Di saat yang bersamaan saat Dex merasakan sebuah lonjakan aura mengerikan, terjadi sebuah fenomena aneh di laut Jepang.
Saat itu seorang nelayan yang melihat sebuah gate raksasa panik, lalu sebuah monster dengan ukuran yang sangat besar muncul dari dalam dongeon.
Dongeon break yang terjadi di lihat langsung oleh nelayan itu, bahkan saat monster itu keluar sebuah ombak besar mengenai kapal nya, segera setelah itu terjadi nelayan itu langsung melarikan diri ke pesisir untuk memberi tahu orang lain.
Dan saat ini di Jepang telah terjadi kepanikan masal yang di sebabkan oleh tsunami kecil yang di sebabkan oleh monster itu.
Pesisir pantai Jepang.
"Ah ... saat ini kami sedang berada di pesisir pantai, dan sedang mencari tahu situasi saat ini!" ucap seorang reporter wanita.
Di tengah kepanikan itu para Hunter pun mulai berdatangan ke pesisir pantai untuk melihat dongeon break.
"Ah bagaimana tanggapan anda mengenai dongeon break yang berada di tengah laut?" tanya reporter.
"Itu mungkin akan jadi sedikit sulit , mengingat jika monsternya memiliki ukuran besar dan berada di tengah laut." jawab seorang Hunter.
Si sisi depan pantai
"Hm ... meski hanya sedikit tapi aku memang merasakan tekanan luar biasa dari arah sana." gumam Shizuka.
"Kak apa kita kerahkan tim 1 untuk melakukan Raid dongeon nya?" tanya Fujito.
"Aku tidak tahu, kita harus meminta pendapat dari ketua guild untuk masalah seperti itu." jawab Shizuka.
"Hah aku juga memiliki wewenang kau tenang saja, menurut mata destroyer, lonjakan aura yang di keluarkan di gate itu sangat berbahaya mungkin saja bisa menghancurkan Jepang jika kita tidak bertindak."
"CK aku akan mencoba berbicara dengan para kapten kapal agar kita bisa melihat ke sana." pergi meninggalkan fujito.
Sementara itu di kediaman Darius.
Ayah Rony yang terkejut setelah melihat berita, "Apa ... Troy tertangkap polisi?"
"Ayah bagaimana ini?" tanya Rony.
"CK jika dia membuka mulut dan membawa nama kita maka itu akan memalukan bagi keluarga Darius,kita harus tinggal diam untuk sementara."
Sehari setelah muncul nya dongeon break raksasa di Jepang seluruh dunia mulai mengetahui nya.
Dan saat ini para high rank Hunter dan petinggi asosiasi Hunter tengah mengadakan rapat.
Dex juga ikut dalam rapat kali ini karena mengetahui tentang abyss dan
DEMON LORD.
Presiden lalu berkata, "Baiklah, Kalau begitu kita mulai saja aku akan langsung berterus terang, menurut laporan dari guild destroyer Monster yang ada di sana tidak mampu di lukai dengan sihir!"
"Dan lagi dia juga semakin membesar waktu demi waktu,meski monster itu tidaklah agresif tetapi jika ukuran nya semakin membesar itu akan berbahaya Bagi keselamatan umat manusia."
Lalu Steve meneruskan perkataan presiden, "menurut data saat ini ukuran monster itu sebesar 2 kali gunung Fuji."
Menunjukan gambar di layar.
"Kalau begitu kirim saja aku, Kemampuan beast ku pasti sangat berguna kuhahaha." ucap Leon bk.
Lauren salah satu Hunter menyangkal perkataan Leon, "Hah dasar kucing besar, kau bahkan tidak mampu mengalahkan ku!"
"Hah apa kau bilang wanita tua?" jawab Leon dengan kesal.
Steve langsung menenangkan mereka,
"semua harap tenang!"
Presiden lalu meneruskan kembali penjelasanya, "Menurut apa yang di katakan oleh fujito dia bahkan tidak mampu menggores monster itu dengan kemampuan nya."
"Tentu saja bukanya dia termasuk pengguna sihir." ucap Rian Azhar.
"Hem gambar itu seperti aku mengingat sesuatu." gumam Dex dalam hati.
Flashback
Saat itu DEX yang bosan setelah berlatih mengayunkan pedang nya mencoba mencari lawan.
Agar bisa melakukan sparing untuk
Meningkatkan kemampuan berpedang nya.
"Wah .. kau besar sekali gurita!"
"Grrrr...." Kraken meraung
"Aku heran bagaimana seekor gurita bisa hidup di tanah tandus?"
