Isekai Dinosaur

Isekai Dinosaur

Berada di Situasi Tidak Terduga saat Pulang Kerja

"Julian! Jangan pulang sebelum kau menyelesaikan dokumen ini!" Seorang pria paruh baya yang gemuk membanting dokumen ke meja pria muda di depan nya.

"...Baik." Pria muda itu mengigit bibir nya dan menjawab dengan lemah.

Pria muda itu bernama Julien Roley, dia adalah seorang pekerja keras putih biasa yang bekerja di sebuah perusahaan hitam.

Julian adalah pria muda yang memiliki rambut pendek berwarna hitam dengan kedua bola mata nya yang berwarna hitam juga dan terlihat tajam.

Tubuh nya normal-normal saja, meskipun sebelumnya dia adalah orang yang atletis. Namun karena pekerjaan yang berlebihan, Julian tidak memiliki waktu untuk berolahraga.

Karena wajah nya yang tampan, manager gemuk menjadi iri dan selalu menargetkan Julian untuk mengerjakan pekerjaan yang berlebihan.

Atasan mengetahui hal ini karena ada seseorang yang melaporkan nya, namun mereka tidak peduli dengan tindakan manager gemuk.

Bahkan rekan-rekan kerja Julian juga hanya menatap Julian dengan tatapan kasihan dan tidak ada yang berniat untuk membantu nya.

...----------------...

Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, ini sudah waktunya dunia untuk tidur. Namun tidak untuk Julian yang baru saja menyelesaikan pekerjaan nya.

Hanya meja kerja Julian yang masih terang di seluruh kantor, rekan-rekan lain nya sudah pulang tepat waktu karena mereka tidak lembur.

"Ha... Sampai kapan aku akan hidup dengan keadaan seperti ini..." Julian bersandar di kursi nya dan memikirkan hidupnya yang menyedihkan.

Karena pekerjaannya sudah selesai, Julian membereskan barang-barang nya. Setelah mematikan semua lampu yang masih menyala, Julian keluar dari kantor.

"Oh aku lupa." Julian masuk ke dalam kantor lagi dan mengambil suatu barang.

Barang itu adalah sebuah miniatur dinosaurus yang memiliki dua kaki dengan dua tangan kecil, yaitu Tyrannosaurus.

Seekor predator yang sangat mengerikan dan ditakuti oleh dinosaurus lain saat mereka masih hidup di zaman purba dahulu sekali.

Setelah itu Julian turun ke lantai satu menggunakan lift, sambil menunggu sampai ke lantai satu, Julian membaca berita di ponsel nya.

"Anak seorang gubernur diculik? Bukankah ini gawat?" Nilai menyipitkan matanya saat melihat berita di ponsel nya.

Berita mengatakan kalau putri dari gubernur di wilayah Julian diculik oleh sekelompok orang dan mereka meminta uang tebusan yang tidak masuk akal.

"Meskipun uang tebusan nya tidak masuk akal, namun gubernur pasti akan memberikan nya. Tidak mungkin seorang ayah akan membiarkan putri satu-satunya diculik." Julian berpikir sejenak.

*ding

Lift berbunyi tanda bahwa lift telah sampai di tujuan, pintu lift terbuka dan Julian memasukan ponsel nya ke saku nya lalu berjalan keluar.

"Sudah tidak ada taksi, bahkan transportasi online juga sudah tidak ada. Sepertinya aku akan pulang dengan jalan kaki lagi." Julian melihat sekeliling nya yang sudah sangat sepi dan sunyi.

Rumah Julian sedikit jauh dari perusahaan nya karena ia menyewa sebuah apartemen murah karena letaknya yang berada di pinggir kota.

Julian sudah berjalan selama beberapa menit, dan ia tiba-tiba menghentikan langkah nya karena mendengar sirine polisi dari kejauhan.

Julian berbalik dan melihat kalau ada banyak sekali mobil polisi yang sedang mengejar satu mobil berwarna hitam di depan nya.

Mobil hitam itu nampaknya sudah dirusak oleh polisi melihat kalau mobilnya berbelok-belok dan tidak bisa berjalan dengan stabil.

...----------------...

Di dalam mobil hitam yang sedang dikejar oleh para polisi.

