Isekai Overpower Triplets : The Saint, The Hero, The Sage - All Reincarnator

Isekai Overpower Triplets : The Saint, The Hero, The Sage - All Reincarnator

Chapter 1

Tokyo, Oktober 2023, Malam hari, seorang pria lusuh yang memakai pakaian seperti seorang pria pekerja kantoran, dia membawa tas punggung dan sebuah tas gitar, turun ke stasiun kereta bawah tanah.

“Haaaah...cape, aku ingin cepat pulang dan tidur.”

Nama pria itu adalah Yukihiro Touya yang baru saja menyelesaikan tugas nya. Di stasiun dia hanya sendirian karena memang sudah lewat jam orang pulang dan tinggal kereta terakhir. Dia menoleh dan ada seorang wanita memakai jaket jeans lusuh, di dalam nya kaus, celana pendek jeans. Wajahnya tidak terlihat karena dia memakai topi dan sedang menunduk sambil duduk santai memainkan smartphone nya di kursi. Dia memakai tas punggung seperti mahasiswi yang baru pulang dari kampus.

“Hanya ada satu orang ya di sini.... bagus lah.”

Tapi tak lama kemudian, seorang wanita turun dari atas, wanita itu memakai blazer hitam dan dalaman putih, rambutnya bergelombang dan cantik seperti seorang model, tapi ada yang tidak beres, wanita itu sempoyongan ketika menuruni tangga, kemudian dia terjatuh sampai akhirnya terlungkup depan tangga tidak bergerak. Touya yang melihat nya langsung berjalan dan membantunya. Wanita yang seperti mahasiswi itu juga menoleh dan menghampiri Touya dan wanita yang baru datang kemudian jatuh itu. Touya membantu wanita itu berdiri.

“Terima kasih....salaryman kun.....ehehehehe hic.” Ujar wanita itu sambil tersenyum.

“Geh...dia mabuk, ayo nee san duduk disana. Hei bisa tolong bantu aku ? dia wanita soalnya...” Ujar Touya melihat wanita yang seperti mahasiswa itu.

“Hah aku...baiklah onii chan.....” Ujar mahasiswi itu sambil memasukkan smartphone nya ke saku jaket nya.

Dia menghampiri Touya dan wanita yang mabuk itu. Ketika keduanya membantu wanita itu, mereka melihat ada darah keluar dari balik rok nya. Mahasiswi itu mengambil tissue dari tas nya dan mengelap darah yang keluar itu. Dia memeriksa ke dalam rok dan langsung tahu apa yang terjadi.

“Aduh onee chan...lagi datang bulan kok mabuk begini....” Ujarnya kesal sambil memapah wanita duduk di kursi.

“Terima kasih ya, aku kesana dulu.” Ujar Touya.

“Tunggu onii chan, aku pergi dulu sebentar beli pembalut di vending machine di sana, kamu jaga onee chan sebentar.” Ujar mahasiswi itu.

“Hehehehe hic...aku tidak apa apa kok hehehe.” Balas wanita itu.

“Tuh kan...sebentar deh.” Balas mahasiswi itu.

“Loh kereta sebentar lagi datang....jangan lama lama.” Ujar Touya.

Baru saja mahasiswi itu berdiri dan melangkah, suara peluit kereta terdengar, mahasiswi itu tidak jadi pergi dan duduk kembali di sebelah wanita yang mabuk itu. Lampu kereta mulai terlihat, tapi ada yang aneh, kereta itu datang langsung menuju arah mereka bertiga karena tepental dari rel.

“Eh......waaaaaaaaaaaaaaaa.” Teriak ketiganya yang tidak sempat berbuat apa apa.

Rupanya rem kereta blong dan terpental keluar dari rel menghantam stasiun tempat ketiganya menunggu dan langsung membunuh mereka bertiga.

***

“Oeeee......oeeee....oeeeee.”

