Serangan yang di layangkan oleh sang vampir primordial, ditahan oleh tuan tan dengan tubuhnya.
Serangan itu dalam sekejap mata telah
Membunuh tuan tan, karena telak mengenai jantungnya.
"Tuan tan ...hiks-hiks. kumohon tuan bangun!" ucap Shea yang melihat tubuh tuan Tan.
"Oi wanita lihat kemana kau."
Dengan cepat raizu bersiap menyerang Shea kembali.
Dengan cepat sebuah pedang menebas tangan kanan sang vampir primordial yang hendak menyerang hunter Shea.
"Arghh ... ke-kenapa terasa sakit ... kenapa tidak bisa beregenerasi?"
ucap Raizu yang kesakitan.
Beberapa detik sebelum serangan vampir primordial mengenai hunter Tan
Sebuah notifikasi sistem tiba tiba muncul.
"DING,SEORANG DEWA YANG TIDAK SUKA DENGAN DEMON LORD MEMBERIKAN HADIAH KEPADA HOST SEBUAH SKILL MEMORY INTROVERTY."
MEMORY INTROVERTY adalah sebuah skill yang mampu menyimpan semua benda yang di miliki pengguna di masa lalu, entah itu miliaran tahun yang lalu atau 1 detik yang lalu.
Dex berkata sambil mengambil salah satu pedangnya.
"Hah teman lama apa kau sedang dalam suasana bahagia tumben sekali kau baik."
"Ag soal ini aku akan berterimakasih di lain waktu oke."
DEX yang mengerti apa maksud dari dewa itupun mengambil sebuah great sword yang pernah dia gunakan di Abyss bukan hanya itu great sword ini juga pernah dia gunakan untuk membantai para,vampir dragon adamtite sword.
"Ah sayangku sudah lama bukan aku tidak menggunakan mu."
Lalu secara cepat Dex melesat ke arah vampir primordial.
Kembali ke kejadian setelah tangan sang vampir terpotong.
"Apa itu terasa sakit?" tanya Dex.
"kugh itu jangan jangan pedang berbahan adamantite? ugh sial ini berbahaya aku harus pergi dari sini."
gumamnya.
Dan secara tiba tiba puluhan ribu tebasan mengenai tubuh sang vampir primordial itu dalam waktu kurang dari satu detik.
"Arggggghh!" teriaknya Raizu dengan tubuh yang terpotong potong.
Flashback
Di Abyss di dalam goa Dragon king
"Woi naga sialan kau kuat sekali bukan kah ini sudah keterlaluan, kita sudah bertarung selama 5 tahun tanpa henti." ucap Dex dengan terengah-engah.
"Kau sialan siapa suruh kaumenyerang ku duluan secara tiba tiba!" jawab Dragon king.
"Aku tidak peduli, kalau begitu kenapa kau tidak serahkan saja logam adamantite yang ada di sana dan cari goa lain." ucap Dex dan menunjuk ke arah luar.
"keek ... Aku sudah hidup ratusan ribu tahun di sini kau berani sekali
mengusirku." bersiap menyerang.
Lalu sang naga mengeluarkan semburan api, api yang di keluarkan oleh sang Dragon king berhasil di hindari oleh Dex.
"Cih berhenti bermain api ...Rasakan ini, pukulan serius."
ucap Dex.
\*referensi one punch man
Saat itu Dex baru berada di abyss selama seribu tahun dan belum bertemu dengan guardian galaxy,
jadi dia belum punya nebula skill.
Dan setelah bertarung tanpa henti dengan Dragon king selama 13 tahun akhirnya DEX berhasil mengalahkannya.
"Ah ... Pegal sekali akhirnya kadal ini mati juga, itu berarti saat nya looting!"
Dan setelah itu dia mulai menambang banyak adamantite dan Dex belajar membuat senjata selama 10 tahun lamanya dan membuat banyak senjata.
Tetapi DEX yang belum menyerah terus melakukan nya sampai akhirnya si tahun ke 12 DEX berhasil menciptakan
dragon adamtite sword. Sebuah pedang yang ia gunakan selama berada di abyss.
"Akhirnya ... selama 25 tahun dari mulai melawan kadal sampai menempa akhirnya sayangku telah terbentuk."
Setelah berhasil membuat senjata pertama yang di anggap berhasil lalu Dex pun terus melatih mulai melatih mengayunkan pedangnya tanpa henti.
Karena tidak ada sesuatu hal yang dapat mengajari nya cara menggunakan pedang Dex hanya belajar mengayunkan senjatanya selama ribuan tahun tanpa dia sadari.
Bahkan sekarang DEX mampu melakukan ribuan tebasan dalam waktu kurang dari sedikit, karena reflek yang dia dapat kan dari latihan panjang tanpa henti.
