Kota Terbesar Kedua di Kerajaan Cruya

"Pangeran, Tuan Julian, kita telah sampai di Kota Caver." Albert membuka jendela depan dan memberitahu kalau mereka telah sampai.

Julian yang mendengar hal itu segera membuka jendela samping dan melihat kalau ada sebuah kota fantasi yang sangat luas di depan nya.

Ia juga bisa melihat ada tembok tinggi yang mengelilingi seluruh kota untuk melindungi kota dari serangan monster atau manusia lain.

"Kota Caver adalah kota terbesar kedua setelah Ibukota kerajaan Cruya, Kota Crosa. Kota Caver terkenal akan pakaian nya yang berkualitas."

"Bisa dikatakan kalau Kota Caver adalah kota yang disukai para bangsawan dan orang-orang kaya karena mereka selalu kesini untuk membeli pakaian."

Conall menjelaskan sedikit mengenai kota di depan mereka yaitu Kota Caver yang merupakan kota terbesar kedua setelah Ibukota Crosa.

"Aku bisa melihat dari sini kalau orang-orang disana memakai pakaian yang bagus." Julian menyipitkan matanya melihat ke arah kota.

"Kau bisa melihat dari jarak segitu!?" Conall terkejut karena dia sendiri tidak bisa melihat orang-orang berpakaian bagus.

"Haha, aku memiliki mata yang tajam." Julian hanya tertawa kecil.

Sebenarnya itu karena pengaruh kekuatan dinosaurus yang membuat semua panca indera milik Julian meningkat drastis.

Ia bisa melihat dari jarak yang jauh, bisa mencium bau yang samar dengan jelas, bisa merasakan hembusan angin yang kecil, dan masih banyak lagi.

Pada awalnya Julian sedikit risih dengan hal itu karena tubuh nya menjadi sangat sensitif, namun lama-kelamaan ternyata perasaan itu menyenangkan juga.

 

Mereka sampai di depan gerbang Kota Caver dan Albert mengeluarkan tiga kartu dan menyerahkan nya kepada penjaga yang sedang bertugas.

"Tuan Julian, bisakah anda menunjukkan kartu identitas anda?" Albert bertanya kepada Julian.

"Kartu? Mindy, apakah aku memiliki kartu identitas?" Julian langsung bertanya kepada Mindy.

[ Ada, kartu itu tersimpan di dalam inventory host ]

Julian berterimakasih kepada Mindy dan mengambil kartu identitas yang ada di inventory nya dan mengeluarkan nya dari saku pakaian nya.

Karena tadi Mindy memberitahu Julian kalau orang yang memiliki kemampuan inventory sangatlah sedikit dan mereka biasanya sering diincar oleh bangsawan.

"Hm? Ternyata dulunya kau adalah bangsawan yang terhormat ya." Conall bereaksi setelah melihat kartu identitas Julian yang bercorak emas.

"Yah, itu dulu haha." Julian tertawa kering lalu menyerahkan kartu identitas nya kepada Albert.

[ Host, ada empat jenis kartu identitas di dunia ini. Perunggu untuk rakyat jelata. Perak untuk Baron, Viscount, dan Count. Emas untuk Marquess dan Duke. Diamond untuk Keluarga Kerajaan atau orang yang memiliki identitas yang setara dengan itu ]

"Terimakasih Mindy, sekarang aku paham dengan informasi itu." Julian berterimakasih kepada Mindy karena telah menjelaskan tanpa diminta.

Setelah penjaga melihat kalau ada kartu identitas emas, ia langsung membukakan gerbang untuk mereka dan mempersilakan mereka masuk.

Lalu setelah Albert menyerahkan kartu identitas kepada Julian, mereka langsung masuk ke dalam kota dan menuju sebuah bangunan yang berada di tengah kota.

"Ini adalah bangunan milik keluarga kerajaan, ayo kita masuk." Conall turun dari kereta kuda diikuti oleh Julian.