Tangisan bayi memecah keheningan malam. Di sebuah rumah mewah seorang bangsawan bernama count Roland Heindrich, terletak di luar sebuah kota bernama Krasylvania, yang terletak di kerajaan tertua di dunia bernama Ingresia,

“Selamat Roland sama, bayi bayi anda lahir dengan selamat dan istri anda sehat.” Ujar seorang bidan memanggil seorang pria yang terlihat cemas di ruang tengah.

Pria itu langsung berdiri ketika mendengar ucapan bidan yang baru saja keluar dari kamar. Tapi ada pertanyaan di benak nya,

“Bayi bayi ? bidan itu tidak salah kan ?”

Tapi dia tidak mau berpikir lebih jauh lagi, dengan tergesa gesa pria itu lari menuju kamar dari ruang tengah. Langkahnya semakin lama semakin cepat, karena dia benar benar khawatir dan tidak sabar ingin bertemu istri nya yang baru melahirkan. Dia langsung membuka pintu kamar,

“Irisdina.....” Teriak nya.

Tanpa menunda lagi, dia langsung berlari menuju tempat tidur istrinya yang masih terbaring lemah, tapi dia kaget karena ternyata istrinya menggendong 3 orang bayi kembar, 1 laki laki dan 2 perempuan. Dia memegang tangan istrinya sambil melihat wajah nya yang menyambutnya dengan senyuman hangat dan air mata bahagia.

“Lihat anak anak kita Roland.....” Ujar Irisdina istrinya.

“Hahaha berkah dewa memang luar biasa, aku di anugerahi 3 anak sekaligus.” Balas Roland sambil mengelus kening istrinya dan melihat 3 bayi lucu yang sedang tidur.

“Cobalah gendong mereka sayang ku...” Ujar Irisdina lagi.

Roland langsung berdiri, dia menggendong ketiga bayi nya sekaligus, mungkin kaget karena tiba tiba di angkat, ketiganya langsung menangis bersahutan sehingga terdengar merdu. Roland memeluk ketiganya penuh kasih dan Irisdina melihatnya dengan bahagia. Tapi tiba tiba keajaiban terjadi, ketiga bayi itu membuka mata, bayi yang seharusnya baru lahir, belum bisa membuka mata, memperlihatkan matanya yang berwarna silver dan terpejam kembali. Roland meletakkan kembali ketiga bayi itu di tempat tidur karena kaget melihat warna mata ketiga bayi itu. Dia membuka kain lampin yang menyelimuti ketiga bayi itu dan kaget bukan kepalang, rambut ketiga bayi itu berwarna hitam.

“Bermata silver.....berambut hitam...” Ujar Roland kaget, dia menutup mulutnya dengan tangan.

“Anak anak kita....” Ternyata bukan hanya Roland, istrinya Irisdina juga kaget dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

Roland langsung menghampiri istrinya, dia langsung memeluk istri nya yang menangis. Para pelayan yang berada di dalam kamar, di minta merahasiakan nya karena ada kepercayaan di keluarga kerajaan, raja pertama yang merupakan pahlawan dari dunia lain yang berhasil mengalahkan dan mengurung dewa kejahatan 2000 tahun lalu, bersama seorang sage dan saint yang juga dari dunia lain adalah pewaris yang sah atas kerajaan, ciri utama mereka adalah berambut hitam dan bermata silver. Jika ada anak berambut hitam dan bermata silver di kerajaan, biasanya keluarga kerajaan akan membunuh mereka. Hal inilah yang membuat Roland dan Irisdina takut.

“Anak anak kita....sesuai dengan legenda, 1 laki laki dan 2 perempuan.” Ujar Roland.

“Bagaimana ini sayang ?” Tanya Irisdina cemas.

“Satu satunya cara kita titip kan di tempat adik ku yang berada di kerajaan Xifonus, yang berada di bagian barat benua ini.” Jawab Roland.

“Oh anak anak ku....maafkan mama.....” Ujar Irisdina sambil menangis tersedu sedu.

Roland memeluk Irisdina yang menangis tersedu sedu dengan erat. Tapi tiba tiba seorang pelayan pria masuk dengan terburu buru,

“Roland sama, Irisdina sama, pasukan kerajaan sudah ada di depan gerbang, rumah kita sudah terkepung, mohon pergi melalui jalan bawah tanah......” Ujar pria itu dengan nada yang panik.

