Menolak

Calissta terkejut dengan ucapan pria disampingnya, bagaimana bisa dirinya menikah dengan pria yang sama sekali tidak di kenalinya.

'Enak saja, saya tidak mau" tolak Calissta cepat

'Kalau tidak mau siap-siap saja bisnis ayahmu hilang sekejap, kalian akan tinggal di bawah jembatan!" ancam pria itu menatap Calissta tajam

Calissta terdiam, dia tidak tau jika perbuatannya semalam berdampak buruk, seharusnya dia langsung meminta maaf sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi.

'Saya minta maaf tuan, tapi saya tidak mau menikah hiks... bagaimana jika nanti orang-orang berpikir kalau saya hamil duluan" isak Calissta tetapi itu hanya kepura-puraan

'Lalu, bagaimana dengan saya nona Calissta? apakah perbutanmu semalam tidak berdampak buruk buat saya dan perusahaan saya, karena perbuatan mu semalam, nyaris saya kalah tender!" geram pria itu menekan pipi Calissta

'Apa separah itu?" tanya Calissta polos

'Saya tau kalau kamu hanya pura-pura lemah, saya sudah tau bagaimana kehidupan mu, saya bisa langsung menjebloskan kamu ke dalam penjara, tetapi saya masih berhati baik dengan mengajak kamu menikah dengan saya" pria itu menatap Calissta yang kini terdiam ketakutan

'Tapi tuan, saya tidak bisa menikah, saya masih muda dan tuan sudah...." Calissta tidak melanjutkan ucapannya saat pria itu menatapnya tajam

'Saya katakan sekali lagi, malam ini saya akan datang kerumah mu dan mengatakan semuanya, kalau kamu menolak maka siap-siaplah keluargamu hancur!" ancam pria itu

Pria itu pun membuka pintu mobil dan menyuruh Calissta keluar dari dalam mobil.

'Apa yang harus aku lakukan" ucap Calissta panik

Calissta pulang ke rumah setelah di antar oleh supir pribadinya, hatinya begitu takut jika sampai ancaman pria itu benar-benar nyata. Bagaimana nasib keluarganya nanti.

Sesampainya di mansion terlihat Harry yang baru saja selesai menemani Cecilia menyirami bunga mawar kesayangan Cecilia. Calissta terdiam sejenak sambil memikirkan ucapan pria yang sudah dia permalukan semalam.

'Eh princess papa udah pulang" Harry menyadari kedatangan putri kesayangannya itu

'Masuk ke dalam yuk" ajak Harry menggandeng tangan Calissta tanpa mengingat Cecilia yang menggelengkan kepalanya melihat tingkah suaminya

Harry akan lupa pada semua hal jika sudah melihat Calissta, baginya Calissta adalah berlian yang harus di jaga.

Calissta nampak gusar karena memikirkan ucapan pria itu yang terus terngiang-ngiang di kepalanya. Harry yang mengetahui jika putrinya cemas langsung memeluk Calissta.

'Tidak apa-apa sayang. Ada papa dan mama disini, katakan. Apa yang membuatmu gusar seperti ini?" tanya Harry mengelus rambut Calissta

'Papa" Calissta meneteskan air matanya mendengar ucapan sang papa yang begitu menyayanginya

'Sebenarnya Caliss ada masalah" ucap Calissta ragu

'Masalah apa sayang?" tanya Cecilia yang sedari tadi diam melihat interaksi keduanya

Calissta pun menceritakan secara detail apa yang telah terjadi, terlihat juga raut wajah Harry dan Cecilia yang begitu kaget dengan apa yang sudah putrinya lakukan.

'Jadi pria itu akan datang malam ini untuk menuntut kamu?" tanya Cecilia kaget

'Iya ma, bagaimana ini Caliss tidak mau menikah hiks..." isak Calissta kemudian

'Ini akibat perbutanmu sayang, jadi terima saja" ucap Harry terlihat santai

'Sayang!" kesal Cecilia melihat suaminya yang bereaksi biasa saja

'Caliss tidak mau menikah pa" keluh Calissta

Harry nampak terdiam sesaat tetapi kemudian Harry menatap putrinya tajam seolah mengatakan jika Calissta harus mau menikah dengan pria itu.

'Calissta, papa selalu menuruti apa yang kamu inginkan, tetapi kali ini papa tidak menoleransi tentang apa yang sudah kamu perbuat, hanya karena tantangan dari teman-temanmu kamu mempermalukan pria itu, masih baik pria itu mau menikahi kamu, kamu mau mendekam di penjara" Harry memperingati putrinya dengan menampilkan wajah seriusnya bahkan Cecilia di buat kaget dengan suaminya itu

'Tapi Caliss tidak mau menikah pa hiks... ma" Calissta menatap Cecilia berharap Cecilia mau membantunya tetapi Cecilia diam saja

Calissta langsung pergi meninggalkan kedua orangtuanya, setelah Calissta pergi barulah Harry duduk di sofa dengan tubuh lemasnya.

'Maafkan papa" ucap Harry merasa bersalah

'Sebenarnya ada apa mas, mengapa reaksimu seperti ini, biasanya kamu akan menuruti apa yang Caliss katakan" Cecilia menatap Harry seolah meminta jawaban

'Sebenarnya orang yang Calissta singgung adalah pemilik perusahaan Vuitton Group dan Gilmore Group sayang, aku tidak bisa menentang keputusannya sayang" isak Harry memeluk Cecilia

'APA? VUITTON GROUP?!" teriak Cecilia menutup mulutnya

'Iya sayang, aku sudah mencari tau dan mendapat laporan seperti itu" Harry menguyar rambutnya sehingga berantakan

'Bagaimana bisa Caliss menyinggung pria itu" Cecilia nampak pucat

'Entahlah sayang, aku bisa saja menolak tetapi yang ada nyawa Caliss akan bahaya, lebih baik kita menerimanya" Harry mengucapkannya dengan susah payah

'Tapi mas..." Cecilia tidak sanggup mengatakannya

Keduanya masih diam membayangkan hidup putri mereka kedepannya yang akan dinikahi oleh pria yang merupakan orang yang ditakuti oleh seluruh pengusaha.

Malam harinya terlihat Calissta gugup di apit oleh kedua orangtuanya, sedangkan Carsen masih planga plongo tidak mengerti apapun.

Tidak lama kemudian terlihat 2 iringan mobil datang  membuat mansion itu heboh.

Carsen melotot melihat kedatangan pria yang merupakan idolanya dalam dunia bisnis. Sedangkan Harry tersenyum paksa karena sebentar lagi putrinya akan menikah dan meninggalkan dirinya.

'Silahkan masuk tuan" Harry mempersilahkan pria itu masuk

'Tentu kalian sudah tau tujuan saya kemari, saya akan menikahinya besok dan saya tidak menerima penolakan" ucap pria itu tegas

'MENIKAH? SIAPA YANG MENIKAH?!" tanya Carsen sambil berteriak

'Diamlah Carsen" bisik Cecilia

'Tapi ma..."

'Nanti mama jelaskan" ucap Cecilia dan Carsen memilih diam

'Apa tidak bisa sampai menunggu putri saya lulus tuan?" tanya Harry memastikan

'Saya tau tujuan anda, anda pasti berencana menjauhkan putri anda, seharusnya anda mengajarkan anak-anak anda untuk bertanggungjawab" ucap pria itu dengan sorot matanya yang tajam

Harry terdiam karena ketahuan akan menyembunyikan Calissta, pantas saja pria di depannya begitu ditakuti oleh para kalangan pengusaha.

'Besok saya akan datang untuk ijab-kabul, dan saya harap tuan Harry tidak membuat saya kecewa" ucap pria itu dan pergi meninggalkan keempatnya yang masih terdiam

Calissta masih menunduk sedih, entah bagaimana nasibnya untuk kedepannya tetapi Calissta yakin jika hidupnya akan susah.

'Sebenarnya siapa yang mau menikah?" tanya Carsen yang sedari tadi kepo

'Kakak mu" jawab Cecilia

'Benarkah? Dengan pria tadi?" tanya Carsen terkejut

'YEEEEEAAAAHHHH...!" teriak Carsen heboh

'Kamu kenapa senang begitu?" tanya Harry penasaran

'Tentu saja aku senang, punya kakak ipar yang begitu super duper kaya dan begitu mengagumkan di dunia bisnis, dia adalah idolaku pa" ucap Carsen menggebu

Harry menepuk keningnya dengan tingkah putranya itu, padahal ketiganya tengah khawatir tetapi Carsen begitu bahagia.

🐐🐐🐐

Carsen ada-ada saja yaa...

riri-can

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/

2024-06-11

0

Sweet Girl

Sweet Girl

lhaaaa Carsen yang bahagia, soalnya idola nya.

2024-06-11

0

Sweet Girl

Sweet Girl

kayak e ditubuh tua itu ada Chipnya, sampai tau pikiran pak Harry.

2024-06-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!