4

"..Semua yang berlalu telah menjadi kenangan

Dan seakan ku lupakan karena ku tak sejalan.. "

***

Jam menunjukkan pukul 14.25. Bell Sekolah Menengah Pertama Nusa Bangsa berbunyi empat kali menandakan waktunya pulang.

Beberapa siswa dan siswi keluar dari gerbang. Mereka terlihat begitu senang karena pelajaran telah berakhir. Saatnya menghabiskan waktu bersama keluarga.

Ada juga yang murung. Mungkin lelah karena pelajaran yang yang menguras otak dan tenaga.

Begitu pun dengan Shica. Dia termasuk siswi yang terlihat senang dan riang saat keluar melewati gerbang SMP.

"Daah Shica" kata Dera.

"Dah Dera" sahut Shica sambil tersenyum bahagia.

"Daaahh" seru temannya yang lain.

"Daaahh semua " sahut Shica sambil tersenyum riang. Kemudian dia duduk dibangku taman di dekat gerbang.

Raihan keluar dari sekolah. Ekspresinya terlihat begitu murung.

Shica yang melihat keberadaan Raihan tersenyum sinis.

"Kau jadi dikeluarkan dari sekolah, Raihan? " ledek Shica.

Raihan menoleh ke arah Shica. Dia menautkan alisnya kesal.

"Tentu saja tidak.. Dan jangan sebut namaku.. Telingaku gatal mendengarmu menyebut namaku" kata Raihan sambil menggaruk-garuk telinga kirinya.

"Apa kau bilang! Mataku gatal melihat tingkahmu yang sok kegantengan.. Dasar menyebalkan " gerutu Shica.

"Matamu gatal bukan karena aku tapi karena teropong besarmu" gerutu Raihan.

"Menyebalkan!!! " Shica akan mencakar wajah Raihan. Tapi Raihan meraih kedua tangan Shica.

"Hei apa yang kau lakukan.. Kau mau memperkosaku, aku teriak sekarang " ancam Raihan.

"Apa? Aku memperkosa mu? Dasar laki-laki aneh kau! Yang ada laki-laki yang memperkosa perempuan.. Jangan-jangan mau yang mau melakukannya padaku! " gerutu Shica.

"Yang benar saja! Aku? Memperkosamu? Yang ada aku mati rasa, bodoh" gerutu Raihan.

"Dasar gila! Kau gila! Lalu kenapa kau memegang tanganku, gila!!" bentak Shica.

Raihan melihat kedua tangannya yang memegang kedua tangan Shica.

"Itu karena kau mau mencakar wajahku " gerutu Raihan sambil melepaskan tangan Shica.

Mendapatkan kesempatan itu, Shica mendorong dada Raihan dengan cukup kuat membuat Raihan tersungkur ke tanah.

"Hahaha!! Rasakan, gila!! " ledek Shica kemudian berlari meninggalkan Raihan yang kesal sekali.

"Bodoooooohhhhh!!! Gadis aneh!!!!!" teriak Raihan.

Raihan menatap punggung Shica yang semakin menjauh.

Raihan mendengus kesal.

Sementara itu, Shica sudah sampai di terminal. Seperti biasa dia akan menunggu Regar disana.

Dia pergi ke bilik telepon. Dia memasukkan koin kemudian menekan nomor yang dia tuju.

Dia meletakkan gagang telepon itu ditelinganya.

"Halo kak"

"Halo.. Shica.. " jawab Regar yang sedang kumpul dengan teman-temannya di klub.

"Kakak mau jemput aku tidak? Kalau tidak, aku mau naik taksi saja" gerutu Shica.

"Aku akan menjemputmu, sebentar ya.. Aku akan kesana.. Kau dimana? " tanya Regar.

"Di terminal.. Dalam sepuluh menit harus sudah disini.. Aku mulai menghitung ya.. " kata Shica.

"Eh tunggu -tunggu.. Kau pikir aku Marc Marquez, aku tidak bisa membawa motor secepat itu " gerutu Regar.

"Kakak, jarak SMAmu dengan terminal cukup dekat.. Kau akan sampai dalam 7 menit dengan kecepatan sedang" gerutu Shica.

Regar terdiam. Shica tidak tahu kalau kakaknya sedang berkumpul di klub.

"Kau tunggu saja ya.. Aku akan segera kesana.. Aku sedang di rumah sakit.. Temanku sedang sakit" bohong Regar.

