Harus Cari Tahu Tentangnya

Aku harus cari tahu tentang Via. Tapi mulai darimana? Aku hanya tahu Via tinggal di panti asuhan sejak bayi, dan dia pernah bekerja di tempat hiburan malam. Ya, Marco, dia pasti tahu sesuatu tentang Via.

Wira larut dalam pikirannya sendiri. Sudah malam, namun ia masih duduk bersandar di mobil-- di depan kantor tempatnya bekerja. Penuturan Ivan tentang Via membuat Wira sangat penasaran dan bertanya-tanya. Hingga akhirnya laki-laki itu memutuskan untuk mencari tahu. Ia melajukan mobil ke suatu tempat yang tidak begitu jauh dari kantornya.

Hanya butuh waktu lima belas menit, Wira telah sampai di tempat hiburan dimana dirinya bertemu dengan Via untuk pertama kalinya. Baru saja ia melangkah masuk, sudah disambut oleh wanita-wanita berpakaian agak terbuka. Namun, Wira seakan tak peduli. Ia mengabaikan siapapun yang mendekatinya.

"Dimana bos kalian?" tanya Wira pada seorang pria berseragam hitam.

"Bos ada di ruangannya. Ada apa?" sahut pria itu.

"Aku mau bertemu dengannya. Katakan Wiratama Sudarmadi ingin bertemu," ujar Wira menyebut nama belakangnya, membuat pria di depannya merinding, hanya dengan mendengar nama belakang Wira.

"Baik, tunggu sebentar!" Pria itu melangkah pergi menuju sebuah ruangan. Hingga tak berselang lama, seorang pria berperawakan tinggi besar datang menghampirinya.

Marco, pemilik tempat hiburan itu sadar betul siapa pria yang sedang berdiri di hadapannya. Tanpa banyak basa-basi, ia mengajak Wira duduk di sebuah kursi yang berada di sudut ruangan itu.

___________________________

"Ada yang bisa aku bantu?" tanya Marco sembari menuang minuman ke dalam gelas.

Wira mengeluarkan sebuah foto dari saku dalam jasnya, kemudian menggeser ke hadapan Marco. Sontak wajah laki-laki itu berubah saat menatap foto yang baru saja diberikan Wira. Alisnya mengerut, lalu melirik Wira sekilas. Ia ingat wanita muda yang ada di dalam foto itu adalah Alviana, yang pernah ia beri nama samaran, Cleo.

"Ada apa dengan wanita ini?" tanya Marco.

"Aku ingin informasi tentang nya. Kau pasti tahu banyak hal tentangnya, karena dia pernah bekerja di sini," ujar Wira. Nada bicaranya santai, namun terdengar menakutkan bagi Marco.

"Dia memang pernah bekerja di sini. Tapi sekarang aku tidak tahu dimana dia. Seseorang telah membelinya dariku." Marco menggeser kembali foto itu ke hadapan Wira.

"Siapa yang membelinya?"

Terdiam beberapa saat, Marco tidak tahu harus menjawab apa. Bukan perkara mudah menghadapi seorang Tuan Gunawan Sudarmadi. Memikirkan namanya saja sudah membuat Marco merinding. Wira pun terlihat mulai geram sebab Marco tak kunjung menjawab.

BRAK!

Karena marahnya, ia gebrak meja dengan keras, membuat Marco tersentak. Laki-laki itu menarik napas dalam, baginya Wira tiada bedanya dengan sang ayah. Sama-sama menakutkan.

"Siapa yang membelinya?!" tanyanya sekali lagi, namun kali ini, Wira meninggikan suaranya. Dan, walaupun dalam benaknya sudah menebak siapa orang yang telah membeli Via, namun Wira tetap bertanya untuk memastikan.

"Tuan Gunawan Sudarmadi," jawabnya singkat.

Wira memejamkan mata, satu tangannya meremass foto yang masih berada di atas meja. Sangat jelas terlihat bahwa laki-laki itu sedang berusaha mengurai amarahnya.