Mereka memasuki bangunan itu dan menaiki anak tangga sampai ke lantai empat. Setelah memasuki salah satu ruangan, Conall mempersilakan Julian untuk duduk.

"Akhirnya kita bisa berbicara di tempat yang nyaman. Aku tidak suka basa-basi, jadi tolong silakan katakan imbalan apa yang kau inginkan, Julian." Conall berbicara dengan serius.

"Informasi dan buku sihir." Julian langsung menjawab nya.

Saat ini Julian benar-benar kekurangan informasi dan ia tidak bisa terus-menerus mengandalkan Mindy untuk menjelaskan nya.

Lebih baik ia membaca informasi nya sendiri dan bertanya jika ada informasi yang tidak ia pahami kepada Mindy setelah nya.

Lalu ia juga belum terbiasanya menggunakan mana, oleh karena itu ia meminta buku sihir yang menjelaskan mengenai mana.

"Apakah kau yakin? Kedua hal itu adalah hal yang sepele jika dibandingkan dengan bantuan mu tadi." Conall ragu-ragu karena permintaan Julian terlalu sederhana.

"Sesuatu yang sepele bisa menjadi sangat penting sesuai keadaan." Julian tersenyum.

"...Kau benar." Conall juga tersenyum.

Conall kemudian mengelus cincin yang dipakai di ibu jari kanan nya lalu muncul beberapa perkamen dan buku yang tebal.

"Perkamen itu adalah informasi mengenai dunia ini dan buku itu mengenai mana dan sihir sesuai dengan apa yang kau butuhkan." Conall memberitahu Julian.

"Terimakasih, akan aku terima ini." Julian mengambil tas yang baru saja diserahkan oleh Albert dan memasukan semuanya kedalam tas.

Mereka berdua kemudian berbincang-bincang sebentar lalu pada saat waktu memasuki sore hari, Julian pamit undur diri.

...----------------...

"Sepertinya, Kota Caver adalah kota yang jauh lebih besar daripada yang kukira. Pemandangan seperti ini membuat jantungku berdebar-debar, haha."

Julian saat ini sedang berjalan-jalan di Kota Caver dan melihat ada banyak hal yang hanya bisa ia lihat di buku komik cerita fantasi.

"Hai! Aku baru melihat wajah mu disini, apakah kau adalah pendatang baru di Kota Caver ini?" Seorang wanita muda datang dan berbicara kepada Julian.

"Eh... Iya.." Julian terkejut dengan kedatangan wanita muda itu yang tiba-tiba.

"Kalau kau tidak memiliki tempat untuk menginap, datanglah ke tempat kami! Kamar kami memang tidak murah, tapi itu berarti kamar kami adalah tempat yang terbaik!" Wanita muda itu menarik Julian.

Ia menarik Julian ke depan sebuah bangunan besar yang memiliki banyak jendela yang sepertinya itu salah sebuah penginapan.

"Ayah!! Kita memiliki pelanggan!!" Wanita muda itu masuk dan berteriak.

"Irmei! Ya ampun, apakah kau menarik orang asing masuk ke penginapan kita lagi?" Seorang pria botak datang dan menghela napas panjang.

"Haha, tidak apakah. Aku memang berniat untuk mencari penginapan disini." Julian tertawa karena ia juga senang ditarik oleh wanita muda yang cantik.

"Tapi, apakah kau benar-benar pelanggan? Maksudku, kau terlihat tidak membawa barang bawaan apapun..." Pria botak itu terlihat bingung.

"Ah, namaku adalah Moriz." Pria botak itu memperkenalkan dirinya.

"Aku memang tidak memiliki barang bawaan karena aku adalah pengelana. Yang aku bawa hanyalah beberapa barang penting saja, hahaha." Julian menjelaskan nya.

"Ah, jadi begitu. Biaya untuk satu malam adalah 2 koin perunggu itu sudah termasuk satu kali makan." Moriz memberitahu biaya menginap.

...----------------...

100 tembaga \= 1 perunggu

10 perunggu \= 1 perak

10 perak \= 1 emas

10 emas \= 1 platinum

// catatan : 1 tembaga \= 1.000 rupiah, 1 perunggu \= 100.000 rupiah, jadi author membuat nilai mata uang berdasarkan rupiah //

...----------------...

"Kalau begitu aku ingin menginap selama 10 hari dulu. Ah dan aku ingin meminta makan nya sekarang saja." Julian menyentuh dagunya lalu berbicara.

Julian memiliki uang dalam jumlah banyak di inventory nya yang diberikan oleh Dewa Tertinggi. Julian sempat menolak kebaikan Dewa Tertinggi, namun Dewa Tertinggi mengatakan kalau dia tidak membantu Julian.

Uang itu adalah uang milik Julian di bumi dan Dewa Tertinggi hanya mengubah uang Julian menjadi uang yang dapat digunakan di dunia fantasi.

Ada alasan mengapa Julian memiliki banyak uang padahal ia bekerja di perusahaan hitam. Itu karena ia berasal dari keluarga kaya.

Namun ada alasan tersendiri yang membuat Julian tidak mau menggunakan kekayaan keluarga nya dan memilih menggunakan uang nya sendiri.

Setelah mengetahui penjelasan Dewa Tertinggi dan paham, Julian menerima uang yang sangat banyak itu dan menyimpannya di dalam inventory.

"Baik, lalu totalnya menjadi 2 koin perak. Irmei, tolong tuliskan detail pelanggan di registrasi penginapan." Ucap Moriz.

"Baik ayah! Siapa namamu tuan?" Irmei bertanya nama Julian.

"Julian." Setelah memberikan uang kepada Moriz, Julian mengatakan nama nya.

Julian memutuskan untuk tidak mengatakan nama keluarga nya karena ia malas menanggapi reaksi orang-orang yang mengira kalau dirinya adalah bangsawan.

Dan Conall tadi juga memberi tahu kalau kartu identitas sangat jarang digunakan. Biasanya itu digunakan untuk memasuki wilayah lain atau sesuatu yang penting.

"Baik, lalu berapa umur mu dan pekerjaan mu? Maaf, tapi ini diperlukan untuk meregistrasi pelanggan." Irmei meminta maaf dengan pertanyaan itu.

"Haha, tidak apa-apa. Aku bukanlah orang yang mempermasalahkan hal itu. Umurku 18 tahun dan pekerjaan ku adalah pengelana. Meskipun aku tidak tahu itu adalah pekerjaan atau bukan, haha." Julian memberitahu umur dan pekerjaan nya.

"18 tahun!? Aku kira kau seumuran dengan ku!" Irmei tampak terkejut.

[ Informasi tambahan, umur legal di dunia ini adalah 14 tahun ]

"Wah, 14 tahun? Itu sedikit gila." Julian terkejut dengan hal itu.

"Haha, banyak orang yang mengatakan kalau aku ini awet muda." Julian tertawa.

Setelah registrasi selesai, Julian duduk di ruang makan penginapan yang berada di sebelah lobi dan menunggu makanan tiba.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tingkatan keluarga bangsawan

King/Queen

Prince/Princess

Duke/Duchess

Marquis/Marquess

Count/Countess

Viscount/Viscountess

Baron/Baroness

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Kayak mata uang Jepang sekilas
Menarik.

2023-10-22

0

Nurul

Nurul

Loli legal banyak tuh🤤🤤🤤

2023-07-01

4

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

Count gak usah pakek 's'

2023-06-19

1

lihat semua
Episodes
1 Berada di Situasi Tidak Terduga saat Pulang Kerja
2 Bertemu Dewa Tertinggi di Kehampaan
3 Sampai di Dunia Fantasi Unionia
4 Membantu Conall Melawan Monster
5 Kota Terbesar Kedua di Kerajaan Cruya
6 Pergi ke Pasar Kota dan Melihat Budak
7 Membeli Seorang Budak di Toko Budak
8 Melawan Monster Kuat di Dalam Labirin
9 Melawan Monster Ulat dan Menyelamatkan Orang
10 Pertarungan Melawan Dismal Monster
11 Bertemu dengan Conall dan Para Prajurit
12 Iblis Gurita yang Menjijikan "Unath"
13 Keluar dari Labirin dan Ada yang Mengganggu
14 Alasan Mengapa Unath Bisa Begitu Kuat
15 Membeli Kereta Kuda di Guild Pedagang
16 Monster Ulat yang Keluar dari Labirin Ulat
17 Pergi dari Kota Caver dan Bertemu Dua Demi-human
18 Bandit yang Mengejar Dua Demi-human
19 Budak Baru Demi-human, Nimi dan Mine
20 Informasi dan Rumor Tentang Kota Coramon
21 Monster Serigala Cokelat di Wilayah Coramon
22 Bertemu Pedagang dari Kota Coramon
23 Sampai di Kota Perdagangan, Kota Coramon
24 Menjadi Target Pembunuhan oleh Keluarga Malone
25 Rencana Tiga Pihak Mengenai Pemberontakan
26 Kemunculan Sea Serpent di Kota Coramon
27 Pertarungan Melawan Sea Serpent (1)
28 Pertarungan Melawan Sea Serpent (2)
29 Julian yang Menang Melawan Sea Serpent
30 Berburu Kuliner dengan Ethan dan Ella
31 Pelelangan Bagian Tubuh Sea Serpent (1)
32 Pelelangan Bagian Tubuh Sea Serpent (2)
33 Bertemu dengan Karina di Pelelangan
34 Kebenaran Rumor Pertunangan Karina
35 "Apakah kau mau menjadi suamiku?"
36 Berbuat Kekacauan di Mansion Malone
37 Bukti Tertulis Rencana Pemberontakan
38 Memasuki Mansion Milik Marquiss Alan
39 Melawan Sika yang Menjadi Setengah Iblis
40 Sika Berubah Menjadi Iblis Sesungguhnya
41 Kembali ke Mansion Keluarga Mollon
42 Pemimpin Kota Coramon, Marquiss Alan
43 Penangkapan Roman dan Keluarganya
44 Melihat Matahari Terbenam Bersama Karina
45 Bersiap Untuk Pergi dari Wilayah Coramon
46 Berpisah dengan Karina dan Pasukan Kota
47 Mengunjungi Desa Demi-Human Kadal
48 Masalah yang Dihadapi Demi-Human Kadal
49 Giganotosaurus Melawan Monster Buaya
50 Claire Membantu Desa Demi-Human Kadal
51 Imbalan yang Berupa Bola Kristal Misterius
52 Tumbuhan Putih yang Aneh Pemberian Decha
53 Desa Demi-Human Kadal, Desa Green Swamp
54 Hewan Berbulu Tebal di Padang Pasir yang Panas
55 Mencari Informasi Terkait Krisis Kota Cronna
56 Pengumuman yang Berisi Perekrutan Pekerjaan
57 Claire, Nimi, dan Mine Melawan Scorpiones
58 Energi Gelap di dalam Tembok Kota Sisi Timur
59 Bertemu dan Berbicara dengan Count Raff
60 Krisis yang Sedang Dialami oleh Kota Cronna
61 Yuru, Pria Paruh Baya yang Menyerang Claire
62 Mendapat Informasi setelah Menyiksa Yuru
63 Muncul Banyak Monster Undead di Sisi Timur
