Backstreet

Backstreet

Pengantin Pengganti

Seorang gadis berjalan tergesa menuju ke tempat kerjanya, di salah satu perusahaan besar milik Dharmendra Group. Ia terus saja berjalan hingga tanpa disadarinya, dua orang pria kekar menahan langkahnya lalu membawanya pergi secara paksa menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan raya. Salah satu diantara mereka membungkam mulut gadis itu yang hendak berteriak.

"Jangan berteriak jika ingin selamat. Kau harus ikut kami ke suatu tempat sekarang juga!" desis salah satu pria yang lalu mendorong tubuh gadis itu untuk masuk ke dalam mobil sebelum akhirnya ia pun menyusul masuk dan duduk di sebelah gadis itu.

Mobil melaju kencang, meninggalkan beberapa pasang mata yang melihat kepergian gadis itu secara paksa. Beberapa diantara mereka ada yang berlari mengejar, namun kalah cepat. Semua tahu, gadis itu telah diculik.

"Tidak, Pak, saya bukan Alexia!" teriak gadis itu saat seorang pria yang duduk di samping driver, bertanya padanya.

"Jangan bohong! Kau pasti Alexia Mayang," bentak pria itu tidak suka.

"Saya bukan Alexia! Saya Liliana, karyawati Dharmendra Group di kantor satu," jelas gadis itu tetap berkeras.

Mendengar ucapannya, pria itu tertegun. Bagaimana mungkin seorang model terkenal sekelas Alexia Mayang bekerja di salah satu perusahaan miliknya? Pria itu lalu menoleh, menatap gadis yang mengaku bernama Liliana itu dengan intens. "Kau serius bukan Alexia?" tanyanya.

Liliana mengangguk tegas. Ada sedikit kelegaan dalam hatinya melihat pria itu yang seolah percaya dengan ucapannya. "Kalau Tuan tidak percaya, Tuan bisa cek sendiri di perusahaan itu," tantangnya. Ya, dia adalah Liliana Mustika Rani, seorang karyawati yang masih baru bekerja selama 3 bulan di perusahaan Dharmendra Group, milik pria yang berkuasa itu.

Pria itu lantas menghubungi seseorang dan tak lama kemudian ia termenung sendiri sembari menatap berkas data milik gadis itu yang dikirim melalui pesan. Semua penjelasan Liliana sesuai dengan kenyataan. Itu berarti dirinya sudah membuat kesalahan besar yang akan membuatnya malu, nantinya. Wajah gadis itu sangat mirip dengan Alexia, yang beberapa waktu terakhir ini belum pernah ia temui lagi karena kesibukannya. Tetapi dirinya bukanlah orang yang mudah menyerah begitu saja dan tidak mau salah. Ia lantas memerintahkan driver untuk membawa mereka ke sebuah rumah kosong, yang baru saja ia sewa. Sontak perasaan Liliana tidak nyaman seketika. Satu firasat buruk mencuat dalam hatinya, dan kini ia hanya pasrah, menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Kurung dia di sana dan persiapkan untuk pernikahan besok!" titah pria itu.

Liliana membelalakkan matanya. "Pernikahan?" serunya panik.

"Sudah, diamlah! Kau hanya harus patuh padaku," hardik pria itu. Liliana sontak terdiam membeku, ia takut pria itu nekat berbuat jahat padanya.

Kedua pria kekar keluar dari mobil sembari menyeret tubuh Liliana, membawanya masuk ke dalam rumah kosong. Ia lalu di ikat kuat pada sebuah kursi kayu, di dekat dapur, mulutnya pun di tutup dengan kain tebal yang di ikat dengan kuat ke arah belakang.

Gadis itu menangis sedih. Mimpi apa ia semalam hingga sampai mengalami kejadian aneh seperti ini? Ingin rasanya ia berteriak tetapi tidak ada satupun yang ia dapati di rumah itu. Hanya ada dua anak buah pria yang berkuasa itu, yang kini berjaga di luar, sedangkan yang lain sedang berkumpul, menghadap tuannya, tidak jauh dari dua penjaga itu.

"Persiapkan semua bahan dan perlengkapan untuk pernikahan besok, di rumah ini. Aku akan mengirimkan semua orang yang terkait, termasuk orang tua palsu gadis itu," titah sang pria yang berkuasa itu.

"Tapi Bos, dia bukan Nona Alexia," sahut seorang pria yang berdiri di depannya dengan memakai stelan jas resmi. Sepertinya ia adalah orang kepercayaan pria itu.

"Biarkan saja. Alexia pergi dan tidak mau kembali lagi bersamaku. Jadi, biarkan gadis itu saja yang menggantikannya."

Liliana semakin tergugu. Ia mendengar semuanya dengan jelas. Raut wajah mereka pun bisa ia lihat dari tempatnya berada, dan ia sangat tidak menyukai situasi ini. Tapi, ia bisa apa? Apakah pernikahan yang dimaksud itu menyangkut dirinya? Sungguh, Liliana tidak tahu apa-apa tentang hal ini.

"Tuan Ethan, ini berkas yang Anda minta." Seorang pria datang memberikan berkas ke tangan pria yang dipanggil Ethan itu. Ethan Dharmendra, seorang pengusaha periklanan dan real estate ternama.

"Liliana Mustika Rani," gumam Ethan. "Nama yang bagus. Ganti nama Alexia dengan nama gadis ini! Jangan sampai ada yang salah," titahnya.

Tak lama Ethan pergi bersama orang kepercayaannya dan juga yang lainnya. Pria itu meninggalkan beberapa orang yang kini membersihkan seluruh rumah itu dan membuat dekorasi acara pernikahan yang sederhana tapi terkesan mewah.

Dua orang wanita datang. Mereka mendekati Liliana lalu berbisik, "Nona, talinya saya lepas, tapi tolong jangan berontak atau kabur, nanti saya kena hukuman," pintanya dengan wajah memelas. "Nona belum tahu bagaimana kejamnya Tuan Ethan."

Liliana menghela napas panjang. Tidak ada pilihan lain. Ia memang berniat untuk kabur, tetapi saat melihat raut wajah ketakutan dari kedua wanita itu, hatinya pun melemah. Ia tidak tega. Maka dengan berat hati, ia pun patuh dan mengikuti semua kemauan dua wanita itu.

"Kita ke kamar pengantin, Anda harus dipersiapkan dulu sebelum acara inti, besok," ucap salah satu wanita itu. Liliana hanya menganggukkan kepalanya pasrah.

Tiba di kamar yang sudah dibersihkan dan dipersiapkan dengan kilat, Liliana masuk dan berbaring di atas ranjang kecil, yang dikhususkan untuk pijat. Sedikit lega juga, karena ternyata ia harus menjalani perawatan tubuh, bukan hal lain yang ia takutkan.

Setelah selesai, Liliana diminta untuk mandi dengan air rendaman bunga dan rempah-rempah yang sudah disiapkan dengan baik sebelumnya. Sekali lagi, Liliana hanya patuh dan mengikuti semua perintah.

"Siapa yang akan menikah besok, Mbak?" tanya Liliana penasaran. Kedua wanita itu saling melirik lalu salah satu diantaranya menggelengkan kepalanya pelan.

"Bukannya Anda yang akan menikah, Nona? Anda calon istri Tuan Ethan," jawab salah satu daei mereka dengan sopan.

"Tuan Ethan? Yang tua itu?"

Kedua wanita itu tampak menahan tawa, tetapi mereka tetap menunduk sembari mengusap seluruh permukaan kulit tubuh Liliana dengan ramuan khusus. "Beliau masih lima puluh tahun, Nona. Belum tua-tua amat," jawab salah satunya pelan. Seolah takut ada orang lain selain mereka yang mendengarkan.

"Astaga, mimpi apa aku semalam? Kalian tahu, aku bukan calon istrinya, dia salah orang, yang dia cari namanya Alexia," jelas Liliana gusar. Apa benar dirinya besok menikah dengan pria tua itu?

"Sudah diganti, Nona. Calon pengantin yang asli sudah lari, tidak mau menikah dengan Tuan Ethan."

"Apa? Sial!" umpat Liliana kesal. "Dia yang enak dong, malah aku yang kena getahnya!" gerutunya.

"Sudahlah, Non, diterima saja nasibnya. Toh menikahnya sama orang kaya, nggak ada ruginya kok," bujuk salah satu wanita lainnya yang sedari tadi lebih banyak diam.

"Rugi banget! Emang mbaknya mau dinikahkan sama orang tua?" balasnya kesal.

"Mau-mau aja, Non, kalau lakinya Tuan Ethan," jawab mereka kompak. Liliana memutar bola matanya malas.

"Nona Liliana? Bisa kita bicara sebentar setelah selesai ritualnya?" Tiba-tiba orang kepercayaan Ethan masuk begitu saja ke dalam kamar dan berhenti tepat di pintu kamar mandi. Meskipun pria itu tidak melihat langsung Liliana, tetap saja gadis itu merasa malu dan tidak terima.

"Keluarlah! Dasar tidak sopan, aku sedang mandi," gertak Liliana. Pria itu hanya membalikkan tubuhnya menatap ke arah luar.

"Tuan Ethan juga sedang menunggu Anda di ruang tengah, jadi cepat selesaikan kegiatan Anda saat ini."

"Bodo amat!" seru Liliana. Kedua wanita itu seketika terbelalak.

Terpopuler

Comments

ramochaaa

ramochaaa

semangat thor

2023-07-01

0

Adhisti Senja

Adhisti Senja

serius umurnya 50tahun? kok aku gak rela huwaaaa

2023-07-01

0

Crazy writer

Crazy writer

penculikan! siapa yang di culik?

2023-06-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!