"Kau tahu untuk apa dia membelinya?" Satu pertanyaan yang sebenarnya tidak ingin Wira dengar jawabannya. Namun keingintahuannya tentang Via mengalahkan segalanya.

Ingatan Marco menerawang pada beberapa bulan lalu saat Tuan Gunawan memberi ancaman akan meluluhlantakkan tempat itu jika ia tidak mau menjual Via padanya.

Aku tidak mau hanya menyewa. Aku ingin membelinya darimu. Artinya mulai sekarang gadis itu milikku. Jadi sebutkan berapa aku harus membayarmu. Ucapan Tuan Gunawan kala itu masih terekam jelas di ingatan Marco. Cepat- cepat, ia menjawab pertanyaan Wira.

"Aku tidak tahu kalau soal itu. Dia hanya bilang ingin membeli wanita itu dan menjadikan miliknya."

"Kau sadar siapa yang sedang kau bicarakan itu!!" Wira kembali membentak. "aku bisa menghancurkan tempat ini kalau kau memberiku informasi yang salah!" Wira benar-benar sedang berharap Marco memberikan informasi yang salah mengenai ayahnya.

Takut-takut Marco menjawab, "Aku mengatakan yang sebenarnya. Aku masih punya surat perjanjian jual-beli antara aku dan Tuan Gunawan. Kau mau melihatnya?"

Mendengar jawaban Marco membuat Wira semakin menggeram. Rasa marah, sedih dan kecewa menyatu di dalam hatinya. Ia masih ingat betul, saat tanpa sengaja melihat sang ayah keluar dari tempat hiburan itu bersama Via.

"Tidak perlu. Kau boleh pergi!" ucap Wira sembari menyandarkan punggungnya di kursi. Marco pun segera berdiri dari duduknya, lalu beranjak menuju ke sebuah ruangan. Tinggallah Wira dengan rasa frustrasi yang semakin menjadi. Ia meneguk minuman yang tadi dituang Marco untuknya, melupakan janjinya pada Ivan untuk tidak minum lagi.

Wira masih setia dengan minumannya ketika seseorang datang dan menepuk bahunya. Ia mendongakkan kepala, hendak melihat orang itu. Raut wajahnya pun terlihat semakin kesal, menyadari siapa yang baru saja datang.

"Lama tidak bertemu, Wira!" ucap Aldi, lalu tanpa permisi menarik kursi dan duduk di hadapan Wira.

"Mau apa kau ke sini?" tanya Wira ketus.

"Ayolah, kawan. Kita ini sudah lama bersahabat. Tapi hanya karena satu wanita kau menjauh dariku." Aldi mengangkat tangannya, memberi kode pada seorang pelayan agar membawakannya minuman yang sama dengan Wira.

"Pergilah! Tinggalkan aku sendiri!"

Aldi berdecak, sambil menepuk punggung Wira. "Aku terkejut, kau memilih menikahi wanita itu. Kau bahkan tidak mengundangku. Oh ya, berapa kau membayarnya? Aku saja membayar sangat mahal untuk satu malam. Apalagi kau--"

Wira melirik Aldi dengan ekor matanya, lalu kembali meneguk minumannya. Sepertinya laki-laki itu sudah setengah mabuk. "Aku menikahinya hanya untuk menjauhkannya dari ayah, Al. Dia menggoda ayahku juga." Antara sadar dan tidak Wira mengatakan itu. Rasa sakit di hatinya tak bisa dibendung lagi.

"Apa maksudmu? Ayahmu kenapa?" tanya Aldy tak mengerti. Raut wajahnya terlihat begitu terkejut.

"Ya, dia juga menggoda ayah," lirih Wira. Kedua bola matanya dipenuhi cairan bening, mengingat ibunya yang sedang dalam keadaan sakit, namun ayahnya malah berbuat dosa di luar sana. Sambil menatap Aldi, Wira bertanya, "Al, apa malam itu kau menghabiskan waktu semalaman dengannya?"

Pertanyaan Wira mencipatakan kerutan di dahi Aldi. Ia menuang minuman yang baru saja dibawakan seorang pelayan. "Kenapa kau bertanya begitu? Jangan bilang kau belum pernah tidur dengannya."