64 Bertarung Melawan Para Undead di Sisi Timur
65 Kemunculan Lich, Dalang Dibalik Semua Ini
66 Kemenangan Julian, Kemenangan Kota Cronna
67 Marie Largus dan Mantra Sihir Baru Karina
68 Eksekusi Roman dan Keluarganya di Kota Crosa
69 Solusi untuk Krisis Air Bersih di Kota Cronna
70 Memasuki Gua Bawah Tanah Bersama-sama
71 Masalah Krisis Air Bersih yang Telah Diselesaikan
72 Manfaat Yak Pasir yang Membawa Keuntungan
73 Meninggalkan Kota Cronna dan Dua Buku Sihir
74 Desa Gelap yang Menyembah Raja Iblis Boldax
75 Bertemu dengan Lima Pahlawan Kerajaan Cruya
76 Orobas Ohrne, Salah Satu dari Tiga Jenderal Iblis
77 Menerima Tantangan Pertarungan dari Orobas
78 Pertarungan Empat Lawan Satu dengan Orobas
79 Orobas yang Berbuat Hal Licik saat Bertarung
80 Julian yang Hampir Mati karena Membunuh Orobas
81 Istirahat setelah Pertarungan Melawan Orobas
82 Sampai di Kota Demi-Human di Wilayah Manusia
83 Identitas Ulva Devania dan Lucian yang Sebenarnya
84 Julian yang Diberikan Hadiah oleh Dewa Tertinggi
85 Pergi ke Kota Crosa dengan Gerbang Teleportasi
86 Memasuki Istana dan Bertemu dengan Raja Rolant
87 Berbincang-bincang dengan Rolant dan Regina
88 Lucas von Cruya dan Masalah yang Dihadapinya
89 Mencari Solusi untuk Mengatasi Masalah Doria
90 Latihan Pertarungan antara Julian Melawan Lucian
91 Pergi ke Kediaman Largus untuk Bertemu Karina
92 Bertemu dengan Marie dan Kekacauan Gerbang Iblis
93 Bertempur dengan Iblis yang keluar dari Gerbang Iblis
94 Acara Perayaan Mengenai Doria yang telah Hamil
95 Istana Kerajaan Cruya yang diserang oleh Alastor
96 Pertarungan antara Oleus dan Julian Melawan Alastor
97 Alastor yang Hampir Mati dan Jenderal Iblis Lain
98 Setelah Pertempuran Melawan Iblis di Kota Crosa
99 Para Pembunuh yang Berusaha Menyerang Julian
100 Ramiel, Malaikat yang Mencoba Membunuh Julian
101 Bertemu Gydhea sang Dewi Perang dan Tugas darinya
102 Labirin di Pulau Tak Berpenghuni dekat Kota Coramon
103 Melawan Werewolf, Monster Pertama di dalam Labirin
104 Monster Gorila Berkaki Empat dan Bertangan Dua
105 Nimi dan Mine yang Melawan Monster Beruang
106 Menemukan Berlian Mana di Ruangan Rahasia
107 Pintu Raksasa yang dijaga oleh Patung Raksasa
108 Menyelamatkan Robben dan Melawan Monster lain
109 Mengunjungi Keluarga Mollon di Kota Coramon
110 Imbalan dari Gydhea dan Kembali ke Kota Crosa
111 Mengetahui Penyakit yang diderita oleh Zain Largus
112 Penyebab Zain Menderita Penyakit Jantung Parasit
113 Tangan kanan Gero, kapten pasukan pengintai, Kody
114 Menyembuhkan Penyakit yang diderita oleh Zain
115 Kesembuhan Zain dari Penyakit Jantung Parasit
116 Memutuskan untuk Berangkat Menuju Wilayah Elf
117 Melewati Perbatasan dan Masuk ke Wilayah Elf
118 Pedagang Budak yang Menculik Para Elf Muda
119 Sampai di Kota Perbatasan Dua Wilayah, Kota Elrei
120 Berbicara dengan Lenna, Kepala Panti Asuhan Elrei
