Carissa sungguh patah hati sekarang dia sama-sama di khianati oleh dua orang pria yang di cintainya...hatinya hancur berkeping-keping..
Mengapa begini..mengapa semua miliknya meninggalkan dirinya..mengapa...? Mengapa menjadi kaya raya membuat Carissa semakin terluka....?
''Carissa dengarkan ayah sebentar...ayah akan memberikan semua yang ayah punya saat ini hingga kau tak akan kekurangan,...katakan semua permintaanmu dan akan ayah kabulkan asal kau menginjinkan ayah untuk menikah lagi..''
''Kau bahkan telah memiliki anak darinya ayah...mengapa kau meminta lagi..mengapa kau menyakitiku seperti ini ayah..''tangis Carissa pecah saat itu juga...
Hingga Albert sang ayah cukup terkejut...
''Carissa....''
''Aku membecimu...aku benci padamu, jadi pergilah dan tinggalkan aku..''
Carissa membalikan tubuhnya melangkah menuju mobil dan meninggalkan rumah tanpa bisa di cegah oleh siapapun bahkan sang ayah sekalipun...
Amarah Carissa memuncak dan dia tak tau cara meredakan amarahnya...gadis itu menepikan mobilnya masih dengan hati yang teramat panas..dia mulai berpikir....sejak kecil dia tak pernah mendapat pelukan dari siapapun entah itu dari ayah atau ibunya yang entah kemana...Carissa sungguh malang karna tidak mendapatkan kasih sayang sedikitpun walau hartanya sangat banyak..hal ini tentu berbeda dengan Lea..meski Lea miskin dan berasal entah dari mana namun..hidup Lea lebih baik darinya dia pintar dan terlebih dari apapun dia punya Dava yang akan selalu melindunginya dengan hati yang tulus..
Berbeda dengan dirinya..dia di kelilingi semua orang hanya karna dia punya banyak uang....apa jadinya jika dia tidak punya apapun...? Pandangan Carissa mengeras...hatinya dengan cepat membatu...
''Meski ia kehilangan kasih sayang tapi masih punya uang bukan..dan Carissa akan menggunakan uang untuk memuaskan semua keinginannya...'' ia tersenyum dingin..
*************
Siang itu setelah melewati ujian yang berat, Carissa duduk dengan malas di depan kantin kampus..di bagian vip khusus miliknya..gadis itu tidak pulang kerumah semalam dan menginap di Hotel...setelah berpikir lama akhirnya Carissa setuju dengan rencana pernikahan ayahnya dengan syarat ia mendapatkan hak waris sebesar 90% dari kekayaan sang ayah..dan hal itu di setujui sang ayah...mereka segera ke Notaris untuk mengesahkan semua perjanjiannya..
Tak berapa lama kemudian Lea melangkah mendekatinya dengan senyuman hangat..
''Selamat siang Carissa,..''sapa Lea penuh senyum.
Carissa mengangguk dengan senyum lembut..
''Apa kabarmu Lea..kau tampak bahagia hari ini..''
''Yah...aku sangat bahagia dan tak sabar ingin berbagi ini denganmu..''
Lagi-lagi ada hal yang cukup mencolok...Carissa sedang tenggelam dengan patah hati namun Lea sedang bahagia...Carissa berusaha menyembunyikan kepahitan di dalam hatinya dalam-dalam..ia tersenyum seolah ikut bahagia..
''Katakan apa kebahagiaanmu Lea..''
''Nanti malam Dava akan mengenalkan aku dengan orang tuanya...''
''Apa....sejauh itu hubungan kalian..'
Lea mengangguk....
''Apa kau sudah bertemu orang tua Dava..''
''Sudah sekali dan syukurlah aku di terima..''
Carissa terdiam sebentar sekali lagi dia menyembunyikan segalanya dari Lea...
''Baguslah aku ikut senang mendengarnya Lea...semoga kau berbahagia..''
''Terimakasih Carisaa aku senang sekali kau sangat baik..''
''Tentu saja...''
Tak lama kemudian...terdengar suara ribut-ribut di papan pengumuman..semua siswa dan siswi berebut untuk melihat informasi dari dinding pengumuman dan dalam sekejap semua menjadi heboh..
''Ternyata Lea adalah seorang gadis penghibur, lihatlah dulu ibu kandungnya juga begitu..tak heran kalau Lea ternyata tidak sesuci yang dia kira..''