"Kau pikir aku bodoh? Melihat wajahnya saja aku tidak mau. Apalagi bersentuhan dengannya."

Seringai licik terbit di sudut bibir Aldi. Ia masih sangat geram dengan Via yang melarikan diri dari hotel saat ia menyewanya. Dan mendengar ucapan Wira, Aldi pun yakin jika Wira belum pernah menyentuh Via.

"Ya, pelayanannya lumayan memuaskan, aku suka ..." ujarnya menyeringai. "Kalau kau sudah selesai dengannya, beritahu aku. Aku masih menginginkannya."

Dan, ucapan Aldi bagai sebuah goresan sembilu bagi Wira. Ingin rasanya memukuli Aldi yang telah berani berkata setidak-sopan itu tentang wanita yang berstatus istrinya itu. Namun pada kenyataannya, Via telah membuatnya kecewa.

Baru saja Wira berharap menemukan jawaban bahwa Via memang seorang wanita baik seperti yang dikatakan Ivan, namun kenyataan yang ditemukannya bertolak belakang, Via memang seorang wanita penggoda.

*******

Terpopuler

Comments

Bebby_Q'noy

Bebby_Q'noy

kenapa gak cari info di panti asuhan wir😏

2024-02-15

0

Tanza Dimas Heriyanto

Tanza Dimas Heriyanto

Aldi peak

2023-12-27

1

Lela Lela

Lela Lela

Bohong si aldi itu jahat

2023-05-26

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Hari pertama
3 Di paksa kembali
4 Perjanjian jual beli
5 Rumah besar
6 Dia bukan wanita baik-baik
7 Kenangan Buruk
8 Ancaman
9 Sebuah Syarat Pernikahan
10 Bolehkah Lyla tinggal di rumah ini?
11 Fokus Mencari
12 Pengumuman Give away
13 Mengapa Mereka Berbeda?
14 Sebuah Foto Bayi
15 Dia Sulit Dihubungi
16 Lyla lebih suka boneka dari Bunda!
17 Dia itu Wanita Baik-Baik
18 Harus Cari Tahu Tentangnya
19 JANGAN!!!
20 Maafkan Aku, Via!
21 Tuhan Tak Pernah Tidur
22 Akan Seperti apa Dia?
23 Dimana Kau Meninggalkannya?
24 Om Wila Jahat sama Bunda, Opa ...
25 Dia adalah Lyla
26 Lyla anakku ...
27 Dosakah jika mencintai Secara Berlebihan?
28 Lihat, Betapa Dangkalnya Pemikiranmu!
29 Kau Melakukan Kesalahan Fatal
30 Ayah Sayang Lyla....
31 Bagaimana aku bisa membalasnya?
32 Lyla tidak apa apa kalau tidak punya Ayah, Bunda!
33 Aku Terlalu Jahat
34 Membuat Adik Untuk Lyla ...
35 Sesuatu yang tertunda
36 Drama Salah paham
37 Aku sedang Mencobanya
38 Kedatangan Seseorang Yang Tidak Diharapkan!
39 Bukankah Pernikahanmu Hanya Status Palsu?
40 Berani Sekali Kau ...!!!
41 Jangan Bilang Tidak!
42 Ayah, Jangan Jahat sama Bunda Lagi!
43 Harapan satu-satunya.
44 Tolong Bujuk Mbak Shera, Mas!
45 MAAFKAN AKU, AYAH!
46 Seperti Apa Wanita Yang Menggantikanku?
47 Wanita Itu Biasa-Biasa Saja!
48 TIDAK AKAN LEBIH DARI INI ....
49 Wira Hanya Ingin Membalasku
50 Pengumuman give away
51 Tuhan menjodohkan kami dengan cara yang unik!
52 Jadi Dia Hanya Seorang Wanita Malam?