Roland dan Irisdina saling melihat dan menoleh satu sama lain, keduanya langsung melihat ketiga bayi lucu yang sedang terbaring di tempat tidur dengan tenang. Roland dan Irisdina jongkok di sebelah ketiga bayi itu,

“Maafkan mama, anak anak ku, sebelum kita berpisah, aku akan memberi kalian nama, anak laki laki ku, bernama Leonard, anak perempuan pertama ku, bernama Catherina dan anak perempuan ku yang terakhir bernama Rosemary, selamat tinggal anak anak ku, papa dan mama selalu berserta kalian.” Irisdina membisiki ketiga bayi itu sambil menangis.

“Albert, tolong bawa mereka pergi dari sini, biar aku dan istriku yang menahan pasukan kerajaan di sini....cepat.” Roland menoleh pada pelayan pria yang masih muda itu.

“Tapi Roland sama....Iris sama.....” Ujar Albert.

“Kami percayakan anak anak kami padamu, selamat tinggal Leon, Cathy, Rose....” Roland melompat keluar dari jendela dan berdiri tegak di depan pagar dengan pedang nya yang besar.

“Pergilah Albert.....” Irisdina mengikuti suami nya keluar dengan melayang terbang dari jendela dan mendarat persis di sebelah Roland.

“Roland sama, Iris sama, aku pergi....” Ujar Albert sambil menangis.

Kemudian Albert membawa ketiga bayi itu  menuju ruang tempat penyimpanan anggur di basement. Di sana sudah ada dua pelayan wanita bernama Karen dan Jesse, mereka mendorong sebuah tong anggur besar dan di balik nya ada sebuah tangga turun. Albert langsung masuk ke dalam membawa ketiga bayi itu bersama Karen, sedangkan Jesse tidak ikut dan berjaga di rumah. Albert, Karen berlari tanpa henti membawa Leon, Cathy dan Rose melalui lorong bawah tanah. Akhinya ketika sampai di ujung, mereka keluar di sebuah kabin yang berada di dalam hutan. Albert keluar dari kabin dan melihat rumah besar itu sudah dalam keadaan terbakar dari kejauhan, nasib Roland dan Irisdina tidak di ketahui. Albert dan Karen langsung mengenakan jubah dan kerudung mereka, kemudian berjalan masuk ke dalam hutan dengan menggendong tiga bayi kembar di tangan mereka.

***

Dua bulan kemudian, di sebuah desa yang tidak di ketahui namanya dan berada di atas gunung, Leon membuka matanya,

“Eh....aku dimana ? eh....bukankah aku sudah mati ? Aku masih hidup....tapi...tangan ku kecil sekali, aku tidak bisa bergerak, kenapa ini....”

Leon mencoba berteriak, tapi yang keluar dari mulutnya adalah terikan seorang bayi yang belum bisa bicara.

“Loh, aku kembali jadi bayi....ini dimana ? jelas bukan tokyo....” Ujar Leon di pikiran nya.

“Ini isekai onii chan....” Ujar seorang gadis di sebelah nya.

Leon menoleh dan melihat Rose yang ada di sebelah nya sedang melihat padanya sambil tersenyum. Leon kaget karena dia bisa mendengar perkataan Rose padahal dia tidak berbicara.

“Kenapa aku bisa mendengar mu ?” Tanya Leon.

“Onii chan lupa ? kita kan di lahirkan kembali di sini, sebelum lahir kan dewi memberitahu kita bertiga, dia minta maaf karena membunuh kita bertiga. Kita terhubung menggunakan telepati karena kita bertiga kembar.” Jawab Rose.

“Bertiga ?” Tanya Leon.

“Iya bertiga, di sebelah sana onii chan.” Rose menunjuk dengan tangan kecil nya ke sebelah Leon.

