Ketika Anak Pembantu Menjadi Istri Anak Konglomerat

Ketika Anak Pembantu Menjadi Istri Anak Konglomerat

Berita Mengejutkan

Di sebuah pedesaan yang diberi nama Desa Kembang Sari,di sanalah tempat Tiara tinggal,dia dan kedua kakaknya juga sang ibu.

Namun ibunya harus pergi ke kota untuk mencari pekerjaan,sudah enam tahun lamanya beliau tidak pulang,hanya mengirimi mereka uang tiap bulannya.

Bu Alya telah menjadi tulang punggung keluarganya semenjak suaminya meninggal,dan hari ini beliau pulang tanpa pemberitahuan sama sekali,pulang dengan membawa kabar yang sangat mengejutkan anak-anaknya.

"Apa?" ketiga putrinya kaget setengah mati,mendengar kabar dari ibu mereka.

"Kalian nggak perlu kaget begitu,ini kesempatan buat kita." Ucap bu Alya,beliau tampak sangat bersemangat saat mengatakannya.

"Kesempatan baik apanya bu? Ibukan tahu sendiri bagaimana sifat orang kaya itu," ucap Linda anak pertamanya,dia tidak setuju dengan apa yang dikatakan ibunya tadi. Linda sendiri baru saja menikah sebulan yang lalu,suaminya juga berasal dari keluarga yang cukup terpandang,namun mereka sangat baik.

"Tidak semua orang kaya itu sama seperti apa yang kamu pikirkan Lin,tuh buktinya suami kamu orangnya baik,tidak sombong." Ucap ibunya.

"Itu hanya kebetulan saja bu," jawab Linda,dia masih pada pendiriannya.

"Kamu gimana Ra? Setuju nggak sama keputusan ibu? Yang nikmati hasilnya nantikan kamu juga,di sana nanti kamu bisa menjadi nyonya besar dari keluarga Arya." Ucap si ibu mencoba membuat si anak setuju dengan rencananya.

"Sebenarnya yang mau ibu jodohin itu siapa sih?" Tiara menatap curiga ke arah ibunya.

"Kamu lah siapa lagi coba?" jawab Elsa cepat.

"Aku.?" Tiara menunjuk dirinya sendiri dengan tidak percaya. "Ibu mau numbalin aku?" tanya gadis itu lagi.

"Bukan numbalin Tiara,lebih tepatnya ibu mau kamu memiliki kehidupan yang lebih baik daripada sekarang,ibu tidak mau anak-anak ibu jadi seperti ibu."

"Aku nggak mau!" Tiara berkata tegas,sambil menggelengkan kepalanya.

"Kamu nggak mau bantuin ibu?"

"Bantuin ibu? Tiara tahu ini cuma alasan ibu doang kan,ibu sengaja melakukan semua ini biar aku bisa cepat-cepat keluar dari rumah ini,karena ibu dari dulu memang tidak pernah suka sama aku,ibu itu lebih sayang sama kak Linda dan kak Elsa!" ucap Tiara,meluapkan semua emosinya,nafasnya memburu menahan emosinya yang meledak-ledak itu,mereka semua terkejut melihat sikap Tiara yang tidak seperti biasanya,karena selama ini dia selalu bersikap lembut,tidak pernah marah-marah tapi kali ini dia benar-benar memberontak.

"Tiara,kamu tenang dulu nak! Ibu bisa jelasin semua ini,kamu jangan salah paham du..."

"Jangan salah paham ibu bilang?" Tiara memotong pembicaraan ibunya.

"Tia! Kamu tidak boleh seperti itu sama ibu" tegur Linda.

"Kak Linda nggak usah ikut campur! Kakak mending diam saja,kakak juga sama seperti ibu,dari dulu sampai sekarang kalian sama aja selalu memuji kak Elsa,membandingkan aku dengan kak Elsa,dia yang lebih pintar,bisa ini,itu semuanya... Dia yang selalu kalian bangga-banggakan sedangkan aku...?" Tiara diam,melihat tiga orang di depannya secara bergantian.

Elsa menundukkan kepalanya dalam-dalam,adiknya yang dikenal lembut bahkan berani bicara sekeras itu sekarang. Tapi apa yang dikatakannya memang benar adanya,jadi mereka hanya bisa terdiam tanpa berkata apa-apa.

Tiara tidak melanjutkan lagi ucapannya,gadis itu mengambil langkah lebar-lebar dan pergi menuju kamarnya,hatinya plong sekarang karena dia sudah mengeluarkan semua uneg-unegnya selama ini.

"Sepertinya dia memang tidak mau Lin,ibu tidak bisa membujuknya lagi." Ucap bu Alya dengan nada sedih.

\*\*\*\*

Tiara tidur dengan posisi telentang di atas kasurnya,perasaan bersalah tiba-tiba merayap dalam hatinya. "Aku tidak seharusnya bicara seperti itu sama kakak dan juga ibu," gumam Tiara,ingin sekali dia berteriak sekeras-kerasnya,dalam posisi yang sudah terjepit seperti ini Tiara juga tidak boleh egois,ibunya sudah menyetujui semuanya dan perjodohan ini akan tetap dilakukan,kalau dia menolak berarti kak Elsa yang harus menerimanya,sedangkan kakaknya itu tidak mau,dia ingin melanjutkan kembali kuliahnya.