Terdengar teriakan seseorang dari kerumunan, hingga Carissa dan Lea saling menatap..
''Astaga Lea...ini berita tentangmu...ayo kita liat..''
Lea mengangguk patuh dan segera bangkit berdiri ketika Carissa menarik tangannya menuju papan pengumuman dan kedua gadis itu terkejut ketika melihat berita yang sanggup meruntuhkan citra baik Lea selama ini..
Ada foto-foto milik ibunya dalam pelukan lelaki, sementara itu ada juga foto dirinya ketika keluar dari Club milik kakaknya Derrell...ketika dia sedang mengunjungi Club...
Wajah Lea pucat pasi..tubuhnya goyah tak punya tenaga...rasa bahagianya yang tadi sempat menghiasi wajahnya hilang dalam sekejap..di ganti perasaan hancur...
''Siapa yang melakukan semua ini...bahkan beritanya sampai masuk di koran...Lea..bagaimana kalau orang tua Dava membacanya..''ucap Carissa dengan wajah khawatir..
Airmata Lea menetes..dengan cepat dia merobek semua foto-foto di papan pengumuman di bantu Carissa...
''Lea..tenang saja aku akan mencari tau siapa yang melakukan ini kepadamu..tega sekali mereka..''jerit Carissa terlihat sedih..
Lea hanya diam membisu dan isakannya berhenti ketika mendengar suara di belakangnya..
''Lea....''
Itu suara Dava,.....?
Gadis itu menoleh...
''Apa yang terjadi hah....fotomu dan ibumu bahkan sampai masuk di berita lokal...''ucap Dava terlihat kecewa..
''Dava.....aku bisa menjelaskan ini semua..''
Dava menggeleng ia terlihat kecewa karna Lea bahkan tidak pernah berkata kalau dia bekerja di Club..milik seorang mafia kejam bernama Derrel Dark..bahkan sang mafia terkenal suka memburu para perawan..apakah Lea sudah menjadi salah satu korban Derrell Dark...atau bahkan mungkin menjadi salah satu kesayangannya karan ada salah satu foto yang menunjukan pria itu memeluk Lea dengan erat...mereka tampak tertawa bahagia..dan hal itu sungguh membuat Dava kecewa....
''Mengapa kau tidak jujur padaku kalau ternyata kau adalah simpanan seorang Darrel Dark...dan ironisnya aku percaya dengan wajah lugumu Lea..''teriak Dava keras..menunjukan betapa dia sakit hati..
Bahkan ada telp yang masuk dari orang tuanya dan Dava yakin kali ini berhubungan dengan kejadian yang di alami oleh Lea...
Lea menggeleng kuat dia tidak begitu dia bukan gadis seperti itu..
''Aku bukan simpanan kak Derrelll...''
''Lalu apa,...dia kakak kandungmu begitu..''
Sementara Carrisa mendekati Dava yang marah lalu menarik Lea menjauh..
''Jika kau mencintainya seharusnya kau percaya kata-katanya Dava...aku mohon beri kesempatan pada Lea untuk bicara..''pinta Carissa setengah memohon..
Dava tertawa dingin memandang Carrisa dengan tatapan menyesal..
''Pepatah memanglah benar jangan melihat seseorang dari tampilannya,,selama ini aku melihat Carissa sebagai gadis yang angkuh dan sombong tapi...kenyataannya adalah dia adalah gadis yang baik sementara Lea gadis yang aku anggap baik dan lugu..aku bahkan menaruh banyak harapan kepadanya tapi ternyata malah buruk...jadi Lea..kita putus sekarang...''
Lea begitu syok mendengar keputusan sepihak dari Dava....sementara Carrisa juga tidak terima dengan keputusan Dava..
Kedua gadis itu berlari mengejar Dava dan di luar dugaan mereka sama-sama menarik lengan Dava hingga pria itu menoleh beku...mengerutkan kening ketika kedua gadis itu sama-sama menatapnya dengan tajam..
''Dava tolonglah....jangan begini..''ucap Carissa dengan wajah memelasnya..
Lea menoleh ke arah Carissa dengan tatapan beku...apalagi melihat Carissa menggenggam tangan Dava di depan matanya..
Mengapa.....??
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments