Air Mata Airin

Air Mata Airin

Awal pertemuan

Cekikkkk..( seorang pemuda tampan dengan mengendarai mobil sport warna merah , hampir saja menabrak seorang gadis berseragam putih abu abu)

" au....." gadis itu tersungkur di depan mobil mewah yang mengerem mendadak.

" hai gadis kecil ...!!! hati-hati dong kalau nyebrang.. lihat kanan kiri dulu kalau ketabrak gimana ..dasar anak kecil .."

Teriak seorang pemuda tampan dari balik kemudi sebuah mobil sport mewah tersebut.

Gadis itu tak menjawab karena shock dan hanya menatapnya tajam tanpa bersuara.

" hei , kamu bisa dengar gak sih " gertak pemuda itu dengan nada tinggi.

Namun gadis itu tak bergeming dan tetap menatap pemuda itu dengan semakin tajam seperti singa betina yang kelaparan.

Pemuda itu pun mulai emosi dan dengan dengan kesal turun dari mobilnya ...

" heh.. dengar gak sih lo " gertak pemuda itu lagi.

pemuda itu pun mendengus kesal sambil membuka jasnya dan melonggarkan dasinya.

" ini cewek lama lama bikin emosi, oke lo mau uang, berapa sih yang lo mau" ucap pemuda itu dengan sombongnya.

" cihhh ..dasar pemuda sombong , gue tau lo banyak uang, tapi harus kira kira dong bawa mobilnya, lihat juga lampu merah jangan asal ngebut ... Lo kira gue diam karena gue takut..hhh..." ucap gadis itu sambil sedakap melipat kedua tangannya di dadanya.

Pemuda itupun melotot karena sudah semakin emosi.

" sialan nih cewek , dah tau salah nyolot aja kayak kembang api " gumam pemuda itu.

" apa lu kira gue sengaja menabrakkan diri gue hanya demi mendapatkan uang dari lu...hhh..hai tuan lu gak nyadar ya kalau lu udah ngebut ugal ugalan di jalan raya emang lu pikir ini jalan punya bapak lu." ucap gadis itu dengan berani.

Pemuda itu semakin disulut emosi sambil mengepalkan tangan dan mengerutkan rahangnya dia tatap gadis itu sambil menunjuk ke muka gadis itu.

" hei nona , dengarkan baik baik ya..gue sudah berusaha sabar ngadepin gadis bar bar kayak lu , gue tau kalau gue ngebut tapi itu juga bukan urusan lu, lebih baik sekarang lu menyingkir karena gue ada urusan yang lebih penting daripada ngurusin lu di sini ..atau lu akan menyesal sudah berurusan dengan gue..!!!" gertak pemuda itu dengan emosi tingkat tinggi .

Gadis itu pun juga terlihat semakin emosi dengan muka merah padam.

" oh...atau lo mau gue cium agar lo mau pergi dari sini , dilihat lihat lo cantik juga , atau..." ucap pemuda itu dengan senyum smricknya.

" diam lo , dasar pemuda kaya memang semaunya sendiri ...oke gue akan pergi asal lo mau minta maaf sama gue, karena lo udah salah dan hampir nabrak gue..atau gue gak akan pergi dari sini " jawab gadis itu dengan berani.

" o... gadis pemberani, oke gue tabrak lo setelah itu gue kabur...hahaaa lo kira gue juga takut buat nabrak gadis gak berkualitas kayak lo..." ucap pemuda itu sambil berjalan menuju mobilnya dan memposisikan untuk menginjak pedas gas .

Jantung gadis itu berdetak kencang

" sialan itu pemuda beneran mau nabrak gue, kalau gue mundur harga diri gue akan hancur di depannya.. aduh Tuhan gimana nih tolong selamatkan gue..." gumam gadis itu dalam hati.

Brems bremmss...

bruaks sebuah tangan berhasil menyambar tangan gadis itu sehingga gadis itu terjatuh menimpanya.

" aduh Ai, gila lo ya , harusnya lo menyingkir, kalau lo beneran ketabrak gimana , dasar..." gumam Alif yang sudah menyelamatkannya.

