Keblinger Kharisma Pria Beristri
Seorang gadis tengah berkutat dengan pekerjaannya di sebuah meja tepat di depan ruangan CEO.
Dibelakang mejanya tertulis begitu besar nama perusahaan tempat ia bekerja. Linford Transportation, ya nama yang tertera di dinding belakang meja kerjanya adalah itu. Linford Transportation merupakan salah satu perusahaan transportasi terbesar di negara ini. Dan saat ini gadis yang sudah bekerja selama 2 tahun ini tengah kerepotan menyelesaikan berkas berkas yang menumpuk di meja kerjanya.
Sebenarnya sekertaris Linford Transportation itu memiliki tim yang beranggotakan 3 orang, namun gadis yang bernama Gauri Jayashree ini adalah ketua timnya.
" Ya Allaah, nih pekerjaan kapan kelarnya."
Gadis itu mengeluh dengan mengetuk ngetuk kan keningnya ke meja.
" Awas jidat mu benjol nanti. Mana berkas milik Dewantara Corp Company sudah beres belum?"
Gauri sungguh terkejut mendengar suara bariton pria yang ia sangat kenal. Ia pun menengadahkan kepalanya menatap pria tersebut.
" Eh asisten Ian, sebentar saya cari."
Dengan segera Gauri mencari berkas yang diminta Ian sang asisten CEO. Namun baru saja ingin mencari, ponselnya bergetar. Diliriknya siapa yang sedang menghubunginya itu.
" Babe?"
" Angkat aja, takut pacarmu khawatir."
" Pacar, saya nggak punya pacar Asisten Ian."
" Lha itu babe."
" Itu babe bos... Babe itu artinya bapak. Are you understand Bos."
" Ya... Ya... What ever. Minta Rika untuk mencarikan berkasnya."
Asisten Ian pun melenggang kembali masuk ke dalam ruangan CEO. Ya semenjak sang CEO mengambil cuti untuk berbulan madu yang entah sampai berapa lama itu, Ian lah yang mengambil alih tanggung jawab. Padahal si CEO udah punya anak tapi mereka tetap melaksanakan bulan madu.
" Rika...please help me. Cariin berkas DCC dan berikan kepada Bos Ian."
" Asiaaap kakak."
Sementara itu Gauri mengangkat panggilan dari ayah nya. Tumben-tumbenan babenya itu menghubungi di jam-jam sibuk seperti saat sekarang.
" Halo Be... Ada apa?"
" Maaf, apakah anda adalah kerabat dari pemilik ponsel ini?"
" Ya, saya anaknya. Maaf ini siapa ya. Mengapa ponsel ayah saya ada pada anda?"
" Maaf nona, saya adalah perawat di RS Mitra Harapan. Ayah anda tadi mengalami tabrak lari dan sekarang tengah di tangani di ruang IGD, segera mungkin anda bisa ke sini."
" Astagfirullaah... Ya Allaah Babe... Ya baik terimakasih."
Gauri segera memasukkan ponselnya ke tas miliknya dan ia langsung berlari keluar untuk menuju ke rumah sakit. Rika yang baru saja dari ruangan CEO hanya menatap aneh kepada rekan nya itu.
" Der... Kenapa itu Gauri kelihatan panik gitu?"
" Itu tadi lamat-lamat kedengeran kalau babe nya di rumah sakit."
" Ya Tuhan, ada apa dengan babe. Semoga babe tidak kenapa napa."
Rika sedikit terkejut dengan ucapan Derry. Ya di tim sekertaris yang berjumlah 3 orang tersebut Derry menjadi satu satunya pria.
Rika yang memang dekat dengan Gauri juga mengenal dekat babe. Bahkan Rika sudah menganggap babe ayahnya sendiri, apa lagi memang Rika sudah tidak memiliki ayah.
Gauri dengan langkah terburu langsung menuju ke tempat parkir dan mengambil motornya. Meskipun ia memiliki mobil tapi Gauri lebih senang memakai motor. Kata gadis itu di kota padat ini lebih enak pakai motor karena bisa nyelap-nyelip.
Gauri menyalakan motor matic nya dan bergegas menuju ke rumah sakit.
" Ya Allaah, jangan ada apa-apa sama babe. Aye ntar ame siape ya Allaah."
Sepanjang jalan Gauri berdoa tanpa putus. Ia sungguh takut kalau ayahnya itu kenapa-napa.
🍀🍀🍀
Seorang wanita cantik memasuki sebuah restoran dengan berkali kali melihat ke belakang. Ada sebuah gurat ketakutan di wajahnya namun ia berusaha menutupinya. Wanita itu kemudian masuk ke sebuah ruangan seperti kantor di restoran tersebut.
