil mendorong dadanya dengan kuat, kemudian aku segera berlari pergi keluar dari kelas tersebut.

    Namun naas, kakiku tersandung dan jatuh didepan pintu kelas itu. Aku meringis kesakitan.

    Mereka yang melihat kekonyolanku tertawa terbahak-bahak.

    Memalukan!

    Aku berlari pergi sambil menangis terisak-isak.

    "Hei! Kau!" terdengar laki-laki bermata kelam memanggilku. Aku terus berlari.

    Mataku terasa perih dan air mataku menetes membasahi pipiku.

    Dia menarik ranselku otomatis aku menghentikan langkahku.

   "Cup cup cup cup jangan menangis, kau malah terlihat semakin jelek, Nona." ledek laki-laki yang bernama Raihan itu.

    "Cukup! Asal kau tahu! Aku akan membalas semua ini! Sombong sekali dirimu. Hanya karena aku tidak sengaja menabrakmu, kau mempermalukanku! Lihat saja, nanti kau akan memohon padaku! Memohon padaku karena aku adalah.." aku tidak mau melanjutkan kata-kataku.

    Aku mendengus kemudian berbalik meninggalkannya.

    "Lakukan saja, untuk apa aku memohon padamu, jelek." ledeknya lagi.

     "Aku benci padamu! Benci kau! Raihan Alfarizi!" aku berteriak didepan wajahnya. Ekspresinya berubah sendu. Namun aku tidak peduli.

     Aku memejamkan mataku kemudian segera berlari memasuki kelasku yang bertuliskan VIII-F diatas pintu.

    Sontak teman-teman kelasku menatap heran padaku.

    Aku melipat tangan diatas meja dan melelapkan kepalaku kesana. Aku menangis tanpa suara. "Shica, apa yang terjadi?" tanya seseorang.

    Perempuan itu berusaha melihat wajahku. Aku mengalihkan pandanganku dan menggeleng pelan. Aku kesal sekali pada laki-laki berkulit gelap dan bermata kelam itu.

    Aku bertekad untuk tidak akan pernah memaafkannya sampai kapanpun.

    Aku bukanlah orang munafik. Ya, aku pendendam!

   Raihan Alfarizi..

   Raihan Alfarizi..

   Akan kuingat namamu..

   Hari sudah menjelang sore, aku pulang dan memasuki kamarku. Kamar dengan cat biru gelap dan putih yang mendominasi ruangan ini.

    Tidak ada siapapun dirumahku.

    Ayahku ke kantor, ibuku memantau butik dan restorannya.

   Sedangkan kak Regar, tentu saja dia masih di sekolah. Dia biasa pulang sore. Kadang meski waktunya pulang, dia tidak akan pulang dulu ke rumah.

    Mungkin dia pergi ke klub voli atau berkencan. Entahlah dimana kakakku itu.

    Aku merenung di tepi ranjangku yang berukuran queen size. Aku mengambil buku harianku, lalu mulai menulis. Menulis semua yang terjadi hari ini. Lalu aku menggambar. Ya, aku suka menulis dan menggambar. Aku menggambar wajah menyebalkan si Raihan. Tak lupa aku menambahkan dua tanduk setan dikepalanya.

    Aku tertawa melihat hasil karyaku. Kata-kata si Raihan itu terus terngiang dikepalaku.

    Apa aku benar-benar sejelek itu. Aku memberanikan diri menatap pantulan diriku dicermin.

    Aku memang terlihat konyol, tapi juga tidak sejelek itu.

    Ingin sekali aku mematahkan leher orang jahat itu.

   Kreeek

   Terdengar pintu kamarku terbuka. Aku menoleh, memastikan siapa yang masuk. Ternyata Regar, kakakku. "Kenapa kau tidak mengetuk pintu dulu?" aku bertanya sambil menggerutu.

    "Shica, kenapa matamu?" dengan segera dan penuh kecemasan dia menghampiriku dan mengabaikan ucapanku sebelumnya.

    Kadang kakakku itu memperhatikanku, menghawatirkanku, dan membuatku kesal. Namun kali ini sepertinya dia akan marah.

    "Jawab aku!" katanya dengan nada tinggi dan terlihat kemarahan dimatanya.

    Sudah kubilang, dia akan marah.

    Bukan kemarahan untukku pastinya, tapi untuk seseorang yang membuatku seperti ini.

    "Kakak.." kataku berusaha lembut padanya agar tidak marah.

    "..apa aku jelek?" sambungku memastikan dia tidak marah.

    Greeeppp

    Aku terkejut karena kak Regar memelukku. "Kau cantik Shica, hanya saja kau harus lebih feminim," katanya lembut.

    Aku membalas pelukan kakakku. "Memangnya siapa yang berani mengatakan itu!" gertaknya sambil melepaskan pelukan dengan kasar. Kak Regar menatapku serius.

    Aku terdiam.

    Dia makin terlihat marah "katakan! Siapa! Kenapa dia berani mengatakan itu padamu dan menantang maut datang lebih cepat!" geramnya.