53 Sekarang Mbak Shera Tahu ....
54 Jangan pernah kau mengakui dirimu ...
55 Apakah Mas Wira masih mencintai Mbak Shera?
56 Harus Saling Terbuka
57 Apa kau Cemburu?
58 Tunggu aku di kamar, kita harus bicara!
59 Via Istriku, Dia Milikku!!
60 Ketika Kaktus Tertanam di Padang Pasir
61 Anak ke dua On the Way ....
62 Kau boleh minta apapun dariku, kecuali Wira!
63 Apa Kurangnya Wira Bagimu?
64 Hasil tes Keluar
65 Rekomendasi Novel
66 Kau tidak Bisa menjadi ....
67 Dewasalah, Tuan Wiratama Abimanyu!
68 Fix, dia lebih bodoh dari Kak Zian ...
69 Positif
70 Kau Tidak Perlu Ragu!!
71 Aku mencintaimu ...
72 Kau mau Jadi Pebinor, ya??
73 Bunda Jangan Pergi!
74 Tetap Di sini dan memulai dari awal, Bersamaku!
75 Kau Masih Sama Seperti Dulu, Pemaksa!
76 Maaf, Aku Sudah Berlebihan!
77 Tidak Akan Meminta Apapun Lagi.
78 Panik!!!
79 Aku Tidak Akan Bisa Memaafkan Diriku
80 Ungkapan Hati Wira Sableng!
81 Istri Itu Butuh Perhatian
82 Jangan beritahu suami Durjanamu ini!
83 TEMAN DURJANA!!
84 Aku juga bisa perhatian!
85 Jatuh Tersungkur!!!!
86 Ayah, Malahin Om Itu, Yaaa ...!!!
87 Lakukan Sesuatu Biar Bayinya Cepat Keluar!
88 Apa Maksudmu Via didorong?
89 Aku Belum Pernah menjewer Orang!
90 Kenapa ada Noda Darah?
91 BWM 90
92 Keajaiban Untuk Lyla
93 Lyla, Sayang ... Bangun, ini Bunda ..."
94 Tidak Boleh Kehilangan Harapan
95 PELANGI SETELAH HUJAN
96 Lyla Harus Kuat
97 Tidurlah Dalam Kedamaian, Anakku ...
98 Pada Akhirnya Semua Akan Berlalu
99 Kaktus di ladang Pak Sableng
100 Akibat Pil Setan!!!
101 Lain Kali Aku Minta Lagi, Yaa...
102 Willy dan Pil Setannya
103 Gara - Gara Tik Tok
104 Bagai Menemukan Harta Karun
105 FINAL EPISODE
106 Extra Part Lebaran -- (Bersolo Karier itu Apa?")
107 Extra Part -- (Be Smarter Than Your Smartphone)
108 EXTRA PART (SKI- DI-PAPAPH yang Gagal!!)
109 Me And The Rich Man
110 HIDDEN WIFE
111 Suami Bohongan
112 MY SEXY LITTLE WIFE
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Prolog
2
Hari pertama
3
Di paksa kembali
4
Perjanjian jual beli
5
Rumah besar
6
Dia bukan wanita baik-baik
7
Kenangan Buruk
8
Ancaman
9
Sebuah Syarat Pernikahan
10
Bolehkah Lyla tinggal di rumah ini?
11
Fokus Mencari
12
Pengumuman Give away
13
Mengapa Mereka Berbeda?
14
Sebuah Foto Bayi
15
Dia Sulit Dihubungi
16
Lyla lebih suka boneka dari Bunda!
17
Dia itu Wanita Baik-Baik
18
Harus Cari Tahu Tentangnya
19
JANGAN!!!
20
Maafkan Aku, Via!
21
Tuhan Tak Pernah Tidur
22
Akan Seperti apa Dia?
23
Dimana Kau Meninggalkannya?
24
Om Wila Jahat sama Bunda, Opa ...
25
Dia adalah Lyla
26
Lyla anakku ...
27
Dosakah jika mencintai Secara Berlebihan?
28
Lihat, Betapa Dangkalnya Pemikiranmu!
29
Kau Melakukan Kesalahan Fatal
30
Ayah Sayang Lyla....