Ibu juga sudah tua sudah tidak pantas lagi bekerja,apalagi pekerjaannya sebagai Art tentu saja itu menguras cukup banyak tenaganya,semenjak ayah tiada mereka juga hidup dari hasil kerja keras ibu,ibu sudah lama menjadi tulang punggung keluarga,sudah saatnya ibu berhenti dan menikmati hari tuanya di rumah. Memikirkan hal ini membuat Tiara semakin sedih,tanpa terasa air matanya juga jatuh membasahi kedua pipinya.

"Terima saja aku juga tidak akan rugi,ibu bisa menikmati hari tuanya,dan kakak juga bisa kembali melanjutkan kuliahnya," bisik hatinya.

Seminggu telah berlalu semenjak ibunya kembali pulang ke rumah dan sudah tidak bekerja lagi di rumah keluarga ibu Amara,Tiara juga jarang keluar dari kamarnya,dia bahkan jarang makan,apalagi duduk berkumpul dengan ibu dan kedua kakaknya.

"Ibu rasa Tia benar-benar marah sama ibu,Lin." Ucap bu Alya pada putri sulungnya.

"Dia tidak marah bu,hanya sedang menenangkan diri saja," jawab Elsa.

"Ya,apa yang dikatakan Elsa benar bu,Tiara hanya sedang ingin sendiri untuk menenangkan pikirannya," tambah Linda membenarkan ucapan adiknya.

"Ah,ibu tidak yakin dengan omongan kalian,kalau Tiara memang tidak mau menerima lamaran dari keluarga Arya,berarti ibu harus kembali bekerja di sana kalau tidak maka kita tidak akan punya penghasilan lain," lirih wanita itu,tidak ada semangat dimatanya.

"Ibu tidak perlu bekerja lagi,minggu ini aku akan pindah ke kota dan tinggal di sana,karena mas Juna sudah membeli rumah di sana,dan dia juga sudah berjanji akan mengirimkan uang bulanan untuk ibu,aku juga membuka butik di sana,ibu jangan takut dengan kekurangan biaya hidup,kita tidak akan kelaparan." Tutur Linda,berusaha membuat semangat bu Alya kembali bangkit.

"Tapi bagaimana dengan kuliahnya Elsa,tidak mungkin kan semuanya ibu harapkan sama kamu,mau dibawa kemana muka ibu sama keluarga suamimu Lin?" keluh bu Alya.

Tiara yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka langsung berseru dari dalam kamarnya.

"Ibu tidak perlu susah-susah memikirkan hal itu,aku dengan senang hati akan menerima perjodohan ini!" Tiara setengah berteriak.

Mereka yang saat itu duduk di ruang tengah dapat mendengar teriakannya,Elsa sendiri tidak bisa mengungkapkan kebahagiaannya dengan kata-kata,hatinya berbunga-bunga dan dengan semangat dia langsung menerobos masuk ke dalam kamarnya Tiara,dia memeluk adiknya begitu erat,hingga membuat Tiara kesulitan bernafas.

"Terimakasih Tia,terimakasih banget,karena kamu sudah mau menerima permintaan ibu untuk menikah dengan Arya." Ucap Elsa senang.

"Iya,tapi lepaskan dulu pelukan eratmu ini! Aku hampir kehilangan oksigen,kakak membuatku hampir mati," ucapnya kesal,dalam hati dia juga masih belum bisa menerima semua sikap mereka selama ini,yang menurutnya selalu memandang remeh dirinya,tapi jujur saja dia juga merasa senang saat melihat kebahagian yang terpancar diwajah kakaknya.

"Aku janji,aku akan belajar dengan lebih giat lagi,dan aku akan mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik lagi,aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini." Elsa sangat bersemangat.

"Baguslah kalau kakak memang memiliki niat seperti itu,setidaknya kak Elsa bisa membuat ibu menjadi lebih bangga," setelah menyelesaikan ucapannya Tiara langsung menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya,hal itu jelas saja membuat Elsa kebingungan.

"Kamu nggak ikhlas ya melakukan semua ini?"

"Ikhlas," jawab Tiara singkat. "Keluar sana aku mau tidur!" suruhnya kemudian.

"Ya sudah aku keluar dulu,oh ya besok ibu Amara akan datang ke sini bersama putranya untuk melamar kamu!" ungkap Elsa,gadis itu langsung pergi setelah mengatakan kabar mengejutkan itu,dan Tiara sudah pasti tidak bisa tidur dengan nyenyak malam ini.

"\*\*\*"

Terpopuler

Comments

Ney Maniez𖤍ᴹᴿ᭄ᴰᵁᴼʙᷣʏͧᴛᷤᴀͧᴀͪ☠

Ney Maniez𖤍ᴹᴿ᭄ᴰᵁᴼʙᷣʏͧᴛᷤᴀͧᴀͪ☠

aku mampir

2024-04-30

0

mama zha

mama zha

top komen dahulu nah

2023-07-16

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!