Shica terkejut. Dia merasa bersalah karena menuntut kakaknya. "Apa? Emm.. Maaf kak.. Aku tidak tahu.. Aku pikir kakak masih di SMA.. Iya kak aku tunggu " kata Shica dengan nada menyesal.

'Maaf.. Maafkan aku yang berbohong, Shica' batin Regar. "Iya.. Tunggu ya.. Aku sudah di tempat parkir " kata Regar.

"Iya kak, sampai jumpa "

Shica menutup teleponnya. Dia pun keluar dari bilik telepon dan duduk dibangku terminal.

Dia melihat ada gerobak nasi goreng didekat terminal. Shica memegang perutnya yang melilit.

"Lapar sekali" gerutu Shica. Dia pun bangkit dari duduknya kemudian menghampiri penjual nasi goreng itu.

Seorang wanita muda yang usianya sekitar tiga puluh tahunan. Dia tampak lihai memainkan spatula mengaduk nasi goreng.

Tercium aroma khas yang menyeruak memenuhi Indra penciuman Shica.

"Halo dek, mau berapa bungkus, sayang? " tanya wanita cantik itu.

Shica tersipu malu. Karena sedari tadi dia berdiri saja disana.

"Ehehehe.. Saya beli satu piring ya kak" kata Shica.

"Iya.. Tunggu sebentar ya.. Silakan duduk" kata penjual nasi goreng itu dengan ramah.

"Oh iya.. Terimakasih kak" kata Shica. Dia pun duduk di meja yang tersedia disana.

Beberapa menit dia menunggu.

Motor sport hitam Regar terhenti didepan terminal. Shica melihat keberadaan kakaknya.

Dia melambaikan tangannya kearah kakaknya.

Regar menoleh. Dia pun memarkirkan motornya di pelataran toko matrial.

Regar pun menghampiri Shica dan duduk di sampingnya.

"Apa yang kau lakukan disini, Shica? " bisik Regar.

"Kau pikir apa kak.. Aku lapar " bisik Shica.

"Kita ke restoran.. Jangan ke tempat seperti ini.. Makanan nya tidak terjamin higienis " bisik Regar.

"Kakak.. Percayalah.. Makanan pinggir jalan itu lebih lezat dari makanan restoran " bisik Shica.

"Kak.. Saya pesan satu lagi ya" kata Shica pada penjualnya.

"Iya " jawabnya.

"Tunggu saja.. Kakak pasti suka " bisik Shica.

"Huaahh" Regar menghela napas panjang kemudian melelapkan kepalanya di bahu Shica.

"Ih apaan sih kak.. Berat tahu" gerutu Shica.

"Ini pesanannya" kata penjual nasi goreng itu sambil menyajikan 2 porsi nasi goreng pesanan Shica.

"Coba kak" kata Shica.

Mereka pun memakan nasi goreng yang masih hangat itu.

"Hmmm.. Lezat sekali kan kak" kata Shica.

Regar tidak menjawab. Dia sibuk dengan nasi goreng nya. Shica tersenyum melihat kakaknya yang lahap sekali.

Shica tahu makanan jenis apapun pasti habis di makan Regar selama Regar dalam keadaan lapar.

Selesai makan, Regar membayar makanan mereka kemudian berlalu.

Mereka berdua berpapasan dengan 3 orang siswi SMA.

"Hai Regar.. Apa yang kau lakukan disini? " tanya salah satu dari mereka.

"Aku.. Aku dari toko membeli sesuatu " bohong Regar. Shica mengerutkan keningnya dan melirik Regar.

"Lalu gadis kecil berkepang dua ini siapa? Kekasihmu? " tanya yang lainnya. Mereka menahan tawa.

Shica tertunduk. Dia tahu mereka bertiga sedang mengejeknya.

Regar merangkul Shica. Shica mendongkak menatap Regar. "Dia adikku.. Adik kandungku.. Namanya Rastani Primantari Sukma Riandhini Dharma Wijaya Kusuma Mahali.. Dia Putri bungsu dari keluarga besar Mahali" kata Regar.

Mereka bertiga saling pandang.

"Emm.. Kenapa tidak mirip? " tanya salah satu dari mereka. Shica menunduk lagi.

"Ya karena kami bukan anak kembar.. Aku mirip Papa dan Shica mirip Mama" jawab Regar.

Mereka bertiga terdiam bungkam seribu kata.