Lalu Dex tanpa berpikir panjang melompat ke arah Kraken dan mulai
menebasnya tetapi karena tubuh dari Kraken yang luar biasa besar dia menepis serangan DEX dan membuat DEX terpental sejauh berkilo-kilo meter.
Kembali ke masa sekarang.
"Wah aku ingat gurita itu, sial aku masih ingat saat aku harus berjalan berkilo-kilo meter untuk kembali ke gua naga ku." gumam Dex.
"Kku ingin kalian para Hunter dengan kemampuan fisik terbang ke Jepang bersamaku!" ucap Steve.
Saat Steve berkata seperti itu Dex yang masih kesal karena ingatannya mengacungkan tangannya.
"Ah tuan Steve apa aku boleh ikut kesana?"
"Hm bukankah kau adalah tipe sihir?" tanya Rian.
Presiden asosiasi Hunter yang ingat
Jika Dex mampu mengangkat kapak besar dengan mudah pun menyetujui permintaan dari Dex.
"Itu tidak masalah kau boleh ikut kesana Hunter Dex."
Salah satu Hunter yang bernama Gerald berkata, "Hmm ... aku tidak yakin jika kau dapat membantu, tapi aku juga tidak masalah dengan itu lagi pula jika kau memang membuat keributan di sana mungkin Shizuka akan menghajar mu?"
Catatan Hunter LAUREN dan GERALD adalah rank S.
"Hmmm ... biar aku saja yang kesena
Mungkin Jepang harus memberikan aset negara mereka kepada ku!" ucap seorang yang bernama Vito.
Vito adalah salah satu dari 6 Hunter yang memiliki rank SS, kemampuan
Yang dia miliki bertipe fisik seperti
Hunter Leon bk, skill nya bernama
Dragon Armor.
Dragon Armor sebuah skill yang membuat tubuh pengguna menjadi naga humanoid, saat menggunakan skill ini kemampuan fisik nya sama seperti seekor naga, dan juga dia bisa menjadi naga seutuhnya karena telah melampaui batas yang dia miliki.
"Kalian tenang saja akan ku bawakan takoyaki hangat untuk kalian kuhahaha!" ucap Vito tertawa keras.
Setelah rapat yang di lakukan, orang yang di kirim ke Jepang di antaranya.
Dex, Vito, Steve, Leon bk Mereka berempat langsung terbang ke Jepang setelah rapat selesai.
Setelah sampai di pesisir pantai Jepang mereka langsung menemui fujito sebagai salah satu per wakilan Hunter Jepang.
Fujito yang melihat Vito berkata, "Tidak ku sangka naga tua ini datang untuk membantu negara ku."
Menyambut kedatangan mereka.
"Hahaha bocah sialan kau masih belum berubah." jawab Vito.
Steve langsung bertanya pada Fujito, "Bagaimana keadaan saat ini, tuan fujito?"
"Cukup buruk setiap detik ukuran monster itu semakin membesar, meski sudah ku coba potong berkali kali serangan sihir sama sekali tidak mempan terhadapnya." jawabnya.
"Monster itu akan terus membesar selama ada aura di sekitar nya." Dex menjelaskan apa yang dia tahu.
"Huh?" Fujito yang mendengar itu kebingungan.
"Hmm karena ini menyangkut bumi aku akan langsung berkata saja, monster itu memiliki kemampuan memakan aura, semakin lama dia hidup semakin besar tubuhnya." ucap Dex.
Lalu Steve bertanya, "Bagaimana kau bisa tahu?"
"Kau tidak perlu tahu dari mana aku tahu, tapi apa yang ku katakan adalah sebuah kebenaran." jawabnya.
Fujito yang mengetahui Dex tidak berbohong lalu berkata, "Dia berkata jujur, mata destroyer miliku tidak melihat adanya kebohongan!"
"Kalau begitu bukankah kita harus membunuh nya dengan cepat?" ujar Leon.
"ya kau benar, ikuti aku kita pergi ke pelabuhan sekarang dan mendekati monster itu." jawab Fujito.
"Wah tidak perlu repot-repot kalian pergilah menggunakan kapal aku akan ke sana terlebih dahulu,skill dragon armor wing."
Setelah menggunakan skill tersebut tubuh Vito mulai mengeluarkan sebuah sayap seekor naga dan Vito dengan cepat terbang ke arah gate berada.
"Kenapa dia tidak berubah menjadi naga dan membawa kita?" ucap Steve kesal.
"Hiraukan dia kita juga harus bergegas!" jawab Fujito.
Setelah itu mereka berlari ke pelabuhan dan mulai menaiki kapal untuk pergi ke arah dongeon break.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments