My Crazy Wife
Beberapa tim medis segera berlarian keluar saat seorang pasien VIP memasuki halaman rumah sakit.
Tim dokter terbaik rumah sakit segera memasuki ruangan VIP.
Hanya butuh waktu singkat beberapa peralatan canggih di pasang guna mempercepat proses pengobatan sang pasien. Bukan hanya dokter dan fasilitas VIP yang diterima pasien, namun juga obat-obatan dan para tim medis yang membantu merawatnya semuanya adalah orang-orang pilihan.
Setelah tindakan yang cukup lama, seorang dokter kepala menemui keluarga pasien.
Dia adalah Damayanti Wiraatmadja Istri sah Handoko Wiratmaja yang menunggu suaminya dengan tatapan cemas.
Wanita itu beranjak dari duduknya dan menghampiri seorang dokter yang memasuki ruang tunggu.
"Bagaimana keadaan suamiku dok," tanyanya dengan nada khawatir
"Alhamdulillah Pasien sudah melampaui masa kritisnya dan kita tunggu saja sampai dia siuman,"
Seketika wajah Dama berbinar-binar mendengar jawaban sang dokter. Wanita itu tak berkali-kali mengucap rasa syukur karena suaminya sudah membaik.
"Apa saya sudah boleh melihatnya dok?" tanya Dama
"Silakan," jawab Sang dokter kemudian mengantarkan Dama menuju bangsal perawatan pasien VIP.
Meskipun Dama sudah lega mendengar suaminya sudah melewati masa kritisnya, namun melihat banyaknya selang yang terpasang di tubuh sang suami tetap saja membuatnya tak tenang.
"Sayang, cepat sembuh ya," ucap Dama menggenggam jemari Suaminya
"Maafkan aku kalau aku banyak salah padamu, aku tahu bukan istri yang sempurna bagimu, tapi aku akan selalu berusaha menjadi yang terbaik buat kamu," imbuh Dama
Ia menempelkan telapak tangan Suaminya ke pipinya dan berkali-kali menciuminya.
"Tika...tika,_"
Seketika Dama membelalak saat mendengar suaminya menyebut nama wanita lain di depannya.
"Bahkan saat kau sekarat pun, kau masih tetap mengingat namanya. Tidak bisakah kau menyebut namaku sekali saja. Apa dia begitu berarti untukmu hingga kau selalu mengingatnya. Jika kau begitu menyukainya kenapa dulu kau tak menikahinya, kenapa malah memilih menikahi aku!" seru Dama meluapkan kemarahannya
*Pranng!!
Mendengar suara gaduh di bangsal perawatan Handoko membuat seorang tangan kanannya segera masuk ke ruangan itu dan mengamankan Damayanti.
Broto Adiwijaya segera menyuruh anak buahnya untuk mengamankan Damayanti agar tak menyentuh Handoko.
"Lepaskan aku!" seru Dama meronta-ronta
"Maaf nyonya, sebaiknya anda tidak melakukan hal-hal yang bisa membuat kondisi Bapak kembali memburuk," ucap Handoko
"Benar Nyonya, untuk saat ini yang diperlukan oleh pasien adalah ketenangan agar ia bisa kembali pulih," imbuh sang dokter menengahi mereka
"Tika...Tika," kembali terdengar suara Sudirman memanggil sekretarisnya yang juga merupakan istri sirinya.
Tantu saja hal itu membuat Dama semakin kesal hingga terus mengeluarkan sumpah serapah untuk madunya itu.
Dokter kemudian meminta Broto Adiwijaya untuk membawa Wilantika menemui Handoko.
Meskipun Dama berkali-kali melarangnya namun berkat bantuan pengacara keluarganya, wanita itu pun mengijinkan Tika menemui suaminya.
Seorang pengacara berusaha memberi pengertian kepada Dama saat Tika bersama dengan Handoko. Sebagai seorang yang sangat dipercaya di keluarga Handoko, tentu saja Dama mendengarkan semua nasihat Hilman Natawijaya.
Ia bahkan tak berani menolak saat Hilman memintanya keluar dari ruangan itu dan membiarkan Handoko berdua dengan Wilantika.
Meskipun rasa kesal masih memenuhi dadanya namun, Dama tam punya pilihan lain selain menunggu.
Ia berharap suaminya segera siuman agar ia bisa membicarakan masa depan keluarga Handoko.
Tidak lama Tika keluar memanggil dokter.
Dama yang merasa khawatir berusaha ikut masuk, namun lagi-lagi Hilman melarangnya.
"Tunggu saja di sini, biarkan aku yang masuk. Tetaplah menjadi istri yang elegan dan jangan memperlihatkan amarahmu di depan orang-orang," pesan Hilman sebelum meninggalkan Dama
Pria itu kemudian memasuki bangsal perawatan Handoko bersama dokter dan tangan kanan Handoko, Broto Adiwijaya.
Handoko tampak duduk bersandar di ranjangnya.
Meskipun terlihat pucat namun Handoko sudah terlihat bugar.
Dokter yang sudah memeriksanya menyatakan kondisi lelaki itu sudah membaik.
