Bos yang menyebalkan

Tanpa terasa sudah 3 bulan Airin bekerja sebagai staf di perusahaan Mahendra group yang bergerak di bidang makanan kemasan siap saji.

Seperti biasanya Airin bekerja dengan baik dan hati hati a

" Nona Airin..." panggil kaesang dengan senyumnya yang menawan.

" pak kae , ada perlu apa anda kemari.." tanya Airin.

" saya butuh sesuatu nona..." jawab kaesang dengan senyum liciknya.

Airin mulai curiga dan menghindar sejauh mungkin dari pria ganteng ini... memang diakui pesona dua orang atasannya di kantor ini sungguh menggoda iman .

" maaf pak, lebih baik anda katakan terus terang saja apa mau anda..." tanya Airin tegas.

" ok ok nona Airin..saya butuh kopi dan teh hangat bawakan ke ruangan pak Bryan.. o iya jangan pakai lama ..oke baby..." ucap kaesang menggoda Airin yang membuat Airin mual.

" ish...dua atasan gila..." gumamnya.

tak lama kemudian Airin datang membawakan kopi dan teh hangat ke ruangan Bryan.

tok tok tok ..

" masuk"

ceklekkkk...

" maaf pak, ini kopi dan teh nya .." ucap Airin yang membuat Bryan terbelalak..

" memangnya siapa yang minta kopi.." tanya Bryan dengan keras.

Airin pun melotot..

" tadi bukannya kata pak kaesang anda yang meminta "

" kalau gue yang meminta kenapa juga gue harus minta Lo yang bikin bukankah di sini sudah ada office boy / girl , dasar lo bisa kerja gak sih selalu bikin masalah " gertak Bryan dengan kasar.

Airin menunduk dan menangis..

" hehhh ngapain lo..nangis ...hhh... gitu aja nangis..." ucap Bryan dengan sinis.

" emangnya di sini siapa yang berani lawan anda pak..." jawab Airin sambil menangis kemudian berlari ke luar dengan mengusap air matanya.

" hehhh...ke mana lo, belum selesai ngomong juga...cewek aneh, kadang sok pemberani kadang cengeng...hhh..

dari dulu cewek memang aneh..." gumam Bryan kembali menatap laptopnya untuk menyelesaikan pekerjaannya.

tiba tiba seorang wanita muda dengan tubuh **** bak seorang model berdiri di depan meja kerjanya...

Bryan pun kaget ..

" Melodi...kapan kau pulang dari Singapura.." tanya Bryan kepada sahabatnya itu.

" baru saja, aku telp ke rumah kata mami kamu sekarang berada di sini ya udah aku langsung ke sini.." jawab Melodi.

Dan kaesang pun datang..

" eh..lo dah nyampai Mel ..." tanya kaesang.

" iya kae, barusan " jawab Melodi.

kaesang melihat kopi dan teh sudah berada di meja Bryan tapi di mana mana dia tidak melihat keberadaan Airin

Kaesang pun menatap Bryan curiga.

" Bry, tadi Airin udah ke sini bawakan kopi dan teh ini ya..." tanya kaesang dengan berbisik.

" iya, tadi gue marahin dia, siapa juga yang minta dibuatkan kopi dan teh ,lagi pula bukannya dia itu staf ya kok suka banget sih dia ke sini bawa kopi atau teh, tadi dia nangis dan berlari ke luar " jawab Bryan seperti tak berdosa.

Kaesang melotot dan menjitak kepala Bryan..

" aduhhhh...apaan sih kae sakit tau....gue ini atasan lo, gue potong gaji lo nanti..." ucap Bryan mengancam kaesang.

" bodo amat lo tuh ya , bisa gak sih lembut dikit sama cewek...pantes aja sampai sekarang gak ada yang mau sama lo... sebenarnya gue yang minta dia buatkan kopi dan teh hangat karena gue tau Melodi sebentar lagi nyampek ke sini, tadi dia kabari gue dulu , eh malah Lo marahin Airin, waras gak sih Lo !!! " ucap kaesang yang kesal kemudian pergi ke luar ruangan untuk mencari Airin.

Bryan hanya menggaruk nggaruk kepalanya yang tidak gatal...

sedangkan Melodi hanya tersenyum melihat pertengkaran dua sahabat yang lucu dan menggemaskan.

😭

Di lobi .