"Ah aku telah menyianyiakan waktuku karena bicara dengan kalian bertiga.. Ayo kita harus pergi" kata Regar sambil mengeratkan rangkulan nya ke bahu Shica.

Regar menaiki motor sport hitam nya. Shica melamun mengingat apa yang dikatakan ketiga siswi SMA tadi.

"Jangan melamun.. Ayo naik" kata Regar. Shica terhenyak. Dia menatap Regar kemudian mengangguk.

Dia menaiki motor kakaknya. Motor itu pun melaju meninggalkan terminal.

Shica memeluk perut kakaknya. Regar tertawa.

"Ada apa denganmu Shica? Tidak biasanya kau manja seperti ini" tanya Regar.

"Aku sayang kakak " kata Shica pelan. Air matanya membasahi pipinya yang bulat.

"Aku tahu.. Aku juga sayang Shica.. Shica jangan bikin drama ditengah jalan dong" kata Regar.

Shica memukul pundak kakaknya. "Aww.. Katanya kau menyayangiku" gerutu Regar.

"Lupakan" gerutu Shica.

By

_Ucu Irna Marhamah_

Terpopuler

Comments

Ummi Nza

Ummi Nza

panjang bener nama nya 🤭

2024-03-23

0

Azizach

Azizach

Itu nama se kecamatan yaa thour d bawa🤣🤣

2023-05-29

0

Ge

Ge

Sekaipun aq ortunya ttp gak bakal inget dgn nama panjangnya

2021-11-15

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36. FLASHBACK
37 37. FLASHBACK
38 38. FLASHBACK
39 39. FLASHBACK
40 40. FLASHBACK
41 41. FLASHBACK
42 42. FLASHBACK
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47. FLASHBACK
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 EPILOG
154 EKSTRA PART 1
155 OPENING DLM 2nd VERSION
156 Membahas Don't Leave Me dan La Hora : DLM (2nd ver)
157 Happy Birthday for me (2 Desember)
158 New Story
159 TERBIT?!
160 AMETHYST : Kekasih Drucless
161 SUDAH TERBIT!!!
162 HALO!
163 PENGUMUMAN PENTING!
164 TERBIT
165 NOVEL BARU
166 NOVEL BARU
167 NOVEL BARU
168 DARKSIDE : Sifat Tersembunyi Manusia
169 NOVEL BARU
170 NOVEL BARU
171 H-12 : CATCH
172 POLICE VS ASSASSIN
173 THE PENANCE : PEBINOR
174 THE PENANCE 2 : PREGNANT
175 POLICE VS GANGSTER
176 THE PENANCE 3 : KIDNAPPER
177 VENORA : ASSASSIN VS PSYCHOPATH
178 VENORA : ASSASSIN VS PSYCHOPATH
179 THE PENANCE 4 : BULLYING
180 SURREPTITIOUS
181 SELENOPHILE
182 CETAK ULANG?
183 POLICE VS PSYCHOPATH
Episodes

Updated 183 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36. FLASHBACK
37
37. FLASHBACK
38
38. FLASHBACK
39
39. FLASHBACK
40
40. FLASHBACK
41
41. FLASHBACK
42
42. FLASHBACK
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47. FLASHBACK
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
EPILOG
154
EKSTRA PART 1
155
OPENING DLM 2nd VERSION
156
Membahas Don't Leave Me dan La Hora : DLM (2nd ver)
157
Happy Birthday for me (2 Desember)
158
New Story
159
TERBIT?!
160
AMETHYST : Kekasih Drucless
161
SUDAH TERBIT!!!
162
HALO!
163
PENGUMUMAN PENTING!
164
TERBIT
165
NOVEL BARU
166
NOVEL BARU
167
NOVEL BARU
168
DARKSIDE : Sifat Tersembunyi Manusia
169
NOVEL BARU
170
NOVEL BARU
171
H-12 : CATCH
172
POLICE VS ASSASSIN
173
THE PENANCE : PEBINOR
174
THE PENANCE 2 : PREGNANT
175
POLICE VS GANGSTER
176
THE PENANCE 3 : KIDNAPPER
177
VENORA : ASSASSIN VS PSYCHOPATH
178
VENORA : ASSASSIN VS PSYCHOPATH
179
THE PENANCE 4 : BULLYING
180
SURREPTITIOUS
181
SELENOPHILE
182
CETAK ULANG?
183
POLICE VS PSYCHOPATH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!