    Sejujurnya aku takut melihatnya seperti itu. Aku ingin sekali bilang pada kak Regar. Tapi aku takut mengatakannya. Aku mengalihkan pandanganku darinya.

    Aku takut.

    Melihat ketakutanku, kak Regar membelai kepalaku. "Maaf Shica, aku terbawa emosi." katanya dengan nada menyesal.

    Aku menghela napas berat kemudian mengangguk pelan. "Dengar, lebih baik kau berubah saja agar kau terlihat lebih cantik," kata kak Regar sambil menangkup wajahku.

    Aku menatapnya.

    Kak Regar melepaskan kacamata yang kupakai. Lalu dia menatapku.

    "Jika aku bukan kakakmu, aku pasti mencintai dirimu," kata kakak dengan gombalnya. Aku mencubit pipi kakakku. "Kakak genit sama adik sendiri," kataku menggerutu.

    "Daripada aku genit sama perempuan lain, nanti kamu sama marah lagi, kamu 'kan cemburuan," kata kakak. "Ih! Apaan sih, Kak." kataku menggerutu.

    "Jangan pakai lagi kacamata ini.. Aku akan membelikanmu softlens. Tapi kamu harus janji akan memakainya, ya." kata kak Regar.

    "Tapi kak, aku gak mau pake softlens. Aku mau pake kaca mata aja. Softlens 'kan perih" gerutuku kesal.

    "Ah baiklah, tapi kamu janji, kalo dia jahatin kamu lagi, lapor ke kakak, ya." kata kak Regar.

    Aku mengangguk semangat. Kak Regar tersenyum kemudian merentangkan tangannya.

    Aku memeluknya dengan erat.

    "Love you brother"

    "Love you too, sister"

By

_Ucu Irna Marhamah_

Terpopuler

Comments

Sherly Azzallea

Sherly Azzallea

di sini apa nggak ada tokoh rama author....kan rama bukannya meninggal waktu shica sma...

2020-12-22

0

Lilis Effendi

Lilis Effendi

senengnya punya kk cowok yg kyak gitu

2020-12-17

0

Sabarina Sitepu

Sabarina Sitepu

rayhan kelas vii sdg sica kelas viii ya thor....

2020-10-22

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36. FLASHBACK
37 37. FLASHBACK
38 38. FLASHBACK
39 39. FLASHBACK
40 40. FLASHBACK
41 41. FLASHBACK
42 42. FLASHBACK
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47. FLASHBACK
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 EPILOG
154 EKSTRA PART 1
155 OPENING DLM 2nd VERSION
156 Membahas Don't Leave Me dan La Hora : DLM (2nd ver)
157 Happy Birthday for me (2 Desember)
158 New Story
159 TERBIT?!
160 AMETHYST : Kekasih Drucless
161 SUDAH TERBIT!!!
162 HALO!
163 PENGUMUMAN PENTING!
164 TERBIT
165 NOVEL BARU
166 NOVEL BARU
167 NOVEL BARU
168 DARKSIDE : Sifat Tersembunyi Manusia
169 NOVEL BARU
170 NOVEL BARU
171 H-12 : CATCH
172 POLICE VS ASSASSIN
173 THE PENANCE : PEBINOR
174 THE PENANCE 2 : PREGNANT
175 POLICE VS GANGSTER
176 THE PENANCE 3 : KIDNAPPER
177 VENORA : ASSASSIN VS PSYCHOPATH
178 VENORA : ASSASSIN VS PSYCHOPATH
179 THE PENANCE 4 : BULLYING
180 SURREPTITIOUS
181 SELENOPHILE
182 CETAK ULANG?
183 POLICE VS PSYCHOPATH
Episodes

Updated 183 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36. FLASHBACK
37
37. FLASHBACK
38
38. FLASHBACK
39
39. FLASHBACK
40
40. FLASHBACK
41
41. FLASHBACK
42
42. FLASHBACK
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47. FLASHBACK
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
EPILOG
154
EKSTRA PART 1
155
OPENING DLM 2nd VERSION
156
Membahas Don't Leave Me dan La Hora : DLM (2nd ver)
157
Happy Birthday for me (2 Desember)
158
New Story
159
TERBIT?!
160
AMETHYST : Kekasih Drucless
161
SUDAH TERBIT!!!
162
HALO!
163
PENGUMUMAN PENTING!
164
TERBIT
165
NOVEL BARU
166
NOVEL BARU
167
NOVEL BARU
168
DARKSIDE : Sifat Tersembunyi Manusia
169
NOVEL BARU
170
NOVEL BARU
171
H-12 : CATCH
172
POLICE VS ASSASSIN
173
THE PENANCE : PEBINOR
174
THE PENANCE 2 : PREGNANT
175
POLICE VS GANGSTER
176
THE PENANCE 3 : KIDNAPPER
177
VENORA : ASSASSIN VS PSYCHOPATH
178
VENORA : ASSASSIN VS PSYCHOPATH
179
THE PENANCE 4 : BULLYING
180
SURREPTITIOUS
181
SELENOPHILE
182
CETAK ULANG?
183
POLICE VS PSYCHOPATH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!