SALAH SASARAN!

SALAH SASARAN!

Salah Target!

Hari ini Calissta bersama ke tiga temannya bolos sekolah dan memilih bersenang-senang di sebuah hotel ternama, bernama GOLDEN L, sejujurnya mereka hanya sekedar makan saja dan mencoba menghindari razia anak sekolah yang tengah bolos sekolah.

'Hari ini gue yang terakhir" ucap Melody teman Calissta

'Gue nggak mau ikut deh, soalnya gue harus irit" ucap Calissta mendapat tatapan tajam dari ketiganya

Mereka berempat adalah keturunan para pengusaha bahkan ada pejabat tetapi mereka tidaklah seboros perkiraan kalian, sehari mereka hanya bisa menghabiskan uang senilai 20 juta hanya untuk bersenang-senang, itu masih termasuk kategori irit.

'Lebay deh, gue tau bokap lo baru menang tender" tuding Anya yang merupakan putri dari kolega bisnis Papa Calissta

'Apa hubungannya setan, yang menang tender kan papa gue, bukan gue! gue mah miskin" ucap Calissta merendah

'Jijik gue!" kesal Luna yang sedari tadi hanya mendengarkan

'Noh dengar, Luna aja jijik dengarnya" Melody menarik tangan Calissta memasuki Hotel GOLDEN L itu

Ruang makan berada di lantai 2 dan sesekali Calissta cemberut karena selalu di paksa oleh ketiga temannya itu.

Setelah pesanan mereka datang mereka pun makan dengan lahap, beruntungnya tadi sebelum ke restoran hotel mereka telah mengganti seragam mereka, meskipun mereka nakal tetapi mereka tidak mau merusak nama sekolah mereka dengan berkeliaran karena bolos sekolah.

'Karena gue yang traktir kalian harus mendapatkan tantangan, ayo kalian bertiga suit dulu" Melody tersenyum licik pada ketiganya

Inilah yang tidak Calissta sukai, ketiganya sangat licik terlebih Melody yang mempunyai banyak cara agar bisa mengerjai ketiganya.

Akhirnya dengan terpaksa Calissta ikut suit dan entah kenapa hari ini kebaikan tidaklah berpihak padanya, terbukti jika dirinya yang kalah.

'Akhirnya lo kalah juga, buruan kasih tantangan" Luna tersenyum licik pada Calissta yang bergidik ngeri

Memang, setiap mereka membuat sebuah tantangan Calissta tidak pernah kalah tetapi hari ini Calissta yang kalah.

Melody nampak berpikir hingga wajah cantiknya semakin cantik saat dia tersenyum.

'Tantangannya adalah, lo harus berteriak di samping pria ber jas itu sambil bilang kalau lo hamil dan dia tidak mau tanggung jawab" ucap Melody enteng tetapi Calissta nampak terkejut

'Kok tantangannya gitu sih? Luna sama Anya mudah kenapa gue susah!" kesal Calissta tidak terima

'Tidak ada penolakan sayang, buruan sana" kekeh Melody membuat Calissta cemberut

Calissta masih terdiam hingga pada akhirnya dia mengalah dan berdiri sembari menatap pria ber jas yang di tunjuk oleh temannya.

'Yakin pria ber jas hitam itu?" tanya Calista memastikan sambil menunjuk pria yang berjalan menuju sebuah ruang privat tetapi ketiganya malah sibuk main ponsel

'Woiiii... dengar nggak sih?! gue lagi nanya!" kesal Calissta sudah di ubun-ubun

Hari ini entah kenapa suasana hatinya begitu buruk, atau karena mungkin lagi datang bulan? bisa jadi?.

'Iya Calissta sayang, buruan sana, yang kenceng teriaknya" ucap Melody menatap Calissta dan kembali fokus pada ponselnya

Akhirnya Calissta pun pergi berjalan menuju ruangan yang dimasuki oleh pria ber jas tadi.

Sesampainya di depan pintu, Calissta langsung mengubah mimik wajahnya agar terlihat menjiwai dan setelah merasa penampilannya baik, Calissta langsung menendang pintunya dengan kuat dan langsung masuk ke dalamnya dengan raut marah.

'DASAR JAHAT HIKS... TEGA SEKALI KAMU TIDAK MAU MENGAKUI INI ANAK KAMU, SETELAH KITA MENGHABISKAN MALAM PANAS, KAMU PERGI BEGITU SAJA!" teriak Calissta sambil menunjuk pria ber jas hitam yang menatapnya bingung

Bukan hanya pria itu saja tetapi ada sekitar 7 orang yang duduk di ruangan privasi itu dan tengah melakukan makan siang.

'POKOKNYA AKU TIDAK MAU TAU! KAMU HARUS MENIKAHI AKU, KASIHAN BAYI KITA NANTI TIDAK PUNYA BAPAK HIKS...!" Calissta masih memainkan dramanya dan setelah mengucapkan itu Calissta pergi begitu saja meninggalkan kekacauan yang sangat besar itu tanpa merasa bersalah sedikitpun

Calissta menghela nafas panjang dan bergabung duduk bersama ketiga temannya.