Setelah itu Kembali ke masa sekarang
"Huh akhirnya selesai juga."
ucap Dex sembari menghela napas.
Setelah sang vampir primordial berhasil di kalahkan oleh DEX
Secara bersamaan semua lizard man dan vampir biasa yang telah terkena
Efek Blood Of Manipulator pun meledak secara bersamaan.
Lalu mulai terdengar suara para Hunter yang kebingungan.
"Huh apa yang terjadi?"
"Woi ... lihat itu semua lizard man dan vampir itu meledak."
"Iya lihat sepertinya pemimpin Raid berhasil mengalahkan sang bos!"
Di sisi lain di tempat Dex dan Shea saat ini
"Tuan tan ku mohon ini semua salahku jika saja aku tidak mengikuti Raid ini." ungkap Shea sembari menangis.
Lalu Dex mencoba menenangkannya,
"Hunter Shea kau harus tenangkan dirimu, kita masih berada di dalam dongeon di sini masih berbahaya."
Tiba tiba seorang healer berkata,
"Ah lihat itu pemimpin regu dalam masa kritis!"
Setelah mendengar kata yang di ucapkan healer itu Dex dan Shea berlari ke arah Richard Setelah mendekati Richard, healer pun langsung melakukan pertolongan pertama agar pendarahan yang di alami oleh Richard terhenti.
"Ah bertahan lah pemimpin, aku akan mencoba mengembalikan kakimu yang terpotong." ucap Shea yang hendak membantu Richard.
Akan tetapi Richard dengan tegas menolaknya, "hentikan ... aku tidak membutuhkan kedua kaki miliku. ini adalah penebusan dosa karena telah melakukan kesalahan sebagai pemimpin Raid, kumohon hormati keputusan ku."
Richard yang merasa bersalah atas kematian para hunter, memutuskan untuk tidak di sembuhkan ,meski kaki miliknya dapat di kembalikan Hunter Richard tidak melakukan nya, dia melakukan itu untuk menebus semua kesalahannya.
Setelah kejadian yang sangat panjang
Akhirnya para Hunter yang berjumlah 12 orang yang selamat dari dongeon berhasil keluar,meski di antara nya terluka parah.
Dan saat para hunter keluar dari dongeon penjaga yang melihat itu sangat terkejut, karena Hunter yang berjumlah 40 orang memasuki dongeon rank B.
Sekarang hanyalah tersisa seperempat dari mereka yang berhasil bertahan hidup.
Di depan gate para penjaga yang melihat Hunter yang keluar hanya sedikit terkejut.
"Huh ... apa yang terjadi? kenapa dengan kalian."
Lalu secara langsung seorang Hunter yang selamat memukul penjaga itu.
"Sialan ... apa kau tidak merasa bersalah!"
"Oi hentikan itu dia tidak tahu apa apa!" tegur Richard.
Lalu di belakang Shea dan Dex yang sedang berjalan keluar dari dongeng.
"Terimakasih tuan Dex, karena telah membantu ku saat di dalam dongeon."
"Ah tidak masalah."
"Sial karena sudah lama sekali tidak berbicara dengan seorang wanita aku jadi gugup." gumam Dex dalam hati.
Lalu Dex pun bertanya pada Shea.
"Ah pemakaman ... apa kau akan menghadiri pemakaman para hunter yang gugur?"
"Iya tentu saja sebagai seorang suport aku merasa bertanggung jawab atas kematian mereka." jawab Shea.
"Baiklah aku mengerti perasaan mu saat ini, aku juga akan melihat pemakaman mereka sebagai rekan yang telah berjuang bersama." ucap Dex.
Setelah itu pada cleaner yang di panggil pun datang membersihkan TKP dan juga mengamankan para mayat dari Hunter yang telah gugur.
Dan Rian Azhar selaku ketua guild pun bergegas datang ke TKP untuk melihat apa yang terjadi pada guild nya yang melakukan Raid.
Rian Azhar bertanya pada DEX karena Richard langsung di bawa ke rumah sakit setelah kejadian itu.
DEX menjelaskan apa saja yang terjadi di dalam dongeon Secara mendetail pada Rian Azhar.
Lalu tak lama setelah kejadian itu Rian Azhar pun melakukan sebuah pernyataan di tv bahwa telah terjadi
Salah pengukuran dongeon,
dongeon yang seharusnya rank B ternyata malah memiliki rank S.
Karena kejadian itu banyak orang yang menyalahkan hal ini kepada asosiasi Hunter.
Karena mereka adalah orang-orang yang mengurusi sebuah gate.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Tidak Jr.
flesback yg mrusak crita
2025-01-22
0
FELFEL
naga jadi gada harga dirinya di depan DEX
2023-05-11
5