"Bos! Mobil polisi nya malah bertambah!" Seorang pria yang duduk di belakang melapor kepada seorang pria kekar yang duduk di kursi penumpang di depan.

"Sial! Hey! Belok di tikungan sana lalu masuk ke dalam gang! Aku mengetahui jalan nya!" Pria yang sepertinya merupakan bos mereka berteriak kepada si supir.

"Baik bos!" Si supir mengangguk dan menambah kecepatan nya.

...----------------...

Julian tidak mengetahui apa yang sedang terjadi namun ia tahu kalau mobil yang sedang dikejar merupakan mobil penjahat.

Ia segera berlari ke depan dan berbelok di tikungan di depan nya kemudian saat ia melihat ada gang yang gelap, ia masuk ke sana.

"Apakah nasib ku sedang sial? Pulang setelah bekerja malah bertemu dengan polisi yang sedang mengejar penjahat." Julian mengenal napas panjang.

Saat Julian berpikir kalau ia akan selamat setelah berdiam diri di dalam gang, ia salah besar. Dua cahaya yang menyilaukan menerangi gang yang gelap itu.

"!! - Apa-apaan!" Julian menggunakan tangan nya untuk menutupi pandangan nya.

Lalu terdengar deru mesin yang liar, ternyata itu mobil hitam milik penjahat yang sedang dikejar oleh para polisi yang Julian lihat tadi.

Mobil itu masuk ke dalam gang dan menabrak apa yang ada di depan nya, beruntung posisi Julian berada di pinggir tembok jadi ia tidak tertabrak.

Mobil itu berhenti, lalu keluarlah empat orang berpakaian hitam dari mobil dan dua orang diantara mereka sedang membawa sebuah karung besar yang bergerak-gerak.

Merasa kalau cahaya nya sudah tidak ada, Julian membuka mata dan menyingkirkan tangan nya yang menghalangi pandangan nya.

"Bos! Ada seseorang disini!" Teriak pria yang merupakan supir mobil.

"Apa!? Cih, biarkan aku yang menangani orang itu! Kalian bertiga carilah tempat untuk menyembunyikan nya!" Pria kekar yang merupakan bos mereka memberi perintah.

"Baik bos!" Ketiga pria bawahan nya mulai mencari tempat untuk menyembunyikan karung yang mereka bawa.

"Nasib mu sungguh sial, tapi aku tidak akan meminta maaf. Salahmu sendiri yang berada disini." Bos penjahat mengeluarkan pisau tajam.

"Sial, apakah aku harus melawan dia!?" Julian berpikir keras antara harus lari atau melawan.

Saat Julian berpikir akan lari, ia menyadari kalau wajah orang di depan nya sedikit akrab seolah-olah ia pernah melihat sebelumnya.

"Tunggu sebentar, bukankah kau adalah bos dari penjahat yang menculik putri gubernur!?" Julian berteriak.

"Hah? Kau mengetahui itu ternyata, karena kau tahu, aku akan membunuh mu!" Bos penjahat maju ke depan.

"Tidak ada pilihan lain!" Julian melempar tas kerja nya dan maju ke arah bos penjahat.

Julian memang sudah jarang berolahraga, namun pada saat ia masih muda, dirinya adalah seorang yang sudah memenangkan kejuaraan beladiri.

Saat jarak mereka berdua sudah dekat, julian menghentikan langkah nya dan malah memutar tubuh nya. Kemudian Julian mengangkat kaki kanan nya dan menendang perut bos penjahat.

"Ugh!!" Bos penjahat membelalakkan matanya karena tidak menyangka Julian bisa beladiri.

Namun dia adalah seorang penjahat, ia segera pulih dari rasa sakit. Ia memegangi kaki kanan Julian dan mencoba untuk menusuk nya dengan pisau.

"!!" Julian menggunakan kaki kiri nya untuk menendang kepala bos penjahat yang membuat dia terjatuh karena bos penjahat melepaskan pegangan nya.

Kebetulan sekali pisau yang bos penjahat pegang terlepas, Julian maju ke depan dan melakukan gerakan yang sama seperti tadi.

