pertengkaran

Aku membaringkan tubuhku ditempat tidur, kepalaku sangat pusing, mungkin karena terlalu lama menangis saat dirumah ibu mas davin tadi.

Aku mengingat ucapan ibu tadi, dia bilang mas davin tidak pernah jatuh cinta, dan aku adalah cinta pertamanya. Pernikahan mereka terjadi karena sebuah insiden yang tidak bisa mas davin hindari.

Tapi aku sama sekali tidak bahagia mendengar tentang kabar tersebut.

Semua itu tidak bisa mas davin jadikan alasan, mengingat usia pernikahan mereka yang terbilang cukup lama.

Mataku tidak bisa terpejam, aku masih memikirkan langkah apa yang harus aku pilih. masalah rumah tanggaku sangat rumit sekali, Disini aku masih memikirkan nasib anakku.

Sejak kebohongan mas davin terbongkar, dia tidak seperti dulu lagi jarang menanyakan tentang kabarku, apalagi semenjak anaknya dirawat dirumah sakit kemarin.

Entah ini hanya perasaanku saja, apa memang mas davin benar-benar telah berubah. Akhir-akhir ini perasaanku sensitif sekali, mungkin karena hormon kehamilanku.

Tidak kupingkiri aku sangat merindukan suamiku yang dahulu, suami yang selalu memprioritaskan istrinya, sesibuk apapun dia.

Air mataku jatuh saat mengingat kenangan-kenangan indah kami saat di awal pernikahan, hingga kebohongan mas davin sendiri yang menghancurkan mimpi-mimpi indah itu.

*****

Sepertinya aku tertidur cukup lama, kepalaku sangat pusing saat ingin membuka mata ini. Tanganku meraba kesisi samping kananku, kosong ... sepertinya mas Davin tidak pulang jam sudah menunjukan pukul dua dinihari.

Apakah kamu sudah mulai melupakan ku mas? bathinku. Aku menangis dalam kesendirianku. sesakit inikah dikhianati oleh pasangan yang kita sayangi. Dadaku serasa ditusuk belati yang sangat tajam.

Aku merasakan seseorang megelus pipiku, saat ku buka mata ternyata itu perbuatan mas Davin. Dia tersenyum manis padaku, tapi aku enggan membalas senyumannya, aku benar-benar kecewa dengan sikapnya kali ini.

Kulihat jam didinding menunjukan pukul lima subuh. Ternyata dia baru pulang jam segini. Aku bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi. mas davin menatapku dengan tatapan penuh tanya.

Aku menuju dapur untuk membuat makanan, saat mas davin lagi dikamar mandi. memang kami memiliki mbok sri sebagai art dirumah. tapi soal membuat makanan aku akan membuatnya sendiri, karena mas davin sangat menyukai apapun jenis makanan yang aku masak. Dan itu sebagai tanda baktiku sebagai seorang istri terhadap suaminya. mbok sri cuma sebatas bantu-bantu berberes saja.

Saat aku sedang berkutat dengan bahan makanan yang mau aku masak, tiba-tiba mas davin memelukku dari belakang. Jujur, sebenarnya aku sangat merindukan momen seperti ini, tapi mengingat sikap mas Davin akhir-akhir ini sering mengabaikanku, kutepiskan rasa rindu ini.

"Lepas mas ... aku lagi buru-buru! Ucapku ketus lalu melepaskan tangan mas davin dari pinggangku.

Mas davin membalikan badanku berbalik menghadap ke arahnya.

"Kamu kok ngomongnya kasar gitu sama mas?" Mas davin menjeda ucapannya.

"Oke mas salah, mas tidak kasih kabar sama kamu kalau mas tidak pulang."

"Mas minta maaf ya?"

"Terserah mas saja!" Aku kembali melanjutkan aktivitas memasakku yang sempat tertunda.

Kudengar helaan nafas berat dari mulut mas davin.

"Mas mohon jangan diamin mas seperti ini."

"Lalu maunya mas apa?" Aku menghentikan kegiatanku, menatap kemanik mata mas davin.

"Aku hanya manusia biasa mas, aku juga bisa marah jika disakiti."

"Mas mohon pengertian kamu, mas tidak sempat menghubungi kamu karena anak mas masuk kerumah sakit.l

"jadi pergilah ... urus anakmu."

Mas davin menyugar rambutnya dengan kasar.

"Nadira ... setidak nya sampai anak mas sembuh sekarang sedang dalam tahap pengobatan."

