"Uhm..." Julian membuka matanya dan menggunakan tangan nya untuk menghalangi cahaya matahari yang menyilaukan mata.
Ia mencoba untuk duduk, kemudian melihat sekeliling nya. Ternyata dia berada di sebuah padang rumput yang sangat indah.
"Apakah, ini adalah dunia fantasi?" Pikir Julian setelah ia sudah bisa berpikir jernih.
[ Jawab. Ya, sekarang host sedang berada di dunia fantasi yang bernama Unionia ]
"Unionia? Nama yang unik. Apakah dunia ini sama seperti yang ada di cerita-cerita fantasi yang aku baca?" Julian bertanya kepada sistem.
[ Ya ]
"Kalau begitu ini akan mudah. Tapi ngomong-ngomong, aku akan memberimu nama. Aku tidak ingin memanggil mu sistem saja." Julian memikirkan nama yang bagus.
[ Tentu ]
"Mindy yang memiliki arti cerdas. Bagaimana?" Julian sudah menemukan nama yang bagus untuk sistem.
[ Mindy, nama yang bagus ]
Tampaknya sistem menyukai nama Mindy yang diberikan oleh Julian.
"Bagus. Lalu Mindy, tolong jelaskan apa fungsi mu." Julian mulai serius.
[ Baik ]
...----------------...
Fungsi Mindy dibagi menjadi 3. Yang pertama tentu saja seperti sistem yang ada di cerita-cerita fantasi, yaitu layar status.
Yang kedua adalah sebuah fungsi yang bisa melihat status orang lain dengan lengkap kecuali target sesuatu yang menghalangi.
Yang ketiga adalah inventory yang memiliki kapasitas tidak terbatas namun hanya bisa menyimpan benda mati dan tidak bisa menyimpan makhluk hidup.
...----------------...
[ Satu fungsi lagi yang bukan fungsi asli Mindy. Itu adalah fungsi yang ditambahkan oleh Dewa Tertinggi yang bisa membuat mu berkomunikasi dengan nya ]
Mindy memberitahu kalau Julian bisa berkomunikasi dengan Dewa Tertinggi dengan bantuan fungsi yang baru saja ditambahkan.
"Hm, jadi begitu. Itu bagus kalau aku bisa berkomentar dengan kakek." Julian menganggukkan kepala nya.
"Lalu Mindy, tolong lihat status ku." Julian ingin melihat status nya.
[ Tentu ]
Layar transparan berbentuk persegi dan berwarna ungu muncul dari udara tipis dan berisi tulisan-tulisan mengenai informasi Julian.
[ Julian Roley
HP : 100%
MP : 100%
level kekuatan : 6
level mana : 3 ]
"Sedikit berbeda dengan sistem game ya. Aku paham dengan HP dan MP. Namun apa yang kau maksud dengan level kekuatan dan level mana?" Julian bertanya kepada Mindy.
[ Secara sederhana, level itu merupakan pengukur seberapa jauh host bisa mengendalikan kekuatan dan mana dan semakin tinggi level maka kapasitas kekuatan dan mana host akan menjadi lebih besar ]
"Jadi begitu, lalu dengan kedua level nya 3 apakah aku dianggap kuat?" Julian paham dengan penjelasan Mindy mengenai level kekuatan dan level mana.
[ Level 1 \= Lemah. Level 2-4 \= Normal. Level \= 5-6 \= Diatas normal. Level 7-8 \= Kuat. Level 9-10 \= Sangat kuat. Level 11 keatas \= Monster ]
[ Itu hanya berdasarkan klasifikasi level, jika berdasarkan kenyataan, maka Level 9 adalah seorang raja ]
"Baiklah, untuk informasi nya sudah aku pahami semua. Terimakasih Mindy." Julian sudah paham mengenai informasi dasar yang dibutuhkan.
[ Senang bisa membantu ]
*kring kring
Suara seperti nada dering telepon berbunyi dan Julian memeriksa nya kalau bunyi itu berasal dari Mindy atau lebih tepat nya fungsi baru yang ditambahkan oleh Dewa Tertinggi.