Setelah berkali-kali menendang perut bos penjahat, Julian berhenti dan melihat kalau bos penjahat sudah pingsan sambil berdiri.

"Satu selesai." Julian pergi ke dalam gang dimana ketiga bawahan yang masih tersisa berada.

Julian menemukan ketiga orang itu dan mereka juga menyadari kalau orang yang bos mereka lawan malah berada di depan mereka.

"Orang itu ada disini!? Itu artinya bos kita kalah!?" Salah satu pria berteriak dns langsung maju ke arah Julian tanpa berpikir panjang.

"Dia langsung mendekati ku? Bagus." Julian menerjang ke depan dan melakukan sebuah tackle.

Julian menggunakan kedua tangan nya untuk menyapu orang di depan nya sampai jatuh ke tanah lalu ia memukul kepala orang itu dengan keras.

"Ugh!!" Orang itu tidak menyangka kalau dirinya akan langsung dikalahkan.

Setelah beberapa saat memukul, Julian segera menghentikan nya saat melihat kalau orang yang berada di bawah nya sudah pingsan.

Lalu Julian menangani dua orang yang tersisa dengan mudah karena mereka sudah ketakutan dan tidak bisa melawan dengan baik.

Julian membuka karung yang bergerak-gerak itu karena ia tahu kalau putri gubernur yang sedang diculik berada di dalam.

"Jangan khawatir, aku bukan bagian dari mereka. Sekarang kita tinggal menunggu polisi dan kau akan selamat." Julian melepas isolasi yang menutupi mulut putri gubernur.

"Terimakasih banyak..." Putri gubernur menangis tersedu-sedu karena akhirnya ia selamat.

Lalu, setelah menunggu beberapa menit, suara sirine polisi terdengar dari luar gang. Julian membawa putri gubernur keluar gang setelah mendengar suara sirine.

"Semuanya waspada!" Seorang polisi veteran menodongkan pistol nya ke arah gang begitu juga dengan polisi lain.

"Maaf, aku bukan bagian dari mereka. Aku kebetulan berada disini dan aku juga sudah membebaskan putri gubernur." Julian mengangkat kedua tangan nya saat melihat banyak sekali pistol yang mengarah ke dirinya.

"Nona muda! Kemari lah!" Polisi veteran itu melihat putri gubernur di sebelah Julian dan menyuruh nya untuk mendekat.

Putri gubernur langsung berlari ke arah polisi dan memberitahu kalau Julian bukanlah orang yang jahat dan justru dia yang menyelamatkan dirinya.

Setelah mendengar penjelasan putri gubernur, polisi veteran itu menyuruh yang lain untuk menyimpan kembali pistol mereka.

Saat polisi veteran itu berjalan mendekati Julian karena ingin berbicara, terdengar suara yang sangat amat keras dari dalam gang.

Lalu tiba-tiba saja Julian terjatuh ke depan dan berlutut di tanah. Polisi veteran dan yang lain sangat terkejut dengan peristiwa yang tiba-tiba terjadi.

Julian merasakan rasa yang sangat amat sakit di dada kiri nya. Ia menggerakkan tangan kanan nya dan menyentuh dada kirinya.

Lalu ia melihat kalau ada banyak darah yang mengalir dari dada kirinya dan membuat tangan kanan nya menjadi berwarna merah darah.

"Hey!" Polisi veteran melihat apa yang sedang terjadi dan berteriak memanggil Julian.

Polisi yang lain juga tahu situasi di depan mereka dan segera masuk ke dalam gang untuk menangkap para penjahat.

"Hey! Bertahanlah!" Polisi veteran memegangi tubuh Julian yang sudah lemas.

Namun Julian tidak bisa menjawab nya karena dirinya sudah terlalu lemas, ia sudah tahu kalau ia akan mati karena jantung nya tertembak.

Julian menunjuk ke arah tas kerja nya dan polisi veteran itu memahami keinginan Julian dan membawakan nya tas kerja itu.

Julian mengerahkan tenaga yang tersisa untuk membuka tas kerja nya dan mengambil miniatur dinosaurus yang ada di dalam tas nya.

Lalu, julian terjatuh ke tanah dan kehilangan nyawa nya. Julian meninggal dengan senyuman yang indah karena berpikir akhirnya dirinya bisa terbebas dari kehidupan yang menyedihkan.

Terpopuler

Comments

Whats Shapt

Whats Shapt

ok akun yg ini jug mampir disni thor
lanjutkn trus up nya thor

2023-08-09

3

Cowok Rese

Cowok Rese

gue pernah mampir pakai akun satu lagi

2023-07-07

1

Ayano

Ayano

Halo kak. Diriku mampir
Kesan pertamaku koplak banget🤣🤣🤣
Julian kepolosan

Ini mirip kek novelku di awal. Pasti 3000 kata lebih 🤣🤣🤣


Nanti dimampirin lagi. Semangka

2023-06-01

1

lihat semua
Episodes
1 Berada di Situasi Tidak Terduga saat Pulang Kerja
2 Bertemu Dewa Tertinggi di Kehampaan
3 Sampai di Dunia Fantasi Unionia
4 Membantu Conall Melawan Monster
5 Kota Terbesar Kedua di Kerajaan Cruya
6 Pergi ke Pasar Kota dan Melihat Budak
7 Membeli Seorang Budak di Toko Budak
8 Melawan Monster Kuat di Dalam Labirin
9 Melawan Monster Ulat dan Menyelamatkan Orang
10 Pertarungan Melawan Dismal Monster
11 Bertemu dengan Conall dan Para Prajurit
12 Iblis Gurita yang Menjijikan "Unath"
13 Keluar dari Labirin dan Ada yang Mengganggu
14 Alasan Mengapa Unath Bisa Begitu Kuat
15 Membeli Kereta Kuda di Guild Pedagang
16 Monster Ulat yang Keluar dari Labirin Ulat
17 Pergi dari Kota Caver dan Bertemu Dua Demi-human
18 Bandit yang Mengejar Dua Demi-human
19 Budak Baru Demi-human, Nimi dan Mine
20 Informasi dan Rumor Tentang Kota Coramon
21 Monster Serigala Cokelat di Wilayah Coramon
22 Bertemu Pedagang dari Kota Coramon
23 Sampai di Kota Perdagangan, Kota Coramon
24 Menjadi Target Pembunuhan oleh Keluarga Malone
25 Rencana Tiga Pihak Mengenai Pemberontakan
26 Kemunculan Sea Serpent di Kota Coramon
27 Pertarungan Melawan Sea Serpent (1)
28 Pertarungan Melawan Sea Serpent (2)
29 Julian yang Menang Melawan Sea Serpent
30 Berburu Kuliner dengan Ethan dan Ella
31 Pelelangan Bagian Tubuh Sea Serpent (1)
32 Pelelangan Bagian Tubuh Sea Serpent (2)
33 Bertemu dengan Karina di Pelelangan
34 Kebenaran Rumor Pertunangan Karina
35 "Apakah kau mau menjadi suamiku?"
36 Berbuat Kekacauan di Mansion Malone
37 Bukti Tertulis Rencana Pemberontakan
38 Memasuki Mansion Milik Marquiss Alan
39 Melawan Sika yang Menjadi Setengah Iblis
40 Sika Berubah Menjadi Iblis Sesungguhnya
41 Kembali ke Mansion Keluarga Mollon
42 Pemimpin Kota Coramon, Marquiss Alan
43 Penangkapan Roman dan Keluarganya
44 Melihat Matahari Terbenam Bersama Karina
45 Bersiap Untuk Pergi dari Wilayah Coramon
46 Berpisah dengan Karina dan Pasukan Kota
47 Mengunjungi Desa Demi-Human Kadal
48 Masalah yang Dihadapi Demi-Human Kadal
49 Giganotosaurus Melawan Monster Buaya
50 Claire Membantu Desa Demi-Human Kadal
51 Imbalan yang Berupa Bola Kristal Misterius
52 Tumbuhan Putih yang Aneh Pemberian Decha
53 Desa Demi-Human Kadal, Desa Green Swamp
54 Hewan Berbulu Tebal di Padang Pasir yang Panas
55 Mencari Informasi Terkait Krisis Kota Cronna
56 Pengumuman yang Berisi Perekrutan Pekerjaan
57 Claire, Nimi, dan Mine Melawan Scorpiones
58 Energi Gelap di dalam Tembok Kota Sisi Timur
59 Bertemu dan Berbicara dengan Count Raff