'Lo kemana aja tadi? gue kan nyuruh lo teriak sambil bilang lo hamil pada pria itu" tunjuk Melody menunjuk pria yang duduk di meja nomor 17  yang tidak terlalu jauh dari mereka

'Maksud lo?" tanya Calissta bingung

Bukannya tadi Melody menyuruhnya mengatakan hal itu pada pria ber jas Hitam itu?.

'Gue nyuruh lo bilang sama pria itu, malah pergi entah kemana!" omel Melody membuat Calissta memucat

Sepertinya dia salah sasaran, bagaimana sekarang? apa dia harus meminta maaf? tetapi Calissta masih ingat di ruangan itu banyak orang, dia pasti malu nantinya, lebih baik Calissta pergi saja dari hotel ini daripada mendapat masalah.

'Aduhhh... perut gue sakit, gue pulang duluan" ucap Calissta dan pergi meninggalkan ketiga temannya yang masih bengong

'Sia*lan Calissta! main kabur aja, awas aja nanti gue karungin!" kesal Melody dan di angguki oleh Anya dan Luna

Calissta langsung berlari menjauhi hotel super mewah itu dan langsung menghentikan taxi yang kebetulan lewat.

Di dalam taxi ingatan Calissta berputar saat dia meneriaki pria ber jas hitam itu, bagaimana sekarang? dia telah berbuat salah, Calissta bingung mau berbuat apa.

'Neng, sudah sampai" ucap supir taksi membuat Calissta tersadar dari lamunannya

'Ah sudah ya? makasih ya pak" Calissta mengeluarkan uang berwarna kemerahan itu dan pergi begitu saja

'Neng, ini kembaliannya" teriak supir taksi itu

'Buat bapak saja, terimakasih" Calissta pun memasuki halaman rumahnya setelah pagar pintu di buka oleh penjaga

Saat Calissta membuka pintu rumah matanya menatap dua sejoli yang tengah berciuman panas di sofa ruang santai, Calissta menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua orangtuanya.

'Apa mama sama papa sudah miskin sehingga tidak bisa menyewa hotel untuk bercinta!" sarkas Calissta mendudukkan bokongnya di sofa dekat kedua orangtuanya

Sontak keduanya menghentikan acara ciuman mereka dan menatap putri sulung mereka yang terlihat kesal.

'Oh putri ku yang cantik, mengapa kamu cepat sekali pulang nya? padahal papa rencana mau membuat adik baru untukmu dan Carsen" ucap Harry yang merupakan Papa Calissta

Harry mengecup pipi istrinya yang bernama Cecilia kemudian pindah posisi ke sofa yang diduduki oleh Calissta.

CUP

Calissta yang tadinya cemberut langsung ceria kembali setelah Harry mengecup keningnya, Calissta tidak bisa merajuk lama-lama pada papanya itu.

'Kenapa putri kesayangannya papa cemberut begini? apa kamu ada masalah?" tanya Harry mengelus rambut Calissta sedangkan Cecilia tersenyum hangat melihat kedekatan ayah dan anak di depannya

'Tidak ada pa, aku hanya lelah" dusta Calissta

'Lelah? bukannya hari ini kamu bolos sekolah? Bara melaporkannya pada papa" kekeh Harry merasa lucu dengan tingkah putrinya

'Ah, pria itu selalu berbuat seenaknya!" kesal Calissta

Bara adalah pengawal pribadi Calissta, pria berusia 38 tahun itu selalu melaporkan apa yang dia lakukan di luaran rumah.

'Tidak boleh seperti itu, Bara adalah keluarga kita juga sayang, sebaiknya kamu bersih-bersih dulu" Cecilia menatap putri sambil memperingati

'Baiklah, aku ke atas dulu pa, ma" pamit Calissta dan di angguki oleh keduanya

'Sepertinya Caliss ada masalah sayang" Harry masih menatap kepergian anak pertamanya

'Biarkan saja pa, mungkin ini bentuk pendewasaannya, jika dia tidak mampu pasti dia akan merengek nantinya" kekeh Cecilia dan Harry pun mengangguk

'AKU PULANG!" teriak seseorang

'Akhirnya pangeran kecil papa pulang juga" heboh Harry berlari mendekati remaja berusia 15 tahun itu

'Oh ayolah pa, jika teman-teman ku mendengar ini pasti terdengar memalukan" ucap anak remaja yang bernama Carsen

Carsen adalah anak kedua dari Harry dan Cecilia, Harry sangat memanjakan kedua anaknya bahkan Harry lebih memilih bekerja di rumah agar waktunya lebih banyak bersama keluarganya, Harry adalah sosok ayah yang begitu sempurna.

'Papa tidak perduli dengan pendapat teman-teman kamu boy" kekeh Harry

'Baiklah papa yang menang" Carsen lebih memilih mengalah dan membalas pelukan hangat Harry

Setelah acara sayang-sayangan itu Carsen memilih ke kamarnya dan membiarkan kedua orangtuanya bermesraan.

🐐🐐🐐

Makanya Calissta jangan nyelonong aja, kan salah sasaran jadinya wkwkwk

Ini novel kesekian author dan semoga kalian suka yaaa...

Terpopuler

Comments

Lily Miu

Lily Miu

malu aq

2024-07-04

0

Sweet Girl

Sweet Girl

/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/

2024-06-11

0

Sweet Girl

Sweet Girl

hhaaaaa bwahahahaha luar biasa

2024-06-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!