My Naughty Brother
Vlavia menatap dirinya di depan cermin besar, dia begitu terlihat cantik dan anggun, dengan gaun yang sangat cocok dia kenakan hari ini.
Rasanya begitu gugup, meskipun kenyataannya bukan dirinya yang menikah, melainkan Mommynya.
Seseorang yang sudah membesarkannya seorang diri, dan Vlavia sangat menyayangi Mommynya.
" Hufh.... Tenang Vi..." Gumam dirinya.
Vlavia melangkah keluar, menuju ruangan dimana Mommy Selena sedang di rias oleh MUA, tentu saja karena Mommy Selena menikahi seorang Duda yang sangat kaya raya, juga mempunyai satu anak sama seperti dirinya.
" Mom..." Sapa Vlavia ketika membuka pintu ruangan itu.
" Sayang... Kemari masuk..." Jawab Mommy Selena menyuruh Vlavia untuk masuk.
Vlavia duduk di sebelahnya, kemudian menatap MommyNya dengan tatapan haru, Vlavia bersyukur ada seseorang yang begitu menyayangi MommyNya selain dirinya.
" Mommy cantik..." Ucap Vlavia memuji Mommy Selena.
Mommy Selena tersenyum, lalu menggenggam tangan Vlavia dengan lembut.
" Kamu lebih cantik dari Mom.. Ingat ya.. Nggak boleh sedih.. Nggak akan ada yang berubah.. Om Albert juga sangat menyayangimu.. Kamu tau itu bukan..?? Jelas Mommy Selena yang diangguki oleh Vlavia dengan senyum.
Mereka berpelukab untuk waktu yang cukup lama, sampai akhirnya seseorang menyuruh Mommy Selena untuk segera ke bawah, dimana upacara pernikahan akan segera dilangsungkan.
Vlavia menggandeng tangan MommyNya menuju altar, dimana disana sudah terdapat banyak sekali kerabat maupun rekan bisnis Om Albert sebagai tamu dan saksi pernikahan mereka.
Vlavia kembali tersenyum sebelum akhirnya menyerahkan tangan Sang Mommy kepada Om Albert yang tampak begitu sangat tampan hari ini.
Meskipun usia mereka tidak lagi mud, tampi mereka sama sama memiliki paras yang cantik dan juga tampan.
Semua orang bertepuk tangan setelah upacara pernikahan, kini saatnya mereka menikmati hidangan yang sudah disediakan.
Vlavia menemui Mommy, dan Om Albert yang sekarang ini sudah resmi menjadi Daddy tirinya.
" Mom..." Sapa Vlavia lagi kepada Mommy Selena.
" Vi... Sini sayang..." Ajak Mommy Selena kepada Vlavia.
Vlavia mendekat ke arah MommyNya, lalu memeluk MommyNya.
" Apa kamu tidak mau memeluk Daddy sayang..." Ucap Om Albert yang sukses membuat Vlavia terkejut.
Tapi tak lama dia juga melakukannya, pelukan yang begitu hangat, dan ini untuk pertama kalinya Vlavia memeluk lelaki paruh baya sebagai Daddynya.
Sungguh mata Vlavia mulai berkaca, dia begitu terharu karena Om Albert.
" Mulai sekarang kamu panggil Om,, Daddy ya..." Suruh Om Albert membuat Vlavia tersenyum.
" Pasti Om.." Jawab Vlavia yang dapat pelototan mata dari Om Albert.
" Daddy..." Ucap Om Albert lagi.
" Ah.. Iya Daddy..." Jawab Vlavia membuat mereka tertawa bersama dengan bahagia.
Malam harinya setelah pesta usai, Vlavia dan Mommy Selena dibawa pindah ke rumah Om Albert, tentu saja mulai sekarang mereka akan tinggal di rumah megah bak istana itu.
Catat Om Albert sangatlah kaya raya, dengan bisnis dimana mana, bahkan bukan hanya dinegaranya saja melainkan ada beberapa perusahaanya yang juga berada di luar negri.
Setelah di berutahukan kamarnya, Vlavia mulai menata barang bawaanya di kamar barunya, sangat megah dan luas, bahkan lebih luas tiga kali lipat dari kamarnya dahulunya.
Siapa yang menyangka jika sekarang dia akan mempunyai Daddy, dan mungkin hidup serba berkecukupan bahkan berlebih lebih.
Setelah selesai, Vlavia berbaring di ranjangnya, dia menatap langit langit rumah, dengan senyum, senyum bahagia karena tidak lagi melihat Mommy Selena kesepian.
" Thanks God.." Gumam Vlavia begitu bersyukur.
Tidak lama, pintu kamarnya terbuka, ternyata Mommy Selena dan juga Om Albert yang sekarang bersetatus sebagai DaddyNya bukan Om lagi.
Vlavia menoleh ke arah suara, lalu bangkit untuk duduk.
" Kami mengganggumu Nak..?? " Tanya Om Albert kepada Vlavia.
" Akh.. Tidak Dad.." Sanggah Vlavia langsung.