"Kebetulan sekali kau ada di sini," ucap Handoko saat melihat Hilman
"Apa ada yang bisa saya bantu Tuan?" tanya Hilman
"Aku merasa jika hidupku tak lama lagi. Jadi ingin membuat wasiat saat aku masih bisa berpikir jernih," ucap Handoko membuat semua orang tercengang Mendengarnya
"Apa perlu saya memanggil Istri anda?" tanya Hilman
"Tidak perlu, aku rasa kau sudah mewakili dia," jawab Handoko
Ia kemudian meminta selembar kertas dan pena. Broto segera memberikan selembar kertas dan pena kepadanya.
Handoko segera menuliskan wasiatnya didepan dokter, pengacara, istri kedua dan orang kepercayaannya.
Setelah selesai, Han memberikan kertas itu kepada Hilman dan memintanya untuk membacakan di depan keluarga besarnya.
Keesokan Harinya Hilman mengundang Tika dengan putranya untuk datang ke kediaman keluarga Handoko.
Wilantika terlihat canggung saat Dama terus memelototinya. Ia tahu seumur hidup wanita itu tak pernah mengizinkannya untuk menginjakkan kakinya di istananya. Namun hari itu demi sebuah wasiat keangkuhan Dama mulai mencair.
Semua orang terdiam dan fokus mendengarkan isi wasiat yang dibacakan oleh Hilman.
Dama begitu puas saat mengetahui Handoko mewariskan hampir delapan puluh persen harta kekayaannya untuk dirinya dan anaknya. Sebaliknya Tika terus menggenggam erat jemari putranya saat mengetahui Handoko tak memberikan apapun untuk dirinya dan putra mereka.
Namun kedua wanita itu tiba-tiba terkejut saat mengetahui Handoko mewariskan HAWI Corporation kepada Janaka Wiratmaja putra Wilantika.
Jika Wilantika langsung bersyukur dengan memeluk Janaka, Dama justru langsung melayangkan protes. Wanita itu tak terima saat mengetahui suaminya mewariskan perusahaan keluarga yang dibangunnya dari nol bersamanya harus diberikan kepada orang lain.
"Aku tidak percaya dia memberikan perusahaan itu kepada seorang anak haram. Kalian tahu kan bagaimana perjuanganku dan Mas Han saat merintis perusahaan itu dari Nol. Aku tidak bisa terima ini, HAWI adalah nafasku jadi jika ia memberikan nafasku kepada orang lain maka aku akan mati!" seru Dama meluapkan kemarahannya
Wanita itu bahkan bersikeras untuk menemui Handoko di rumah sakit, namun Hilman berkali-kali menahannya.
"Kalau kau ingin merebut HAWI Corporation dari tangan Janaka maka jalan satu-satunya adalah dengan menikahkan Khalif," tegas Hilman
Namun Dama mengetahui itu adalah hal mustahil karena Khalif sama sekali tidak tertarik dengan pernikahan. Putra semata wayangnya itu lebih suka kehidupan bebas bahkan ia memilih menjadi seorang pembalap daripada menjadi CEO HAWI Corporation.
Setelah pertemuan itu Dama berusaha membujuk Khalif untuk kembali pulang, namun sayangnya sang putra mahkota tak tertarik dengan tawaran sang Ibu.
Tentu saja hal ini membuat Dama begitu kesal dengannya hingga ia sengaja membekukan semua kartu kredit milik Khalif.
*Universitas Pembangunan
Semua mahasiswi seketika berteriak histeris saat melihat kedatangan seorang pembalap muda yang tampan dan digandrungi oleh kaum hawa.
"Khalif!!!"
Terdengar teriakan mereka memanggil namanya berharap pria itu akan meresponnya. Namun sikap dingin Khalif tak membuatnya menoleh sedikitpun kepada mereka.
Seorang gadis menatap takjub dari kejauhan. Ia tak berani mendekat karena enggan berdesakan dengan mahasiswi lain hanya untuk melihat seorang Idol.
Di depan lobby seorang gadis cantik menyambut kedatangannya dengan membawa kalungan bunga.
Khalif berdiri takjub menatap kecantikan gadis di depannya.
"Aku tak percaya ternyata ada bidadari di kampus ini," ucapnya lirih
Karena Khalif merasa jatuh hati dengan wanita itu pada pandangan pertama ia pun menyuruh assisten pribadinya untuk mencari tahu tentang wanita itu.
"Sebaiknya anda tidak mendekati gadis itu, dia adalah Mutia Hasan kekasih dari saudara tiri Anda, Mas Janaka Wiratmaja," ucap asisten pribadinya
"Kalau begitu katakan pada ibuku, aku ingin menikah dengannya," jawab Khalif
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Lina RA
itulah derita wanita y suami@ menikah lagi. Apa y diperjuangkan sama2 dari nol akan menjadi nol
2023-07-22
0
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
siapakah gadis ini ??
gadis yang sengaja memilih melihat Khalif dari kejauhan dibandingkan harus berdesakan seperti teman wanita sebayanya 🤔🤔🤔
2023-06-12
0
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
astaga malang bener nasibmu Khalif...kamu harus menikah hanya karena Ibumu tak ingin kehilangan hartanya 😷😷😷
2023-06-12
0