60 Krisis yang Sedang Dialami oleh Kota Cronna
61 Yuru, Pria Paruh Baya yang Menyerang Claire
62 Mendapat Informasi setelah Menyiksa Yuru
63 Muncul Banyak Monster Undead di Sisi Timur
64 Bertarung Melawan Para Undead di Sisi Timur
65 Kemunculan Lich, Dalang Dibalik Semua Ini
66 Kemenangan Julian, Kemenangan Kota Cronna
67 Marie Largus dan Mantra Sihir Baru Karina
68 Eksekusi Roman dan Keluarganya di Kota Crosa
69 Solusi untuk Krisis Air Bersih di Kota Cronna
70 Memasuki Gua Bawah Tanah Bersama-sama
71 Masalah Krisis Air Bersih yang Telah Diselesaikan
72 Manfaat Yak Pasir yang Membawa Keuntungan
73 Meninggalkan Kota Cronna dan Dua Buku Sihir
74 Desa Gelap yang Menyembah Raja Iblis Boldax
75 Bertemu dengan Lima Pahlawan Kerajaan Cruya
76 Orobas Ohrne, Salah Satu dari Tiga Jenderal Iblis
77 Menerima Tantangan Pertarungan dari Orobas
78 Pertarungan Empat Lawan Satu dengan Orobas
79 Orobas yang Berbuat Hal Licik saat Bertarung
80 Julian yang Hampir Mati karena Membunuh Orobas
81 Istirahat setelah Pertarungan Melawan Orobas
82 Sampai di Kota Demi-Human di Wilayah Manusia
83 Identitas Ulva Devania dan Lucian yang Sebenarnya
84 Julian yang Diberikan Hadiah oleh Dewa Tertinggi
85 Pergi ke Kota Crosa dengan Gerbang Teleportasi
86 Memasuki Istana dan Bertemu dengan Raja Rolant
87 Berbincang-bincang dengan Rolant dan Regina
88 Lucas von Cruya dan Masalah yang Dihadapinya
89 Mencari Solusi untuk Mengatasi Masalah Doria
90 Latihan Pertarungan antara Julian Melawan Lucian
91 Pergi ke Kediaman Largus untuk Bertemu Karina
92 Bertemu dengan Marie dan Kekacauan Gerbang Iblis
93 Bertempur dengan Iblis yang keluar dari Gerbang Iblis
94 Acara Perayaan Mengenai Doria yang telah Hamil
95 Istana Kerajaan Cruya yang diserang oleh Alastor
96 Pertarungan antara Oleus dan Julian Melawan Alastor
97 Alastor yang Hampir Mati dan Jenderal Iblis Lain
98 Setelah Pertempuran Melawan Iblis di Kota Crosa
99 Para Pembunuh yang Berusaha Menyerang Julian
100 Ramiel, Malaikat yang Mencoba Membunuh Julian
101 Bertemu Gydhea sang Dewi Perang dan Tugas darinya
102 Labirin di Pulau Tak Berpenghuni dekat Kota Coramon
103 Melawan Werewolf, Monster Pertama di dalam Labirin
104 Monster Gorila Berkaki Empat dan Bertangan Dua
105 Nimi dan Mine yang Melawan Monster Beruang
106 Menemukan Berlian Mana di Ruangan Rahasia
107 Pintu Raksasa yang dijaga oleh Patung Raksasa
108 Menyelamatkan Robben dan Melawan Monster lain
109 Mengunjungi Keluarga Mollon di Kota Coramon
110 Imbalan dari Gydhea dan Kembali ke Kota Crosa
111 Mengetahui Penyakit yang diderita oleh Zain Largus
112 Penyebab Zain Menderita Penyakit Jantung Parasit
113 Tangan kanan Gero, kapten pasukan pengintai, Kody
114 Menyembuhkan Penyakit yang diderita oleh Zain
115 Kesembuhan Zain dari Penyakit Jantung Parasit
116 Memutuskan untuk Berangkat Menuju Wilayah Elf
117 Melewati Perbatasan dan Masuk ke Wilayah Elf
118 Pedagang Budak yang Menculik Para Elf Muda