" Bagaimana kamu menyukai kamarmu tidak..??? " Tanya Om Albert kepada Vlavia.
" Tentu saja Dad.. Tidak ada alasan untuk aku tidak menyukaiNya.." Jawab Vlavia dengan mengembangkan senyumnya.
Membuat Om Albert mengangguk dengan senyuman.
" Terimakasih sayang.. Kamu begitu memperhatikan Vlavia..." Sambung Mommy Selena.
" Itu kewajibanku sebagai seorang Ayah.." Jawab Om Albert yang sukses membuat Vlavia berhambur kepelukannya.
Bahkan Om Albert dan Mommy Selena sedikit terkejut, tapi kemudian mereka tersenyum senang.
Vlavia benar benar sangat bersyukur karena Om Albert, mengakui dirinya sebagai Ayahnya, meskipun hanya dengan kata kata tapi itu sungguh membut Vlavia begitu bahagia.
" Terimakasih Dad.." Ucap Vlavia dipelukan Om Abert.
" Sudah... Sudah.. Jangan mellow begini dong nanti anak Dad cantiknya luntur..." Goda Om Albert kepada Vlavia.
Vlavia melepaskan pelukannya, lalu tersenyum malu karena godaan sang Ayah.
" Ya sudah Nak.. Kamu istirahat ya.. Kami juga mau istirahat.. Besok kamu harus mulai mencari kampus untuk pendidikan barumu.." Jelas Mommy Selena membuat Vlavia mengangguk dengan senyum.
Kedua orang tua itu keluar dari kamar Vlavia, kini tinggalah Vlavia sendiri.
Vlavia menghembuskan nafasnya panjang, dia harus semangat memulai kehidupan barunya.
Tak lama diapun tertidur, sampai akhirnya pagi hari sudah datang, jam sudah menunjukan pukul 7 pagi, tapi gadis itu masih enggan untuk beranjak dari kamarnya.
Tak biasanya Vlavia bangun sesiang ini, mungkin karena dia merasa begitu lelah setelah acara pernikahan orang tuanya kemarin.
" Vi... Sayang.. Boleh Mom masuk sayang.." Teriak Mommy Selena dari luar pintu.
Karena tak kunjung mendapat jawaban, Mommy Selena langsung membuka pintu yang ternyata tidak dikunci oleh anak gadianya.
" Kebiasaan deh.." Gumam Mommy Selena karena Vlavia selalu saja membiarkan pintu kamarnya hanya tertutup tanpa menguncinya.
Sampai di kamar, terlihat Vlavia yang masih meringkuk di bawah selimut, bahkan saat MommyNya masuk, dia sama sekali tidak terganggu dengan suara brisik dari Mommy Selena.
" Sayang ayo.. Bangun.. Kita sarapan bareng.. Dad udah nungguin lho di bawah.." Ucap Mommy Selena berusaha membangunkan putrinya.
Mendengar kata Dad membuat Vlavia seketika membuka matanya lebar.
Vlavia langsung bangun dari tidurnya, menoleh kepada MommyNya.
" Tunggu Vi 5 menit ya Mom.. Vi akan turun kebawah.." Ucap Vlavia yang langsung berlari menuju kamar mandi.
Membuat MommyNya hanya menggelengkan keplanya, dengan tingkah anaknya itu.
Benar saja hanya dalam waktu lima menit, Vlavia sudah berada di ruang makan.
" Kamu ini mandi apa sih...??? Cewek kok mandinya cuma 5 menit..." Tanya Mommy Selena kepada Vlavia.
Yang sontak saja membuat Om Albert terkejut dan langsung tertawa, sedangkan Vlavia merasa malu, kenapa juga Mommynya harus bahas ini sekarang, pikir Vlavia.
" Vi nggak mau.. Sampe Dad nunggu lama.." Jawab Vlavia jujur, membuat Om Albert terenyuh.
Jujur saja bahkan anaknya sendiri tidak pernah menghormatinya seperti Vlavia, dia selalu bersikap semaunya.
" Vi.. Dad dengan senang hati kalau harus menunggu lama anak baik dan cantik seperti kamu..." Jawab Om Albert yang sukses membuat Vlavia tersenyum.
Mereka akhirnya sarapan bersama hanya bertiga, tanpa adanya anak dari Om Albert, yang ternyata dia memilih untuk tinggal di partemen sendiri.
Jarang sekali anak Om Albert pulang kerumahnya, dan itu sungguh membuat Om Albert merasa kesepian, tapi tidak untuk sekarang.
Om Albert begitu bahagia dengan datangnya dua bidadari dalam hidupnya.
Yuhu.. Kak.. Jangan Lupa buat Like, Comment and Vote ya..
Karena ini cerita kedua aku.. Dan baru banget.. Nanti aku up lagi..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
ZahraMarzia
mampir kak 🙏🥰
2023-07-22
0
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
2022-09-25
0
Nina Kiss
cerita sebagus ini gak di lanjut,, gpp gue bakal tetep baca sampe habis,, asli penasaran dengan cerita yang menurut gue baru baca awal aja udah sangat menarik,,
2022-02-16
0