121 Bertemu dengan Tuan Kota dan Membeli Kelinci
122 pengumuman
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Berada di Situasi Tidak Terduga saat Pulang Kerja
2
Bertemu Dewa Tertinggi di Kehampaan
3
Sampai di Dunia Fantasi Unionia
4
Membantu Conall Melawan Monster
5
Kota Terbesar Kedua di Kerajaan Cruya
6
Pergi ke Pasar Kota dan Melihat Budak
7
Membeli Seorang Budak di Toko Budak
8
Melawan Monster Kuat di Dalam Labirin
9
Melawan Monster Ulat dan Menyelamatkan Orang
10
Pertarungan Melawan Dismal Monster
11
Bertemu dengan Conall dan Para Prajurit
12
Iblis Gurita yang Menjijikan "Unath"
13
Keluar dari Labirin dan Ada yang Mengganggu
14
Alasan Mengapa Unath Bisa Begitu Kuat
15
Membeli Kereta Kuda di Guild Pedagang
16
Monster Ulat yang Keluar dari Labirin Ulat
17
Pergi dari Kota Caver dan Bertemu Dua Demi-human
18
Bandit yang Mengejar Dua Demi-human
19
Budak Baru Demi-human, Nimi dan Mine
20
Informasi dan Rumor Tentang Kota Coramon
21
Monster Serigala Cokelat di Wilayah Coramon
22
Bertemu Pedagang dari Kota Coramon
23
Sampai di Kota Perdagangan, Kota Coramon
24
Menjadi Target Pembunuhan oleh Keluarga Malone
25
Rencana Tiga Pihak Mengenai Pemberontakan
26
Kemunculan Sea Serpent di Kota Coramon
27
Pertarungan Melawan Sea Serpent (1)
28
Pertarungan Melawan Sea Serpent (2)
29
Julian yang Menang Melawan Sea Serpent
30
Berburu Kuliner dengan Ethan dan Ella
31
Pelelangan Bagian Tubuh Sea Serpent (1)
32
Pelelangan Bagian Tubuh Sea Serpent (2)
33
Bertemu dengan Karina di Pelelangan
34
Kebenaran Rumor Pertunangan Karina
35
"Apakah kau mau menjadi suamiku?"
36
Berbuat Kekacauan di Mansion Malone
37
Bukti Tertulis Rencana Pemberontakan
38
Memasuki Mansion Milik Marquiss Alan
39
Melawan Sika yang Menjadi Setengah Iblis
40
Sika Berubah Menjadi Iblis Sesungguhnya
41
Kembali ke Mansion Keluarga Mollon
42
Pemimpin Kota Coramon, Marquiss Alan
43
Penangkapan Roman dan Keluarganya
44
Melihat Matahari Terbenam Bersama Karina
45
Bersiap Untuk Pergi dari Wilayah Coramon
46
Berpisah dengan Karina dan Pasukan Kota
47
Mengunjungi Desa Demi-Human Kadal
48
Masalah yang Dihadapi Demi-Human Kadal
49
Giganotosaurus Melawan Monster Buaya
50
Claire Membantu Desa Demi-Human Kadal
51
Imbalan yang Berupa Bola Kristal Misterius
52
Tumbuhan Putih yang Aneh Pemberian Decha
53
Desa Demi-Human Kadal, Desa Green Swamp
54
Hewan Berbulu Tebal di Padang Pasir yang Panas
55
Mencari Informasi Terkait Krisis Kota Cronna
56
Pengumuman yang Berisi Perekrutan Pekerjaan
57
Claire, Nimi, dan Mine Melawan Scorpiones
58
Energi Gelap di dalam Tembok Kota Sisi Timur
59
Bertemu dan Berbicara dengan Count Raff
60
Krisis yang Sedang Dialami oleh Kota Cronna
61
Yuru, Pria Paruh Baya yang Menyerang Claire
62
Mendapat Informasi setelah Menyiksa Yuru
63
Muncul Banyak Monster Undead di Sisi Timur
64
Bertarung Melawan Para Undead di Sisi Timur
65
Kemunculan Lich, Dalang Dibalik Semua Ini