Airin duduk seorang diri dan mencoba menahan sesak di dadanya untuk tidak menangis tapi tidak bisa.

air matanya terus terusan jatuh berderai.

tiba tiba ada seseorang yang memberikan sapu tangan untuk mengusap air matanya.

Airin menoleh dan menatapnya heran ..

" anda..." ucap Airin

kaesang tersenyum kemudian duduk di samping Airin.

" sebaiknya kamu gak usah perdulikan perkataan Bryan, dia memang begitu , kasar dan maunya sendiri... tapi sebenarnya hatinya baik kok...kamu gak usah khawatir soal pekerjaan, dia memang bos di sini tapi di sini aku yang pegang kendali..dia masih belum tahu banyak tentang perusahaan...dia baru lulus dari LA dan dia satu satunya pewaris Mahendra group jadi mau tidak mau dia harus belajar mengendalikan perusahaan.." ucap kaesang.

Airin tak berkata apa apa hanya mengangguk.

" ayolah Ai, masa gitu aja menyerah..." ucap kaesang untuk memberikannya semangat.

" iya pak, maafkan Airin, Airin hanya belum terbiasa aja menghadapi pak Bryan yang suka marah marah..." jawab Airin.

" nah gitu dong...ayo kembali bekerja... semangat..."

Airin pun menyeka air matanya dan tersenyum.

dan akhirnya dia kembali bekerja dengan baik..dan sebaik mungkin.

Bu sari tak henti hentinya memberinya semangat untuk tetap bertahan karena pak Bryan memang orangnya ketus seperti itu.

Bu sari senang dengan keberadaan Airin yang pintar dan teliti dalam bekerja.

Di sela sela jam kerjanya tak lupa Airin menyempatkan untuk menggambar beberapa desain baju untuk melepaskan penatnya.

Saat sedang sibuk dengan pensilnya tiba tiba bu sari datang dan duduk di samping Airin.

" wah, bagus banget Airin...ini kamu yang gambar, model baju yang sangat mewah..kamu punya bakat untuk menjadi seorang desainer Airin...wah hebat hebat..." ucap bu Sari yang kagum dengan keindahan desain baju Airin.

Airin tersenyum dengan lesung pipinya yang membuatnya tambah manis.

" ah bu sari bisa saja bu...biasa aja bu , ini juga Airin gambarnya asal asalan, di saat aku kesal dan penat baru aku menumpahkannya pada sebuah gambaran bu, aku desain baju sesuai dengan mood ku "ucap Airin sambil terus merapikan gambar gambarnya.

" oke ...kamu memang berbakat Airin, kamu terus kembangkan potensi kamu, sekarang kan udah banyak layanan online Airin, kamu bisa daftarkan desain desain kamu melalui aplikasi.." ucap bu sari antusias untuk membantu gadis itu.

" iya ibu benar, kok Ku gak kepikiran ke situ sih ...hhhh..." gumam Airin.

" ibu doakan kamu sukses Airin, kejar terus mimpimu jangan pernah menyerah, banyak jalan menuju roma.." ucap bu sari menyemangati Airin.

Airin tersenyum dan menangguk.

***

Nadya yang melihat kedatangan Melodi pun sangat tidak menyukainya..

Dia bekerja dengan uring uringan..

" ihhh .. mana cantik lagi..aduhhh... gak ada kesempatan deh buat deketin pak Bryan..." gumam Nadya dengan emosi.

***

Di dalam ruang kerja Bryan.

" nanti malam bisa gak Bry temenin aku makan malam..aku tunggu di cafe biasanya, tempat yang dulu selalu menemani kita menghabiskan hari hari panjang.." ucap Melodi.

Bryan hanya diam ...

" ok lo diam berarti lo setuju.." ucap Melodi kemudian berjalan meninggalkan ruangan itu.

" hai kamu .." teriak Melodi kepada Airin.

" ini tolong kasih kan ke pak Bryan nanti sore sebelum dia pulang ya..ini obat lambung tadi aku lupa gak berikan sedangkan sekarang buru buru sudah ada janji sama seseorang... tolong ya jangan sampai lupa, takutnya kambuh lagi asam lambungnya.." ucap Melodi dengan memohon .

Airin hanya mengangguk dan kembali bekerja.

sedangkan Melodi segera keluar dari perusahaan ini menuju ke mobilnya.

Terpopuler

Comments

AymindU

AymindU

Bryan gak boleh kasar-kasar ngomongnya. Sentil nih😏

2023-05-14

0

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

wah up banyak nih kakak 🤭

2023-05-07

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!