" Sayang mengapa kau terlihat begitu gelisah."
" Tidak apa apa sayang."
Seorang pria tengah menyambut kekasihnya yang baru saja tiba itu. Pria tersebut langsung menuntun sang kekasih ke dalam ruangannya.
" Sayang... Apa kau tidak apa apa jika selalu meninggalkan dapur mu ketika aku datang hmm...."
" Aku bos nya di sini jadi biarkan mereka bekerja dan aku akan bekerja di sini."
Pria tersebut tersenyum penuh arti. Ia langsung meraup bibir si wanita dengan rakus. Satu persatu baju mereka sudah tertanggal. Pria itu langung menjamah setiap bagian tubuh si wanita. Ia bahkan mengabsen setipa incinya dengan bibirnya. Pun sebaliknya, wanita itu juga tidak ingin hanya pasif menikmati sentuhan si pria.
" Akh... Sayang kau selalu luar biasa. Puspa kapan kau akan menjadi milikku sepenuhnya. Aku tidak mau terus terusan seperti ini. Selalu kucing kucingan."
Pria tersebut mengerang saat melabuhkan pedang tumpul miliknya ke sarung yang sudah amat basah itu.
" Sabar sayang tunggu satu tahun. Ya satu tahun ini dan semuanya akan selesai akh...."
Pasangan tersebut tengah memadu kasih di sofa ruangan si pria. Keduanya berbagi peluh dan kenikmatan hingga mereka melakukan pelepasan masing masing.
" Aku sungguh mencintaimu Puspa."
" Aku juga Jiwa, aku juga sangat mencintaimu."
Keduanya masih saling memeluk. Mereka membiarkan tubuh mereka saling menempel satu sama lain.
Ruangan tersebut menjadi saksi bisu pasangan kekasih itu. Pasangan kekasih yang selalu menghabiskan waktu berdua tanpa ada yang mengetahui apa yang mereka berdua lakukan selama ini.
Mereka berdua sungguh rapi dalam menyembunyikan sesuatu yang suatu hari pasti akan ketahuan. Namun keduanya acuh, cinta dan hasrat telah menguasai keduanya hingga mereka melupakan fakta bahwa apa yang mereka lakukan adalah pelanggaran.
Entah itu benar-benar cinta atau hanya sebuah kesombongan dan hasrat semata, tentu tidak ada yang tahu. Yang jelas keduanya menikmati kebersamaan mereka saat ini. Setiap kali ada kesempatan mereka akan melakukannya tanpa peduli akibat yang akan ditimbulkan.
" Setiap hari kau semakin cantik sayang?"
" Tck, gombal. Mulutmu itu sungguh manis bahkan lebih manis dari pada madu."
Puspa Chandra seorang wanita highclass berusia 30 tahun itu memang sangat cantik hingga membuat Jiwatrisna seorang pemilik Soul Resto tersebut jatuh hati. Hubungan keduanya bukanlah baru sebulan dua bulan. Akan tetapi sudah berjalan 3 tahun, bahkan sebelum Jiwa memiliki resto yang begitu terkenal di kalangan orang-orang kelas atas.
Jiwa masih terus menciumi bahu polos Puspa. Bahkan tangan Jiwa mulai kembali mencari spot-spot favoritnya. Mereka benar-benar terlihat begitu intim. Jiwa selalu ingat untuk mengunci pintu ruangannya saat Puspa datang. Dia tidak ingin ada karyawannya yang mengetahui apa yang mereka lakukan.
Meskipun begitu tetap saja mereka curiga, tapi mereka semua memilih diam. Terlebih mereka tahu siapa Puspa sebenarnya.
Para karyawan Soul Restourant memilih bersikap tidka peduli dengan apa yang bos nya lakukan. Yang utama adalah mereka bekerja dan dibayar. Persetan dnegan urusan pribadi pimpinannya.
TBC
Hay hay readers, karya baru ya. Ini tentang Dokter Bisma. Masih inget ya dokter Bisma. Tapi disini beliau kasian. Kita pantengin aja ya.
Semoga Readers menerima baik karya baru othor ini. Happy Reading. Matursuwun. Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
#ayu.kurniaa_
..........
2024-10-12
0
Eli Elieboy Eboy
𝚙𝚒𝚗𝚍𝚊𝚑 𝚕𝚊𝚙𝚊𝚔 𝚕𝚐 𝚍𝚎𝚑
2024-10-10
0
Sandisalbiah
dr narasi.. ini puspa isyri pak dokter yg di sukai Gauri.. terus kenapa Puspa nampak ketakutan itu pastinya dia pelaku tabrak lari babe nya Gauri 🤔🤔🤔 demikian hasil analisa sementara
2024-09-25
0