"Mas janji akan menceraikan vania setelah putra mas sembuh."

"Tapi bukan itu yang aku inginkan."

"Aku tidak peduli lagi mas, aku tidak akan meghalangi kamu sekalian kita pisahpun aku tidak peduli." emosiku mulai terpancing.

"Sampai kapanpun kita tidak akan berpisah!"

Mas davin mencekal lenganku saat aku ingin pergi dari hadapannya.

"Kita lihat saja nanti." Tantangku.

"kenapa kamu sangat egois sekarang ha?"

Mas davin membentakku, cekalan tangan nya semakin kuat dilenganku, gemeratuk gigi mas davin sangat jelas terdengar ditelinga sepertinya dia sedang berusaha untuk menahan emosinya, sangat terlihat kilatan kemarahan dimatanya.

Sama sekali aku tidak takut dengan tatapan itu, aku semakin menantangnya.

"Ternyata ini sipat asli kamu ya mas?"

"Dan kamu sudah menyakitiku." Aku melepaskan cekalan tangan mas davin dari lenganku, lalu berlalu dari hadapannya, tetes demi tetes air mataku jatuh, akhirnya pertahanan yang aku tahan dihadapan mas davin runtuh juga.

"Nadira ... Mas davin berteriak memanggil namaku.

"Mas belum selesai bicara."

Prangggg ...

Kudengar bunyi pecahan dari arah belakangku, aku mempercepat langkah kakiku menaiki tangga menuju kamar.

Aku meringkuk disudut kamar, rumah tangga kami tidak seharmonis dulu lagi. Selalu saja pertengkaran yang terjadi.

Maafkan aku mas, aku tahu kamu sangat mencintaiku, dan aku juga tahu jika kita saling mencintai.

Tapi bagaimana kita akan melanjutkan hubungan ini, kita memang tidak punya pilihan lain, mugkin dengan berpisah bisa menyelesaikan semuanya.

TITIK LELAHKU

MIKHAYLA92

Terpopuler

Comments

Mardiana

Mardiana

sudah susah membangun rumah tangga yg harmonis karena akan terus begitu jika Davin tidak tegas memilih

2025-03-24

0

Amalia Gati Subagio

Amalia Gati Subagio

hm... tipe rumit sindrom akut!! hrs rumit, ngapain yg biasa2 aja!! gak nantang adrenalin!! gak memuas nafsu syahwat 😁

2023-07-06

2

lihat semua
Episodes
1 terungkap nya kebenaran
2 berusaha tetap tegar
3 berusaha tetap tegar 2
4 melabrak
5 pengakuan mas davin
6 pria arogan
7 pov davin pratama
8 pov davin pratama 2
9 dilema
10 pertemuan kedua dengan tuan arogan
11 kenand adji saka
12 meminta penjelasan dari mertua
13 pertengkaran
14 berubah dalam sekejab
15 kedatangan vania
16 pov vania
17 kedatangan dan ancaman vania
18 menyerah
19 Davin VS Kenand
20 keputusan nadira
21 mencari nadira
22 keikhlasan hati nadira
23 apakah aku mencintai nadira
24 talak tiga
25 perubahan kenand
26 keterpurukan davin
27 ngidam
28 Demi Nadira
29 akhirnya ...
30 terharu
31 bertemu mamanya kenand
32 menjelaskan
33 mama mengetahuinya
34 semakin terpuruk
35 apakah aku bisa bu ...
36 sumpah Vania dan kembalinya Nadira
37 kembalinya Nadira 2
38 kegilaan Davin
39 Rencana Vania
40 Davina pratama
41 peringatan untuk Vania dari Kenand
42 Nadira menyadarinya
43 Davin masuk perangkap Vania
44 memutuskan untuk kembali
45 bertemu dengan Vania
46 terharu
47 pertemuan dengan mas Davin
48 pernah mengalami luka yang sama
49 James mulai beraksi
50 Vania mulai tersingkirkan
51 pertemuan kedua dengan mas Davin
52 resmi berpisah
53 Kenand mulai menunjukan perasaannya
54 Vania menjadi sasaran kegilaan Davin
55 obsesi davin
56 ungkapan perasaan Kenand
57 Rencana jahat James dan Vania
58 Rencana jahat James dan Vania 2
59 Kenand dilanda dilema
60 pembalasan Kenand
61 Melepaskan
62 Kenand menjauh
63 Vania masuk kedalam jebakan
64 pertemuan Davin dengan putrinya
65 Kejujuran Nadira
66 Pesan dari seseorang
67 pesan dari seseorang 2
68 jangan penjarakan aku, mas
69 pengakuan Nadira
70 satu tahun kemudian
71 kembalinya Kenand
72 ungkapan cinta Nadira
73 menikahlah denganku
74 Kenand & davin bertemu
75 i love you
76 merelakan
77 Dilamar
78 ketidakberdayaan Davin
79 perperangan hati Davin
80 hari pertunangan
81 pesan dari orang misterius
82 ikuti permainannya
83 kemarahan Nadira
84 Karma untuk Davin
85 pernikahan
86 perpisahan dengan sahabat
87 pertemuan Lisa dengan Davin
88 dua garis
89 TITIK LELAHKU PART 2
90 Titik lelahku part2
91 Titik lelahku part2
92 Titik lelahku part2 pov Vania
93 Titik lelahku part2
94 Titik lelahku part2
95 Titik lelahku part2
96 Titik lelahku part2
97 Titik lelahku part2
98 Titik lelahku part2
99 titik lelahku part2
100 titik lelahku part2
101 Titik lelahku part2
102 bonus titik lelahku part2
Episodes

