Penyesalan Si Kembar

Penyesalan Si Kembar

Gadis Kejam

Untuk kesekian kalinya asisten rumah tangga yang baru di pekerjakan ayahnya di pecat karna terlambat membawakan tas milik gadis cantik bernama Carrisa Delvina..ia terlihat begitu marah karna asisten itu terlambat memberikan tasnya 5 menit...tak ada toleransi apalagi rasa kasihan...Carissa bahkan tidak perduli wajah iba yang di tunjukan oleh sang asisten kepadanya..

Carrisa memang terkenal sebagai seorang gadis yang manja, moodian dan tak suka di bantah atau telat mengerjakan sesuatu...Carrisa akan sangat marah jika ada orang yang membantah perintahnya..

''Nona Carrisa aku mohon....ampuni aku nona...''

Sementara dua pelayannya di belakang Carissa yang sedang membawakan tas dan sarapan miliknya hanya melirik iba...mau bagaimana nasib mereka juga berada di dalam genggaman tangan sang nona muda yang egois..

''Aku tidak perduli..ketika aku pulang nanti aku tak ingin melihat wajahmu lagi okey...dan untuk semua yang melayaniku jika kalian masih ingin bekerja disini maka kalian harus berhati-hati..

''Nona Carissa..tolonglah....aku butuh uang untuk biaya pengobatan adikku..''

Sang asisten tersungkur di hadapan Carissa sampai wajahnya tertunduk di lantai..namun dengan enggan Carrisa menjauh.

''Aku benci seorang yang meng-iba...dengarkan ini...aku tak perduli mengapa kau bekerja, aku bukan pemerhati sosial disini jadi jangan jual cerita sedihmu karna aku tak akan pernah memberi maaf..sekarang pergi dari sini..atau pengawalku akan menyeretmu keluar dengan penuh rasa malu..''desis Carissa tajam..

Gadis itu membalikan tubuhnya lalu melangkah tak perduli meski sang asisten mulai menangis dan memanggil namanya..namun Carissa sudah masuk ke dalam mobilnya...dan pergi menuju kampus elit di kotanya,

Carissa Delvina adalah gadis yang pintar di usianya yang 17 tahun dia sudah mulai kuliah mengambil jurusan bisnis di sebuah universitas elit tempat anak pejabat dan artis ternama berkuliah..dia anak tunggal dari seorang pengusaha bernama Albert Moses 47 tahun, ibunya bernama Delvina namun sudah meninggalkan Carissa karna perceraian dengan sang ayah ketika Carissa berusia dua tahun, ia pun harus pasrah tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu membuat Carissa hidup semaunya....dia punya uang dan akan melakukan semua yang dia mau..

*************

Carissa turun dari mobil lalu di sambut oleh beberapa teman sekaligus anak buahnya di kampus..dua orang gadis sebaya dengan dirinya...Faya dan Lidya

''Apa kalian sudah menemukan informasi tentang gadis itu..''

Faya..salah seorang temannya mendekat dan berbisik..

''Carissa.....dia adalah mahasiswi jurusan yang sama dengan kita, namanya Lea...dia masuk melalui jalur beasiswa..dia berasal dari panti asuhan dan berita buruknya adalah dia telah mendapatkan perhatian dari Dava..pria yang kau sukai..''

''Dava....'' ucap Carissa dengan mata berbinar...gadis itu lalu menoleh tajam...

Tak ada seorang pun yang boleh mengambil miliknya atau Carissa tidak akan segan-segan untuk memberi hukuman..

''Baiklah...kalau begitu...aku ingin berkenalan dengannya...''

Carisa melangkah menuju perpustakaan...di kampus elit ini dialah yang paling terkenal, paling kaya raya, paling cantik dan modis..semua barang branded terbaru pasti dia miliki dengan mudah..puja puji adalah makanannya...hingga menjadikan Carisaa seolah tidak akan terkalahkan..namun meski dia punya semuanya namun Dava satu-satunya pria yang dia sukai sama sekali tidak menyukainya...padahal mereka sama-sama kaya raya bagai Pangeran dan putri mereka cocok untuk di satukan..

Namun seperti kisah di film atau drama..sang pangeran jatuh cinta pada pelayan dan menolak sang putri..bukankah sangat menyakitkan...tak boleh ada yang menolaknya itu adalah kamus Carissa sekarang..