119 Sampai di Kota Perbatasan Dua Wilayah, Kota Elrei
120 Berbicara dengan Lenna, Kepala Panti Asuhan Elrei
121 Bertemu dengan Tuan Kota dan Membeli Kelinci
122 pengumuman
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Berada di Situasi Tidak Terduga saat Pulang Kerja
2
Bertemu Dewa Tertinggi di Kehampaan
3
Sampai di Dunia Fantasi Unionia
4
Membantu Conall Melawan Monster
5
Kota Terbesar Kedua di Kerajaan Cruya
6
Pergi ke Pasar Kota dan Melihat Budak
7
Membeli Seorang Budak di Toko Budak
8
Melawan Monster Kuat di Dalam Labirin
9
Melawan Monster Ulat dan Menyelamatkan Orang
10
Pertarungan Melawan Dismal Monster
11
Bertemu dengan Conall dan Para Prajurit
12
Iblis Gurita yang Menjijikan "Unath"
13
Keluar dari Labirin dan Ada yang Mengganggu
14
Alasan Mengapa Unath Bisa Begitu Kuat
15
Membeli Kereta Kuda di Guild Pedagang
16
Monster Ulat yang Keluar dari Labirin Ulat
17
Pergi dari Kota Caver dan Bertemu Dua Demi-human
18
Bandit yang Mengejar Dua Demi-human
19
Budak Baru Demi-human, Nimi dan Mine
20
Informasi dan Rumor Tentang Kota Coramon
21
Monster Serigala Cokelat di Wilayah Coramon
22
Bertemu Pedagang dari Kota Coramon
23
Sampai di Kota Perdagangan, Kota Coramon
24
Menjadi Target Pembunuhan oleh Keluarga Malone
25
Rencana Tiga Pihak Mengenai Pemberontakan
26
Kemunculan Sea Serpent di Kota Coramon
27
Pertarungan Melawan Sea Serpent (1)
28
Pertarungan Melawan Sea Serpent (2)
29
Julian yang Menang Melawan Sea Serpent
30
Berburu Kuliner dengan Ethan dan Ella
31
Pelelangan Bagian Tubuh Sea Serpent (1)
32
Pelelangan Bagian Tubuh Sea Serpent (2)
33
Bertemu dengan Karina di Pelelangan
34
Kebenaran Rumor Pertunangan Karina
35
"Apakah kau mau menjadi suamiku?"
36
Berbuat Kekacauan di Mansion Malone
37
Bukti Tertulis Rencana Pemberontakan
38
Memasuki Mansion Milik Marquiss Alan
39
Melawan Sika yang Menjadi Setengah Iblis
40
Sika Berubah Menjadi Iblis Sesungguhnya
41
Kembali ke Mansion Keluarga Mollon
42
Pemimpin Kota Coramon, Marquiss Alan
43
Penangkapan Roman dan Keluarganya
44
Melihat Matahari Terbenam Bersama Karina
45
Bersiap Untuk Pergi dari Wilayah Coramon
46
Berpisah dengan Karina dan Pasukan Kota
47
Mengunjungi Desa Demi-Human Kadal
48
Masalah yang Dihadapi Demi-Human Kadal
49
Giganotosaurus Melawan Monster Buaya
50
Claire Membantu Desa Demi-Human Kadal
51
Imbalan yang Berupa Bola Kristal Misterius
52
Tumbuhan Putih yang Aneh Pemberian Decha
53
Desa Demi-Human Kadal, Desa Green Swamp
54
Hewan Berbulu Tebal di Padang Pasir yang Panas
55
Mencari Informasi Terkait Krisis Kota Cronna
56
Pengumuman yang Berisi Perekrutan Pekerjaan
57
Claire, Nimi, dan Mine Melawan Scorpiones
58
Energi Gelap di dalam Tembok Kota Sisi Timur
59
Bertemu dan Berbicara dengan Count Raff
60
Krisis yang Sedang Dialami oleh Kota Cronna
61
Yuru, Pria Paruh Baya yang Menyerang Claire
62
Mendapat Informasi setelah Menyiksa Yuru
63
Muncul Banyak Monster Undead di Sisi Timur
64
Bertarung Melawan Para Undead di Sisi Timur