Leon langsung menoleh dan melihat seorang bayi perempuan lagi di sebelah nya, bayi itu terus menangis tanpa berhenti, tapi Leon dan Rose bisa mendengar pikiran nya,

“Maafkan aku...maafkan aku...kalau saja aku tidak mabuk, kalian tidak akan mati....maafkan aku.” Ujar nya.

“Eh, jangan jangan kalian yang di stasiun itu ?” Tanya Leon sambil menoleh ke Cathy dan Rose.

“Akhirnya sadar juga onii chan....hora onee chan...jangan menangis terus. Oh ya, nama ku dulu Shiratori Akane. Umur 20 tahun, pengangguran hehehe...” Ujar Rose sambil tersenyum.

“Ah benar juga, namaku Yukihiro Touya, umur 27 tahun, pekerja kantoran....aku bukan penggemar anime atau manga, tapi aku gamer....” Ujar Leon.

Leon dan Rose langsung menoleh ke Cathy yang ada di sebelah mereka, mata keduanya yang bulat dan silver menatap Cathy yang juga bermata bulat dan silver.

“Eh...aku juga harus berkenalan ya...namaku Ichinose Suzuno, 29 tahun, editor dan penggemar light novel....begitu saja kan. Maaf ya, aku mabuk waktu itu, kita jadi duduk di kursi yang pas di hantam kereta gara gara aku.” Balas Cathy yang sudah mau menangis lagi.

“Tidak apa apa onee san.....akhirnya aku bisa resign permanen dari pekerjaan ku itu, sudah cape juga hahaha....lega rasanya.” Ujar Leon menghibur Cathy.

“Iya benar onee chan.....aku juga malah berterima kasih pada onee chan, aku sudah malas di dunia sana, aku selalu sendirian tidak punya teman....sudah cukup deh.” Ujar Rose menenangkan Cathy.

“Terima kasih kalian berdua, sebenarnya aku juga sudah malas sih, aku baru pulang tugas yang benar benar makan hati, makanya aku mabuk untuk menghibur diri. Tapi kenapa kalian panggil aku onee san ? kita kan sama sama bayi.” Ujar Cathy.

“Urutan umur di kehidupan lalu, onee san hahaha.” Jawab Leon santai.

“Tapi di sini tidak bisa buka sistem atau apapun ya, aku sudah coba dari tadi ketika kalian masih tidur....dewi bilang sih kekuatan kita di atas rata rata karena kita punya tugas, tapi aku tidak terlalu ingat kata kata dewi itu.” Ujar Rose.

“Aku juga tidak, aku hanya ingat aku berada di ruang serba putih sebelum membuka mata. Tugas apa ? aku mau hidup tenang, sudah kenyang aku bertugas di kehidupan lalu.” Ujar Leon.

“Aku malah tidak ingat apa apa, maaf...aku juga mau hidup tenang, aku sudah muak kerja, boleh kan.” Tambah  Cathy.

Ketiga bayi itu tidak mengatakan apa pekerjaan mereka yang sesungguhnya di dunia asal mereka. Leon adalah seorang hitman (pembunuh) yang di pekerjakan oleh yakuza, code name Shadoukira, Cathy adalah seorang mata mata militer dan instruktur bela diri di kemiliteran, code name budoha hime, sedangkan Rose adalah super hacker dan informan, code name fantomu X. Ketiganya praktisi dunia bawah di kehidupan masa lalu mereka dan code name mereka terkenal di kalangan dunia bawah dan seharusnya mereka saling kenal.

“Semoga mereka tidak tahu pekerjaan ku sebenarnya....” Pikir ketiga bayi itu dalam hatinya.

Akhirnya mereka berusaha untuk mengubur masa lalu mereka dan saling mengalihkan pembicaraan.

“Perutku lapar...” Ujar Rose.

“Nah kamu bilang baru aku juga sadar kalau aku lapar....” Tambah Leon.

“Aku juga....” Tambah Cathy.

Akhirnya ketiganya menangis kencang bersamaan, Albert dan Karen masuk ke dalam untuk memeriksa ketiga nya. Tapi Albert dan Karen tertegun, karena ketiga bayi itu dalam keadaan duduk dan ketika mereka datang ketiganya langsung berhenti menangis kemudian menatap mereka seakan akan berkata “Beri kami makan.” Melihat Albert dan Karen masuk ke dalam kamar, ketiga bayi itu berdiskusi kembali,

“Hei, mereka papa dan mama kita ?” Tanya Rose.

“Sepertinya bukan, pakaian mereka seperti buttler dan maid...jangan jangan kita anak noble nih ohohoho (tertawa vilainnes).” Jawab Cathy.

“Tapi gimana cara kita bertanya kepada mereka....ah aku tahu, onee san, Akane chan, ikuti aku....” Ujar Leon.

Leon mulai menepuk nepuk perutnya sendiri, kemudian Cathy dan Rose mengikuti apa yang di lakukan Leon. Albert dan Karen merasa bingung karena melihat bayi bayi yang tidak biasa itu menepuk nepuk perut mereka bersamaan, keduanya saling menoleh dan melihat satu sama lain,

“Mungkin mereka lapar....” Ujar Albert kepada Karen

“Aku akan panaskan susu mereka.....aku keluar dulu.” Karen langsung berlari keluar sementara Albert berdiri di depan pintu kamar seperti pelayan.

Mendengar Albert dan Karen berbicara, ketiga bayi itu saling menoleh dan melihat satu sama lain, mereka kembali berdiskusi,

“Kalian mengerti bahasanya ?” Tanya Cathy.

“Um..mereka bicara dengan bahasa kita kan ?” Tanya Leon.

“Iya, aku sih mengerti ya....” Jawab Rose.

“Itu yang aku bingung, menurut pendengaran ku, bahasa mereka lain, tidak sama dengan bahasa kita, bahkan berbeda dengan bahasa yang lain di dunia kita, tapi aku mengerti artinya dan mengerti kata kata mereka.” Ujar Cathy.

“Aku juga sama.....aku ternyata juga mengerti. Kalau onee san tidak mengatakan nya, aku tidak menyadari nya.” Tambah Leon.

Ketiga bayi itu terus berbincang bincang di kepala mereka. Walau bingung, Albert melihat nya dengan senyuman yang hangat karena ketiganya sangat lucu. Setelah itu, ketiganya menoleh melihat Albert secara bersamaan seakan akan berkata, “Mana makanan kita....” Ketiga bayi itu memadang wajah Albert dengan wajah penuh harap menggunakan mata mereka yang bulat dan silver.

“Se...sebentar ya....Karen cepaaat....” Teriak Albert panik dari pintu.

Sebenarnya, Albert takut, bingung dan merasa aneh melihat ketiganya yang bahasa tubuh nya seperti  orang dewasa yang sedang rapat, walau masih bayi dan belum bisa bicara. Karen pun datang membawa tiga botol susu dan langsung di berikan kepada mereka. Ketiganya langsung mengambil botol susu nya dan minum susu dengan santai sambil berbaring di tempat tidur dan melihat kepada Karen dengan mata bulat nya seperti mengucapkan terima kasih.

“Ahahaha...mereka....bayi ?” Tanya Karen dengan senyum di paksakan di wajahnya kepada Albert.

“Tidak tahu....bentuk nya sih bayi....” Jawab Albert.

“Hei....kita bertiga bayi....” Ujar ketiganya sambil menatap tajam kepada Albert dan Karen sebab mereka belum bisa bicara tapi sudah bisa tersenyum sambil meminum susu yang mereka pegang di tangan mereka yang kecil.

Dan di mulailah petualangan ketiganya di dunia yang bernama Astorias dan di masa depan mereka akan mengukir sejarah baru yang belum pernah ada di dunia. Leon, Cathy dan Rose masih belum tahu takdir apa yang menunggu mereka di masa depan saat ini.

Terpopuler

Comments

Erarefo Alfin Artharizki

Erarefo Alfin Artharizki

mina san, ceritanya bagus banget

2023-05-21

0

Life is just an illusion🥲

Life is just an illusion🥲

ini chan, ni sama

2023-05-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!