Pembalasan Eliza
" Karena tidak ada bukti dan saksi yang kuat.Dengan ini pengadilan memutuskan bahwa kejadian yang di alami oleh keluarga elioz benar-benar murni kecelakaan dan tidak ada sangkut pautnya dengan percobaan pembunuhan atau pun sabotase yang di tuduhkan oleh penggugat. maka dari itu kami menutup secara resmi perkara ini" ucap hakim memutuskan
"tok...tok...tok" Palu hakim di ketuk.
pengacara keluarga elioz tertunduk lesu dengan kenyataan itu.
" kita gagal membongkar kematian keluarga elioz bahkan sampai sekarang saksi kunci kita tidak bisa memberikan keterangan yang kuat" ucap para pengacara keluarga elioz yang sedang berdiskusi setelah keputusan hakim di ketuk.
" kita harus terima keputusan dari hakim, karena kita tidak memiliki bukti kuat untuk melawan semua orang yang kita curiga i .
" bagaimana dengan anak elioz yang selamat dalam insiden kebakaran tersebut? apakah dia punya harapan hidup ?" tanya Pablo kepada Lucas
"dia mengalami luka bakar yang cukup parah. menurut dokter, kemungkinan dia bisa bertahan hidup hanya tiga puluh persen. kita tidak bisa berharap padanya" ucap Lucas prihatin.
Pablo menghela nafasnya "kasihan dia akan hidup sebatang kara tanpa keluarga" ucap Pablo
para pengacara itu keluar dari ruangan sidang.
" Pablo, aku pergi duluan ya. karena istri ku sekarang sedang berulang tahun, aku harus menjemput nya di tempat dia bekerja" ucap Lucas.
" wah !! beruntung sekali dokter Okta memiliki suami seperhatian seperti mu cas, aku jadi iri pada mu" ucap pablo
" hey! kau juga bisa seperti ku nanti jika kau sudah memiliki tambatan hati yang cocok" ucap Lucas
Pablo tertawa,"doakan saja''. ucap Pablo kepada Lucas
Pablo dan Lucas berpisah di halaman pengadilan.
Lucas segera melaju mobilnya menuju rumah sakit.
"hai!! sayang apa kerjaan mu sudah beres"tanya Lucas saat menelpon sang istri.
"iya sayang, aku sedang beres-beres sekarang"jawab Okta
"oke, aku sedang perjalanan menuju rumah sakit" ucap Lucas
"druuuaaakk" suara mobil Lucas di tabrak dari arah belakang,
handphone Lucas terjatuh di bawah dashboard saat guncangan tersebut terjadi
"hallo sayang ada apa?" tanya Okta panik saat mendengar suara keras di sebrang sana.
tak ada sahutan dari Lucas.
mobil tak terkendali dan menabrak pagar pembatas hingga mobil bagian depan men jadi ringsek.
" cepat ambil berkas-berkas yang di bawa pengacara itu"ucap salah satu seseorang yang menabrak mobil Lucas.
mereka langsung mengambil koper hitam milik lucas
"bos ada polisi melintas ke arah kita"ucap anak buah penabrak itu.
"ayo cepat kita pergi dari sini" ucap bos tersebut.
para penabrak itu pergi meninggalkan Lucas yang terluka parah.
"kantor pusat lapor,di jalan telah Fransisco terjadi kecelakaan tunggal dengan pengendara seorang laki-laki" ucap seorang polisi melaporkan kejadian dengan handy walky nya.
" baik kami akan kirimkan petugas tambahan ke lokasi kejadian" balasan dari talky walky di seberang sana.
beberapa saat kemudian datanglah beberapa polisi tambahan untuk membantu mengevakuasi korban kecelakaan.
" korban tidak membawa tas maupun koper" ucap salah satu polisi kepada rekannya.
" kita cek di saku bajunya" sahut rekannya tersebut. dan masuk ke dalam ambulan memeriksa seluruh saku di bajunya.
mereka menemukan dompet di saku celana nya.
" namanya Lucas Fernandez, dia seorang pengacara" ucap polisi yang menemukan dompet nya.
dan memerintahkan petugas medis untuk segera membawanya ke rumah sakit terdekat.
"pak! aku menemukan handphone di bawah dashboard mobil " panggil polisi yang lain memberi tahu.
" coba kalian cek, panggilan terakhir pada handphone korban" perintah pimpinan polisi tersebut.
polisi mencoba menghidupkan kembali handphone Lucas dan mencari data telepon masuk terakhir kali.
" dia tadi sedang menelpon istri nya" ucap polisi tadi
" baik, hubungi istri korban sekarang " perintah pemimpin polisi.
" baik pak!"
salah satu polisi sedang mencoba menelpon istri Lucas.
"Hallo selamat siang, apakah anda istri dari pak Lucas Fernandez?" tanya polisi tersebut saat telpon nya tersambung.
" iya dengan saya sendiri pak" jawab Okta kepada polisi
" begini ibu, kami memberi tahu kan bahwa pak Lucas mengalahkan kecelakaan tunggal dan sekarang sedang di bawa kerumah sakit terdekat. untuk info selengkapnya nya ibu bisa datang ke rumah sakit" terang polisi tersebut
" baik pak " ucap Okta sambil terisak "ya Tuhan , selamat kan suami ku "batin Okta cemas
Okta keluar dari ruang praktek nya menuju UGD. tepat saat Okta tiba di UGD. mobil ambulans datang membawa sang suami yang terluka.
para perawat jaga dengan sigap menangani pasien yang datang.
" dokter Okta anda disini?" ucap dokter Hary saat melihat Okta berdiri di depan ruang tindakan.
"pasien itu suami ku Hary. apakah aku boleh menangani nya" kata Okta cemas.
Hary mengangguk " silahkan " ucap Hary
Okta yang sudah memperoleh persetujuan dari hary segera masuk ke ruang tindakan.
" dokter, dia mengalami kecelakaan tunggal. sekarang kami sedang menunggu keluarga nya datang kesini" ucap polisi yang datang bersama mobil ambulans.
" dokter yang menangani nya adalah istri nya pak" ucap Hary kepada polisi tersebut.
" ohh.. istri korban adalah dokter?" ucap polisi itu kaget. "kebetulan sekali" sambung polisi itu lagi.
hary mengangguk. "saya permisi dulu "ucap Hary meninggalkan polisi tersebut.
di dalam ruang tindakan Okta dengan sigap menghentikan pendarahan di kepalanya.lalu memasangkan infus.
" bagaimana dokter Okta?" tanya Hary yang masuk ke ruang tindakan.
"seperti nya tulang kakinya retak." ucap Okta bersikap profesional. dia mencoba tidak panik dalam situasi tersebut.
" kita CT scan terlebih dahulu" ucap Hary kepada Okta.
Okta mengangguk menyetujui.
...****************...
" mana berkas-berkas nya apa sudah kalian dapat kan?" tanya pria berjas cokelat yang duduk menunggu kehadiran anak buahnya.
" kami hanya membawa berkas-berkas yang ada di koper ini tuan" ucap salah satu anak buahnya
" bawa kan koper itu kesini" perintah pria berjas tersebut.
dia membuka koper tersebut dan memeriksa berkas-berkas di dalam nya.
" sial!!! dia hanya membawa berkas-berkas perkara saja." umpat pria berjas tersebut.
" bakar semua berkas-berkas ini!" perintah pria itu kepada anak buah nya. lalu pria tersebut membuka handphone nya dan mulai menghubungi seseorang.
"Pablo di mana rekan mu menyimpan berkas penting perusahaan EZ grup" ucap pria itu saat telpon nya tersambung.
" mungkin dia menaruhnya di dalam rumah nya tuan. karena aku mencari di ruang kerja nya juga tidak ada" ucap Pablo di seberang sana
" Br*NGS*k" Umpat pria berjas itu
" kamu terus cari sampai ketemu berkas kepemilikan EZ grup Pablo! aku tidak mau tahu bagai mana caranya kamu mendapatkannya" perintah pria berjas tersebut marah.
" baik tuan akan saya lakukan " ucap Pablo dan menutup panggilan telpon dari bos besarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Shai'er
semoga langgeng ini ceritanya sampai end ya, Thor 💪💪💪
2023-07-03
0
Shai'er
karya yang keberapa nih, Thor🤔🤔🤔
2023-07-03
0
Shai'er
temen lucknut 🤬🤬🤬
2023-07-03
0