Setelah berhasil berlari dari gempuran para lizard man yang tidak dapat mati akhirnya para hunter yang tersisa pun berhasil memasuki ruangan boss monster.
Raungan dragon ice yang menyambut kedatangan para hunter pun membuat beberapa orang terkena efek PARALYZE lagi.
"gragragra ... akhirnya para semut ini berhasil mencapai tempat ku meskipun hanya tersisa sebagian, itu tetap harus di apresiasi!"
Dragon ice yang ada di hadapan para Hunter pun mulai membuat beberapa hunter ketakutan.
"O-oi. apa dongeon kali ini benar benar terdapat seekor naga?" ucap seorang Hunter yang ketakutan.
"Sial apa kita semua akan mati di sini bahkan lizard man saja aku tak mampu membunuh nya."
Di tengah rasa ketakutan yang di rasakan oleh para Hunter tiba tiba Richard sebagai seorang pemimpin regu pun mulai menyemangati mereka.
"Semuanya sebisa mungkin tolong tahan para lizard man selagi kita para Hunter type dmg melawan bos Monster, ingat nyawa kita semua sedang di pertaruhkan!"
Kata kata Richard dapat membuat para hunter yang putus asa mulai kembali bersemangat.
"Semuanya percaya kan urusan heal kepada kami." teriaknya Shea sembari menyemangati para Hunter.
"Baiklah anak ku masih menunggu ku di rumah."
Para Hunter mulai menyerang para lizard man dengan semangat juang tinggi.
"Kau benar keluarga kita masih menunggu, kita harus bertahan hidup di sini semua serang!" berteriak.
Para Hunter rank C dan B pun mulai menyerang para lizard man yang berdatangan dari arah belakang meski mereka tidak bisa mati, para Hunter tetap menahan agar sang bos monster dapat di kalahkan.
"Tuan Tan, tolong bantu aku untuk menyerang naga ini, butter kau bisa melakukan pertahanankan? meski dia seorang naga." teriaknya Richard memerintah.
"Hahahah aku tidak yakin tetapi mau bagaimana lagi!" jawab Butter dengan gugup.
"Akan ku potong kepala naga itu." jawab Tan
Sementara itu Dex yang tidak ajak malah mengumpat Richard, "Oi .. kenapa aku di lupakan?"
Dan setelah Dex berpikir seperti itu lalu Richard berkata, "Tuan Dex aku tau serangan milikmu sangat dahsyat bisakah kau melakukan serangan terakhir?"
"Ah serahkan padaku,kalau begitu, skill Kreator tameng." jawab Dex sembari mengeluarkan skill.
"Tuan butter tameng mu sudah rusak karena para lizard man gunakan yang ini!" melempar tameng ke butter.
"Ah terimakasih Hunter Dex,wah ini adalah equipment tingkat normal luar biasa!" jawab butter sembari terkagum.
Lalu setelah itu Richard langsung memberi perintah, "Baiklah, mulai formasi serang!"
Butter pun mulai berlari ke sisi lain dari dragon ice untuk melakukan taunt.
Taunt atau taunting adalah skill yang dapat menarik perhatian dari monster.
"Woi naga sialan rasakan ini, skill Rock wall!"
Sebuah tembok batu muncul dan mulai menutupi sang dragon ice.
Tetapi dengan mudah tembok tersebut dihancurkan oleh dragon ice tersebut.
Dragon ice yang kesal berkata, "Cih ... dasar lemah kau pikir kau bisa mengalahkanku hanya dengan sebuah batu!"
Lalu sebuah serangan tiba tiba melesat ke arah dragon ice yang mengenai salah satu sayapnya.
"Skill slash attack ... rasakan itu kadal busuk!" ucap Tan.
"Tuan tan menghindar!" teriaknya Richard.
Secara tiba-tiba sebuah bongkahan es yang muncul mengenai tuan tan yang membuat nya terdorong sampai ke dinding ruangan.
"Tuan tan apa kau baik-baik saja."
Lalu bongkahan es yang besar dan utuh tiba tiba terbelah menjadi bagian bagian yang sangat kecil.
"Skill one thousand slash." ucap Tan.
"Sepertinya aku terlalu khawatir."
kata Richard sembari mulai melesat ke arah naga.
"Jarak ku saat ini terlalu jauh untuk menggunakan skill ku kalau begitu aku harus lebih dekat." gumamnya.
Sementara ketiga orang itu sibuk melawan naga di sisi lain Dex.
"Apakah melawan naga sesulit itu? Aku malah merasa kan adanya tekanan yang lebih berbahaya di sebelah sana tetapi aku masih harus membantu mereka, dan lagi aku tidak boleh terlalu mencolok itu merepotkan."
