Kamu lagi

Pagi itu di sebuah gang ..

Seorang gadis berjalan berpakaian putih dan hitam memakai sepatu fantovel yang terlihat kurang nyaman..sedang berjalan terburu buru.

" Airin.." panggil Vina.

" hai Vin lu mau berangkat kuliah..."

"iya Ai..lu mau ngelamar kerja di mana..?" tanya vina.

"Entahlah Vin, gue juga bingung mau mulai dari mana..." jawab Airin dengan menyeka peluh yang mulai menetes di dahinya.

Vina tampak berpikir sejenak untuk mengingat sesuatu..

" oh iya Ai gue ingat di perusahaan Mahendra group membuka banyak lowongan..buruan kamu ke sana..." ucap Vina dengan senyuman dan rasa ibanya kepada sahabatnya itu..

Airin pun bergegas dengan semangat dan senyumnya.

Vina menatap kepergian sahabatnya dengan sedih dan tanpa terasa Bulian air mata jatuh membasahi pipinya.

" Airin aku doakan kamu menjadi sukses, aku yakin hidupmu akan segera berubah ..kau akan bisa meraih mimpimu ..semangatlah Airin sahabatku.." gumam Vina sambil menyeka air matanya.

Vina kembali berjalan untuk berangkat menuju kampusnya yang tidak terlalu jauh dari tempatnya berdiri saat ini..

Kehidupan pedih yang Airin jalani menjadi semangat tersendiri buat Vina..

Ya ..Airin gadis yatin piatu yang tinggal di panti asuhan, meskipun untuk makan dan kebutuhan sekolah terjamin , tapi terkadang Airin perlu kebutuhan sendiri yang tak seharusnya minta ke ibu panti.. seperti jajan atau sekedar membeli novel dan buku buku bacaan lainnya.

karena itu sewaktu masih sekolah dia sering membantu ibu kantin dengan upah sekadarnya.

Rasa syukurnya lah yang membuat teman-temannya salut dan mengambil hikmah dari kegigihan seorang Airin pradita.

🌺🌺🌺

cekikkk...

Lagi lagi Airin hampir keserempet sebuah mobil mewah yang tak asing baginya..

Airin terdiam dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"achhhh......" teriaknya keras.

Bryan yang seperti tak asing juga dengan gadis itu pun mendengus kesal..

Dia buka jasnya dan turun dengan melempar pintu mobilnya dengan keras.

" hei... kalau jalan lihat lihat dong..." teriak Bryan dengan emosi.

Airin membuka wajahnya...dia menatap pemuda itu dengan terkejut ..

" ternyata pria itu lagi..." gumamnya..

" hei..lo lagi lo lagi ..hobi banget sih gangguin jalan gue..." ketus Bryan.

Airin mencoba menetralisir pikirannya agar tidak tersulut emosi dan juga tidak menangis lagi.

" tenang Ai, lo tenang, jangan emosi..." gumamnya .

" hhh ..dasar cewek aneh..stress lu ya!!" maki Bryan.

" hei , lo hati hati kalau ngomong, jangan pikir mentany mentang lo kaya lo bisa semaunya sendiri" gertak Airin dengan tatap tajam

" hhh...galak juga nih cewek...hei.. bukannya kemarin lo masih pakai seragam putih abu abu ya...hhh... masih bocil lo umur berapa sih lo gak takut sama gue.." ejek Bryan.

" Sama siapapun gue gak takut...selagi gue benar ...lo pasti anak mami yang manja, yang bisanya cuma berlindung di ketiak mami.." ketus Airin.

" hei ..diammmm jangan bawa bawa mami..gak suka gue , ini masalah kita gak ada hubungannya dengan mami..awas lo ya...ketemu lagi habis lo.." ancam Bryan dengan mengacungkan telunjuknya di depan mata Airin.

Airin tersenyum tipis..

" lo pikir gue takut..."