Updated 102 Episodes

1
terungkap nya kebenaran
2
berusaha tetap tegar
3
berusaha tetap tegar 2
4
melabrak
5
pengakuan mas davin
6
pria arogan
7
pov davin pratama
8
pov davin pratama 2
9
dilema
10
pertemuan kedua dengan tuan arogan
11
kenand adji saka
12
meminta penjelasan dari mertua
13
pertengkaran
14
berubah dalam sekejab
15
kedatangan vania
16
pov vania
17
kedatangan dan ancaman vania
18
menyerah
19
Davin VS Kenand
20
keputusan nadira
21
mencari nadira
22
keikhlasan hati nadira
23
apakah aku mencintai nadira
24
talak tiga
25
perubahan kenand
26
keterpurukan davin
27
ngidam
28
Demi Nadira
29
akhirnya ...
30
terharu
31
bertemu mamanya kenand
32
menjelaskan
33
mama mengetahuinya
34
semakin terpuruk
35
apakah aku bisa bu ...
36
sumpah Vania dan kembalinya Nadira
37
kembalinya Nadira 2
38
kegilaan Davin
39
Rencana Vania
40
Davina pratama
41
peringatan untuk Vania dari Kenand
42
Nadira menyadarinya
43
Davin masuk perangkap Vania
44
memutuskan untuk kembali
45
bertemu dengan Vania
46
terharu
47
pertemuan dengan mas Davin
48
pernah mengalami luka yang sama
49
James mulai beraksi
50
Vania mulai tersingkirkan
51
pertemuan kedua dengan mas Davin
52
resmi berpisah
53
Kenand mulai menunjukan perasaannya
54
Vania menjadi sasaran kegilaan Davin
55
obsesi davin
56
ungkapan perasaan Kenand
57
Rencana jahat James dan Vania
58
Rencana jahat James dan Vania 2
59
Kenand dilanda dilema
60
pembalasan Kenand
61
Melepaskan
62
Kenand menjauh
63
Vania masuk kedalam jebakan
64
pertemuan Davin dengan putrinya
65
Kejujuran Nadira
66
Pesan dari seseorang
67
pesan dari seseorang 2
68
jangan penjarakan aku, mas
69
pengakuan Nadira
70
satu tahun kemudian
71
kembalinya Kenand
72
ungkapan cinta Nadira
73
menikahlah denganku
74
Kenand & davin bertemu
75
i love you
76
merelakan
77
Dilamar
78
ketidakberdayaan Davin
79
perperangan hati Davin
80
hari pertunangan
81
pesan dari orang misterius
82
ikuti permainannya
83
kemarahan Nadira
84
Karma untuk Davin
85
pernikahan
86
perpisahan dengan sahabat
87
pertemuan Lisa dengan Davin
88
dua garis
89
TITIK LELAHKU PART 2
90
Titik lelahku part2
91
Titik lelahku part2
92
Titik lelahku part2 pov Vania
93
Titik lelahku part2
94
Titik lelahku part2
95
Titik lelahku part2
96
Titik lelahku part2
97
Titik lelahku part2
98
Titik lelahku part2
99
titik lelahku part2
100
titik lelahku part2
101
Titik lelahku part2
102
bonus titik lelahku part2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!