Di tempat yang di maksud DEX
"Kuhahaha lihat para makhluk idiot yang saling bertarung itu, setelah mereka semua kelelahan akan ku musnah kan Secara bersamaan." ucap sang Vampir primordial.
"Tuan apa kita bisa masuk ke sana sekarang aku tidak sabar ingin meminum darah manusia?" tanya bawahannya.
Lalu sang Vampir primordial yang mendengar kata itu langsung membunuh bawahannya dan berkata, "dasar bodoh tunggu sampai aku perintahkan!"
Kembali ke tempat pertarungan naga
Saat ini Richard telah semakin dekat dengan sang naga.
"Akhirnya, sudah masuk ke jangkauan, kalau begitu skill domain sense."
Domain Sense adalah sebuah skill area yang seluas 15 meter, semua objek yang ada di jangkauan tersebut dapat di manipulasi seperti di teleportasikan, atau pentalkan keluar jangkauan secara paksa.
Saat menggunakan skill ini juga
kemampuan fisik pemilik skill akan
meningkatkan 2x lipat.
"Tuan butter lakukan serangan pengalihan!" teriaknya Richard.
"Baiklah skill rock Dash"
Sebuah batu muncul dari lantai mengarah ke sang dragon ice dengan cepat tanpa memberikan waktu untuk sang naga lalu Richard pun mulai menyerang nya bersama dengan serangan Hunter butter.
"Skill Domain Teleport." ucap Richard yang berpindah ke tempat butter.
Setelah berpindah ke tempat butter lalu Richard mulai menyerang sang naga saat dia sibuk dengan batu tersebut.
"Rasakan ini."
melompat dan mengincar mata sang naga.
Bukan hanya itu Tan yang telah bangkit juga mulai menyerang naga tersebut, "Jangan lupakan aku naga jelek."
Tan mengincar dan menyerang sayap kiri naga tersebut.
"Dasar para kutu sialan!" ucap naga yang kesal karena Terus di serang.
"Diam saja rasakan ini .. ice Strom."
Serangan sang naga yang menyebabkan badai menyebabkan banyak luka pada Hunter Richard,tan, dan butter.
Sementara itu di sisi Dex
"Dingin sekali sial kalau tau begini aku pakai jaket."
Karena fisik yang luar biasa bahkan
serpihan es yang mengenai tubuhnya langsung hancur.
"Kugh .. akan ku hentikan ini!"
Butter lalu melompat ke arah depan naga tersebut.
"Jangan!" teriaknya Richard.
Tiba tiba sang naga menembak sebuah es yang berukuran besar dan runcing ke arah butter.
Butter yang terkejut menggunakan skill rock wall nya, tetapi es ini mampu menembus skill nya dan menembus tubuh hunter butter.
"Kugh-ah se-seperti a-aku hanya sampai di sin.."
Hunter butter pun kehilangan nyawanya
Karena Serangan dragon ice.
"Gragragra .. tubuh seekor semut memang lemah." ucap sang naga sembari menyeringai.
"Sialan, skill domain teleport."
berpindah ke arah mayat butter.
"Akan ku bunuh kau naga sialan!"
Tuan tan yang melesat ke arah naga langsung mengeluarkan serangan.
"One thousand slash."
Tetapi sebelum Tan selasai berbicara
sebuah serangan tiba tiba mengenai Dragon ice.
"Nebula Bullet Bazoka!" ucap Dex.
serangan yang ternyata di lancarkan oleh Dex, tepat mengenai sang naga di kepalanya dan berhasil untuk membunuhnya.
Richard dan Tan yang melihat hal itu sangat terkejut.
Akan tetapi Richard yang menyesal karena tidak mempercayai Dex dari awal sangat terpukul karena kematian Butter yang dia anggap adalah ulah nya.
"Tu-tuan Dex. maafkan aku jika saja sedari awal aku percaya dengan kau dan kemampuanmu, mungkin tuan butter tidak ak.." Richard menangis tersedu sedu.
"Woi Richard itu bukanlah kesalahan mu terlebih memang sudah resiko seorang hunter untuk kehilangan nyawanya." ucap Tan.
Saat setelah hal itu terjadi, datang sebuah tekanan yang luar biasa yang di keluarkan oleh vampir primordial.
"Oi ... apa kalian merasakan nya?" ucap Dex.
"Kugh, tubuhku bahkan tidak bisa merasakan Indra ku." jawab Richard.
"Aku harus melindungi nona muda!"
Tan merangkak pergi.
"Woi keluar kau sebelum aku yang menghampiri mu!" teriaknya Dex.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
FELFEL
kasian butter
2023-05-11
3