dilema

Mas davin berlari masuk kedalam rumah sakit dengan membawa seorang anak laki-laki digendongannya, ada Vania dibelakangnya.

Aku mengikuti mereka dari kejauhan, apa yang sebenarnya terjadi? Apa benar anak mas Davin tengah mengidap penyakit yang serius. Dokter dan beberapa orang suter berlari sambil mendorong brangkar tempat anak mas Davin terbaring menuju keruang UGD.

Kulihat Vania menangis sesegukan dipelukan mas Davin, ada rasa nyeri didada ini seperti ditusuk duri sembilu. Luka tapi tak berdarah, aku menghapus kasar air mata yang jatuh tanpa seizinku.

Walaupun pernikahan mereka didasari tanpa adanya cinta, tapi anak bisa mempertahankan hubungan mereka.

Apa yang harus aku lakukan, mengingat anak mas Davin terkulai lemas seperti itu ada rasa iba muncul dari hati ini. anak itu lebih membutuhkan ayahnya.

Haruskah aku menyerah, tapi bagaimana dengan janin yang tengah aku kandung. apakah aku terlalu egois memisahkan anak yang belum lahir dengan ayah kandungnya?Aku dilema memikirkan keputusan apa yang akan aku buat.

Aku bejalan gontai menyusuri koridor rumah sakit. lalu aku memutuskan untuk menghubungi sahabatku, saat ini aku membutuhkan seseorang untukku berkeluh kesah.

****

Sekembalinya dari rumah sakit aku menghubungi sahabatku lisa. Kami janjian bertemu disebuah cafe.

Lima Belas menit kemudian.

"Hai beb." Lisa menghampiriku yang lebih dahulu tiba dicafe.

"udah lama?" Ujarnya sambil duduk dikursi tepat depanku.

Aku menggelengkan kepalaku sebagai tanda kalau aku juga baru tiba.

"katanya mau cerita sesuatu?"

"Eh ... tunggu-tunggu, Mata kamu kenapa sembab gitu Nad, kamu habis nangis?"

"Iya ... aku bingung harus memulai cerita dari mana." Air mataku jatuh tak terbendung lagi.

Cuma didepan lisa aku bisa seterbuka ini. Lisa adalah sahabatku dari taman kanak-kanak, walaupun kami sudah memilki kehidupan masing-masing tapi kami selalu meluangkan waktu untuk bertemu.

"Pelan-pelan saja." Lisa berpindah duduk disampingku, sambil menepuk pelan bahu ini.

Aku menarik nafas ini dalam-dalam, lalu mengeluarkannya secara perlahan.

"Aku hamil lis."

"Benarkah?" Terpancar raut bahagia diwajah sahabatku.

"iya ..."

"Bagus dong Nad! kaliankan sudah dua tahun ini mendambakan kehadiran seorang anak."

"Terus masalahnya dimana?"

"Kenapa kamu terlihat tidak bahagia gitu?"

"Aku sangat bahagia Lis dengan kehamilanku,

Tapi disisi lain aku baru mengetahui kebohongan suamiku.

"Maksudnya kebohongan apa?" kening berkerut.

"Ternyata sebelum menikahiku mas Davin telah memiliki istri."

"apa ...! Lisa terlonjak mendegar ucapanku, beberapa orang menatap kearah kami. Mungkin kaget mendengar teriakan Lisa.

"Kamu salah kali nad? setahuku mas Davin sangat mencintai kamu."

"Awalnya aku juga tidak percaya Lis tapi aku menyaksikan sendiri waktu mereka merayakan hari jadi pernikahan mereka. Dan kamu tahu Lis ... Usia pernikahan mereka sudah sebelas tahun."

"Se-sebelas tahun?"

"Dan mereka sudah memiliki dua orang anak." Ujarku.

"astaghfirullahhaladzim." lisa sampai mengurut dadanya.

Aku menangis sesegukan dipelukan sahabatku.

"Aku tidak tau Lis langkah apa yang harus aku ambil, jika pernikahan ini aku pertahankan aku tidak sanggup berbagi suami, dan aku juga tidak kuat jika dijuluki sebagai pelakor oleh orang-orang."

"Lalu bagaimana dengan anakku lis? jika aku minta pisah dari mas Davin anakku akan lahir tanpa seorang ayah."

"A-aku benar-benar bingung." ucapku prustasi.

"Kamu harus tenang ya Nad."

"Setiap masalah pasti ada solusinya, dan jangan pernah menganggap diri kamu pelakor, itu bukan kemauan kamu."

"Suami kamulah yang menjadikan kamu orang ketiga didalam rumah tangganya."

"davin benar-benar sudah keterlaluan."

"Jadi aku harus bagaimana Lis? Aku tidak tau harus berbuat apa?"

"Kita fikirkan bersama-sama jalan keluarnya."

"Kamu tidak boleh terlalu banyak fikiran Nad, itu akan berpengaruh terhadap janinmu."

"Kamu menyayangi anakmukan?"

Aku mengangguk ... " jadi berhentilah menangis. Anakmu juga akan ikut merasakan sedih sepertimu." Aku membujuk nadira, tidak menyangka jika dia akan menghadapi masalah ini. Selama ini yang kuketahui Nadira sanga diratukan oleh suaminya.

Tangis nadira mulai sedikit reda.

Benar kata lisa, anakku bisa merasakan apa yang aku rasakan saat ini, aku memegang perutkan yang sudah terasa keram.

"Lisa berusaha untuk menenangkanku."

Aku menyeka air mataku. Ada rasa lega setelah meluapkan beban yang selama ini aku pendam, lisa selalu bisa menenangkanku jika aku tengah menghadapi masalah.

TITIK LELAHKU

BY : MIKHAYLA92

Terpopuler

Comments

Mardiana

Mardiana

lebih baik berpisah dan besarkan anak sendiri, dari pada mempertahankan keadaan ini yg ujungnya tetap kamu yg tersakiti.

2025-03-24

0

Siti Masitah

Siti Masitah

nih lki gk cinta sampe bisa punya ank 2..nafsunya setpis tisu kmar mandi

2025-03-14

0

Sartini Dimitri Mah

Sartini Dimitri Mah

Nadira ini apa ga punya orang tua gitu, kok kaya hidupnya cuma sendirian aja

2023-08-14

3

lihat semua
Episodes
1 terungkap nya kebenaran
2 berusaha tetap tegar
3 berusaha tetap tegar 2
4 melabrak
5 pengakuan mas davin
6 pria arogan
7 pov davin pratama
8 pov davin pratama 2
9 dilema
10 pertemuan kedua dengan tuan arogan
11 kenand adji saka
12 meminta penjelasan dari mertua
13 pertengkaran
14 berubah dalam sekejab
15 kedatangan vania
16 pov vania
17 kedatangan dan ancaman vania
18 menyerah
19 Davin VS Kenand
20 keputusan nadira
21 mencari nadira
22 keikhlasan hati nadira
23 apakah aku mencintai nadira
24 talak tiga
25 perubahan kenand
26 keterpurukan davin
27 ngidam
28 Demi Nadira
29 akhirnya ...
30 terharu
31 bertemu mamanya kenand
32 menjelaskan
33 mama mengetahuinya
34 semakin terpuruk
35 apakah aku bisa bu ...
36 sumpah Vania dan kembalinya Nadira
37 kembalinya Nadira 2
38 kegilaan Davin
39 Rencana Vania
40 Davina pratama
41 peringatan untuk Vania dari Kenand
42 Nadira menyadarinya
43 Davin masuk perangkap Vania
44 memutuskan untuk kembali
45 bertemu dengan Vania
46 terharu
47 pertemuan dengan mas Davin
48 pernah mengalami luka yang sama
49 James mulai beraksi
50 Vania mulai tersingkirkan
51 pertemuan kedua dengan mas Davin
52 resmi berpisah
53 Kenand mulai menunjukan perasaannya
54 Vania menjadi sasaran kegilaan Davin
55 obsesi davin
56 ungkapan perasaan Kenand
57 Rencana jahat James dan Vania
58 Rencana jahat James dan Vania 2
59 Kenand dilanda dilema
60 pembalasan Kenand
61 Melepaskan
62 Kenand menjauh
63 Vania masuk kedalam jebakan
64 pertemuan Davin dengan putrinya
65 Kejujuran Nadira
66 Pesan dari seseorang
67 pesan dari seseorang 2
68 jangan penjarakan aku, mas
69 pengakuan Nadira
70 satu tahun kemudian
71 kembalinya Kenand
72 ungkapan cinta Nadira
73 menikahlah denganku
74 Kenand & davin bertemu
75 i love you
76 merelakan
77 Dilamar
78 ketidakberdayaan Davin
79 perperangan hati Davin
80 hari pertunangan
81 pesan dari orang misterius
82 ikuti permainannya
83 kemarahan Nadira
84 Karma untuk Davin
85 pernikahan
86 perpisahan dengan sahabat
87 pertemuan Lisa dengan Davin
88 dua garis
89 TITIK LELAHKU PART 2
90 Titik lelahku part2
91 Titik lelahku part2
92 Titik lelahku part2 pov Vania
93 Titik lelahku part2
94 Titik lelahku part2
95 Titik lelahku part2
96 Titik lelahku part2
97 Titik lelahku part2
98 Titik lelahku part2
99 titik lelahku part2
100 titik lelahku part2
101 Titik lelahku part2
102 bonus titik lelahku part2
Episodes

Updated 102 Episodes

1
terungkap nya kebenaran
2
berusaha tetap tegar
3
berusaha tetap tegar 2
4
melabrak
5
pengakuan mas davin
6
pria arogan
7
pov davin pratama
8
pov davin pratama 2
9
dilema
10
pertemuan kedua dengan tuan arogan
11
kenand adji saka
12
meminta penjelasan dari mertua
13
pertengkaran
14
berubah dalam sekejab
15
kedatangan vania
16
pov vania
17
kedatangan dan ancaman vania
18
menyerah
19
Davin VS Kenand
20
keputusan nadira
21
mencari nadira
22
keikhlasan hati nadira
23
apakah aku mencintai nadira
24
talak tiga
25
perubahan kenand
26
keterpurukan davin
27
ngidam
28
Demi Nadira
29
akhirnya ...
30
terharu
31
bertemu mamanya kenand
32
menjelaskan
33
mama mengetahuinya
34
semakin terpuruk
35
apakah aku bisa bu ...
36
sumpah Vania dan kembalinya Nadira
37
kembalinya Nadira 2
38
kegilaan Davin
39
Rencana Vania
40
Davina pratama
41
peringatan untuk Vania dari Kenand
42
Nadira menyadarinya
43
Davin masuk perangkap Vania
44
memutuskan untuk kembali
45
bertemu dengan Vania
46
terharu
47
pertemuan dengan mas Davin
48
pernah mengalami luka yang sama
49
James mulai beraksi
50
Vania mulai tersingkirkan
51
pertemuan kedua dengan mas Davin
52
resmi berpisah
53
Kenand mulai menunjukan perasaannya
54
Vania menjadi sasaran kegilaan Davin
55
obsesi davin
56
ungkapan perasaan Kenand
57
Rencana jahat James dan Vania
58
Rencana jahat James dan Vania 2
59
Kenand dilanda dilema
60
pembalasan Kenand
61
Melepaskan
62
Kenand menjauh
63
Vania masuk kedalam jebakan
64
pertemuan Davin dengan putrinya
65
Kejujuran Nadira
66
Pesan dari seseorang
67
pesan dari seseorang 2
68
jangan penjarakan aku, mas
69
pengakuan Nadira
70
satu tahun kemudian
71
kembalinya Kenand
72
ungkapan cinta Nadira
73
menikahlah denganku
74
Kenand & davin bertemu
75
i love you
76
merelakan
77
Dilamar
78
ketidakberdayaan Davin
79
perperangan hati Davin
80
hari pertunangan
81
pesan dari orang misterius
82
ikuti permainannya
83
kemarahan Nadira
84
Karma untuk Davin
85
pernikahan
86
perpisahan dengan sahabat
87
pertemuan Lisa dengan Davin
88
dua garis
89
TITIK LELAHKU PART 2
90
Titik lelahku part2
91
Titik lelahku part2
92
Titik lelahku part2 pov Vania
93
Titik lelahku part2
94
Titik lelahku part2
95
Titik lelahku part2
96
Titik lelahku part2
97
Titik lelahku part2
98
Titik lelahku part2
99
titik lelahku part2
100
titik lelahku part2
101
Titik lelahku part2
102
bonus titik lelahku part2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!