" ya maaf Lif, gue kesel banget sama tuh cowok, dia yang salah tapi gak mau minta maaf , gila kan dia.." jawab gadis itu yang memiliki nama Airin Pradita.

pemuda itu pun mengerem dan menoleh ke arah gadis itu dengan senyum miringnya.

Alif yang duduk di samping Airin hanya mendengar semua cerita Airin detailnya kenapa bisa dia hampir ketabrak.

" hh.. dasar, Kamu memang salah Ai..untung pemuda itu tadi baik dan tidak menabrakmu.." dengus Alif.

" hhh...pemuda itu memang brengksek.." gumam Airin dalam hati.

" kita kan udah lulus nih, terus apa rencana lo Ai " tanya Alif sambil menbersihkan kaki dan tangan airin yang lecet dengan tisu basah yang selalu berada di dalam tasnya.

" gue akan cari kerjaan, nanti kalau uangnya sudah terkumpul baru gue akan kuliah sambil kerja..," ucap Airin dengan senyum kecutnya.

" lo tenang aja Ai, lo nanti pasti bisa sukses...gue bisa melihatnya dari garis tangan lo..." ucap Alif menghibur sahabatnya itu..

mereka pun tertawa lepas sambil berjalan menuju tempat tinggalnya masing-masing.

☘️☘️☘️

Di kantor megah Mahendra group.

Seorang pemuda tampan berjalan dengan cool dan menjadi pusat perhatian.

Bryan Mahendra, satu satunya pewaris Kerajaan Mahendra group yang perusahaan nya sudah tersebar di berbagai negara di Asia dan Eropa.

Bryan menuju ruang kerjanya disambut oleh Nadya, sekretarisnya yang akan menemaninya Bekerja..

"selamat datang di perusahaan pak Bryan..semoga Anda bisa menjadi pemimpin yang baik yang akan membawa perusahaan ini menjadi lebih besar lagi " ucap Nadya dengan memasang senyum manisnya.

Bryan tak menjawab hanya sedikit meliriknya dan masuk ke dalam ruangannya.

ceklekkkk..

Seorang pemuda tampan , tapi masih kalah aura ketampanannya dengan Bryan...sedang duduk di depan meja kerja Bryan.

" udah sampai loh bro ,0emang jam berapa lu berangkat dari rumah.. kira-kira dong lu Bray masak kerja loh samain dengan nongkrong.." gumam kaesang Joseph.. sahabat sekaligus tangan kanan yang akan membantunya di perusahaan.

"emang sekarang jam berapa"tanya Brian datar.

" tuh lihat ...masa berangkat ke kantor jam 10.00 baru nyampe.." ketus Kaesang dengan kesal.

" ya sorry tadi di jalan ada sedikit masalah, gue hampir aja nabrak seorang gadis.." jawab Brayan.

" ok ok , gue kirain lo nyasar lagi.." gumam kaesang .

Bryan melotot mendengarkan ucapan Kaesang.

" hahhh.. nyasar.. enak aja, di kota kecil seperti ini masa iya sih gue nyasar..enak aja lo remehin gue ..." jawab Bryan sedikit kesal.

" hh.. ngomongnya doang, nyatanya kemarin lo nyasar..jangan kira gue gak tau...hahaaaa..." goda kaesang sambil tertawa lepas.

Bryan mulai kesal dan hanya mendengus dengan kasar sambil membuka laptopnya untuk mulai bekerja.

Bryan yang kesal melirik ke arah kaesang...

" lo gak pergi , neg gue lihat muka lo.." ucap Bryan.

Kaesang melotot tajam.

" sialan lo ..gue akan melihat lu kerja, ini hari pertama lu kerja ..gue pastikan nggak ada masalah ..sedikit saja lo melakukan kesalahan gue yang kena amuk sama pak yoga.." jawab kaesang sambil duduk di depan laptopnya.

" ye....enak aja, lu ngeremehin gue...dah sana pergi ..mending sekertaris gue yang cantik yang nemenin gue, kalau lo bikin gue neg tau..." ketus Bryan.

kaesang berdiri dan menutup laptopnya..