" nah lo terus kemarin siapa juga yang nolongin lo harusnya kemarin gue tabrak lo tau rasa lo.."

" hahhhh dasar cowok brengsek...sialan lo ...pergi gak ...pergi...bikin mud gue hilang..hahhhhh.." teriak Airin sambil melempari Bryan dengan sepatu fantovel nya..

Bryan pun takut kena amuk gadis itu dan langsung berlari masuk ke dalam mobilnya dan melajukannya menuju kantornya.

sementara Airin masih ngos ngosan mengatur nafasnya karena emosinya meledak.

" dasar cowok brengsek awas lo ya..gue akan bikin perhitungan dengan lo..." gumamnya.

Airin pun tersentak melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan nya ..

" hahhhh sudah terlambat...sial.." gumamnya sambil berlari dan merapikan kembali rambutnya yang acak acakan , dan mengambil sepatu nya yang kececeran karena melempari Bryan barusan.

⭐⭐⭐

singkat cerita...

Airin diterima kerja di perusahaan besar tersebut dengan gaji yang lumayan baginya..

Walaupun hanya lulusan SMA.. karena kecerdasannya dia diterima sebagai staf, meskipun hanya staf bawahan tapi Airin sangat bersyukur, akhirnya bisa diterima di kantor Mahendra group yang besar dan bisa memiliki penghasilan sendiri..

Dan dapat sedikit membantu kebutuhan di panti, karena akhir akhir ini jarang ada donatur sedangkan anak anak panti masih berusia sekolah semua hanya Airin satu satunya yang sudah besar dan bekerja.

***

Hari pertama kerja , Airin tampak semangat dalam bekerja.

" Airin..lu bikinin kopi tuan muda ya , sekarang ada di ruangannya..ya meskipun kamu bukan office girl tapi bisa kan membantu kami , kami sebenarnya kurang tenaga office girl atau offlice boy, lagian bekerjaanmu sudah selesai kan, maaf ya Airin bisa ya plisss..." pinta bu Sari kepala office boy/ office girl.

" baik bu..tapi ruangannya yang mana ya.." tanya Airin.

" itu yang paling ujung , ada dua orang cewek di samping pintunya ,itu sekertarisnya...kamu ijin dulu sama sekertarisnya sebelum masuk.." ucap bu Sari menjelaskan.

" ok bu.. perintah segera dilaksanakan.." jawab Airin dengan semangat yang membuat bu Sari tersenyum.

tak lama kemudian kopi pun siap diantarkan.

" mbak, saya mau antar kopi ke tuan muda boleh...??? " tanya Airin.

Nadya tersenyum dan mengangguk.

" kamu ketok aja pintunya..o iya bukanya kamu pegawai baru ya, kamu kan staf bukannya office girl, kenapa kamu yang bikin kopi " tanya Nadya.

" iya kak, gak apa apa tadi bu kepala office girl repot katanya dan memintaku untuk membantunya " jawab Airin dengan senyum manisnya.

Nadya hanya tersenyum '' kamu memang baik Airin, iya silahkan kamu ketok saja pintunya pak Bryan" ucap Nadya.

Airin pun mengangguk dan berjalan ke arah pintu sang CEO.

tok tok tok...

" masuk " terdengar sahutan dari dalam.

ceklekkkk..

" ini pak kopinya..." ucap Airin.

" kamu office girl baru ya .." tanya kaesang.

" bukan pak, saya staf baru tapi bu Sari memintaku untuk mengantarkan kopi ini ke ruangan bapak.." jawab Airin.

suara Airin tampak tidak asing bagi Bryan, dia berpikir sejenak tanpa menoleh ke arah Airin.

" ngomong ngomong kamu beneran staf baru ya,bukan model atau artis atau seorang selegram..." tanya kaesang yang membuat mata Airin melorot.

" ya enggaklah , kalau aku model atau artis ngapain juga aku kerja di sini pak..?" jawab Airin.