31
Bagaimana aku bisa membalasnya?
32
Lyla tidak apa apa kalau tidak punya Ayah, Bunda!
33
Aku Terlalu Jahat
34
Membuat Adik Untuk Lyla ...
35
Sesuatu yang tertunda
36
Drama Salah paham
37
Aku sedang Mencobanya
38
Kedatangan Seseorang Yang Tidak Diharapkan!
39
Bukankah Pernikahanmu Hanya Status Palsu?
40
Berani Sekali Kau ...!!!
41
Jangan Bilang Tidak!
42
Ayah, Jangan Jahat sama Bunda Lagi!
43
Harapan satu-satunya.
44
Tolong Bujuk Mbak Shera, Mas!
45
MAAFKAN AKU, AYAH!
46
Seperti Apa Wanita Yang Menggantikanku?
47
Wanita Itu Biasa-Biasa Saja!
48
TIDAK AKAN LEBIH DARI INI ....
49
Wira Hanya Ingin Membalasku
50
Pengumuman give away
51
Tuhan menjodohkan kami dengan cara yang unik!
52
Jadi Dia Hanya Seorang Wanita Malam?
53
Sekarang Mbak Shera Tahu ....
54
Jangan pernah kau mengakui dirimu ...
55
Apakah Mas Wira masih mencintai Mbak Shera?
56
Harus Saling Terbuka
57
Apa kau Cemburu?
58
Tunggu aku di kamar, kita harus bicara!
59
Via Istriku, Dia Milikku!!
60
Ketika Kaktus Tertanam di Padang Pasir
61
Anak ke dua On the Way ....
62
Kau boleh minta apapun dariku, kecuali Wira!
63
Apa Kurangnya Wira Bagimu?
64
Hasil tes Keluar
65
Rekomendasi Novel
66
Kau tidak Bisa menjadi ....
67
Dewasalah, Tuan Wiratama Abimanyu!
68
Fix, dia lebih bodoh dari Kak Zian ...
69
Positif
70
Kau Tidak Perlu Ragu!!
71
Aku mencintaimu ...
72
Kau mau Jadi Pebinor, ya??
73
Bunda Jangan Pergi!
74
Tetap Di sini dan memulai dari awal, Bersamaku!
75
Kau Masih Sama Seperti Dulu, Pemaksa!
76
Maaf, Aku Sudah Berlebihan!
77
Tidak Akan Meminta Apapun Lagi.
78
Panik!!!
79
Aku Tidak Akan Bisa Memaafkan Diriku
80
Ungkapan Hati Wira Sableng!
81
Istri Itu Butuh Perhatian
82
Jangan beritahu suami Durjanamu ini!
83
TEMAN DURJANA!!
84
Aku juga bisa perhatian!
85
Jatuh Tersungkur!!!!
86
Ayah, Malahin Om Itu, Yaaa ...!!!
87
Lakukan Sesuatu Biar Bayinya Cepat Keluar!
88
Apa Maksudmu Via didorong?
89
Aku Belum Pernah menjewer Orang!
90
Kenapa ada Noda Darah?
91
BWM 90
92
Keajaiban Untuk Lyla
93
Lyla, Sayang ... Bangun, ini Bunda ..."
94
Tidak Boleh Kehilangan Harapan
95
PELANGI SETELAH HUJAN
96
Lyla Harus Kuat
97
Tidurlah Dalam Kedamaian, Anakku ...
98
Pada Akhirnya Semua Akan Berlalu
99
Kaktus di ladang Pak Sableng
100
Akibat Pil Setan!!!
101
Lain Kali Aku Minta Lagi, Yaa...
102
Willy dan Pil Setannya
103
Gara - Gara Tik Tok
104
Bagai Menemukan Harta Karun
105
FINAL EPISODE
106
Extra Part Lebaran -- (Bersolo Karier itu Apa?")
107
Extra Part -- (Be Smarter Than Your Smartphone)
108
EXTRA PART (SKI- DI-PAPAPH yang Gagal!!)
109
Me And The Rich Man
110
HIDDEN WIFE
111
Suami Bohongan
112
MY SEXY LITTLE WIFE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!