66
Kemenangan Julian, Kemenangan Kota Cronna
67
Marie Largus dan Mantra Sihir Baru Karina
68
Eksekusi Roman dan Keluarganya di Kota Crosa
69
Solusi untuk Krisis Air Bersih di Kota Cronna
70
Memasuki Gua Bawah Tanah Bersama-sama
71
Masalah Krisis Air Bersih yang Telah Diselesaikan
72
Manfaat Yak Pasir yang Membawa Keuntungan
73
Meninggalkan Kota Cronna dan Dua Buku Sihir
74
Desa Gelap yang Menyembah Raja Iblis Boldax
75
Bertemu dengan Lima Pahlawan Kerajaan Cruya
76
Orobas Ohrne, Salah Satu dari Tiga Jenderal Iblis
77
Menerima Tantangan Pertarungan dari Orobas
78
Pertarungan Empat Lawan Satu dengan Orobas
79
Orobas yang Berbuat Hal Licik saat Bertarung
80
Julian yang Hampir Mati karena Membunuh Orobas
81
Istirahat setelah Pertarungan Melawan Orobas
82
Sampai di Kota Demi-Human di Wilayah Manusia
83
Identitas Ulva Devania dan Lucian yang Sebenarnya
84
Julian yang Diberikan Hadiah oleh Dewa Tertinggi
85
Pergi ke Kota Crosa dengan Gerbang Teleportasi
86
Memasuki Istana dan Bertemu dengan Raja Rolant
87
Berbincang-bincang dengan Rolant dan Regina
88
Lucas von Cruya dan Masalah yang Dihadapinya
89
Mencari Solusi untuk Mengatasi Masalah Doria
90
Latihan Pertarungan antara Julian Melawan Lucian
91
Pergi ke Kediaman Largus untuk Bertemu Karina
92
Bertemu dengan Marie dan Kekacauan Gerbang Iblis
93
Bertempur dengan Iblis yang keluar dari Gerbang Iblis
94
Acara Perayaan Mengenai Doria yang telah Hamil
95
Istana Kerajaan Cruya yang diserang oleh Alastor
96
Pertarungan antara Oleus dan Julian Melawan Alastor
97
Alastor yang Hampir Mati dan Jenderal Iblis Lain
98
Setelah Pertempuran Melawan Iblis di Kota Crosa
99
Para Pembunuh yang Berusaha Menyerang Julian
100
Ramiel, Malaikat yang Mencoba Membunuh Julian
101
Bertemu Gydhea sang Dewi Perang dan Tugas darinya
102
Labirin di Pulau Tak Berpenghuni dekat Kota Coramon
103
Melawan Werewolf, Monster Pertama di dalam Labirin
104
Monster Gorila Berkaki Empat dan Bertangan Dua
105
Nimi dan Mine yang Melawan Monster Beruang
106
Menemukan Berlian Mana di Ruangan Rahasia
107
Pintu Raksasa yang dijaga oleh Patung Raksasa
108
Menyelamatkan Robben dan Melawan Monster lain
109
Mengunjungi Keluarga Mollon di Kota Coramon
110
Imbalan dari Gydhea dan Kembali ke Kota Crosa
111
Mengetahui Penyakit yang diderita oleh Zain Largus
112
Penyebab Zain Menderita Penyakit Jantung Parasit
113
Tangan kanan Gero, kapten pasukan pengintai, Kody
114
Menyembuhkan Penyakit yang diderita oleh Zain
115
Kesembuhan Zain dari Penyakit Jantung Parasit
116
Memutuskan untuk Berangkat Menuju Wilayah Elf
117
Melewati Perbatasan dan Masuk ke Wilayah Elf
118
Pedagang Budak yang Menculik Para Elf Muda
119
Sampai di Kota Perbatasan Dua Wilayah, Kota Elrei
120
Berbicara dengan Lenna, Kepala Panti Asuhan Elrei
121
Bertemu dengan Tuan Kota dan Membeli Kelinci
122
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!