" habisnya kamu cantik, sih ...pantes aja kalau kamu jadi artis wajahmu mirip artis Thailand..." goda kaesang sambil tersenyum dan mengeluarkan rayuan maut...

Bryan pun penasaran dam menoleh ke arah Airin.

tatapan mereka saling bertemu.

" kau "

" kau "

" hello ...apa kalian pernah bertemu... kalian saling kenal .." tanya kaesang.

" ini dia gadis yang suka menabrakkan diri ke mobil gue.." ketus Bryan.

" heii...jaga ya mulut lo, gue bukannya menabrakkan diri, tapi lu yang mau nabrak gue.." jawab Airin gak mau kalah.

" lu ..masih gak mau ngaku juga..." ketus Bryan.

" ngaku gimana emang lu yang salah !!! " ketus Airin gak mau kalah

Bryan melotot dan geram " ahhh ...lama lama gue beneran kesel ngadepin lo..."

kaesang menepuk jidatnya..

" kalian ini kenapa sih heran gua..?" tanya kaesang.

" dia yang salah mau nabrak gua gak mau minta maaf malah nuduh katanya gue yang sengaja nabrakkan sendiri ke mobilnya..dasar gila.." ucap Airin.

" awas lo !! " gertak Bryan

"udah udah Brai..lo minta maaf sekarang juga ke dia.." ucap kaesang.

" hhh , beneran ogah ih ngapain juga gue minta maaf ke dia gak penting..." ucap Bryan yang membuat kaesang menjitaknya.

" aduhhh kae...apaan sih lo...sakit tau .." ucap Bryan sambil meraba kepala nya.

" biar lo sadar... lo udah salah mau nabrak dia" ucap kaesang yang membuat Bryan garuk garuk kepalanya yang tidak gatal.

Airin terdiam dan mendengus..

" gak usah minta maaf, gue hanya orang rendahan gak sepadan dengan kalian, lagi pula dia yang seorang putra mahkota tak mungkin merendah kan harga dirinya untuk meminta maaf kepada pelayannya... permisi.." ucap Airin kemudian memutar badannya dan pergi dari ruangan itu.

" tunggu, gue minta maaf..atas nama bos gue.." ucap kaesang sambil meraih tangan Airin.

Airin berhenti berjalan dan melepaskan pegangan tangan kaesang dengan kasar kemudian pergi ke tempatnya untuk kembali bekerja.

Airin yang terlihat kuat dan berani sebenarnya sangat lah rapuh..sambil menatap ke layar laptopnya dia menyeka air matanya yang selalu nenetes tak mau berhenti.

🌷🌷🌷

sedangkan di dalam ruangannya Bryan Tampak mencerna kata kata Airin barusan ..

" lo mikirin apa Bray" tanya kaesang.

Bryan tak menjawab..

" lo mikirin gadis itu.. dia beda Bry, lo lihat matanya lo akan menemukan kerapuhan yang tersembunyi di dalamnya...gadis cantik yang terlihat berani sebenarnya dia sangatlah rapuh.. sikap nya bisa menutupi tapi matanya tidak bisa berdusta.." ucap kaesang.

" dia cantik Bray, udah lo kejar aja dia,biar lo gak jomblo seumur hidup hahahaaaa " ledek kaesang.

Bryan melotot " sialan lo, lo pikir gue apaan "

" hahaaaaa..awas lo Bray jangan sampai lo nyesel.. kalau gak mau ,gue yang maju dapetin dia.." ucap kaesang.

" terserah lo " jawab Bryan.

" beneran "

Bryan mendengus kesal dan merebahkan tubuhnya di sandaran kursinya..

kaesang pun hanya tersenyum... kemudian pergi meninggalkan Bryan dengan pikirannya sendiri ..

Terpopuler

Comments

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

ini Airin dan Bryan nanti benci jadi cinta ❤️🥰😍

2023-05-07

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!