Ketika akan memasuki perpustakaan, pintu di buka oleh kedua asistennya...

''Dia berada di tempat paling sudut, haruskah kami menemanimu..''

''Tidak.....aku tidak mau..kalian pergilah aku akan menelfon jika sudah selesai..''

''Baiklah...''

Carissa sedikit berdehem sebelum memulai sandiwaranya, dari jauh dia bisa melihat sosok gadis lugu dalam tampilan cantik alami yang tiada tara..bahkan Carrisa cukup terpesona..segala kemewahannya seolah tidak bisa di sandingkan dengan Lea..dia terlalu cantik dan polos walau tanpa satu barang branded pun di tubuhnya..dan satu hal lagi yang cukup membuatnya terpaku adalah...mereka mirip....

''Hai......''

Carisaa terkejut ketika ia di sapa duluan oleh gadis yang dia benci..yaitu Lea...dia sangat lembut ketika menyapa...

''Hai...boleh aku duduk..''

''Yah...silahkan...''balas Lea penuh senyum..

Carissa lalu duduk di depan Lea masih takjup dengan gadis di depannya..

''Mengapa kau menatapku begitu Carisa..''

''Kau tau namaku..''

''Yah..tentu saja...siapa yang tidak tau seorang Carissa Delvina...gadis tercantik di kampus ini..''Lea pandai memuji..

Cariisa meletakan tas mahalnya di atas meja sambil meneliti wajah Lea...

''Apa kau butuh sesuatu katakan saja..meski aku hanya seorang gadis miskin namun...aku bisa membantumu sesuatu..''

Carissa tersenyum lalu mengambil bukunya..

''Aku sedikit kesulitan di bagian ini apakah kau bisa membantuku..''tanya Carissa penuh senyum..sambil meletakan sebuah buku tentang bisnis di depan Lea sekaligus ingin membuktikannya apakah gadis ini pintar seperti yang terlihat karna jika dia berbohong maka Carissa akan menghancurkannya dengan mudah..

Lea menyipitkan matanya dengan tajam, meneliti angka di dalam buku lalu tersenyum..

''Aku sudah menyelesaikan belajarku melewati halaman 20 ini..sekarang aku sudah sampai di halaman 150..''

''Apa....halaman 150..''jerit Carisa tercengang..

Hingga beberapa mahasiswa yang lain menatap kepada mereka, beberapa dari mereka cukup terkejut ketika si kaya dan si miskin bersatu.....

''Yah....jika kau mau aku akan mengajarkanmu segalanya...''

Carissa mengangguk, lalu menggenggam tangan Lea...keduanya bertatapan..

''Kau sangat baik dan cantik...jadi mulai hari ini kau akan menjadi temanku..''ucap Carisa dengan mata berbinar..

''Seorang teman...''ulang Lea menaikan sudut bibirnya..

Apakah ini mimpi...seorang gadis cantik dan kaya mau berteman dengannya....Lea menatap Carissa dengan penuh senyum..

*******************

''Untuk sementara kalian tidak boleh berteman denganku karna aku hanya akan bersama Lea...tapi kalian berdua tetap akan melakukan sesuatu untukku apa kalian mengerti..''

''Yah....Carissa..apapun permintaanmu akan kami lakukan..''

Carissa mengangguk puas...dengan penuh amarah...Carisa merobek buku tentang bisnis dan membakarnya di depan matanya..

hingga...Faya dan Lydia sedikit takut...mereka memang sudah biasa melihat kemarahan Carissa namun kali ini tampaknya Carissa lebih terbakar amarah karna Lea..

''Beraninya dia menyombongkan kepintaran kepadaku..beraninya dia....''jerit Carissa dengan teriakan histeris...

Hening..

Kedua temannya hanya menundukan kepala, tidak berani mendekati Carissa yang terlalu marah...bahkan tak bisa menghentikan gadis itu..

Carissa bangkit berdiri dan mengambil foto milik Lea dan melemparkannya ke dalam api...dia lalu tertawa dengan suara lantang..

''Kau akan hancur Lea....kau akan hancur...lihat saja...''desis Carissa dengan gertakan gigi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!