"Oh, halo Kakek!" Julian menjawab panggilan Dewa Tertinggi.
"Halo Julian, aku yakin kau sudah sampai disana. Aku lupa memberitahu tadi kalau aku sudah membuat tubuh mu memiliki afinitas dengan semua elemen yang ada." Dewa tertinggi melupakan sesuatu.
"Oh, apakah itu artinya aku bisa memakai semua jenis sihir?" Julian cukup terkejut kalau Dewa Tertinggi membuat tubuh nya menjadi kuat.
"Ya, bukan hanya itu. Kecepatan belajar mu juga meningkat berkali-kali lipat, hohoho." Dewa Tertinggi mengelus-elus janggut nya.
"Wah! Itu sangat membantu ku!" Julian sangat gembira dengan hal ini.
"Hoho, itu bagus. Lalu periksalah tubuh mu juga, kau pasti akan terkejut." Dewa Tertinggi kemudian memutus panggilan.
"Hm? Apa yang kakek maksudkan?" Julian tampak bingung.
[ Host, coba lihat diri anda di kubangan air disana ]
"Ah, baiklah." Meskipun masih bingung, Julian mengikuti ucapan Mindy.
"Apa!?" Julian berteriak saat melihat dirinya di kubangan air.
Betapa terkejutnya Julian saat melihat kalau penampilan nya berbeda, atau lebih tepatnya tubuh nya seperti kembali ke masa remaja.
Wajah nya terlihat bersih dan tampan, lalu tubuh yang atletis yang Julian banggakan selama masa muda nya karena ia selalu rajin berolahraga.
Dan sekarang sudah tidak ada kantung mata tebal dan hitam di kedua matanya akibat bekerja lembur secara berlebihan.
[ Dewa Tertinggi telah mengubah tubuh Host, jadi secara teknis saat ini Host berumur 18 tahun ]
"Uwah, ini gila sekaligus keren." Julian menyentuh wajah nya.
Julian saat ini mengenakan pakaian yang juga berbeda dari sebelumnya, saat ini ia mengenakan pakaian ala fantasi yang khas.
"Oh!" Tiba-tiba Julian mengangkat pakaian nya dan menghela napas lega saat melihat perut nya yang memiliki 8 pack.
Perut 8 pack itulah yang paling Julian banggakan karena ia sudah berolahraga dengan sangat serius demi mencapai nya.
"Tubuh muda ku kembali! Hahaha!" Julian tertawa terbahak-bahak dengan gembira karena bisa merasakan tubuh muda nya lagi.
"Mindy, bisakah kau memberitahu ku dimana aku berada sekarang?" Julian menghentikan tawa nya lalu bertanya dimana lokasinya berada sekarang.
[ Saat ini Host sedang berada di wilayah manusia, lebih tepatnya ada di Kerajaan Cruya ]
"Nama yang asing, namun aku juga tidak begitu peduli." Julian mengangkat bahu nya.
Kemudian dia berjalan mengikuti jalan yang ada karena di tengah-tengah padang rumput terdapat sebuah jalan yang lebar yang jika diukur dengan pengetahuan modern maka bisa menampung sekitar 6 mobil.
Julian berjalan-jalan dengan santai sambil menikmati pemandangan sekitar yang berupa padang rumput, gunung, dan langit biru yang cerah.
Telinga Julian bergerak karena mendengar suara dan ia menoleh ke belakang. Lalu ia melihat kalau ada kereta kuda yang ditarik oleh 4 kuda perkasa.
Kereta kuda itu juga memiliki desain yang elegan dan terlihat cantik meskipun hanya terbuat dari kayu tanpa hiasan-hiasan lain.
Orang-orang yang melihat kereta kuda ini pasti akan terpesona tidak terkecuali Julian yang kagum dengan desain kereta kuda itu.
"Karena ini di dunia fantasi, maka pasti yang memiliki kereta itu adalah seorang bangsawan." Julian berpikir setelah melihat kereta kuda itu.
Namun ia juga tidak terlalu peduli akan hal itu, Julian kembali berjalan menuju arah yang tadi karena Mindy memberitahu ada sebuah kota di depan sana.
Namun kereta kuda itu tiba-tiba berhenti di sebelah Julian dan pintu kereta kuda terbuka yang memperlihatkan seorang pria tua dengan wajah khawatir.
"Maaf atas kelancangan ku, aku bisa mengetahui kalau anda adalah orang yang kuat. Bisakah aku meminta bantuan mu?" Pria tua itu meminta bantuan Julian.
"Kereta yang terlihat mahal, seorang pria tua yang mengenakan setelan jas, pasti dia adalah seorang kepala pelayan." Pikir Julian saat melihat pria tua di depan nya.
"Aku tidak mempermasalahkan hal itu, namun apa yang bisa kau berikan padaku sebagai imbalan nya?" Julian tersenyum.
Ia memutuskan untuk membantu pria tua itu meskipun tidak mengenal nya. Bukan berarti Julian naif dan bodoh, tapi ia berpikir untuk mencoba kekuatan yang diberikan oleh Dewa Tertinggi.
Julian sangat ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi sesuatu yang sangat dia inginkan sedari dulu, yaitu berubah menjadi dinosaurus.
"Saya tidak bisa memutuskan hal itu karena saya sendiri hanyalah seorang pelayan. Namun, keluarga yang saya layani adalah keluarga kerajaan."
"Mereka pasti akan memberikan anda imbalan yang sangat banyak bahkan anda juga bisa meminta imbalan yang anda inginkan."
"Saya bisa menjamin nya dengan nyawa saya." Pria tua itu membungkukkan badan nya dan berkata dengan sangat serius bahkan sampai menggunakan nyawanya sebagai jaminan.
"Aku sudah menduga kalau kereta kuda ini milik bangsawan, namun aku tidak menyangka itu akan menjadi milik keluarga kerajaan." Julian terkejut mendengar hal itu.
"Hm, kau pasti tidak akan berbohong karena ini ada kaitannya dengan keluarga kerajaan. Baiklah, bantuan apa yang kau perlukan dariku ini?" Tanya Julian.
"Terimakasih atas kebaikan anda. Pertama, nama saya adalah Albert, saya melayani pangeran pertama Conall von Cruya."
"Pangeran pertama saat ini sedang melawan sekelompok monster di sana, beliau mengulurkan waktu bagi kami untuk mencari bantuan."
"Itu karena kami tidak membawa banyak pengawal karena ini kami sedang melakukan kunjungan secara diam-diam." Albert menjelaskan situasi yang terjadi.
"Begitu, jadi, kau meminta ku untuk membantu Pangeran Conall melawan sekelompok monster?" Julian paham akan situasi nya.
"Ya, karena hanya Pangeran Conall yang bisa bertarung diantara kami bertiga. Saya sebenarnya bisa bertarung namun tidak jika saya melawan banyak musuh." Albert mengangguk.
"Baiklah. Beritahu aku lokasi nya." Julian menanyakan lokasi Conall.
"Beliau ada di belakang gunung itu, tolong masuk ke dalam kereta kuda, kusir akan membawa kita ke lokasi." Albert menunjuk ke arah gunung yang tadi Julian lihat.
"Hm, baiklah." Julian masuk ke dalam kereta kuda diikuti oleh Albert.
Lalu sang kusir memerintahkan keempat kuda untuk berputar arah dan berlari menuju lokasi tempat Conall sedang bertarung.
Kereta kuda melaju dengan kencang menuju lokasi yang disebutkan oleh Albert tadi dan betapa terkejutnya Julian saat melihat monster yang sedang dilawan oleh pangeran setelah sampai di lokasi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Whats Shapt
ini yg ku suka punya tubuh semua elemen mntp
2023-08-09
1
Whats Shapt
umur berapa nih mc ???
2023-08-09
2
Author DE LILAH
enak bgt.. jd superpower
2023-05-26
2