" ok bos, masalahnya..mana mau sekertaris lo yang cantik itu nemenin bos nya yang dingin dan super anggkuh kayak lo, cobalah kawan Lo ubah sedikit sikap Lo agar tak dingin biar banyak cewek yang mau ama lo" prakss...

Bryan dengan kesal melempar kotak tisu tepat mengenai kepala Kaesang..

" aduhhh..apaan sih lo Bry.. sakit tau..." gumam Kaesang sambil meringis memegangi kepalanya.

" rasain lo..." jawab Bryan sambil melempar lagi dengan kalender duduk di depannya

Bruks...

" aduhhh...dasar bujang lapuk lo, sialan makanya sering sering dugem dan keluar malam nongkrong jangan di rumah saja , nyusu lo sama mami lo" ucap kaesan yang membuat Bryan geram dan hendak menghajarnya, namu kaesang berlari kencang karena takut di bantai sama Bryan.

keduanya berlarian saling kejar seperti anak kecil.

Nadya dan yang lainnya pun heran..

" hahhh itu beneran bos Bryan sama pak Kaesang.." guman Nadya tak percaya.

" hhh....capek Bry, stop ...ok ok gue nyerah...udah gue gak akan ledek lo lagi.." ucap Kaesang sambil ngos ngosan.

" awas lo..emang kapan lo lihat gue nyusu sama mami..kira kira dong itu mah susunya bocil, masa lo samain gue sama bocil .. mendingan susunya perawan gue minum..hahaaaaa." jawab Bryan sambil membenarkan jasnya yang sudah berantakan.

Nadya yang berada di sampingnya pun bergidik ngeri dengan ucapan Bryan..

" jangan jangan dia bos maniak, suka **** bebas, buktinya aja dia suka minum susu perawan ihhhh .." gumam Nadya kembali duduk dan melanjutkan pekerjaannya.

Kaesang hanya senyum senyum sendiri.

" hhh... hilang deh aura kegantengan gue..awas lo kae akan gue balas..." gumam Bryan sambil berjalan menuju ruang kerjanya..

" pak.." panggil seorang pegawainya..

" kenapa"

" Besok akan ada perekrutan karyawan baru di bagian staf , karena perusahaan sedang mengalami mengembangan yang pesat jadi membutuhkan banyak tenaga kerja tambahan.." ucap leo.

" baiklah berapa orang yang dibutuhkan.." tanya Bryan.

" sekitar 5 orang pak " jawab Leo.

" ok , tangani semua dengan baik, pastikan mereka yang masuk memiliki integritas yang tinggi dan kemauan untuk bekerja dengan baik..." ucap Bryan yang langsung berubah ke mode serius dan dingin menakutkan

" baik pak..." jawab Leo staf bagian personalia

"barusaja berlarian kejar kejaran seperti anak kecil, tapi bisa juga serius dan mengeluarkan aura kepemimpinan yang tegas dan berwibawa..." bisik bisik dari para pegawainya

" oh...sungguh aku suka ini, pak Bryan kau sungguh penuh misteri..." gumam nadya dengan halunya.

" hh..apa Nadya, kamu ngomong sesuatu..." tanya Bryan.

Nadya tersentak dari lamunannya dan tersenyum.." ehhh enggak kok pak, pak Bryan salah dengar ..maaf " jawab Nadya kembali duduk untuk fokus dengan kerjaan nya.

Bryan pun kembali masuk ke ruang kerjanya.

Bryan memang anak satu satunya dari keluarga konglomerat yoga mahendra.

Mamanya sangat memanjakannya..

Karena sudah lulus kuliah bisnis di LA dia harus kembali ke Indonesia untuk mengurus salah satu perusahaan papanya.

Terpopuler

Comments

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

oke kak.. bucinnya nanti🤭 bucin akut 🤣🤣

2023-05-24

0

Tri Oktifatun

Tri Oktifatun

ya ampuunn susu rasa semangka ya Bray🤣🤣🤣🤣

2023-05-14

1

AymindU

AymindU

Anak mami atau gimana ini😅

2023-05-13

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!