65
Kemunculan Lich, Dalang Dibalik Semua Ini
66
Kemenangan Julian, Kemenangan Kota Cronna
67
Marie Largus dan Mantra Sihir Baru Karina
68
Eksekusi Roman dan Keluarganya di Kota Crosa
69
Solusi untuk Krisis Air Bersih di Kota Cronna
70
Memasuki Gua Bawah Tanah Bersama-sama
71
Masalah Krisis Air Bersih yang Telah Diselesaikan
72
Manfaat Yak Pasir yang Membawa Keuntungan
73
Meninggalkan Kota Cronna dan Dua Buku Sihir
74
Desa Gelap yang Menyembah Raja Iblis Boldax
75
Bertemu dengan Lima Pahlawan Kerajaan Cruya
76
Orobas Ohrne, Salah Satu dari Tiga Jenderal Iblis
77
Menerima Tantangan Pertarungan dari Orobas
78
Pertarungan Empat Lawan Satu dengan Orobas
79
Orobas yang Berbuat Hal Licik saat Bertarung
80
Julian yang Hampir Mati karena Membunuh Orobas
81
Istirahat setelah Pertarungan Melawan Orobas
82
Sampai di Kota Demi-Human di Wilayah Manusia
83
Identitas Ulva Devania dan Lucian yang Sebenarnya
84
Julian yang Diberikan Hadiah oleh Dewa Tertinggi
85
Pergi ke Kota Crosa dengan Gerbang Teleportasi
86
Memasuki Istana dan Bertemu dengan Raja Rolant
87
Berbincang-bincang dengan Rolant dan Regina
88
Lucas von Cruya dan Masalah yang Dihadapinya
89
Mencari Solusi untuk Mengatasi Masalah Doria
90
Latihan Pertarungan antara Julian Melawan Lucian
91
Pergi ke Kediaman Largus untuk Bertemu Karina
92
Bertemu dengan Marie dan Kekacauan Gerbang Iblis
93
Bertempur dengan Iblis yang keluar dari Gerbang Iblis
94
Acara Perayaan Mengenai Doria yang telah Hamil
95
Istana Kerajaan Cruya yang diserang oleh Alastor
96
Pertarungan antara Oleus dan Julian Melawan Alastor
97
Alastor yang Hampir Mati dan Jenderal Iblis Lain
98
Setelah Pertempuran Melawan Iblis di Kota Crosa
99
Para Pembunuh yang Berusaha Menyerang Julian
100
Ramiel, Malaikat yang Mencoba Membunuh Julian
101
Bertemu Gydhea sang Dewi Perang dan Tugas darinya
102
Labirin di Pulau Tak Berpenghuni dekat Kota Coramon
103
Melawan Werewolf, Monster Pertama di dalam Labirin
104
Monster Gorila Berkaki Empat dan Bertangan Dua
105
Nimi dan Mine yang Melawan Monster Beruang
106
Menemukan Berlian Mana di Ruangan Rahasia
107
Pintu Raksasa yang dijaga oleh Patung Raksasa
108
Menyelamatkan Robben dan Melawan Monster lain
109
Mengunjungi Keluarga Mollon di Kota Coramon
110
Imbalan dari Gydhea dan Kembali ke Kota Crosa
111
Mengetahui Penyakit yang diderita oleh Zain Largus
112
Penyebab Zain Menderita Penyakit Jantung Parasit
113
Tangan kanan Gero, kapten pasukan pengintai, Kody
114
Menyembuhkan Penyakit yang diderita oleh Zain
115
Kesembuhan Zain dari Penyakit Jantung Parasit
116
Memutuskan untuk Berangkat Menuju Wilayah Elf
117
Melewati Perbatasan dan Masuk ke Wilayah Elf
118
Pedagang Budak yang Menculik Para Elf Muda
119
Sampai di Kota Perbatasan Dua Wilayah, Kota Elrei
120
Berbicara dengan Lenna, Kepala Panti Asuhan Elrei
121
Bertemu dengan Tuan Kota dan Membeli Kelinci
122
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!